Share

Bab 3

Author: Nita Jameela
last update Last Updated: 2025-01-14 12:40:57
Begitu mendengar ucapan penjaga barusan, orang-orang langsung menatapku dengan tatapan menghina. Beberapa dari mereka bahkan sampai meludah ke arahku.

Api amarah di dalam hatiku makin berkobar melihat sikap mereka. Aku tidak memedulikan wajahku yang sudah berdarah, sambil menggertakkan gigi, kutatap tajam penjaga itu.

"Aku nggak peduli siapa yang sudah menyuapmu demi menyebarkan kebohongan di sini. Tapi vila ini milik Keluarga Pramana, dan suamiku, Adrian Pramana lah pemilik sah vila ini!"

"Kalian malah berani asal masuk ke sini dan mengadakan pesta pernikahan di sini, bahkan sampai menyerangku? Suamiku pasti nggak akan memaafkan kalian semua begitu mendengar kabar ini!"

Rosa malah langsung tertawa terbahak-bahak usai mendengarku marah-marah.

"Hahaha! Istri Adrian Pramana? Siapa dia? Aku nggak pernah dengar namanya ... hahaha! Jangan-jangan ... dia itu pengemis pinggir jalan? Haha, benar juga, orang miskin sepertimu kan, pantasnya menikah dengan pengemis ...."

"Kamu sudah berani membuat onar di acara pernikahanku hari ini, merusak suasana hatiku saja. Sepertinya, aku harus memberimu pelajaran, kalau nggak, kamu nggak akan kapok. Sini kamu!"

Usai mendengar ucapan Rosa barusan, para sahabatnya langsung menyerbuku seperti orang gila.

Mereka merobek pakaianku, merebut tasku lalu mengguntingnya. Mereka bilang tasku itu tas palsu, dan sama sekali tidak mirip aslinya.

Para tamu yang mulai masuk pun ikut melihat kejadian ini, mereka mendekat untuk memfotoku.

Rosa takut nama baiknya sebagai calon istri dari Pak Adam akan tercoreng karena membiarkanku dianiaya. Dia pun menyuruh para sahabat setianya untuk menyeretku ke kamar mandi.

Mereka sama sekali tidak memedulikan teriakanku, dan langsung menenggelamkan kepalaku ke kloset.

Bau busuk dan air toilet membuatku tercekik dan hampir mati rasanya. Aku mengerahkan seluruh tenagaku untuk mendorong Rosa yang ada di depanku, lalu berlari keluar dari kamar mandi. Aku kabur ke luar vila.

Rosa sendiri jatuh terjengkang ke lantai, tapi masih sempat berteriak keras.

"Cepat kejar! Tangkap perempuan rendahan itu, bawa dia kembali ke sini!"

Pakaianku sudah compang-camping, benar-benar memalukan.

Tapi mobilku masih terparkir di depan pintu vila. Aku hanya perlu berlari ke mobil, dan semuanya akan aman.

Karena meyakini hal itu, aku pun berlari ke mobil. Tapi aku malah lebih dulu tertangkap saat baru sampai di depan mobil.

Dan wajahku lagi-lagi ditampar.

"Dasar perempuan rendahan! Masih berani kabur, hah! Oh, kamu bawa mobil? Ayo kita lihat, mobil gadun mana yang dia pinjam ini?"

"Pantas saja tubuhmu sekarang jadi menggoda, ternyata kamu jadi peliharaan gadun, ya? Teman-teman, ayo kita rusak mobilnya!"

"Kamu bahkan dapat mobil BMW paling mahal. Sepertinya tubuhmu dihargai mahal, hm? Pantas kamu berani datang ke acara pernikahan Rosa dan membuat onar. Aku akan menghancurkan sumber penghasilanmu hari ini!"

Mereka mengambil batu di sekitar mereka, lalu menggoreskan batu itu ke tubuhku dengan kasar. Tubuhku kini sudah penuh luka goresan yang mengeluarkan darah, mulutku sedari tadi menjerit kesakitan.

Namun, mereka sama sekali belum puas melihatku menjerit dan memohon ampun.

Mereka malah berbalik dan mengambil batu besar untuk menghancurkan mobilku. Kaca mobilku pun pecah, dan mereka tidak lupa mengacak-acak barang yang ada di dalam mobil sambil mengumpat.

