Share

Chapter 14 - Partner Dance

Penulis: Aerina No 7
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-15 15:34:55

“Maukah Anda menari dengan Saya ... Sir Eglantine?”

Fennel menghempaskan tubuhnya untuk duduk di kursi, berhadapan dengan Alesya. Dituangkannya kembali wine ke dalam gelas kosongnya itu, dan memutarnya bosan lalu kemudian meneguknya.

“Apa Anda tidak apa-apa? Minum seperti itu di awal pesta ini?”

“Terimakasih atas perhatiannya, akan tetapi Anda tidak perlu mengkhawatirkan Saya, Saya adalah tipe orang yang tidak gampang mabuk saat sedang meminum minuman keras.”

“Ah, begitu ya.”

Alesya memperhatikan Fennel tanpa banyak kata, diperhatikannya bibir merah yang menyentuh bibir gelas dan menghisap wine yang memabukkan itu dengan tatapan penasaran.

Tak luput dari penglihatan mata emasnya, Alesya melihat tangan besar Fennel yang menonjolkan tulang dan menampilkan urat itu, sedang melingkar di badan ramping gelas kaca dengan ekspresi mu

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 15 - Porridge

    “Lady Eiren, Anda pandai sekali menari, ya?”Darissa dan Antshel melanjutkan tarian mereka setelah meminta maaf dan berpamitan dengan Alesya, tidak seperti gadis-gadis lain yang biasanya akan tersipu dengan pujian tuan muda itu, Darissa justru bersikap biasa-biasa saja dan membalas setiap basa-basi Antshel dengan senyuman yang canggung.“Mungkin, karena Saya sering belajar menari. Daripada itu, Saya lebih penasaran kenapa Anda memilih Saya dari semua gadis yang menghadiri pesta ini, Milord?”“Oh, itu ....”GREPP~Antshel memeluk pinggang Darissa dan sengaja membuat hidungnya bersentuhan dengan hidung gadis itu, diraihnya helaian-helaian ujung rambut biru yang menjuntai menjatuhi bahu, dan mengecupnya dengan tatapan mata yang fokus tertuju pada raut muka partner berdansanya.“Saya jatuh cinta dengan Anda pada pandangan

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-16
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 16 - I Want To Get Him

    Beberapa menit telah berlalu, Fennel kembali ke kamar Alesya dengan membawa nampan berisi semangkuk bubur, dan segelas teh darjeeling black tea hangat, yang memiliki cita rasa asam dan sepat tapi menyegarkan.Fennel mendudukkan dirinya di kursi kecil yang terletak di samping tempat tidur Alesya, dan membangunkan gadis yang tengah terlelap di antara gumpalan selimut tebal itu dengan suara lembutnya yang khas.“Lady Eiren, makanannya sudah siap. Lebih baik Anda mengisi perut Anda sebelum pergi tidur, supaya di keesokan harinya Anda akan merasa lebih baikkan.”Alesya menyingkirkan selimut yang membuatnya berkeringat, lalu duduk menyenderkan punggungnya ke kepala ranjang, ditatapnya bubur yang masih mengepul itu dengan tampang yang tak berselera.“Ergh, Sir Eglantine. Saya benar-benar tidak bercanda tentang rasa tidak suka Saya terhadap makanan lembek bernama bubur ini, apa Anda akan tetap menyuruh S

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-20
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 17 - The Flower And The Mail

    THRUNGG!Anak panah yang dilontarkan oleh Lancient, melesak tertancap dalam mengenai papan kayu target panahan, yang terombang-ambing oleh angin karena sengaja digantungkan di sela-sela dahan pohon.Lancient kembali memasang anak panah di busur, menyiapkan tubuhnya supaya berada di posisi tegak lurus dengan bahu. Ditariknya tali busur itu dengan nafas tertahan, sebelah matanya ia pejamkan demi bisa membidik sasaran dengan tepat.WHUSHH!Anak panah kembali terlepas dari busurnya, tapi kali ini pergi dengan melesat menghindari target, dan berakhir menancap di batang pepohonan lain.“Anda terlihat sedang memikirkan sesuatu yang lain, Your Highness.”Fennel yang memiliki tugas mengajari Lancient belajar memanah itu, mengambil anak panah yang tersedia di tanah dan segera menjalinkannya dengan tali busur. Jarak yang ada di antara kedua kakinya, ia rengg

