Share

Bab 1072

Gadis ini memanggil Tobi dengan sebutan 'Tuan'? Dia pembantu di sini?

Widia dan Martha benar-benar terpesona dengan kecantikan gadis itu.

Laurin juga melihatnya. Ekspresinya langsung berubah. Mengapa Widia datang ke sini? Jangan-jangan dia mau tinggal di sini?

Padahal, Laurin berharap dirinya bisa berinteraksi lebih banyak dengan Tobi. Baru saja, Tobi selesai menangani masalah pemakaman kakeknya Widia. Jadi, dia mengira kesempatannya sudah datang.

Tak disangka, Tobi malah membawa pulang Widia.

Tobi juga menyadari ekspresi keduanya. Dia buru-buru berkata, "Widia, aku kenalkan kepada kalian dulu. Namanya Laurin Alvrenda. Dia murid ibuku."

Mendengar itu, Widia langsung menyapa, "Halo, Nona Laurin!"

"Semuanya orang sendiri, jadi nggak perlu terlalu formal. Kamu panggil dia Laurin saja. Laurin, ini kakak iparmu, Kak Widia," ucap Tobi langsung agar tidak terjadi kecanggungan di antara mereka.

Wajah Widia langsung memerah. Bukankah ini sama dengan mengumumkan hubungan resmi mereka?

"Baik!"

La
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status