Share

Ratu Drama
Ratu Drama
Author: Nita Jameela

Bab 1

Author: Nita Jameela
last update Last Updated: 2025-01-14 12:40:57
"Astaga! Si sombong Clarisa benar-benar mau datang ke acara pesta pernikahan besok? Serius?"

"Masih ingat nggak, dulu dia pura-pura jadi Rosaline Gumelar, bahkan bilang kalau gedung sekolah kita itu sumbangan dari ayahnya? Dia sampai mengaku-ngaku jadi putri keluarga konglomerat? Orang sepertinya ternyata nggak malu kalau mau ketemu kita lagi?"

"Benar! Untung saja, waktu itu Rosa baik hati dan nggak mempermasalahkannya. Kalau aku jadi dia, pasti si Clarisa sudah kusuruh berlutut minta maaf, lalu pindah sekolah!"

....

Setelah aku bilang akan datang ke acara pernikahan Rosa, grup kelas kembali ramai dengan obrolan.

Semua orang di dalam grup itu kompak menyerangku, sama seperti saat SMA dulu. Mereka menganggapku gadis kampung yang pura-pura jadi putri keluarga kaya. Sedangkan Rosaline Gumelar, dianggap sebagai putri konglomerat yang sesungguhnya.

Dulu, karena aku selalu bersikap rendah hati, aku menghabiskan sebagian besar waktuku untuk belajar, dan mengabaikan penampilanku. Makanya, aku memang terlihat seperti gadis kampungan.

Sebaliknya, Rosa yang ceria dan menawan sangat paham soal cara kaum kelas atas berpenampilan. Semua orang jadi percaya kalau memang dialah putri keluarga konglomerat yang asli.

Alhasil, aku terus jadi bahan ejekan, sama seperti yang terjadi di grup sekarang.

Namun, aku penasaran, apakah besok mereka masih bisa bersikap sombong begini.

Aku tertawa saat memikirkannya.

Keesokan harinya, di vila.

Hari ini adalah hari pernikahan Rosa. Demi menunjukkan statusnya, dia benar-benar membuat acara pernikahannya terlihat mewah.

Vila yang sebelumnya kosong, kini sudah didekor dengan dekorasi megah

Aku hampir saja menelepon kepala pelayan untuk menanyakan apa yang terjadi. Vila yang ada di depanku benar-benar berubah total. Tapi kemudian aku melihat teman-teman setia Rosa, sedang mengerubunginya dan memujinya di aula.

"Rosa, pernikahanmu mewah sekali! Vilanya luar biasa besar! Gaun pengantinmu juga terlihat sangat mahal. Suamimu pasti kaya raya, ya?"

"Tentu saja! Suami Rosa kan Pak Adam dari Grup SH. Dia itu pria sempurna, dia kaya, tampan, dan penghasilannya mencapai miliaran setiap tahun!"

"Rosa dari kecil sudah jadi tuan putri, dan sekarang dia juga bisa menikah dengan pria idaman, kami jadi iri setengah mati."

Orang-orang itu terus memuji, membuat Rosa hampir melambung tinggi karena bangga.

Hanya saja, aku tidak ingat sejak kapan Grup SH milik suamiku, berganti nama jadi milik Keluarga Wirawan?

Aku jadi melangkah maju saat mendengarnya, sambil mengulas senyum mengejek di sudut bibir.

"Kalau suamimu memang sekaya itu, kenapa harus pinjam vila orang lain untuk mengadakan pesta pernikahan?"

Begitu aku mengucapkan kalimat barusan.

Semua orang, termasuk Rosa sendiri dan para sahabatnya, langsung menoleh ke arahku.

Begitu melihatku, ekspresi mereka langsung berubah. Mereka menyilangkan tangan di depan dada sambil mengejekku, "Clarisa! Kamu berani datang ke sini? Benar-benar muka tembok yang nggak tahu malu!"

"Vila ini jelas-jelas milik keluarga calon suami Rosa. Kamu malah bicara sinis seperti barusan. Kenapa? Iri, ya?"

"Dasar si sombong! Dari mana kamu dapat tas Hermes KW itu? Lihat saja logonya, jelas-jelas palsu. Kapan kamu bisa merubah kebiasaanmu yang suka pamer sejak kecil itu?"

