Share

Bab 1250

Penulis: Anak Ketiga
"Sepertinya kamu nggak sempat untuk menghentikannya, 'kan?"

"Terserah kamu mau bagaimana memikirkannya. Sudah siap? Aku sudah nggak sabar," kata Pandu dengan penuh semangat, seolah orang di depannya adalah seorang wanita cantik.

Dia ingin segera melepaskan pakaian yang dikenakan orang di depannya dan melanjutkan tindakannya.

Pandu benar-benar tidak sabar lagi.

Semua orang menatap pemandangan ini dengan tatapan kosong. Mereka tampak tidak berdaya.

Sebenarnya mereka ingin mengatakan, apa bocah ini sedang mencari mati? Namun, itulah yang mereka pikirkan pada awalnya. Sekarang Pandu memperlihatkan kekuatannya berulang kali dengan tinju yang menakutkan itu.

Saat ini, barulah mereka sadar kalau penilaian mereka salah besar.

Namun, kata-kata ini sontak membuat Riki emosi.

Momentum Riki kini melonjak hingga tingkat yang menakutkan. Matanya memerah. Dia menatap Pandu dengan tajam. Kemudian berkata, "Bocah, mati saja kamu!"

Selesai berbicara, Riki langsung menerkam Pandu, diikuti dengan gelomban
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Baja Tnggal
mana bab berikutnya?
goodnovel comment avatar
Sidik Muhammad
mana lagi, updatenya lebih banyak lagi kk
goodnovel comment avatar
Djoe Zainal
Pandu mrmang Padu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1251

    Riki menggeram. Momentum tubuhnya kembali melonjak hebat. Dia tiba-tiba tampak seperti orang gila, apalagi matanya juga memerah.Ekspresi Pandu berubah gelap. Dia tahu lawannya akan mengeluarkan jurus pemungkas.Bisa dikatakan, setelah mengeluarkan jurus pemungkas, lawan sudah pasti tidak bisa bertarung lagi.Pandu segera mengumpulkan kekuatannya, kemudian memusatkan semua energi sejati ke tangannya agar bisa menghadapi lawan dalam kondisi terbaik.Semua orang menyaksikan adegan ini dengan cermat, karena mereka tahu setelah serangan ini berakhir, hasil dari pertarungan akan keluar.Benar saja. Sesaat kemudian, dua kekuatan besar langsung berbenturan dengan sengit.Alhasil, seakan-akan langit akan runtuh. Ledakan dahsyat di mana-mana. Seluruh ruang seketika dipenuhi dengan energi internal yang menakjubkan.Ruang seolah tidak utuh lagi, membentuk gelombang seperti badai.Kedua orang terjebak di dalam pergolakan itu. Semua orang tidak bisa melihat situasi dengan jelas.Menghadapi kekuatan

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1252

    Hanya saja, raut wajah Riki jelas berubah drastis. Padahal, dia telah bersiap membayar harga mahal, tetapi mengapa dia masih tidak bisa menghabisi Pandu?Bocah itu bahkan tidak terluka sedikit pun!Bagaimana mungkin? Kenapa bisa begini?Seteguk darah segar keluar dari mulutnya. Dia juga langsung tidak sadarkan diri."Riki!"Riko terkejut dan bergegas memeriksa kondisi adiknya.Untungnya, Riki hanya pingsan saja. Lantaran efek samping dari teknik yang barusan dia keluarkan itu telah membuat tubuhnya lemah. Riko segera memberikan beberapa pil untuk Riki, kemudian mengatur agar para ahli bela diri membawa adiknya turun dari panggung.Melihat Riki dibawa turun, mata Pandu berbinar dan langsung berkata, "Riko, Riki sudah kupukul sampai parah seperti itu. Kamu yakin nggak mau balas dendam untuk adikmu?""...."Semua orang terdiam lagi. Tampaknya Pandu benar-benar ingin memancing emosi Riko.Mereka mengira Pandu ingin mempermalukan Riko. Kenyataannya, Pandu hanya ingin bertarung saja.Semua o