"Barang-barang yang dipakai pelacur ini lumayan mahal juga, ini kan syal edisi terbatas. Sepertinya, gadun yang memeliharanya kaya raya!"

"Ada banyak baju tidur seksi di bagasi, pasti semua itu dia pakai untuk menggoda gadun-gadun, bakar saja semuanya!"

"Wow! Rasanya puas sekali bisa membakar pelacur!"

Mereka mengatakannya sambil membuang semua barang-barangku, dan langsung menyalakan korek api untuk membakarnya.

Aku yang masih tergeletak penuh darah, bisa merasakan panas dari kobaran api di dekatku. Aku nyaris kehabisan napas karena kepulan asapnya.

Rosa terlihat sangat puas melihat semua ini. Dia menatap sahabat-sahabat yang ada di sekitarnya.

"Teman-teman, kalian memang yang paling setia kawan. Tenang saja, begitu aku resmi menikah dengan Adam Wirawan, aku pasti akan mengenalkan kalian pada beberapa manajer umum di Grup SH. Supaya kalian juga bisa merasakan kebahagiaan menjadi pasangan dari pria mapan!"

Teman-teman Rosa jadi makin bersemangat mendengarnya. Mereka mendekati Rosa dan menepuk punggung, serta mencolek pinggangnya. Bahkan ada yang nyaris saja mau berlutut sambil memanggil Rosa dengan sebutan permaisuri.

Kemudian, pengantin pria akhirnya datang bersama dengan rombongannya.

Adam keluar dari mobil, dia mengernyitkan kening dan hendak mendekati kobaran api.

"Ada apa ini? Kenapa bisa api di sini?"

Rosa segera mendekatinya.

"Nggak apa-apa, Sayang. Dia cuma seorang perempuan rendahan yang sombong, dan mau merusak acara pesta pernikahan kita. Tapi aku sudah memberinya pelajaran."

"Merusak pesta pernikahan kita?"

Adam juga jadi marah setelah mendengar ucapan Rosa barusan. Dia memeluk Rosa sambil mendengus.

"Aku jadi penasaran siapa yang sudah berani merusak acaraku!"

Usai berkata demikian, Adam pun berjalan ke arahku. Dia menjambakku hingga kepalaku mendongak menatapnya.

Wajahku sudah penuh darah dan hampir tidak bisa dikenali. Adam terlihat menatapku jijik, dan hendak melemparkanku ke samping. Tapi kemudian dia sadar siapa diriku, membuat raut wajahnya langsung berubah kaget.

"Nyonya ... Clarisa? Kenapa kamu bisa ada di sini?"

Related chapters

  • Ratu Drama   Bab 4

    Orang-orang sedang menunggu Adam ikut memberiku pelajaran demi membela Rosa. Tapi mereka kaget sekaligus bingung saat mendengar ucapan Adam barusan.Terutama Rosa, dia tampak tidak percaya, dan langsung melangkah maju."Sayang, kamu barusan bilang apa? Siapa yang barusan kamu panggil Nyonya?"Sementara itu, raut wajah Adam sudah pucat. Tangannya yang semula menjambakku, langsung berubah memegangi tubuhku dengan lembut.Dia bergegas melepas jasnya dan memakaikannya untuk menutupi tubuhku. Suaranya terdengar bergetar saat kembali angkat bicara."Nyo ... Nyonya Clarisa ... aku ... aku nggak tahu ...."Aku meraih jasnya untuk menutupi diriku, lalu menatapnya dingin. Dengan suara serak aku berkata."Aku juga nggak tahu, kenapa sopir suamiku bisa seberani dan sesombong ini!"Tubuh Adam langsung kaku, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi Rosa lebih dulu menghalanginya."Clarisa, kamu masih mau dihajar, ya? Berani sekali bicara seperti itu pada calon suamiku? Aku peringatkan kamu, kalau kamu mas