Mereka terus mengejekku, ekspresi mereka sama persis seperti dulu.

Aku tertawa sinis dalam hati. Dulu, ayahku menyumbang dana untuk pembangunan beberapa gedung di sekolah.

Karena itulah, para guru sejak awal memutuskan untuk merekomendasikanku masuk ke universitas ternama seperti Universitas Bunga Harapan, atau Universitas Bintang. Apalagi, prestasiku memang terbilang luar biasa.

Namun, Rosa tiba-tiba muncul dan memfitnahku sudah pura-pura jadi dirinya.

Dia menangis sambil menunjukkan foto-foto vila keluargaku, termasuk kolam renang, bioskop pribadi, serta garasi berisi belasan mobil sport milik ayahku.

Bahkan, dia juga menunjukkan foto dirinya bersama ayahku sebagai "bukti nyata" untuk menjatuhkanku.

Begitu foto-foto itu tersebar, aku pun panen hujatan dari seluruh siswa di sekolah. Aku dicap sebagai pembohong besar, yang bahkan berani mengaku-ngaku sebagai putri seorang konglomerat.

Aku sampai batal mendapatkan surat rekomendasi untuk masuk ke dua universitas ternama di negeri ini.

Saat itu, aku hendak menelepon ayahku supaya datang ke sekolah dan menjelaskan semuanya. Tapi ayahku tiba-tiba mengalami serangan jantung dan harus segera dioperasi.

Demi menjaga kondisi kesehatan ayah, aku memutuskan untuk tidak memberitahunya tentang apa yang terjadi di sekolah.

Setelah itu, operasi ayahku berhasil. Aku juga menerima tawaran masuk dari sebuah universitas ternama di luar negeri.

Saat kuliah di luar negeri, aku bertemu dengan suamiku yang sekarang, Adrian Pramana.

Setelah menikah, kami berdua memutuskan untuk kembali ke negara asal kami.

Tapi siapa sangka, selama bertahun-tahun aku di luar negeri, Rosa terus memainkan dramanya. Dia sampai membuat keributan di vila keluargaku!

Aku melangkah maju, hendak mengungkapkan bahwa vila ini sebenarnya milik keluargaku. Tapi sebelum sempat mengatakan sesuatu, Rosa juga ikut maju dan menamparku dengan emosi.

"Clarisa, aku yang seharusnya menamparmu atas apa yang sudah kamu lakukan sepuluh tahun lalu! Aku pasti akan membalasmu sekarang!"

Related chapters

  • Ratu Drama   Bab 2

    Aku sama sekali tidak menyangka Rosa akan berani menamparku.Aku yang kaget pun sampai terjatuh ke samping. Pipiku memerah dan jadi bengkak, membuatku terlihat menyedihkan."Kamu berani menamparku?""Kenapa nggak? Waktu sekolah kamu sudah pura-pura jadi diriku, bahkan mengaku sebagai putri konglomerat. Sekarang, kamu juga mau menyebarkan kebohongan bahwa vila ini bukan milik calon suamiku! Kamu memang cari mati!"Wajah Rosa memerah karena marah, ekspresinya berubah menyeramkan saat dia mendekatiku dengan gigi terkatup rapat."Kamu nggak tahu siapa suamiku sebenarnya? Dia itu Pak Adam, CEO dari Grup SH! Siapa kamu, berani-beraninya meragukan status suamiku?"Begitu kalimat barusan terlontar dari mulutnya, beberapa sahabatnya segera memandangku dengan tatapan merendahkan."Dengar, nggak? Suami Rosa itu Pak Adam dari Grup SH! Perusahaan itu bernilai triliunan. Hanya seorang putri konglomerat seperti Rosa yang pantas menikah dengan keluarga kaya seperti itu. Nggak seperti dirimu, Clarisa,

