Beranda / Romansa / Rahim Sewaan / Bab 1 Ide konyol

Share

Rahim Sewaan
Rahim Sewaan
Penulis: Nkpurna

Bab 1 Ide konyol

Penulis: Nkpurna
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-22 23:11:49

"Mama gak tahu lagi harus cari cara bagaimana lagi. Solusi terakhir dari mama, kamu cari pasangan sementara untuk bisa mengandung anak kamu. " Tegas Tari dengan tatapan tajam

"Pasangan sementara?" Mata Reno membelalak mendengar penuturan mamanya yang tak masuk akal.

"Iya, kamu tidak salah dengar Reno " Tari meyakinkan.

"Sebenarnya kenapa sih mama antusias banget aku harus punya anak, apalagi anak laki-laki? aku saja dan Arini yang menjalani rumah tangga tak terlalu pusing dengan hal ini. Malah kami di bikin pusing dengan tuntutan mama yang setiap hari tak hentinya bahas soal ini. Mama boleh kasih solusi, tapi Reno mohon realistis dong ma." ujar Reno yang tak tahan

"Justru karena mama berfikir realistis. Mama sudah pikirkan baik baik. Tinggal atur strategi dan kamu hanya perlu nurut " ujar Tari tak ingin di bantah.

"Perlu nurut? kurang nurut apa aku ma? aku yang ingin mandiri tinggal di rumah sendiri saja tak mama izinkan aku nurut. Aku mohon mama sebagai wanita mengerti perasaan Arini. Cukup sudah aku terus menjaga hatinya saat terluka karena hinaan mama. " Mata Reno berkaca setelah mengutarakan apa yang sudah mengendap di hati.

"Reno, kamu sebagai ahli waris tentu harus punya keturunan untuk pewaris hartamu nanti. Papa sudah pernah bilang, pewaris keturunan sudah pasti harus anak laki - laki, jika tak ada penerus, dengan terpaksa seluruh harta akan diberikan pada anak yatim pilihannya dengan dalih agar hartanya berkah. Dan untuk anak istri hanya mendapat masing - masing 15℅. Mama gak mau itu terjadi, bagaimana bisa perusahaan yang dibangun dari nol, mama yang rela menemani papa kamu dari mulai merintis hingga sekarang tapi anak mama sendiri laki-laki tak bisa punya kendali. Tolong mama Reno "

Tari akhirnya buka suara soal dirinya yang bersikeras menginginkan Reno segera mempunyai keturunan.

Doni Wijaya sendiri tentunya tak mengizinkan anaknya mempunyai dua istri. Karena dia masih mempertahankan soal harga diri. Keluarganya yang terpandang membuatnya enggan semua anggota keluarga melakukan hal yang memalukan atau membuat berita miring.

**

"Maaf Nona, karena pendarahan di kepala pasien harus segera dioperasi. Mohon segera lakukan pengurusan administrasi karena pasien harus cepat mendapat tindakan." seorang perawat membuyarkan lamunan Laura saat ia sedang duduk dengan tatapan kosong melihat ke arah pintu dimana ibunya sedang terbaring lemah tak berdaya. Bahkan keluarnya perawat tersebut tak ia sadari.

"Sus, tolong selamatkan ibu saya. Tolong berikan penanganan sekarang, saya mohon sus. Soal biaya bisa nanti kan, sus?" Air mata Laura kembali mengalir dengan derasnya.

"Maaf, Nona. Sesuai prosedur rumah sakit, harus selesaikan dulu administrasinya."

"Berapa untuk biaya operasinya?"

"Untuk biaya operasi sekitar 400 juta."

Mata Laura langsung membelalak, bagai ditusuk belati terasa pedih dan dengan pikirannya yang berkecambuk. Bagaimana bisa ia mendapatkan uang sebanyak itu dengan cepat? Penghasilannya sebagai driver online dan ayahnya sebagai sopir tentu saja tak memiliki tabungan sebanyak itu.

Laura langsung menghubungi sang ayah agar cepat mendapat solusi.

