Share

Bab 15 ~ Penuh Muslihat

last update Last Updated: 2024-08-19 21:32:42

“Tidak. Aku tidak pernah sekalipun mencintainya.”

“Iya, aku sudah duga sih, tapi toh rasanya tetap susah menerima kenyataan ini,” pikir Ivana sambil terus memutar rekaman suara Arsen mengungkapkan kejujurannya. Kata-kata tajam yang pria itu ucapkan, seolah berulang kali menghantam hati Ivana bagaikan gelombang yang tak mau surut.

Di balik pintu yang terkunci, Ivana merasa seolah seluruh dunia sedang berputar, sementara dia terjebak di dalam rasa sakit yang seolah tiada akhir. Dia hanya ingin sendirian, untuk merenungkan semua yang telah terjadi. Hubungan yang dia anggap penuh cinta tiba-tiba saja hancur hanya karena sebuah pengakuan mengecewakan.

Tatapan kosongnya menembus kaca jendela, melihat ke arah jalanan di luar yang tak jelas, di mana keramaian dan kebahagiaan orang lain seolah menjadi kontras yang menyedihkan dengan kesepiannya saat ini. Air mata mulai menetes perlahan, dia tidak tahu harus bagaimana mengatasi rasa sakit ini dan bertanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
anadesiana
siapa lg itu dolly... selingkuhan arsen kh?.. kasian banget ivana,hancur hati nya, dia mencintai qrsen dengan tulus, tp apa balasannya... sabar yh Na..
goodnovel comment avatar
Yanti Wijaya
Kshn ivana terluka dengan fakta yg terkuak. ternyata suaminya Arsen penuh tipu muslihat. Kamu kuat ivana ayo bangkit.
goodnovel comment avatar
Jeon Shanty
arsen kalau kamu mmng tdk mencintai ivana setidaknya jgn pernah sakiti hatinya, dia bahkan tulus mencintai kamu lantas begini kah cara kmu membalas rasa cinta yg dia berikan untukmu... lepaskan ivana, tujuanmu untuk menghancurkan keluarga ivana dan di mulai dri ivana kan! maka tujuanmu sukses arsen.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 16 ~ Rasa yang Mengganggu

    Tok! Tok! Tok! “Ayah, ini aku.” Joseph yang sedang duduk di atas ranjang membaca buku pun menghentikan aktivitasnya. “Masuklah, Ivana. Pintunya tidak di kunci,” ucap Joseph. Pintu tiba-tiba terbuka, dan Joseph melihat sosok Ivana berdiri di sana. Meski hari sudah larut, kedatangan putrinya membuatnya penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi? Ivana melangkah mendekatinya dengan wajah yang tampaknya serius. Dengan rasa ingin tahu, Joseph meletakkan bukunya di atas meja nakas sambil dengan santai melepaskan kacamata bacanya. Mungkin ada sesuatu yang penting yang ingin Ivana sampaikan, pikirnya. “Ayah belum tidur?” tanya Ivana mengambil duduk di sisi ranjang berhadapan dengan Joseph. “Ayah masih membaca buku. Kamu sendiri, kenapa belum tidur?” tanya Joseph menatap putrinya yang terlihat sendu dan wajahnya terlihat pucat. “Ada apa, Nak? Apa kamu baik-baik saja?” tanya Joseph. Ivana terdiam beberapa saat dan menar

    Last Updated : 2024-08-20
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 17 ~ Perceraian