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-24
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 18 - Like A Brother, Who Love His Younger Sister

    “Sir Hisahilde, bisa tolong temani Saya pergi mencari hadiah untuk ulang tahun sang Ratu nanti?”Darissa bertanya kepada pemuda yang usianya tak jauh berbeda dari Alesya dan Poppy. Pemuda bermanik mata merah dengan rambut biru navy bernama Hisahilde itu, sudah seperti Kakak kandung laki-lakinya sendiri.Hisahilde dulunya adalah seorang budak rendahan tanpa nama, lalu Ayahnya Darissa menemukan dan membawanya ke residen, sampai membesarkannya berbarengan dengan kedua putrinya, seakan-akan anak kandungnya.Hisahilde adalah pengawal pribadinya Alesya, selain menjadi teman masa kecilnya Alesya, Hisahilde juga selalu membantu dan melayani Alesya dari semenjak usianya yang masih muda.“Kapan Anda akan berangkat? Biar Saya yang menyiapkan semua keperluan untuk pergi keluar.”“Sebentar lagi, Saya akan bersiap-siap terlebih dahulu.”“Kalau begitu, S

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-27
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 19 - Childhood Memories

    -“Semoga perjalanan Anda menyenangkan, Young Miss. Kami akan sangat merindukan Anda.”--“Darissa, belajar yang rajin ya. Maafkan Ibu dan Ayah tak bisa mengantarkanmu sampai sana, sayangku.”-Para maid dan butler kediaman Eiren, mengantar kepergian nona muda mereka sampai gerbang bersama dengan majikannya. Ada yang mendoakan keberangkatan Darissa supaya aman, ada yang sampai menangis terharu karena menyadari kalau bayi yang mereka rawat telah besar, dan ada juga yang bersikeras ingin ikut mengantarkan Darissa sampai akademi sana meskipun sudah di larang.Darissa yang merasa sedih harus meninggalkan kediamannya yang nyaman itu, menatap ke orang tua dan semua pelayannya dengan mata berkaca-kaca. Ada satu tempat kosong untuk seseorang yang tidak di tempati, digulirkannya mata emas Darissa ke arah balkon kamar kakak perempuannya yang terletak di lantai tiga dengan raut kecewa.Rupanya, di hari keberangkatanny

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 20 - Bandit Case

    “Madam, apa Anda sudah mendengar kabar tentang rumor yang sedang ramai diperbincangkan itu?”“Rumor? Rumor tentang apa?”“Oh ya ampun, Anda belum mendengarnya?! Itu loh, rumor tentang gerombolan bandit-bandit yang sering menjarahi rumah berisikan harta, seperti rumah orang-orang bangsawan. Rumornya, bandit-bandit jahat itu telah memasuki kawasan ibukota!”“Oh my! Benarkah itu?”Hisahilde yang tadinya tak sengaja mendengarkan gosip wanita-wanita paruh baya itu, menajamkan pendengarannya. Ikut mendengarkan cerita tentang rumor yang sama sekali tak pernah sampai ke telinganya.“Iya! Itu benar! Bukan bandit yang mengambil harta dari rumah bangsawan lalu membagikannya ke orang miskin seperti di dongeng-dongeng, melainkan ... mereka sepenuhnya kumpulan orang-orang jahat!”“Ah, tentang rumor yang itu?