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1253

    "Baik, Tuan!"Begitu mendengar instruksi Tobi, Pandu juga tidak berani melawan. Dia menundukkan kepalanya dengan hormat, kemudian mundur dengan patuh.Adegan ini sekali lagi membuat semua orang terkejut.Begitu berhadapan dengan Tuan Eros, Pandu yang tadinya sombong dan tidak tertandingi itu langsung mengikuti instruksi tuannya dengan patuh.Yang paling penting lagi, Pandu sepertinya melakukan semua itu dengan sukarela.Riko samar-samar merasa firasat buruk dalam hatinya. Namun, jika dipikir-pikir lagi, seberapa kuat pun Tuan Eros ini, dia juga tidak mungkin melampauinya.Kecuali Tuan Eros ini telah menerobos dan memasuki Alam Tanah Abadi.Namun, itu tidak mungkin terjadi. Tuan Eros masih begitu muda. Mustahil kekuatannya bisa tinggi seperti itu. Belum ada seorang pun dalam sejarah yang mampu melakukannya.Lain halnya dengan Pandu. Bocah itu punya fisik yang luar biasa dan juga berbakat. Dia benar-benar berbeda dari orang biasa.Justru karena itulah Riko merasa kekuatan yang dimiliki T

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1254

    "Kalau begitu, ayo maju!"Riko tampak acuh tak acuh. Kejadian sudah sampai tahap ini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Siapa tahu lawan hanya menggertaknya. Lagi pula, Riko juga masih punya kekuatan formasi. Siapa yang bisa mengalahkannya?Begitu selesai berbicara, tubuhnya langsung mengeluarkan seberkas cahaya. Dalam sekejap, dia sudah berdiri tepat di tengah panggung.Sama halnya dengan Tobi. Hanya dengan gerakan ringan, Tobi kini juga telah berdiri di hadapan Riko.Namun, keduanya tidak memperlihatkan momentum apa pun. Jadi, tidak ada yang tahu siapa di antara mereka yang lebih kuat.Khususnya Tobi. Seluruh aura tubuhnya terkendali dengan sempurna, bagaikan genangan air yang tenang. Dia sama sekali tidak terlihat seperti ahli bela diri yang sangat kuat.Hanya saja, makin begitu, Riko makin tidak berani meremehkannya. Sorot matanya berubah gelap, kemudian dia berkata dengan dingin, "Tuan Eros, aku mulai lebih dulu! Bersiaplah!"Tobi masih terlihat santai dan menjawab dengan n

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1255

    Meski hanya satu gerakan, jelas bahwa Tobi sangat kuat. Nisha dan anggota Sekte Kayana yang lainnya telah dibuat terkejut oleh kekuatannya. Mereka diam-diam juga merasa malu.Mereka mulanya malah berani meremehkan Tobi. Bahkan berkali-kali menganggap Tobi masih muda dan tidak tahu apa-apa.Memang benar, sebelum pertarungannya dengan Riko dimulai, Tobi sudah memperlihatkan perubahan. Namun, dia selalu memberi kesan dirinya tidak bisa diandalkan. Untunglah, mereka tidak mengatakannya secara langsung. Jika tidak, hanya akan membuat malu saja.Saat melihat penampilan Tobi yang begitu tenang, sorot mata Nisha dan Bertha tampak memperlihatkan kekaguman.Pria kuat yang anggun dan tak tertandingi ini, apalagi wataknya yang berwibawa sungguh bisa memberikan perasaan aman dan mampu menyakinkan semua orang.Sayangnya, parasnya tidak begitu tampan.Jika tidak, dia pasti akan membuat ribuan wanita terpesona. Bahkan, Nisha dan adiknya juga mungkin akan tertarik kepadanya.Mata Javas langsung membela

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1256

    "Setiap gerakannya akan membuat Tuan Eros berada dalam bahaya!"Begitu kata-kata itu keluar, semua orang terkejut!Benarkah seperti itu?Pantas saja Riko tiba-tiba menjadi begitu kuat."Kuat sekali!"Di saat bersamaan, Jeno si Kelelawar Beracun berkata dengan penuh semangat, "Tuan Riko memang hebat. Sudah pasti dia lebih kuat dari Pandu. Pemimpin sekte kami luar biasa!"Anggota Sekte Bawika menanggapi perkataan itu dengan gembira.Memangnya kenapa kalau pemimpin Kuil Asura ini menyembunyikan kekuatannya? Asalkan berhadapan dengan pemimpin sekte mereka yang tiada tara, siapa pun orangnya, pasti akan berakhir mati.Saat ini, Utusan Pertama tidak bisa menahan diri lagi dan buru-buru mengingatkan, "Tuan Eros, Riko curang. Dia sudah menggunakan Formasi Iblis untuk meningkatkan kekuatannya. Jangan bertarung dengannya!"Begitu kata-kata ini keluar, semua anggota Sekte Bawika akhirnya mengerti mengapa kekuatan pemimpin mereka bisa mendadak meningkat pesat."Nggak masalah!""Begini pertarungan

