Share

Awas Kau

"Tuan Raja.''

Dia terdiam.

Apa-apaan Tuan Raja? Apa Naya tak salah lihat. Kembali Naya menatap ke arah samping, dan ternyata benar ia menatapnya tanpa henti. Seketika jantung Naya terasa berhenti berdetak den sesak napas. Tuan Raja menarik lengan dan mendekatkan mulutnya ke dekat telinga Naya.

"Pulang."

"Ngak mau orang filmnya bagus kok." Tolak Naya kali ini.

"Dasar cengeng lihat begitu saja nangis." Ejeknya.

Naya mengamati wajah Raja yang agak minim pencahayaan, terlihat wajah emosi masih menyelimutinya.

"Pulang atau nanti aku akan menghukummu."

Naya hanya diam.

"Awas nanti."

Napas Naya masih memburu Naya mencoba untuk tak gugup. "Sebentar lagi, tanggung mau selesai, Tuan." Rayu Naya pelan.

"Berani kau melawanku."

Naya menoleh sekilas padanya. "Terserah hukum saja. Saya ngikut."

"Oke. Kita lihat nanti."

Tenggorokan Naya terasa kering hingga tidak ada kata-kata lagi yang bisa keluar dari mulutnya. Naya hanya mengangguk dan tersenyum tipis mencoba menganggap semua nanti akan bai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Jiminie Koo
lanjut kak
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
laaah....aneh banget....sama adik iparnya g kenal....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status