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 5

    Rosa maju ke depan Adrian, dia menunjukku sambil berkata."Tuan Adrian, lihatlah! Perempuan rendahan itu bukan hanya datang ke pernikahanku untuk membuat onar, tapi juga berani mengaku-ngaku sebagai istrimu. Dia memang nggak tahu malu!"Adrian datang ke acara ini hari ini atas undangan Adam. Meskipun Adam hanyalah sopirnya, pria itu sudah bekerja dengannya lebih dari sepuluh tahun.Adrian mengikuti arah telunjuk Rosa, ingin melihat perempuan mana yang berani mengaku-ngaku sebagai istrinya.Namun, dia langsung tertegun sejenak begitu melihatku.Dia benar-benar tidak habis pikir. Perempuan yang berdarah-darah itu, memang istrinya yang biasanya terlihat anggun dan elegan."Orang yang barusan kamu hina dan sebut murahan itu ... dia?"Suara Adrian terdengar bergetar, aku tahu dia mengenaliku.Sejujurnya, aku tidak mau dia mengenaliku dalam keadaan selemah dan serendah ini. Aku bahkan sengaja menundukkan kepala sedari tadi agar dia tidak melihat wajahku.Tapi, tidak kusangka kalau suamiku te

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 6

    Setelah tiba di rumah sakit, aku segera dibawa ke unit gawat darurat.Adrian langsung menghubungi dokter spesialis kulit terbaik di kota ini untuk melakukan konsultasi. Dia juga terus menemaniku sepanjang waktu.Aku dan Adrian sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Dia langsung melamarku setelah lulus.Selama empat tahun pernikahan kami, dia memperlakukanku seperti anak kecil. Dia mendukung karierku, dan melindungiku, serta mencintaiku.Kedua matanya berkaca-kaca melihat kondisiku sekarang.Aku tidak tega melihatnya mau menangis begini, makanya berusaha menenangkannya."Nggak apa-apa, Sayang. Aku cuma berkelahi dengan beberapa perempuan barbar. Aku cuma perlu istirahat saja selama beberapa hari, dan ... uhuk! uhuk!"Aku berusaha menyembunyikan rasa sakit yang kurasakan, tapi tidak dapat menahan batuk.Adrian jadi menggertakkan gigi melihat kondisiku."Berani menyentuh istriku, sama saja dengan cari mati."Dokter melakukan pemeriksaan secara menyeluruh padaku. Selain karena tersedak

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 7

    Aku dirawat di rumah sakit selama satu minggu.Adam beberapa kali memohon izin untuk menjengukku, tapi Adrian menolaknya.Di hari aku diizinkan keluar dari rumah sakit, Adam sudah menunggu di depan pintu rumah sakit. Begitu melihatku keluar, dia langsung bergegas menghampiriku dan langsung memohon sambil berlutut."Tuan Adrian, kumohon maafkan aku kali ini. Terserah Tuan mau membunuhku atau memotong-motongku. Kalau masih belum puas, Nyonya Clarisa juga boleh memukuliku, aku rela. Tolong, jangan memperlakukanku begini ...."Aku tahu Adam sudah bekerja bersama Adrian selama bertahun-tahun sebagai sopir, dan selama itu dia tidak pernah melakukan kesalahan.Adrian sangat menghargainya.Sayangnya, Adam malah tidak bisa memilih pasangan yang baik. Dia malah memilih perempuan seperti Rosa.Adrian pun membalas ucapannya dengan datar."Adam, aku sudah melihatmu bekerja untukku selama bertahun-tahun, makanya aku nggak akan menghabisimu. Kamu seharusnya sudah bersyukur. Pergi dari sini, dan janga

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 8

    Rosa tertegun.Dia meneriakiku dari belakang."Kamu mau memerasku! Itu kan cuma baju saja, kenapa bisa sampai empat belas miliar? Jangan kira kamu bisa seenaknya menginjak-injak orang lain, hanya karena kamu istri Adrian! Aku nggak akan tinggal diam!"Aku malas mendengarkan omong kosongnya, dan langsung naik mobil lalu pergi.Tapi, rupanya ada yang merekam kejadian itu, dan videonya langsung viral di internet malam harinya.Rosa sengaja menghilangkan bagian ketika kami membahas soal bagaimana dia pernah menghajarku. Rekaman video yang viral itu, hanya menunjukkan bahwa suamiku sudah memukulinya, dan dia dipaksa membayar ganti rugi.Setelah itu, dia juga membuat video lain, di mana dia pura-pura sedih."Teman-teman, aku benar-benar nggak bisa menahannya lagi. Orang-orang kaya dan berkuasa itu memang menakutkan. Satu kata dari mereka bisa menghancurkan orang biasa sepertiku .... Hanya karena Tuan Adrian Pramana pernah mencuri-curi pandang ke arahku, Nyonya Clarisa mau menghancurkanku. Ap