**

"Apa? Darimana kita dapat uang sebanyak itu?" Tanpa sengaja Johan menaikan sedikit oktaf suaranya setelah mendengar kabar dari sang putri lewat panggilan telepon.

Reno yang baru saja selesai bicara dengan mamanya di sebuah cafe langsung masuk ke dalam mobil tanpa disadari oleh Johan, tanpa sengaja ia pun mendengar apa yang baru saja dikatakan Johan.

"Ya sudah, kamu tunggu saja dulu disana. Jaga ibumu. Sebentar lagi ayah menyusul setelah mengantar majikan ayah pulang. " Johan memutuskan panggilan dan menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku. Ia mengacak rambutnya kasar karena frustasi.

Reno yang sedari tadi diam lalu berdehem agar Johan menyadari keberadaannya.

"Eh, Den Reno? sudah lama disini? Maaf saya gak tahu kalau sudah selesai. " Johan langsung gelapan karena terkejut dan tak enak hati karena tak melakukan tugasnya dengan baik. Seharusnya ia standbye sampai majikannya datang dan membukakan pintu mobil saat majikannya hendak masuk.

"Santai saja Om, sepertinya Om sedang ada masalah. Kalau boleh tahu ada apa?" tanya Reno yang masih penasaran.

"Eh,, iya Den, istri saya kecelakaan tadi dan mengalami pendarahan di kepala, harus segera dioperasi. Makanya setelah mengantar Den Reno sekarang saya mau izin pulang." Walau sungkan Johan tetap menceritakan kegundahannya.

"Ya ampun om, mengapa harus menunggu saya? Sekarang kita ke rumah sakit. Sudah dilakukan operasinya kan?" Tanya Reno yang mulai panik.

Johan menggelengkan kepala dengan wajah lesu "Biayanya terlalu besar untuk kami orang tak punya" dengan nada datar Johan berterus terang.

"Om harus cepat menolong Bu Rina sebelum terlambat, jangan pikirkan soal biaya, sekarang kita kesana "titah Reno.

"Tapi untuk mendapatkan uang sebanyak itu mungkin butuh waktu 5 tahun saya bekerja untuk bisa melunasinya. " dengan polosnya Johan berbicara, pikirannya yang sedang rumit membuatnya tak bisa menyaring kata.

"Om, biar pindah ke bangku samping. Biar saya yang nyetir. Gak baik karena om sedang banyak pikiran. "

Johan menggelengkan kepala. "Jangan Den, saya masih kuat nyetir kok, saya hanya ingin profesional saja. "

Tanpa bantahan Johan langsung menyalakan mesin mobil dan melajukan mobil menuju rumah sakit.

"Mengapa Tuhan memberi saya cobaan begitu berat ya? Saya orang miskin, sedih istri kecelakaan malah ditambah masalah tak ada biaya pengobatan. " gumam pelan Johan yang dapat terdengar jelas oleh Reno.

"Bukan hanya Om yang mendapat ujian berat. Om yang sabar, Tuhan tahu pada siapa harus menitipkan cobaan. Semua sesuai takaran masing-masing dan tentu dengan hikmah yang bisa dipetik setelahnya. Saya juga sedang di fase dapat cobaan yang menurut saya berat, tapi saya yakin sebentar lagi saya akan dapat jalan keluarnya. " Reflek Reno mengutarakan isi kepalanya. Ia hampir menoyor kepalanya sendiri. Bisa-bisanya ia curhat disaat seperti ini.

"Maaf Den Reno, sedang ada masalah apa kalau boleh saya tahu? Den Reno boleh berbagi cerita dengan saya. " sejenak Johan melupakan masalahnya, ia ingin menjadi pendengar yang baik bagi majikannya.

Karena terlanjur membuka cerita akhirnya Reno mau juga berterus terang. "Ide konyol mama saya, masa saya disuruh cari istri pengganti untuk bisa mengandung anak saya?"

Johan tentu terkejut, ia tak habis pikir dengan orang kaya yang menghalalkan segala cara. Memang uang mampu mengendalikan apapun. Monolog Johan.

Seketika Johan menghentikan laju mobilnya dan menatap Reno dengan tajam.

"Laura." Reno tak paham dengan yang dikatakan Johan.