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 3

    Begitu mendengar ucapan penjaga barusan, orang-orang langsung menatapku dengan tatapan menghina. Beberapa dari mereka bahkan sampai meludah ke arahku.Api amarah di dalam hatiku makin berkobar melihat sikap mereka. Aku tidak memedulikan wajahku yang sudah berdarah, sambil menggertakkan gigi, kutatap tajam penjaga itu."Aku nggak peduli siapa yang sudah menyuapmu demi menyebarkan kebohongan di sini. Tapi vila ini milik Keluarga Pramana, dan suamiku, Adrian Pramana lah pemilik sah vila ini!""Kalian malah berani asal masuk ke sini dan mengadakan pesta pernikahan di sini, bahkan sampai menyerangku? Suamiku pasti nggak akan memaafkan kalian semua begitu mendengar kabar ini!"Rosa malah langsung tertawa terbahak-bahak usai mendengarku marah-marah."Hahaha! Istri Adrian Pramana? Siapa dia? Aku nggak pernah dengar namanya ... hahaha! Jangan-jangan ... dia itu pengemis pinggir jalan? Haha, benar juga, orang miskin sepertimu kan, pantasnya menikah dengan pengemis ....""Kamu sudah berani membua

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 4

    Orang-orang sedang menunggu Adam ikut memberiku pelajaran demi membela Rosa. Tapi mereka kaget sekaligus bingung saat mendengar ucapan Adam barusan.Terutama Rosa, dia tampak tidak percaya, dan langsung melangkah maju."Sayang, kamu barusan bilang apa? Siapa yang barusan kamu panggil Nyonya?"Sementara itu, raut wajah Adam sudah pucat. Tangannya yang semula menjambakku, langsung berubah memegangi tubuhku dengan lembut.Dia bergegas melepas jasnya dan memakaikannya untuk menutupi tubuhku. Suaranya terdengar bergetar saat kembali angkat bicara."Nyo ... Nyonya Clarisa ... aku ... aku nggak tahu ...."Aku meraih jasnya untuk menutupi diriku, lalu menatapnya dingin. Dengan suara serak aku berkata."Aku juga nggak tahu, kenapa sopir suamiku bisa seberani dan sesombong ini!"Tubuh Adam langsung kaku, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi Rosa lebih dulu menghalanginya."Clarisa, kamu masih mau dihajar, ya? Berani sekali bicara seperti itu pada calon suamiku? Aku peringatkan kamu, kalau kamu mas

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 5

    Rosa maju ke depan Adrian, dia menunjukku sambil berkata."Tuan Adrian, lihatlah! Perempuan rendahan itu bukan hanya datang ke pernikahanku untuk membuat onar, tapi juga berani mengaku-ngaku sebagai istrimu. Dia memang nggak tahu malu!"Adrian datang ke acara ini hari ini atas undangan Adam. Meskipun Adam hanyalah sopirnya, pria itu sudah bekerja dengannya lebih dari sepuluh tahun.Adrian mengikuti arah telunjuk Rosa, ingin melihat perempuan mana yang berani mengaku-ngaku sebagai istrinya.Namun, dia langsung tertegun sejenak begitu melihatku.Dia benar-benar tidak habis pikir. Perempuan yang berdarah-darah itu, memang istrinya yang biasanya terlihat anggun dan elegan."Orang yang barusan kamu hina dan sebut murahan itu ... dia?"Suara Adrian terdengar bergetar, aku tahu dia mengenaliku.Sejujurnya, aku tidak mau dia mengenaliku dalam keadaan selemah dan serendah ini. Aku bahkan sengaja menundukkan kepala sedari tadi agar dia tidak melihat wajahku.Tapi, tidak kusangka kalau suamiku te

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 6

    Setelah tiba di rumah sakit, aku segera dibawa ke unit gawat darurat.Adrian langsung menghubungi dokter spesialis kulit terbaik di kota ini untuk melakukan konsultasi. Dia juga terus menemaniku sepanjang waktu.Aku dan Adrian sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Dia langsung melamarku setelah lulus.Selama empat tahun pernikahan kami, dia memperlakukanku seperti anak kecil. Dia mendukung karierku, dan melindungiku, serta mencintaiku.Kedua matanya berkaca-kaca melihat kondisiku sekarang.Aku tidak tega melihatnya mau menangis begini, makanya berusaha menenangkannya."Nggak apa-apa, Sayang. Aku cuma berkelahi dengan beberapa perempuan barbar. Aku cuma perlu istirahat saja selama beberapa hari, dan ... uhuk! uhuk!"Aku berusaha menyembunyikan rasa sakit yang kurasakan, tapi tidak dapat menahan batuk.Adrian jadi menggertakkan gigi melihat kondisiku."Berani menyentuh istriku, sama saja dengan cari mati."Dokter melakukan pemeriksaan secara menyeluruh padaku. Selain karena tersedak

