Share

Bab 302

"Benar, yang istriku katakan memang benar!"

"Siapa istrimu?"

Dulu, saat Widia mendengar kata-kata seperti itu, dia akan merasa jijik dan ingin menghajar pria itu. Entah kenapa, Widia tidak begitu marah lagi sekarang.

Ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan begitu saja.

"Tentu saja kamu." Tobi menyadari dirinya makin rileks akhir-akhir ini dan tidak seserius sebelumnya.

"Jangan lupa, kita ...."

"Aku tahu. Kamu nggak perlu mengungkitnya terus, bukankah waktunya belum tiba?" Tobi tersenyum dan bertanya, "Almer itu sangat sombong, apa kamu ingin menyingkirkannya?"

Widia tertegun sejenak, kemudian menggelengkan kepalanya dan berkata, "Mau, tapi terlalu sulit! Fondasi Keluarga Priyadi di perusahaan berada di urutan kedua setelah Keluarga Lianto. Apalagi, Almer sangat hebat, jadi dia nggak mudah untuk ditangani."

"Asalkan kamu mau saja. Serahkan sisanya kepadaku. Tidak lama lagi aku akan membuatnya keluar dari perusahaan atas inisiatifnya sendiri," ucap Tobi sambil tersenyum. Setelah itu, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
tim satu yang heboh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status