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1257

    "Haha ...."Saat ini, Riko tidak bisa lagi menahan kegembiraan di hatinya. Lantaran efek menyerap kekuatan jahat kali ini sangatlah bagus.Sempurna.Tentu saja, ini semua berkat Tobi yang menunggunya dengan sabar tanpa mengganggunya sama sekali. Tobi membiarkannya melakukan semua ini dengan tenang. Dia tertawa dan berkata, "Tuan Eros, karena kamu barusan begitu sabar menungguku, nanti aku nggak akan buat tubuhmu lenyap hingga nggak bersisa!"Kali ini, niat membunuh dalam sorot matanya tampak begitu jelas.Yang pertama Pandu, kemudian Eros. Kekuatan mereka masing-masing begitu menakutkan. Yang paling penting lagi, keduanya masih sangat muda.Jika diberi waktu, kedua orang ini mungkin bisa menerobos dan memasuki Alam Tanah Abadi. Saat itu, dia mungkin bukan tandingan mereka lagi.Bagaimanapun juga, usia dan bakat mereka sudah membuktikan segalanya.Oleh karena itu, dia ingin menghabisinya keduanya saat ini."Kamu mau membunuhku?" tanya Tobi dengan terkejut. Bukankah kekuatannya hanya men

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1258

    Begitu kata-kata ini dilontarkan, Utusan Pertama makin kebingungan.Mengapa Laurin begitu khawatir dengan Tuan Eros? Apalagi, barusan dia melihat Laurin tampak gugup dan memegang pakaiannya dengan erat. Ini benar-benar bukan kekhawatiran biasa.Selain itu, mengapa Nyonya Naura begitu yakin Tuan Eros akan baik-baik saja?Jangan-jangan?Mendadak ada sebuah pemikiran muncul di benak Utusan Pertama.Tuan Eros ini adalah Tobi, putra pemimpin sekte mereka.Eros. Tobi!Benar, pasti begitu!Meski penampilannya berbeda, Utusan Pertama punya wawasan luas. Dia tahu di dunia ini ada cara untuk mengubah penampilan. Namun, sosok tubuhnya juga berbeda.Mungkin Tobi punya metode khusus.Memikirkan hal ini, Utusan Pertama langsung antusias. Tak disangka, ternyata kekuatan tuan muda begitu menakutkan.Saat melawan Harita sebelumnya, dia hanya menang tipis.Dalam pertarungan kali ini, dia jelas jauh lebih kuat.Hanya saja, Utusan Pertama tetap khawatir. Bagaimanapun, kekuatan Riko saat ini tidak jauh ber

Bab terbaru

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1670

    Saat ini, semuanya juga seharusnya sudah berakhir.Setelah semua orang bubar, Vamil maju ke depan sambil tertawa, "Tobi, kamu benar-benar memberiku kejutan besar kali ini.""Awalnya, aku kira kamu setidaknya membutuhkan lima tahun untuk menandingi kekuatan mereka. Aku nggak menyangka kekuatannya akan meningkat secepat itu. Benar-benar di luar dugaanku.""Bolehkah kamu beri tahu aku sudah sampai mana kekuatanmu saat ini?"Vamil sangat penasaran.Tobi mengangkat bahu tak berdaya dan berkata, "Nggak ada lawan, jadi aku juga nggak begitu jelas.""Aku hanya tahu, kalau aku menyerang dengan seluruh kekuatanku, aku bisa menghancurkan kota dengan mudah.""...."Semua orang benar-benar tercengang, lalu berkata tak berdaya, "Luar biasa!"Vamil terdiam, lalu menggelengkan kepalanya. "Nak, kamu benar-benar mengejutkanku. Oh ya, kapan kalian akan menikah? Jangan terlalu lama. Aku nggak punya banyak waktu lagi."Jelas, dia sangat puas dengan Tobi dan berharap bisa menghadiri pernikahan mereka.Mende

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1669

    Kata-kata dominan Tobi barusan membuat orang-orang Harlanda makin antusias. Saking bersemangatnya, mereka yang menonton siaran langsung dari rumah pun bersorak kegirangan.Mereka sangat gembira. Jadi, perlu mengekspresikan kegembiraan yang mereka rasakan.Hanya saja kalimat 'siapkan misil' yang diucapkan Tobi membingungkan mereka.Apa yang terjadi? Siapkan misil? Apa maksudnya? Tiba-tiba tanda tanya muncul memenuhi seluruh layar.Semua orang benar-benar tercengang mendengar kata-kata itu.Banyak orang mengungkapkan pertanyaan mereka.Di saat bersamaan, para petugas di pangkalan rudal itu juga tampak berkeringat dingin. Biasanya, dalam situasi apa pun, dia pasti akan melaksanakan perintah dengan tegas. Namun, dia jelas-jelas gugup saat ini dan kembali mengkonfirmasi.Radiya mengangguk. Untuk memastikan tidak terjadi kesalahan, dia bahkan turun tangan memperhatikan masalah ini.Jika bukan karena menyaksikan kekuatan Tobi yang melampaui orang biasa dengan matanya sendiri, dia benar-benar

