Share

Selingkuhan Rey

Wanita mana yang tidak merasa bahagia, ketika mendengarkan ucapan cinta dari bibir sang pria yang pernah menghabiskan malam indah bersama. Namun, Darin menepis semua ucapan Reymond yang masih memandang kearahnya.

"Pergilah, Tu- ..."

Seketika Reymond langsung berhambur memeluk tubuh Darin sehingga ia tidak dapat menahan tubuh sang pria bule itu yang langsung melumat bibir merahnya. Ciuman yang sangat dirindukan bagi keduanya, kini berubah menjadi nafsu bergelora bercampur gairah kerinduan.

"Jangan pernah memanggilku Tuan! Jika kamu masih menyebutkan itu, aku akan langsung memakan mu, Darin," tuturnya lembut ketika melepaskan pagutan mereka berdua.

Susah payah Darin menelan ludahnya, mendorong tubuh Reymond agar tidak terlihat oleh Merry, karena pintu kamar tamu yang terbuka sedikit. "Pergilah Rey. Jangan pernah menuntut apa pun saat ini. Karena Merry sangat mencintaimu."

Perlahan tangan kekar itu menyentuh wajahnya seraya berkata dengan nada lembut, "Aku tidak akan pernah melepask
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status