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 7

    Aku dirawat di rumah sakit selama satu minggu.Adam beberapa kali memohon izin untuk menjengukku, tapi Adrian menolaknya.Di hari aku diizinkan keluar dari rumah sakit, Adam sudah menunggu di depan pintu rumah sakit. Begitu melihatku keluar, dia langsung bergegas menghampiriku dan langsung memohon sambil berlutut."Tuan Adrian, kumohon maafkan aku kali ini. Terserah Tuan mau membunuhku atau memotong-motongku. Kalau masih belum puas, Nyonya Clarisa juga boleh memukuliku, aku rela. Tolong, jangan memperlakukanku begini ...."Aku tahu Adam sudah bekerja bersama Adrian selama bertahun-tahun sebagai sopir, dan selama itu dia tidak pernah melakukan kesalahan.Adrian sangat menghargainya.Sayangnya, Adam malah tidak bisa memilih pasangan yang baik. Dia malah memilih perempuan seperti Rosa.Adrian pun membalas ucapannya dengan datar."Adam, aku sudah melihatmu bekerja untukku selama bertahun-tahun, makanya aku nggak akan menghabisimu. Kamu seharusnya sudah bersyukur. Pergi dari sini, dan janga

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ratu Drama   Bab 8

    Rosa tertegun.Dia meneriakiku dari belakang."Kamu mau memerasku! Itu kan cuma baju saja, kenapa bisa sampai empat belas miliar? Jangan kira kamu bisa seenaknya menginjak-injak orang lain, hanya karena kamu istri Adrian! Aku nggak akan tinggal diam!"Aku malas mendengarkan omong kosongnya, dan langsung naik mobil lalu pergi.Tapi, rupanya ada yang merekam kejadian itu, dan videonya langsung viral di internet malam harinya.Rosa sengaja menghilangkan bagian ketika kami membahas soal bagaimana dia pernah menghajarku. Rekaman video yang viral itu, hanya menunjukkan bahwa suamiku sudah memukulinya, dan dia dipaksa membayar ganti rugi.Setelah itu, dia juga membuat video lain, di mana dia pura-pura sedih."Teman-teman, aku benar-benar nggak bisa menahannya lagi. Orang-orang kaya dan berkuasa itu memang menakutkan. Satu kata dari mereka bisa menghancurkan orang biasa sepertiku .... Hanya karena Tuan Adrian Pramana pernah mencuri-curi pandang ke arahku, Nyonya Clarisa mau menghancurkanku. Ap

    Last Updated : 2025-01-14

Latest chapter

  • Ratu Drama   Bab 8

    Rosa tertegun.Dia meneriakiku dari belakang."Kamu mau memerasku! Itu kan cuma baju saja, kenapa bisa sampai empat belas miliar? Jangan kira kamu bisa seenaknya menginjak-injak orang lain, hanya karena kamu istri Adrian! Aku nggak akan tinggal diam!"Aku malas mendengarkan omong kosongnya, dan langsung naik mobil lalu pergi.Tapi, rupanya ada yang merekam kejadian itu, dan videonya langsung viral di internet malam harinya.Rosa sengaja menghilangkan bagian ketika kami membahas soal bagaimana dia pernah menghajarku. Rekaman video yang viral itu, hanya menunjukkan bahwa suamiku sudah memukulinya, dan dia dipaksa membayar ganti rugi.Setelah itu, dia juga membuat video lain, di mana dia pura-pura sedih."Teman-teman, aku benar-benar nggak bisa menahannya lagi. Orang-orang kaya dan berkuasa itu memang menakutkan. Satu kata dari mereka bisa menghancurkan orang biasa sepertiku .... Hanya karena Tuan Adrian Pramana pernah mencuri-curi pandang ke arahku, Nyonya Clarisa mau menghancurkanku. Ap