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 1

    "Astaga! Si sombong Clarisa benar-benar mau datang ke acara pesta pernikahan besok? Serius?""Masih ingat nggak, dulu dia pura-pura jadi Rosaline Gumelar, bahkan bilang kalau gedung sekolah kita itu sumbangan dari ayahnya? Dia sampai mengaku-ngaku jadi putri keluarga konglomerat? Orang sepertinya ternyata nggak malu kalau mau ketemu kita lagi?""Benar! Untung saja, waktu itu Rosa baik hati dan nggak mempermasalahkannya. Kalau aku jadi dia, pasti si Clarisa sudah kusuruh berlutut minta maaf, lalu pindah sekolah!"....Setelah aku bilang akan datang ke acara pernikahan Rosa, grup kelas kembali ramai dengan obrolan.Semua orang di dalam grup itu kompak menyerangku, sama seperti saat SMA dulu. Mereka menganggapku gadis kampung yang pura-pura jadi putri keluarga kaya. Sedangkan Rosaline Gumelar, dianggap sebagai putri konglomerat yang sesungguhnya.Dulu, karena aku selalu bersikap rendah hati, aku menghabiskan sebagian besar waktuku untuk belajar, dan mengabaikan penampilanku. Makanya, aku

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 2

    Aku sama sekali tidak menyangka Rosa akan berani menamparku.Aku yang kaget pun sampai terjatuh ke samping. Pipiku memerah dan jadi bengkak, membuatku terlihat menyedihkan."Kamu berani menamparku?""Kenapa nggak? Waktu sekolah kamu sudah pura-pura jadi diriku, bahkan mengaku sebagai putri konglomerat. Sekarang, kamu juga mau menyebarkan kebohongan bahwa vila ini bukan milik calon suamiku! Kamu memang cari mati!"Wajah Rosa memerah karena marah, ekspresinya berubah menyeramkan saat dia mendekatiku dengan gigi terkatup rapat."Kamu nggak tahu siapa suamiku sebenarnya? Dia itu Pak Adam, CEO dari Grup SH! Siapa kamu, berani-beraninya meragukan status suamiku?"Begitu kalimat barusan terlontar dari mulutnya, beberapa sahabatnya segera memandangku dengan tatapan merendahkan."Dengar, nggak? Suami Rosa itu Pak Adam dari Grup SH! Perusahaan itu bernilai triliunan. Hanya seorang putri konglomerat seperti Rosa yang pantas menikah dengan keluarga kaya seperti itu. Nggak seperti dirimu, Clarisa,

    Last Updated : 2025-01-14

Latest chapter

  • Ratu Drama   Bab 8

    Rosa tertegun.Dia meneriakiku dari belakang."Kamu mau memerasku! Itu kan cuma baju saja, kenapa bisa sampai empat belas miliar? Jangan kira kamu bisa seenaknya menginjak-injak orang lain, hanya karena kamu istri Adrian! Aku nggak akan tinggal diam!"Aku malas mendengarkan omong kosongnya, dan langsung naik mobil lalu pergi.Tapi, rupanya ada yang merekam kejadian itu, dan videonya langsung viral di internet malam harinya.Rosa sengaja menghilangkan bagian ketika kami membahas soal bagaimana dia pernah menghajarku. Rekaman video yang viral itu, hanya menunjukkan bahwa suamiku sudah memukulinya, dan dia dipaksa membayar ganti rugi.Setelah itu, dia juga membuat video lain, di mana dia pura-pura sedih."Teman-teman, aku benar-benar nggak bisa menahannya lagi. Orang-orang kaya dan berkuasa itu memang menakutkan. Satu kata dari mereka bisa menghancurkan orang biasa sepertiku .... Hanya karena Tuan Adrian Pramana pernah mencuri-curi pandang ke arahku, Nyonya Clarisa mau menghancurkanku. Ap