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-10
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 21 - Bandit Case (2)

    “Lepaskan Aku! Beraninya Kau melakukan ini padaku!” berontak Darissa meronta-ronta setelah penyumpal mulutnya berhasil terlepas.Darissa merasa pusing, yang ia lihat hanyalah kaki orang yang membawanya menuju ke pedalaman hutan. Jalan yang curam dengan pohon menjulang di sisi-sisi sana, menambah kesan ngeri akan nasib mereka kedepannya.Ada 3 gadis lain yang ikut di bawa paksa, sementara bandit-bandit yang menyeret mereka berjumlah 3 kali lipat, yaitu sekitar 9 orang.“Diam!”WHAACCK!Darissa tersentak, merasakan punggungnya menjadi sakit akibat dipukul oleh bandit lain dengan menggunakan sabuk pedang. Ia terdiam, memberhentikan aksi berontaknya karena sepertinya tidak ada gunanya juga.Apa dia benar-benar tidak bisa melakukan apapun untuk melawan mereka? Apa nasibnya benar-benar akan berakhir di sini? Tidak, itu tidak boleh terjadi!Darissa memutar otakny

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-10
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 22 - Bandit Case (3)

    “Bagaimana keadaan Anda sekarang, Sir Hisahilde?”“Ugh, cukup mendingan. Akan tetapi, dalam keadaan yang mendesak begini, akan lebih baik jika kita berbicara secara informal saja. Lagi pula, Aku tidak keberatan sama sekali, dan Kau juga hanya lebih tua dariku 2 tahun dan beberapa bulan, jadi mari berbicara santai saja.”“Eh? Saya rasa yang harus menawarkan itu adalah seseorang yang jauh lebih tua, tapi kenapa Anda ....” Fennel terdiam tak ingin melanjutkan keluhannya.Fennel berjalan bersama Hisahilde menuju kawasan hutan cemara di dekat wilayah kekuasaan Duke Gracious, mengikuti tebakan Fennel tentang lokasi Darissa saat ini, setelah Hisahilde terlebih dahulu merawat lukanya.Fennel sudah diberitahu oleh Hisahilde tentang semuanya, alasan dibalik kupu-kupu menghampirinya, sampai dengan menghilangnya Darissa.Sehabis mendengar kabar mengejutkan itu, otomatis saja Fennel l

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-10

Bab terbaru

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 143 - Brother Hilide (2)

    “Oh! Syukurlah! Akhirnya kau sadar, Rui!”Ruffin mengerjapkan matanya beberapa kali.Mendengar dan melihat, juga positif memastikan kalau hanya ada Lancient saja di samping, anak laki-laki berambut merah itu berpikir, ia bebas berekspresi.“Sialan!” umpatnya, sembari mendudukkan diri dan langsung memegangi kepala. “Kepalaku serasa ingin meledak.”“Tapi ini adalah rekor baru loh,” timpal Lancient antusias, memandang master sihirnya di masa lalu dengan berbinar-binar.“Kau hanya tidak sadarkan diri selama seharian penuh saja. Tidak seperti saat kau pingsan setelah mengembalikan ingatanku.”Hm, … benarkah?Ekhem!Mendapatkan ucapan kekaguman dari si pangeran berambut pirang tersebut, tak ayal, sudut bibir Ruffin terasa gatal.Dia yang tadinya mengerahkan sebelah tangan kanan untuk memegangi kepala dan sedikit meremas rambutnya akibat merasa pusing, kini mulai beralih.Mengalihkan pergerakan jari-jemarinya tersebut, tuk mengusap poninya supaya tersisir ke belakang.“Well yeah. Siapa dulu

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 142 - Brother Hilide

    “….”TRP!Putri pedang kepercayaan sang Kaisar Violegrent, Alvina Desideria Kennard, berdiri beberapa langkah dari seseorang yang tengah duduk meringkuk memeluk lutut, … sembari memasang ekspresi muka yang datar.Gadis berambut biru beri itu terfokus melihat bagaimana tubuh sang putri kekaisaran yang dikejarnya, yakni saudari kembarnya orang yang ia suka, Rosalina, bergetar karena sesenggukan.Dia sedang menangis, … rupanya.“Your Royal Highness.”Alvina memanggil dengan lembut padahal.Namun, panggilannya itu justru membuat sang putri tersentak hebat.“Bolehkah Saya mendekati Anda sekarang?” Tanyanya meminta izin secara hormat, dikarenakan hubungan pertemanan mereka sudah lumaya

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 141 - Caution!