  • Ratu Drama   Bab 7

    Aku dirawat di rumah sakit selama satu minggu.Adam beberapa kali memohon izin untuk menjengukku, tapi Adrian menolaknya.Di hari aku diizinkan keluar dari rumah sakit, Adam sudah menunggu di depan pintu rumah sakit. Begitu melihatku keluar, dia langsung bergegas menghampiriku dan langsung memohon sambil berlutut."Tuan Adrian, kumohon maafkan aku kali ini. Terserah Tuan mau membunuhku atau memotong-motongku. Kalau masih belum puas, Nyonya Clarisa juga boleh memukuliku, aku rela. Tolong, jangan memperlakukanku begini ...."Aku tahu Adam sudah bekerja bersama Adrian selama bertahun-tahun sebagai sopir, dan selama itu dia tidak pernah melakukan kesalahan.Adrian sangat menghargainya.Sayangnya, Adam malah tidak bisa memilih pasangan yang baik. Dia malah memilih perempuan seperti Rosa.Adrian pun membalas ucapannya dengan datar."Adam, aku sudah melihatmu bekerja untukku selama bertahun-tahun, makanya aku nggak akan menghabisimu. Kamu seharusnya sudah bersyukur. Pergi dari sini, dan janga

  • Ratu Drama   Bab 6

    Setelah tiba di rumah sakit, aku segera dibawa ke unit gawat darurat.Adrian langsung menghubungi dokter spesialis kulit terbaik di kota ini untuk melakukan konsultasi. Dia juga terus menemaniku sepanjang waktu.Aku dan Adrian sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Dia langsung melamarku setelah lulus.Selama empat tahun pernikahan kami, dia memperlakukanku seperti anak kecil. Dia mendukung karierku, dan melindungiku, serta mencintaiku.Kedua matanya berkaca-kaca melihat kondisiku sekarang.Aku tidak tega melihatnya mau menangis begini, makanya berusaha menenangkannya."Nggak apa-apa, Sayang. Aku cuma berkelahi dengan beberapa perempuan barbar. Aku cuma perlu istirahat saja selama beberapa hari, dan ... uhuk! uhuk!"Aku berusaha menyembunyikan rasa sakit yang kurasakan, tapi tidak dapat menahan batuk.Adrian jadi menggertakkan gigi melihat kondisiku."Berani menyentuh istriku, sama saja dengan cari mati."Dokter melakukan pemeriksaan secara menyeluruh padaku. Selain karena tersedak

  • Ratu Drama   Bab 5

    Rosa maju ke depan Adrian, dia menunjukku sambil berkata."Tuan Adrian, lihatlah! Perempuan rendahan itu bukan hanya datang ke pernikahanku untuk membuat onar, tapi juga berani mengaku-ngaku sebagai istrimu. Dia memang nggak tahu malu!"Adrian datang ke acara ini hari ini atas undangan Adam. Meskipun Adam hanyalah sopirnya, pria itu sudah bekerja dengannya lebih dari sepuluh tahun.Adrian mengikuti arah telunjuk Rosa, ingin melihat perempuan mana yang berani mengaku-ngaku sebagai istrinya.Namun, dia langsung tertegun sejenak begitu melihatku.Dia benar-benar tidak habis pikir. Perempuan yang berdarah-darah itu, memang istrinya yang biasanya terlihat anggun dan elegan."Orang yang barusan kamu hina dan sebut murahan itu ... dia?"Suara Adrian terdengar bergetar, aku tahu dia mengenaliku.Sejujurnya, aku tidak mau dia mengenaliku dalam keadaan selemah dan serendah ini. Aku bahkan sengaja menundukkan kepala sedari tadi agar dia tidak melihat wajahku.Tapi, tidak kusangka kalau suamiku te

  • Ratu Drama   Bab 4

    Orang-orang sedang menunggu Adam ikut memberiku pelajaran demi membela Rosa. Tapi mereka kaget sekaligus bingung saat mendengar ucapan Adam barusan.Terutama Rosa, dia tampak tidak percaya, dan langsung melangkah maju."Sayang, kamu barusan bilang apa? Siapa yang barusan kamu panggil Nyonya?"Sementara itu, raut wajah Adam sudah pucat. Tangannya yang semula menjambakku, langsung berubah memegangi tubuhku dengan lembut.Dia bergegas melepas jasnya dan memakaikannya untuk menutupi tubuhku. Suaranya terdengar bergetar saat kembali angkat bicara."Nyo ... Nyonya Clarisa ... aku ... aku nggak tahu ...."Aku meraih jasnya untuk menutupi diriku, lalu menatapnya dingin. Dengan suara serak aku berkata."Aku juga nggak tahu, kenapa sopir suamiku bisa seberani dan sesombong ini!"Tubuh Adam langsung kaku, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi Rosa lebih dulu menghalanginya."Clarisa, kamu masih mau dihajar, ya? Berani sekali bicara seperti itu pada calon suamiku? Aku peringatkan kamu, kalau kamu mas

