Share

- 85 -

Sesuai saran yang diberikan oleh Dokter Doni, Airel dan Airen pun langsung menghadap ke Inspektur Yoga untuk meminta bantuan. Inspektur itu memasang wajah bingung saat menerima berkas yang diberikan si Kembar. Ia tidak mengerti apa yang sebenarnya ada di pikiran dua gadis delapan belas tahun itu. 

Setelah membaca berkas tersebut, Inspektur Yoga menatap si Kembar dalam-dalam.  

"Kenapa kalian tidak pernah membicarakan hal ini terlebih dulu padaku? Aku sedikit bingung kenapa kalian meminta bantuan Dokter Doni yang bahkan ini bukan bagian dari bidang kerjaannya."

"Maaf, jika terkesan lancang. Memang tidak sepatutnya sipil seperti kami melakukan ini," jawab Airel. 

"Aku sebenarnya tidak kuasa berbicara mengenai aturan."

"Tapi, yang kami lakukan ini memberikan hasil yang baik untuk penyelidikan. Kita mendapatkan keterangan tambahan, kan?" potong Airen. 

"Tidak sepatutnya kau bicara demikian," sahut Inspektur Yoga dengan menden

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status