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1668

    Negara Harlanda seketika dibanjiri berbagai kata-kata pujian, sorak-sorai, dan kekaguman.Di mata mereka, Tobi sudah termasuk dewa pelindung Harlanda.Sebaliknya di mata dunia luar, mereka mulai takjub terhadap kekuatan Negara Harlanda. Bahkan, juga ada rasa takut.Tobi tidak peduli dengan masalah ini. Dia teringat bahwa selama periode ini, ada banyak orang yang membuat onar. Jadi, dia pun berkata, "Sejauh yang aku tahu, akhir-akhir ini, banyak wilayah yang meremehkan seni bela diri Negara Harlanda kita. Bisa-bisanya mereka memandang rendah seni bela diri kita.""Kalau begitu, aku akan perlihatkan pada mereka akan betapa hebatnya seni bela diri Negara Harlanda. Master-master hebat lainnya yang jarang menampakkan diri nggak perlu mengambil tindakan, cukup mereka yang ada di sini yang melakukannya saja.""Pandu, keluarlah!"Tobi tiba-tiba menyebut nama Pandu.Awalnya, Pandu sempat terkejut. Namun, reaksinya cukup cepat. Begitu menerima perintah Tobi, dia segera melompat keluar dan berkat

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1667

    Tobi perlahan melambaikan tangan kanannya. Tubuh Hirawan seketika terhempas keluar dari lapangan dan mendarat tepat di samping orang-orang Melandia yang tengah membawa rekan mereka yang tak sadarkan diri tadi.Membiarkan mereka membawa Hirawan pergi.Selanjutnya, giliran Luniver.Semua orang yang hadir di sana kini memandang Tobi dengan tatapan penuh kekaguman dan keterkejutan.Vamil dan lainnya yang mendukung Tobi semuanya tampak antusias. Awalnya, mereka mengira krisis besar yang dihadapi kali ini akan mendatangkan ancaman bagi seni bela diri Harlanda. Siapa sangka, hal ini bisa dengan mudah diselesaikan oleh Tobi.Meski Luniver masih belum bertindak, berdasarkan kekuatan yang dimilikinya, sudah pasti tidak akan semudah mengendalikan Hirawan lagi."Luniver, giliranmu sekarang!" seru Tobi dengan nada datar.Begitu Tobi selesai berbicara, semua orang terkejut.Mereka sangat familier dengan kekuatan Luniver. Apalagi, setelah pertarungan kemarin, namanya kini sangatlah populer.Jelas sek

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1666

    Wajah Hirawan berubah kusut. Hanya saja, lantaran sudah mengambil langkah pertama, bukankah pengorbanannya akan sia-sia jika dia menyerah sekarang?Jadi dia bangkit, lalu berlutut di depan Tobi lagi sambil berkata dengan suara keras, "Maaf, aku mengakui kesalahanku!"Plak, plak!Tamparan keras lainnya datang.Hirawan benar-benar terpana. Dia tampak kaget sekaligus marah."Suaramu terlalu keras. Aku nggak suka!" kata Tobi dengan nada datar.Semua orang tahu bahwa Tobi sengaja melakukan semua itu. Dia memang ingin mempermainkan Hirawan di hadapan semua orang.Hal ini membuat orang Melandia makin malu.Salah satu orang Melandia yang menyaksikan adegan itu langsung melompat dan berseru, "Hentikan, hentikan! Kamu sedang ....""Enyahlah!"Tobi mendengus dingin, lalu melambaikan tangan kanannya.Meski berada ratusan meter jauhnya, orang itu langsung merasakan sakit luar biasa di bagian dadanya. Tubuhnya terpental mundur puluhan meter dan langsung tak sadarkan diri.Kemudian, dia diseret pergi

