Share

- 53 -

"Sudah hampir dua minggu Airen kabur dari rumah dan pencarian kita selalu berujung nihil," keluh Mira. "Apa tidak sebaiknya kita memperluas area pencarian?"

"Kurasa tidak perlu," sanggah Airel.

"Kenapa?"

"Aku yakin sekali Airen masih berada di kota ini. Hal yang membuat kita sulit menemukannya adalah kebiasaan Airen sama sepertiku. Kami cenderung suka mengurung diri di rumah daripada mencari udara segar di luar," balas Airel.

"Bukan bermaksud mengecilkan intuisimu, tetapi menurutku usulan Mira ada benarnya," sela Inspektur Yoga yang beranjak dari kursi kerjanya.

"Aku hanya—" Airel menggantung ucapannya saat terdengar ketukan pintu.

"Masuk!" titah Inspektur Yoga.

Tampak Aipda Hendri masuk terburu-buru. "Lapor, Pak," ujarnya setelah memberi hormat. "Kami baru saja mendapatkan informasi tentang Airen. Seorang warga melaporkan telah melihat perempuan yang diduga sebagai Airen pernah berada di komplek perumahan sederhana daerah Jalan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status