Share

Bab 95. S.O.S

Ketegangan menyelimuti ruang meeting megah di mana Oliver tengah meeting, bersama paman dan kedua sepupunya. Raut wajah Oliver bingung bercampur dengan tak mengerti akan ucapan pamannya. Baru saja dia hendak ingin meminum kopi yang baru saja diantar oleh sang sekretaris, tapi semua terhalang di kala sang paman menghentikannya. Entah, dia tak tahu apa yang ada di dalam pikiran pamannya itu.

“Paman, kenapa kau memiliki pemikiran seperti ini?” Shawn dan Marcel bersamaan bertanya pada paman mereka, meminta penjelasan. Mereka bingung dengan ucapan paman mereka. Padahal sebelumnya, semua berjalan baik-baik saja.

Oliver menatap serius Dominic, sepasang iris mata cokelat gelapnya, menatap sang paman penuh tuntuan. “Aku tidak mengerti maksudmu, Paman. Kenapa kau mengatakan ada yang menaruh sesuatu ke minumanku? Dari mana kau tahu? Sejak tadi kau di sini bersama kami.”

Jika Dominic, tak berada di ruangan itu, mungkin Oliver bisa dengan mudah percaya pada pamannya. Namun, ini berbeda. Pamannya i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status