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1665

    Kata-kata yang diucapkan Tobi barusan penuh dengan kekuatan spiritual yang kuat. Namun, dia mengendalikannya dengan sangat baik dan hanya menargetkan Hirawan seorang."Nggak!"Hirawan menggertakkan gigi dan meraung. Kekuatan di sekitarnya berkumpul secara gila-gilaan, membentuk energi yang besar dan menakutkan. Dia jelas ingin melawan.Melihat adegan ini, semua orang langsung terkejut.Terutama, tornado besar terbentuk di atas kepala Hirawan. Kekuatan dahsyat itu meledak dan sekali lagi memperlihatkan energinya yang menakjubkan dan menakutkan.Semua orang dikejutkan oleh momentum yang luar biasa itu.Orang-orang Melandia sangat gembira saat melihat adegan itu. Mereka berkata dengan penuh semangat, "Sudah kuduga, Hirawan barusan sengaja mempermainkan mereka. Sekarang dia baru menunjukkan kekuatannya yang sesungguhnya.""Benar, sekarang akhirnya dia melawan. Pokoknya, harus beri pelajaran pada bocah itu.""...."Satu per satu dari mereka sangat bersemangat pada awalnya, tetapi setelah be

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1664

    "Dia juga idolaku!""Aku juga!""Haha. Masih berpura-pura. Bukankah kalian sangat sombong dan bangga barusan? Ayo lanjutkan lagi.""...."Dalam sekejap, semua orang Harlanda bersorak kegirangan. Baik mereka yang menonton dari internet maupun mereka yang menyaksikan secara langsung. Terutama mereka yang mengenali Tobi dan hubungannya dekat dengannya. Semuanya sangat bersemangat.Sebaliknya, satu per satu dari wajah orang Melandia berubah muram. Mereka sepenuhnya tidak percaya dengan adegan yang terjadi di depan mereka.Di mata mereka, sosok Hirawan sangatlah kuat bagaikan dewa. Jadi, bagaimana Hirawan bisa ditaklukkan secara tiba-tiba. Bahkan, wajahnya bisa ditampar di depan umum?Apalagi, ini juga merupakan tamparan di wajah mereka. Tentu saja mereka sangat marah."Curang! Mereka pasti curang!""Manipulasi. Mereka pasti menggunakan manipulasi!""Hirawan, katakan sejujurnya, apakah kamu sengaja mengalah pada mereka? Kamu ingin mereka senang dulu, kemudian membuat mereka terpuruk nantiny

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1663

    Melihat Tobi berjalan mendekatinya, Hirawan tampak mengerutkan keningnya. Karena dia menyadari bahwa dirinya tidak bisa merasakan kekuatan apa pun dari tubuh Tobi.Hanya ada dua kemungkinan untuk situasi seperti ini. Pertama, lawan jauh lebih kuat dari dirinya. Jadi, dia tidak bisa merasakan kekuatannya. Namun, Hirawan bahkan masih bisa merasakan kekuatan Vamil dan Luniver.Apa pun alasannya, mustahil kekuatan Tobi akan lebih tinggi dibandingkan mereka berdua, 'kan?Yang kedua, mungkin Tobi telah mempelajari teknik untuk menyembunyikan kekuatan.Jika penilaiannya tidak salah, pasti Tobi telah menyembunyikan kekuatannya.Berpura-pura terlibat hebat. Apa Tobi mengira bisa menakuti dirinya?Bibir Hirawan melengkung. Kemudian, dia berkata dengan nada menghina, "Tobi si pengecut, akhirnya kamu berani menampakkan dirimu? Kupikir kamu akan terus bersembunyi sampai akhir."Tobi tersenyum, tetapi senyumannya tampak sinis, lalu berkata dengan nada datar, "Bersembunyi? Mana mungkin aku bersembuny

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1662

    "Tapi aku harap kalian bisa lebih kuat hari ini. Setidaknya, biarkan aku melakukan sedikit pemanasan.""Kalau nggak, bukankah akan sangat membosankan?""Selain itu, aku juga nggak akan bermurah hati lagi hari ini. Begitu naik ke atas, hanya ada dua pilihan di depan kalian. Kalau nggak hidup ya mati. Coba aku lihat apa masih ada orang Harlanda yang nggak takut mati?"Begitu kata-kata ini dilontarkan, sekali lagi kolom komentar dibanjiri banyak orang. Apalagi, banyak orang yang teringat dengan Tobi, yang disebut Hirawan sebelumnya itu, masih belum muncul juga.Perkataan Hirawan tentunya mengundang emosi banyak master Harlanda. Semuanya terlihat marah dan bersiap untuk naik ke atas panggung.Efendi juga mengambil langkah ke depan dan hendak naik ke atas panggung.Namun, di saat bersamaan, Tobi lebih dulu memimpin dan berjalan langsung ke atas panggung.Indira yang berada di sebelahnya tertegun sejenak. Bagaimanapun, dia juga termasuk master paling kuat di antara para Pelindung Harlanda. K

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status