Share

Bab 1202

"Tentu saja. Kapan pun boleh!"

"Bagaimana kalau aku langsung ke sana saja nanti?" kata Tobi.

"Baguslah. Kalau begitu, aku akan minta orang menyambutmu di sana," ucap Pak Cahyo dengan cepat.

"Oke!"

Tobi menutup telepon dan bersiap pergi ke kantor polisi. Namun, tepat di saat itu juga, terdengar suara menawan dan manis di telinganya. "Tuan!"

Ternyata Laurin!

Suara itu bahkan membuat seorang pria yang lewat menoleh ke arahnya. Begitu melihat paras Laurin, pria itu jelas-jelas terkejut. Bahkan, tampak termenung dan langsung menabrak tiang telepon!

"Kebetulan sekali. Aku baru mau menelepon Tuan Tobi." Wajah Laurin dipenuhi dengan senyuman. Seketika membuat penampilannya makin memesona.

Walau baru saja membeli sebuah rumah besar dan meninggalkan sebuah kamar untuk Laurin, tetapi dia tidak menyimpan kunci rumah. Lantaran dia tahu rumah itu milik Tobi dan Widia.

"Ya, kenapa kamu mencariku?" tanya Tobi sambil berusaha menahan kegelisahan yang dia rasakan.

"Bukan apa-apa. Aku hanya merindukan Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hasan
plis jangan muter lagi ceritanya. langsung ke sekte suci saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status