    “Hm~!”Ah, hari yang indah.Hisahilde tak bisa berhenti tersenyum, setelah ia menang untuk pertama kalinya melawan Fennel Eglantine, pada satu minggu yang lalu.Ini adalah sebuah kebanggaan yang patut dikenang lama.Sebuah kemenangan yang ia dapat, setelah berkali-kali melawan dan tak lelah berlari keras, untuk mendapatkan kehormatan tersebut.Walaupun hanya sekali, tetap saja ini patut diapresiasi.Tak apa jika tak diapresiasi oleh orang lain.Setidaknya, ia harus mengapresiasi kerja kerasnya sendiri.Dia mengambil waktu luang untuk memanjakan tubuh.Mulai dari mandi sampai ke mengenakan pakaian rapi, memakai wewangian, dan menyisir poni rambutnya ke belakang, … semuanya ia lakukan secara mandiri.&nbs

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 140 - Beloved Sister (2)

    “Miss Eiren. Anda kemari lagi hari ini?”“Tentu saja~!”“….”Aira menatap kosong gadis berambut permen kapas, yang tengah mengobrol dengan sok akrab bersama resepsionis perpustakaan di lantai dasar sana, dari lantai kedua.“Saya permisi dulu ya~!”“Ya! Nikmati waktu luang Anda dengan membaca buku yang bermanfaat!”Manik putih ivory miliknya yang seindah mutiara, menggelincir. Keduanya bergerak mengikuti langkah si penyandang nama kehormatan Eiren itu, di mana dia mulai berjalan mendekati lantai tepat di bawah Aira.“Hm, ….”Gumamannya keluar, begitu sudut matanya menangkap gambaran benda ditangan, sebuah buku bervolume tebal nan cukup berat.Ide licik dan terbilang sangat jahat pun muncul.“Ups!”Aira melemparkan buku yang barusan masih ada dalam pertanggungjawabannya itu, supaya sengaja jatuh mengikut gaya gravitasi.SRAKK!Secara cepat, kertas-kertas yang terbuka juga disapu angin lalu sampai-sampai suara bolak-baliknya terdengar jelas, mengundang Alesya tuk melongok ke atas.Dan,

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 139 - Headache

    BUK! BUK! BUK!“Uwahhh!”“Hm~?”Seorang pelayan peneman murid perempuan berambut merah muda, yang tengah merasa gemas karena ia memukul-mukul bantal di atas ranjang milik sendiri, tersenyum mengamati.“Miss Alesya,” panggilnya lembut, berusaha menyudahi aksi dari majikan mudanya ini dengan sebuah pertanyaan.“Apa ada yang bisa Saya bantu?”Poppy, itu adalah namanya.Pelayan muda yang usianya kurang lebih sebaya dengan sang nona yang ia layani ini, memiliki rambut berwarna merah ati.Mata hijau anggurnya yang menyorot halus, memandang sang nona secara teliti.Tidak lupa, sebuah senyuman mulai merayap dan membentuk sebuah patri.“Uhh, aku hanya ….”Ah, sungguh.Mendapati putri sulung Marquess Eiren bahagia seperti itu, di mana gadis berambut permen kapas tersebut, mulai memeluk dan menyelusupkan sebagian wajah ayunya kepada bantal yang tadi ia pukuli dengan muka terlihat begitu merah merona, … ini mendorong Poppy secara alami ikutan bahagia.“Hanya …!”Alesya melirik Poppy menggunakan e

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 138 - Deep Inside

    BRUAK!“Kyahkk!”“…!”Suara gadis yang berteriak setelah terdengarnya suara sesuatu yang beradu, telah sukses memecah fokus milik seseorang.Seseorang yang lekas menolehkan kepala bersurai merah muda yang indah, namun, secara bersamaan terlihat lucu karena warnanya hampir menyerupai permen kapas, … tuk memalingkan muka pada sumber suara.Seseorang yang ….GREP!“H-huhh??”… Membelalakkan manik mata kuning keemasan, yang memantulkan bayangan sesosok remaja laki-laki berambut hitam ebony, menangkap hati-hati seorang murid perempuan berambut hijau lumut.“Ah, … Anda baik-baik saja?” Tanya remaja laki-laki yang gadis berambut permen kapas ini kenali sebagai Grand Duke muda Eglantine, Fennel, sembari melepaskan pegangan tangannya dari yang ia tolong.Suaranya terdengar halus, sangat sopan ditelinga.Tatapannya yang lembut, terpancar dari manik mata hijaunya yang menenangkan.“S-saya baik-baik saja.”Seharusnya, dia, si gadis berambut permen kapas ini, putri sulung the Honourable Marquess o