  • Ratu Drama   Bab 3

    Begitu mendengar ucapan penjaga barusan, orang-orang langsung menatapku dengan tatapan menghina. Beberapa dari mereka bahkan sampai meludah ke arahku.Api amarah di dalam hatiku makin berkobar melihat sikap mereka. Aku tidak memedulikan wajahku yang sudah berdarah, sambil menggertakkan gigi, kutatap tajam penjaga itu."Aku nggak peduli siapa yang sudah menyuapmu demi menyebarkan kebohongan di sini. Tapi vila ini milik Keluarga Pramana, dan suamiku, Adrian Pramana lah pemilik sah vila ini!""Kalian malah berani asal masuk ke sini dan mengadakan pesta pernikahan di sini, bahkan sampai menyerangku? Suamiku pasti nggak akan memaafkan kalian semua begitu mendengar kabar ini!"Rosa malah langsung tertawa terbahak-bahak usai mendengarku marah-marah."Hahaha! Istri Adrian Pramana? Siapa dia? Aku nggak pernah dengar namanya ... hahaha! Jangan-jangan ... dia itu pengemis pinggir jalan? Haha, benar juga, orang miskin sepertimu kan, pantasnya menikah dengan pengemis ....""Kamu sudah berani membua

  • Ratu Drama   Bab 2

    Aku sama sekali tidak menyangka Rosa akan berani menamparku.Aku yang kaget pun sampai terjatuh ke samping. Pipiku memerah dan jadi bengkak, membuatku terlihat menyedihkan."Kamu berani menamparku?""Kenapa nggak? Waktu sekolah kamu sudah pura-pura jadi diriku, bahkan mengaku sebagai putri konglomerat. Sekarang, kamu juga mau menyebarkan kebohongan bahwa vila ini bukan milik calon suamiku! Kamu memang cari mati!"Wajah Rosa memerah karena marah, ekspresinya berubah menyeramkan saat dia mendekatiku dengan gigi terkatup rapat."Kamu nggak tahu siapa suamiku sebenarnya? Dia itu Pak Adam, CEO dari Grup SH! Siapa kamu, berani-beraninya meragukan status suamiku?"Begitu kalimat barusan terlontar dari mulutnya, beberapa sahabatnya segera memandangku dengan tatapan merendahkan."Dengar, nggak? Suami Rosa itu Pak Adam dari Grup SH! Perusahaan itu bernilai triliunan. Hanya seorang putri konglomerat seperti Rosa yang pantas menikah dengan keluarga kaya seperti itu. Nggak seperti dirimu, Clarisa,

  • Ratu Drama   Bab 1

    "Astaga! Si sombong Clarisa benar-benar mau datang ke acara pesta pernikahan besok? Serius?""Masih ingat nggak, dulu dia pura-pura jadi Rosaline Gumelar, bahkan bilang kalau gedung sekolah kita itu sumbangan dari ayahnya? Dia sampai mengaku-ngaku jadi putri keluarga konglomerat? Orang sepertinya ternyata nggak malu kalau mau ketemu kita lagi?""Benar! Untung saja, waktu itu Rosa baik hati dan nggak mempermasalahkannya. Kalau aku jadi dia, pasti si Clarisa sudah kusuruh berlutut minta maaf, lalu pindah sekolah!"....Setelah aku bilang akan datang ke acara pernikahan Rosa, grup kelas kembali ramai dengan obrolan.Semua orang di dalam grup itu kompak menyerangku, sama seperti saat SMA dulu. Mereka menganggapku gadis kampung yang pura-pura jadi putri keluarga kaya. Sedangkan Rosaline Gumelar, dianggap sebagai putri konglomerat yang sesungguhnya.Dulu, karena aku selalu bersikap rendah hati, aku menghabiskan sebagian besar waktuku untuk belajar, dan mengabaikan penampilanku. Makanya, aku

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status