  • Ratu Drama   Bab 7

    Aku dirawat di rumah sakit selama satu minggu.Adam beberapa kali memohon izin untuk menjengukku, tapi Adrian menolaknya.Di hari aku diizinkan keluar dari rumah sakit, Adam sudah menunggu di depan pintu rumah sakit. Begitu melihatku keluar, dia langsung bergegas menghampiriku dan langsung memohon sambil berlutut."Tuan Adrian, kumohon maafkan aku kali ini. Terserah Tuan mau membunuhku atau memotong-motongku. Kalau masih belum puas, Nyonya Clarisa juga boleh memukuliku, aku rela. Tolong, jangan memperlakukanku begini ...."Aku tahu Adam sudah bekerja bersama Adrian selama bertahun-tahun sebagai sopir, dan selama itu dia tidak pernah melakukan kesalahan.Adrian sangat menghargainya.Sayangnya, Adam malah tidak bisa memilih pasangan yang baik. Dia malah memilih perempuan seperti Rosa.Adrian pun membalas ucapannya dengan datar."Adam, aku sudah melihatmu bekerja untukku selama bertahun-tahun, makanya aku nggak akan menghabisimu. Kamu seharusnya sudah bersyukur. Pergi dari sini, dan janga

  • Ratu Drama   Bab 6

    Setelah tiba di rumah sakit, aku segera dibawa ke unit gawat darurat.Adrian langsung menghubungi dokter spesialis kulit terbaik di kota ini untuk melakukan konsultasi. Dia juga terus menemaniku sepanjang waktu.Aku dan Adrian sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Dia langsung melamarku setelah lulus.Selama empat tahun pernikahan kami, dia memperlakukanku seperti anak kecil. Dia mendukung karierku, dan melindungiku, serta mencintaiku.Kedua matanya berkaca-kaca melihat kondisiku sekarang.Aku tidak tega melihatnya mau menangis begini, makanya berusaha menenangkannya."Nggak apa-apa, Sayang. Aku cuma berkelahi dengan beberapa perempuan barbar. Aku cuma perlu istirahat saja selama beberapa hari, dan ... uhuk! uhuk!"Aku berusaha menyembunyikan rasa sakit yang kurasakan, tapi tidak dapat menahan batuk.Adrian jadi menggertakkan gigi melihat kondisiku."Berani menyentuh istriku, sama saja dengan cari mati."Dokter melakukan pemeriksaan secara menyeluruh padaku. Selain karena tersedak

  • Ratu Drama   Bab 5

    Rosa maju ke depan Adrian, dia menunjukku sambil berkata."Tuan Adrian, lihatlah! Perempuan rendahan itu bukan hanya datang ke pernikahanku untuk membuat onar, tapi juga berani mengaku-ngaku sebagai istrimu. Dia memang nggak tahu malu!"Adrian datang ke acara ini hari ini atas undangan Adam. Meskipun Adam hanyalah sopirnya, pria itu sudah bekerja dengannya lebih dari sepuluh tahun.Adrian mengikuti arah telunjuk Rosa, ingin melihat perempuan mana yang berani mengaku-ngaku sebagai istrinya.Namun, dia langsung tertegun sejenak begitu melihatku.Dia benar-benar tidak habis pikir. Perempuan yang berdarah-darah itu, memang istrinya yang biasanya terlihat anggun dan elegan."Orang yang barusan kamu hina dan sebut murahan itu ... dia?"Suara Adrian terdengar bergetar, aku tahu dia mengenaliku.Sejujurnya, aku tidak mau dia mengenaliku dalam keadaan selemah dan serendah ini. Aku bahkan sengaja menundukkan kepala sedari tadi agar dia tidak melihat wajahku.Tapi, tidak kusangka kalau suamiku te

  • Ratu Drama   Bab 4

    Orang-orang sedang menunggu Adam ikut memberiku pelajaran demi membela Rosa. Tapi mereka kaget sekaligus bingung saat mendengar ucapan Adam barusan.Terutama Rosa, dia tampak tidak percaya, dan langsung melangkah maju."Sayang, kamu barusan bilang apa? Siapa yang barusan kamu panggil Nyonya?"Sementara itu, raut wajah Adam sudah pucat. Tangannya yang semula menjambakku, langsung berubah memegangi tubuhku dengan lembut.Dia bergegas melepas jasnya dan memakaikannya untuk menutupi tubuhku. Suaranya terdengar bergetar saat kembali angkat bicara."Nyo ... Nyonya Clarisa ... aku ... aku nggak tahu ...."Aku meraih jasnya untuk menutupi diriku, lalu menatapnya dingin. Dengan suara serak aku berkata."Aku juga nggak tahu, kenapa sopir suamiku bisa seberani dan sesombong ini!"Tubuh Adam langsung kaku, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi Rosa lebih dulu menghalanginya."Clarisa, kamu masih mau dihajar, ya? Berani sekali bicara seperti itu pada calon suamiku? Aku peringatkan kamu, kalau kamu mas

