Share

- 88 -

Mata Airel ikut melotot saat melihat isi amplop yang telah dipegangnya. Secarik kertas kusam dengan tulisan tangan menggunakan pen tinta berwarna biru.

***

Permainan akan dimulai kembali.

Jagalah mereka yang ada di sekitarmu!

Aku akan bermain lagi dengan salah satunya.

***

Airel menggeram pelan. Ia tidak tahu apakah tulisan itu hanya sebuah gertakan atau akan benar-benar direalisasikan. Yang pasti mereka harus lebih waspada jika itu akan menjadi kenyataan. Namun permasalahan barunya adalah siapa yang akan ditargetkan? Bukankah sudah tidak ada catatan atau petunjuk lagi di buku merah. Apa ini rencana dadakan?

"Apakah tulisan itu berarti akan ada korban lagi?" sela Aipda Hendri tiba-tiba. Sedari tadi ia memang sudah diam-diam membaca isinya saat Airel menerima kertas itu dari Airen.

"Kemungkinan besar begitu," sahut Airen yang melihat Airel belum bisa menentukan jawaban.

Jujur saja Airel sebenarnya merasa khawatir setelah tahu isi kertas itu. Selama ini isi yang ada di dalam buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status