    “Kamu akan berangkat sekarang ke pengadilan?” tanya Joseph saat berpapasan dengan Ivana di mansion mereka. “Iya, Ayah,” jawab Ivana. “Ivana, apa kamu sungguh baik-baik saja?” tanya Joseph menatap putrinya dengan penuh kekhawatiran. “Ya, Ayah. Aku baik-baik saja,” jawab Ivana. “Sebenarnya, Ayah ingin bicara terlebih dulu dengan Arsen, ada apa sebenarnya dengan kalian. Tapi kamu terus melarang Ayah bicara dengannya,” ucap Joseph benar-benar bingung dan masih belum bisa memahami putrinya. “Ini yang terbaik, Ayah. Aku akan menjelaskannya suatu saat nanti. Ayah percaya padaku, bukan?” tanya Ivana. “Tentu saja. Ayah percaya padamu, Ayah hanya khawatir kamu akan terluka,” ucap Joseph menatap putrinya dengan tatapan sendu. “Aku yakin aku akan baik-baik saja,” jawab Ivana. “Baiklah, sepertinya pengacaramu sudah datang menjemput. Ayah akan tunggu kabar darimu,” ucap Joseph. “Iya. Aku berangkat sekarang.” Ivana pun beranjak pergi dari sana, dan Joseph hanya menatapnya dengan penuh kekha

    Last Updated : 2024-08-21
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 18 ~ Sakit yang Mendalam

    Bab 18 ~ Memutus Semua Yang Berkaitan dengan Arsen“Kamu sudah pulang?” tanya Joseph saat Ivana tiba di rumah dengan langkah lesu.“Ayah? Bukannya Ayah harus pergi ke luar kota?” tanya Ivana terkejut melihat Joseph yang masih ada di rumah.“Bagaimana mungkin Ayah bisa pergi, sedangkan Ayah tau hari ini adalah hari yang pasti sangat berat untukmu, Nak. Kemari, duduklah di samping Ayah,” pinta Joseph menepuk sofa yang ada di sampingnya.Ivana pun membawa langkahnya mendekat pada Joseph dan mengambil duduk di samping Ayahnya.“Apa semua berjalan dengan lancar?” tanya Joseph.“Iya, Ayah. Semua berjalan dengan lancar,” jawab Ivana.“Ayah pikir ini akan sangat berat untukmu. Pergilah berlibur untuk menenangkan diri dan pikiranmu. Jangan pikirkan urusan pekerjaan lagi,” ucap Joseph mengusap kepala Ivana di sana.“Ayah-” Ivana terdiam, mempertimbangkan lagi, apa dia harus bertanya atau tidak, mengenai Arsenio dan keluarganya. Tetapi Ivana merasa kalau Ayahnya akan sangat kebingungan, menginga

    Last Updated : 2024-08-22
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 19 ~ Tindakan Ivana

    “Anda memanggil saya, Bu?” tanya Ana menemui Ivana di dalam ruangannya.“Duduklah Ana, ada yang ingin saya bicarakan denganmu,” ucap Ivana. Ana terlihat kebingungan di sana, karena tiba-tiba saja Ivana ingin bertemu dan berbicara padanya.“Kenapa? kamu tidak mau duduk di depanku?” tanya Ivana yang sudah duduk di atas sofa.Ana pun segera bergerak dan mengambil duduk di atas sofa yang berhadapan dengan Ivana, walau terhalang meja di sana.“Ana, sebenarnya aku sangat suka dengan kinerjamu yang cepat dan kecerdasanmu juga. Tapi-” Ivana menghentikan ucapannya, di saat bersamaan Ana duduk dengan ekspresi tegang dan jantungnya berdebar kencang. Dia merasa kalau ini semua bukan hal yang baik untuknya.“Ana, aku tau kamu adalah orang yang dikirim oleh mantan suamiku untuk mengawasiku.” Ucapan Ivana berhasil mengubah wajah Ana menjadi begitu tegang di sana. “Kamu tidak perlu menjelaskan apa pun. Karena aku sudah tau semuanya, dan aku juga tidak akan memecatmu tanpa alasan, mengingat kinerja

    Last Updated : 2024-08-23
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 20 ~ Rindu yang Menyesakkan