  • Ratu Drama   Bab 3

    Begitu mendengar ucapan penjaga barusan, orang-orang langsung menatapku dengan tatapan menghina. Beberapa dari mereka bahkan sampai meludah ke arahku.Api amarah di dalam hatiku makin berkobar melihat sikap mereka. Aku tidak memedulikan wajahku yang sudah berdarah, sambil menggertakkan gigi, kutatap tajam penjaga itu."Aku nggak peduli siapa yang sudah menyuapmu demi menyebarkan kebohongan di sini. Tapi vila ini milik Keluarga Pramana, dan suamiku, Adrian Pramana lah pemilik sah vila ini!""Kalian malah berani asal masuk ke sini dan mengadakan pesta pernikahan di sini, bahkan sampai menyerangku? Suamiku pasti nggak akan memaafkan kalian semua begitu mendengar kabar ini!"Rosa malah langsung tertawa terbahak-bahak usai mendengarku marah-marah."Hahaha! Istri Adrian Pramana? Siapa dia? Aku nggak pernah dengar namanya ... hahaha! Jangan-jangan ... dia itu pengemis pinggir jalan? Haha, benar juga, orang miskin sepertimu kan, pantasnya menikah dengan pengemis ....""Kamu sudah berani membua

  • Ratu Drama   Bab 2

    Aku sama sekali tidak menyangka Rosa akan berani menamparku.Aku yang kaget pun sampai terjatuh ke samping. Pipiku memerah dan jadi bengkak, membuatku terlihat menyedihkan."Kamu berani menamparku?""Kenapa nggak? Waktu sekolah kamu sudah pura-pura jadi diriku, bahkan mengaku sebagai putri konglomerat. Sekarang, kamu juga mau menyebarkan kebohongan bahwa vila ini bukan milik calon suamiku! Kamu memang cari mati!"Wajah Rosa memerah karena marah, ekspresinya berubah menyeramkan saat dia mendekatiku dengan gigi terkatup rapat."Kamu nggak tahu siapa suamiku sebenarnya? Dia itu Pak Adam, CEO dari Grup SH! Siapa kamu, berani-beraninya meragukan status suamiku?"Begitu kalimat barusan terlontar dari mulutnya, beberapa sahabatnya segera memandangku dengan tatapan merendahkan."Dengar, nggak? Suami Rosa itu Pak Adam dari Grup SH! Perusahaan itu bernilai triliunan. Hanya seorang putri konglomerat seperti Rosa yang pantas menikah dengan keluarga kaya seperti itu. Nggak seperti dirimu, Clarisa,

  • Ratu Drama   Bab 1

    "Astaga! Si sombong Clarisa benar-benar mau datang ke acara pesta pernikahan besok? Serius?""Masih ingat nggak, dulu dia pura-pura jadi Rosaline Gumelar, bahkan bilang kalau gedung sekolah kita itu sumbangan dari ayahnya? Dia sampai mengaku-ngaku jadi putri keluarga konglomerat? Orang sepertinya ternyata nggak malu kalau mau ketemu kita lagi?""Benar! Untung saja, waktu itu Rosa baik hati dan nggak mempermasalahkannya. Kalau aku jadi dia, pasti si Clarisa sudah kusuruh berlutut minta maaf, lalu pindah sekolah!"....Setelah aku bilang akan datang ke acara pernikahan Rosa, grup kelas kembali ramai dengan obrolan.Semua orang di dalam grup itu kompak menyerangku, sama seperti saat SMA dulu. Mereka menganggapku gadis kampung yang pura-pura jadi putri keluarga kaya. Sedangkan Rosaline Gumelar, dianggap sebagai putri konglomerat yang sesungguhnya.Dulu, karena aku selalu bersikap rendah hati, aku menghabiskan sebagian besar waktuku untuk belajar, dan mengabaikan penampilanku. Makanya, aku

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status