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 137 - Challenge (2)

    GROOO~!.“…!”“…!”“…!”Suara perut yang terdengar keroncongan, mengagetkan ketiga muda-mudi yang ada di sana.Yakni, Aira yang sempat tidak terima di dalam hatinya, kalau ia hanya menjadi obat nyamuk saja.Ruffin yang masih memiliki sisa potongan besar kue muffle di tangannya.Juga, penghasil sumber suara keroncongan itu sendiri, Alvina, ….“M-maafkan Saya atas kelancangan ini!”… Yang menutupi muka merah padamnya dengan kedua telapak tangan.“Hoo, ini menarik,” batin Aira menyeringai, tiba-tiba merasa senang.Dia sangat mengharapkan, supaya nenek yang mengaku sudah menunggu si pangeran dari Violegrent ini selama kurang lebih 70 tahun, terlepas itu benar atau tidak, … akan mengalami hal yang serupa seperti dirinya tadi.Yaitu, ….“Kamu lapar?”… Dihardik dengan kasar oleh target tantangan mereka.“Ini memang tidak sopan, tetapi, … apa kamu mau memakan punyaku sebagai pengganjal perutmu tuk sementara waktu?”"S-sungguh?"Akan tetapi, … apa?“Bolehkah Saya menerima bantuan yang berharg

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 136 - Challenge

    “Pangeran Edelhert~!”“….”“Pangeranku~!”“….”“Your Royal Highness~!”“….”“Ruff—!”“—Hei.”Tidak tahu malu, padahal sudah diperingatkan di seminggu yang lalu, … Alvina melabrak Aira sembari menampilkan sisi sikapnya yang lain.Sikapnya yang sebenarnya, yang kasar, serampangan, dan jauh dari kata seperti sesosok nona bangsawan.“Dasar j*lang rendahan.”Berkali-kali, Aira mencoba mencari perhatian dari Ruffin, yang jelas-jelas menghindarinya dan merasa tidak nyaman atas gangguan itu.Berkali-kali juga, Alvina mengawasi dia dari kejauhan dengan tangan yang mengepal.“Kau bebal sekali, ya? Sampai-sampai tidak mau mendengarku.”SRAKK!“…!”Alvina memojokkan Aira sampai di gadis berambut hijau lumut itu terpojok menyandarkan tubuhnya pada tembok ruangan, … yang lagi-lagi sangat sepi tuk dilewati murid-murid lain sehingga membuat mereka berdua bisa bersikap leluasa.“Apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu berhenti?” Tanya Alvina dengan ekspresi wajah yang tampak bermain-main, dilihat d

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 135 - Ultimatum

    “…!”Aira terenyak.Tak pernah ia bayangkan, seseorang sedingin, dan begitu pendiam seperti Putri Duke Kennard, yakni Alvina Desideria Kennard, … akan berlaku seperti itu.“Persetan kau!”Dia mengacungkan jari tengahnya tepat di depan muka.Bahkan, menambah dramatisasi supaya kesan menjengkelkan terasa begitu cetar, … anak perempuan berambut biru beri dan bermata biru es itu, menjulurkan lidahnya seperti mengejek.“A-apa yang?!”Kaget, tentu itu yang ia rasa.Bukankah selama ini, putri Duke itu sangat dikenal dengan kelakuannya yang elegan, seolah-olah memahami dan menjalankan peribahasa, “diam adalah emas”?Lalu mengapa …?“Ha, sepertinya kau terkejut ya, dengan perubahanku sekarang? Asal kau tahu, justru, sifat asliku adalah seperti ini.”“…!”“Malahan, perubahan sifatku yang drastis ini, disebabkan oleh seseorang.”SRKK!Alvina mendekatkan wajahnya ke samping Aira, dan segera memelankan suara akan kelanjutan ucapannya, memberi intonasi yang kalem namun, terasa menekan.“Seseorang y

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status