    “Jadi sekarang kamu pengangguran?” goda Doly yang berjalan memasuki ruangan Arsen. Pria itu tidak menanggapi Doly dan memutuskan untuk fokus membaca dokumen di tangannya. “Jadi, apa rencana kamu selanjutnya?” tanya Doly yang kini sudah duduk di kursi yang ada di depan Arsen. “Aku akan kembali ke Utara,” jawab Arsen membuat Doly terkejut. “Apa harus sekarang? Bukankah sekarang saatnya kita menunjukkan identitas kita dan merebut apa yang harusnya jadi milik kita,” seru Doly. “Aku butuh waktu,” jawab Arsen. “Huft! Kau butuh waktu karena belum bisa menyakiti Ivana, kan?” tanya Doly. “Sudah ku katakan, jangan main hati! ““Bisa kau keluar dari sini? Dan jangan berisik!” usir Arsen sangat kesal. “Makanya kamu harus mendengarkanku. Rencana kita jadi terhambat beberapa kali!” seru Doly. Brak! Doly terkejut karena gebrakan Arsen di atas meja. “Keluar!” usirnya dan Doly yang kesal pun berlalu pergi dari sana. “Sialan!” amuk Arsen menghempaskan semua barang di atas meja dengan sangat

    Last Updated : 2024-08-25
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 21 ~ Kedatangan Alex

    “Kamu sudah pulang, Nak?” tanya Joseph saat Ivana memasuki kediamannya. “Iya, Ayah.” “Kamu pasti sangat lelah, tetapi Ayah harap kamu mau menemui tamu di ruang makan. Kita makan malam bersama,” ujar Joseph. “Tamu?” Ivana mengernyitkan dahinya mendengar penuturan Joseph barusan. “Tamu siapa?” tanya Ivana. “Pamanmu membawa datang seseorang. Ayo, sebaiknya kita temui mereka,” ujar Joseph, tetapi sesaat pria tua itu berpikir sesuatu. “Tapi, kalau kamu merasa tidak ingin berlama-lama di sana. Cukup sapa saja dan istirahatlah.” “Ayah tenang saja. Aku baik-baik saja,” ujar Ivana. Mereka berjalan bersama menuju ruang makan. Saat sampai di sana, Ivana mengurangi kecepatan langkahnya saat melihat sosok Pamannya bersama Alex. “Ivana, apa kabar?” tanya Alex beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati wanita itu. “Seperti yang kamu lihat,” jawab Ivana tersenyum kecil. “Aku ikut sedih mendengar apa yang terjadi. AKu tidak tau kalau ternyata kamu tidak bahagia dengan Arsenio,” ujar Alex

    Last Updated : 2024-08-26
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 22 ~ Wilayah Utara

    “Akhirnya, aku kembali ke sini setelah lima tahun berlalu,” gumam Arsen saat berjalan keluar dari bandara internasional di wilayah itu. Dia memandangi sekeliling dengan penuh nostalgia. Dia merasakan angin dingin yang kencang, khas wilayah utara yang memang tak pernah lepas dari suhu rendah dan salju yang tak jarang menutupi tanah anyarnya. Negara Norwegia, yang terletak di paling utara Eropa, menjadi latar belakang dari kisah hidupnya, tempat ia dilahirkan dan dibesarkan dalam nuansa alam yang luar biasa indah sekaligus menantang. Arsen mengingat kembali kenangan indah bermain di salju yang lembut maupun tantangan saat menghadapi musim dingin yang ekstrem, tetapi ramahnya masyarakat setempat yang selalu menyambut dengan hangat. Lima tahun lalu, dia meninggalkan negeri ini untuk mencapai tujuannya dengan membawa dendam dan ambisinya. Tetapi kini, dia harus kembali, bahkan belum mencapai tujuannya. Sebuah mobil berhenti di depannya dan

    Last Updated : 2024-08-27
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 23 ~ Hal yang Mengejutkan

