Share

Bab 739

"Jangan khawatir, Bibi, aku pasti akan menjaganya. Aku hanya khawatir kamu akan berubah pikiran." Tobi teringat dengan apa yang dikatakan Widia tadi malam. Andai mereka tahu kebenarannya, entah reaksi seperti apa yang akan mereka berikan.

"Mana mungkin. Kamu lupa? Bukannya aku sudah bersumpah kemarin?"

"Benar juga. Sumpah seperti ini nggak bisa dianggap main-main. Bagaimana kalau menjadi kenyataan?" kata Tobi sambil tersenyum.

Mendengar kata-kata itu, ibunya Widia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Namun, mungkin itu karena dirinya selalu bersikap kasar kepada Tobi sebelumnya, jadi wajar saja sekarang dia balas menyerangnya.

Jadi, ibunya Widia hanya bisa menahan diri. Dia buru-buru menyuruh Tobi duduk untuk menikmati hidangan mewah.

Tak lama kemudian, Widia juga keluar dari kamar.

Melihat keluarganya yang begitu perhatian kepada Tobi, dia diam-diam menahan senyum pahit.

Dia hanya berharap keluarganya tidak begitu cepat mengetahui identitas palsu Tobi.

Setelah menyelesaikan sarapan, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status