Share

Bab 23 ; Rahasia di Balik Pintu Terlarang

Teriakan Arsyila pecah kala emosinya tak mampu lagi ditahan. Tatapan permusuhan Arsyila tunjukan secara terang-terangan. Rasa panas yang membakar tak hanya terasa di dadanya tapi mulai merambati wajahnya. Membuatnya kulit wajahnya berubah merah padam bahkan hingga ujung telinganya. Anes hanya diam memasang wajah yang kebingungan. Sedangkan Reyga tampak menghela napasnya kasar sambil mengusap wajahnya yang berubah kusut seketika.

“Aku tak mengerti apa yang telah kamu pikirkan.” Dengan wajah yang terlihat lelah Reyga mengacak-acak rambutnya. “Sepertinya kamu salah paham,” lanjutnya melanjutkan langkahnya untuk mendekati Arsyila.

“Apa maksudnya salah paham?” Arsyila menatap Reyga dengan sengit. Tak ada sedikitpun keramahan yang tersisa di wajahnya. Sebelumnya Arsyila membayangkan reaksi Reyga yang akan berteriak marah atau bahkan bisa saja memukulnya. Itu biasanya terjadi saat seseorang telah terungkap kejahatannya kan? Karena itu Arsyila memasang posisi waspada saat Reyga mendekat. Tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status