    “Bagaimana makanannya, enak?” tanya Alex di mana saat ini dia dan Ivana sedang menikmati makan siang bersama. “Ya, lumayan,” jawab Ivana menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. “Kamu kelihatan begitu kurus, Ivana. Apa kamu sungguh baik-baik saja?” tanya Alex. “Iya, aku baik-baik saja, Alex. Akhir-akhir ini, aku hanya terlalu banyak pikiran dan membuat nafsu makanku berkurang,” jawab Ivana tersenyum kecil di sana. “Makanlah yang banyak. Badanmu terlihat begitu kurus,” ucap Alex. “Aku sudah memesan semua makanan kesukaanmu.” Ivana hanya menunjukkan senyuman kecilnya dan menikmati makanannya, begitu juga dengan Alex. “Jadi apa rencanamu selanjutnya, Ivana? Apa kamu tidak ada rencana untuk berlibur atau traveling, misalnya?” tanya Alex. “Aku tidak sedang ingin berpergian, Alex. Untuk sekarang, aku hanya ingin focus pada pekerjaan saja,” jawab Ivana. “Ck, jangan menyiksa dirimu seperti itu, Ivana. Otak

    Last Updated : 2024-08-28

Latest chapter

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 116 ~ Ending

    Acara dilanjut dengan resepsi di halaman gereja yang meriah. Zeeya sibuk menikmati banyak camilan dan dessert yang tersaji di sana.Resepsi di halaman gereja berlangsung meriah, dengan nuansa taman yang indah, dihiasi lampu-lampu berkelip dan bunga-bunga berwarna cerah. Meja-meja penuh dengan berbagai jenis hidangan lezat, dari makanan pembuka hingga hidangan penutup yang menggugah selera. Sambil berdiri di sekitar area dengan pemandangan danau yang tenang, para tamu menikmati kebersamaan dan suasana yang penuh kebahagiaan.Zeeya yang tak bisa menahan rasa ingin tahunya, sudah berada di meja dessert, dengan wajah ceria dan penuh semangat. Camilan-camilan kecil, kue-kue manis, dan es krim berwarna-warni menarik perhatian balita tersebut. Dengan riang, dia memilih beberapa kue kecil dan memakannya satu per satu sambil tertawa kecil.

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 115 ~ Pernikahan Doly dan Veronica

    Saat mereka melangkah masuk ke dalam gereja, suasana penuh kehangatan menyambut. Hiasan bunga putih dan hijau menghiasi altar, sementara cahaya matahari yang masuk melalui kaca patri memberikan nuansa sakral. Para tamu, yang sebagian besar adalah kerabat dekat dan teman, sudah menempati tempat duduk mereka.Cedric dan istrinya, yang sedang berbincang di dekat pintu masuk, langsung melambai begitu melihat Arsen, Ivana, dan Zeeya. Cedric tersenyum lebar, lalu menghampiri mereka. "Akhirnya kalian sampai juga. Zeeya, kamu terlihat sangat cantik hari ini!" katanya sambil bercanda.Zeeya tersenyum malu-malu sambil merapat ke Ivana. "Terima kasih, Uncle Cedlic."Tak lama kemudian, Elmer dan Grasella datang menghampiri. Elmer tersenyum sopan, sementara Grasella tampak anggun dengan gaun biru muda. "Senang sekali bertemu kalian di sini," sapa Elmer. "Doly pasti bahagia melihat kalian hadir.""Iya, ini acara yang tidak mungkin kami lewatkan," balas Arsen sambil menjabat tangan Elmer. "Bagaiman

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 114 ~ Kembali ke Mansion Manley