"Ada apa om? Kenapa tiba-tiba berhenti?"

"Laura solusi untuk kita "

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rahim Sewaan   Bab 2 Gejolak Batin

    "Ada seseorang yang sedang membutuhkan ibu pengganti untuk dapat mengandung anaknya. Seorang yang baik dan berkecukupan. Hanya saja 5 tahun pernikahan mereka belum dikaruniai anak. Apa kamu bisa membantu?" dengan lembut Johan memberi penuturan. Dengan hati hati ia menyampaikan sampai Laura paham tujuan pembicaraan. Laura tak mampu berkata, matanya langsung berkaca-kaca, ia tahu betul apa itu seorang ibu pengganti. Ayahnya sendiri yang menyarankan untuk masuk dalam hal ini. "Nak,, maafkan ayah, bukan maksud ayah untuk menjualmu. Ini sangat mendesak. Ayah tak tahu harus bagaimana. Mana ada orang yang mau meminjamkan uang sebanyak itu? Jual rumah kecil kita saja pasti tak akan dapat uang sebanyak itu. Kamu pikirkan baik-baik ya. Orang itu sudah berjanji jika bersedia akan diberi imbalan besar. Tentu itu jalan pintas untuk menyelamatkan ibumu." Laura terdiam, mencerna setiap kata yang baru saja diungkapkan ayahnya. Satu sisi ia ingin marah, bisa-bisanya ayahnya mengorbankan kehor

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-24

Bab terbaru

  • Rahim Sewaan   Bab 2 Gejolak Batin

    "Ada seseorang yang sedang membutuhkan ibu pengganti untuk dapat mengandung anaknya. Seorang yang baik dan berkecukupan. Hanya saja 5 tahun pernikahan mereka belum dikaruniai anak. Apa kamu bisa membantu?" dengan lembut Johan memberi penuturan. Dengan hati hati ia menyampaikan sampai Laura paham tujuan pembicaraan. Laura tak mampu berkata, matanya langsung berkaca-kaca, ia tahu betul apa itu seorang ibu pengganti. Ayahnya sendiri yang menyarankan untuk masuk dalam hal ini. "Nak,, maafkan ayah, bukan maksud ayah untuk menjualmu. Ini sangat mendesak. Ayah tak tahu harus bagaimana. Mana ada orang yang mau meminjamkan uang sebanyak itu? Jual rumah kecil kita saja pasti tak akan dapat uang sebanyak itu. Kamu pikirkan baik-baik ya. Orang itu sudah berjanji jika bersedia akan diberi imbalan besar. Tentu itu jalan pintas untuk menyelamatkan ibumu." Laura terdiam, mencerna setiap kata yang baru saja diungkapkan ayahnya. Satu sisi ia ingin marah, bisa-bisanya ayahnya mengorbankan kehor

  • Rahim Sewaan   Bab 1 Ide konyol

    "Mama gak tahu lagi harus cari cara bagaimana lagi. Solusi terakhir dari mama, kamu cari pasangan sementara untuk bisa mengandung anak kamu. " Tegas Tari dengan tatapan tajam "Pasangan sementara?" Mata Reno membelalak mendengar penuturan mamanya yang tak masuk akal. "Iya, kamu tidak salah dengar Reno " Tari meyakinkan. "Sebenarnya kenapa sih mama antusias banget aku harus punya anak, apalagi anak laki-laki? aku saja dan Arini yang menjalani rumah tangga tak terlalu pusing dengan hal ini. Malah kami di bikin pusing dengan tuntutan mama yang setiap hari tak hentinya bahas soal ini. Mama boleh kasih solusi, tapi Reno mohon realistis dong ma." ujar Reno yang tak tahan "Justru karena mama berfikir realistis. Mama sudah pikirkan baik baik. Tinggal atur strategi dan kamu hanya perlu nurut " ujar Tari tak ingin di bantah. "Perlu nurut? kurang nurut apa aku ma? aku yang ingin mandiri tinggal di rumah sendiri saja tak mama izinkan aku nurut. Aku mohon mama sebagai wanita mengerti pera

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status