    “Ini lumah siapa, Mom, Dad? Besal sekali!” ujar Zeeya yang ada di gendongan Arsen. “Ini, rumah keluarga Daddy. Selama di sini, kita akan tinggal di sini,” ucap Arsen. “Asyik… Zeeya bisa main lali-lali dan ke tempat bunga,” ucap Zeeya dengan lucunya. Arsen tertawa kecil sambil mencium pipi Zeeya yang penuh semangat di gendongannya. "Tentu saja, Sayang. Nanti Daddy ajak Zeeya lihat semua tempat di sini. Ada taman bunga yang besar, ada air mancur juga. Kamu pasti suka."Ivana tersenyum melihat kegembiraan putrinya. Dia mengamati mansion megah yang sudah direnovasi itu dengan perasaan campur aduk. Tidak banyak yang berubah, Arsen dan Doly tidak ingin menghilangkan momen penuh kenangan di sini. Berada di sini secara langsung tetap memberinya kesan yang berbeda. Besar, mewah, dan penuh aura nostalgia."Mommy juga bisa ikut main sama Zeeya?" tanya Zeeya dengan mata berbinar, memeluk leher Arsen erat-erat."Tentu saja," jawab Ivana sambil mengusap lembut kepala putrinya. "Mommy dan Daddy a

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 113 ~ Doly Mau Nikah?

    2 Tahun Kemudian….. “Apa ini serius?” tanya Arsen mendengar ucapan Doly di sana. “Ya, kamu pikir aku berbohong,” ujar Doly. “Apa kamu sudah bertemu dengan wanita yang akan dinikahi Doly, Ric?” tanya Arsen. “Ya, sudah. Ini sih beneran pawangnya si Doly,” kekeh Cedric. “Dia langsung tunduk sama omongan calon istrinya.”Cedric dan Arsen terkekeh mendengarnya. “Itu bukan tunduk. Tapi, bentuk rasa cinta,” ucap Doly. Arsen tertawa kecil mendengar pembelaan Doly yang terdengar tulus namun juga sedikit defensif. "Rasa cinta, ya?" ucap Arsen menggoda. "Jadi, siapa wanita hebat yang berhasil menjinakkan si Doly ini?"Cedric, yang masih terkekeh, menyela lebih dulu. "Percayalah, dia tipe yang nggak main-main. Elegan, cerdas, tapi juga punya aura tegas. Doly langsung berubah total kalau di dekat dia. Serius banget."Arsen menatap Doly dengan senyum penuh arti. "Wah, kalau sampai Cedric bilang begitu, berarti dia benar-benar istimewa. Aku penasaran ingin bertemu dengannya. Kapan kamu memper

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 112 ~ Veronica

    Doly sudah berpenampilan rapi dengan setelan jasnya. Dia bersiap untuk datang ke sebuah undangan pesta salah satu kliennya. “Uh... pesona Doly memang tidak terkalahkan,” gumamnya penuh percaya diri sambil merapikan jas yang dikenakannya.Doly menatap dirinya sendiri di cermin besar, senyum puas menghiasi wajahnya. Dengan gaya khasnya, ia mengangkat dagu sedikit, memiringkan kepala, dan mengedipkan satu mata ke pantulan dirinya. "Siapa yang bisa menolak daya tarik ini?" ujarnya sambil tertawa kecil.Dia mengambil parfum mahal dari meja rias, menyemprotkannya dengan gerakan anggun ke pergelangan tangan dan lehernya. Setelah itu, dia memeriksa kembali dasinya untuk memastikan segalanya sempurna."Klien pasti akan terkesan. Lagi pula, bukan Doly namanya kalau tidak mencuri perhatian," gumamnya sambil tersenyum penuh percaya diri.Sebelum melangkah keluar, ia mengambil ponselnya dan melihat sekilas undangan di layar. "Saatnya membuat malam ini lebih berwarna," katanya s

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 111 ~ Perampok Hati...

    “Wah, ada kue ikan,” ucap Doly menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Pria itu turun dari mobil dan berjalan mendekati pedagang kue ikan yang berjualan di sebuah gerobak pinggir jalan. “Bungkuskan kue ikannya, sepuluh biji,” pinta Doly. Pedagang tersebut menoleh ke arah Doly sambil menganggukkan kepalanya. “Baik, Tuan.” Sambil menunggu, Doly memainkan ponselnya. Dan saat itu, dia terkejut karena ponselnya dirampas oleh seseorang yang berada di atas motor bersama rekannya. Doly yang terkejut pun langsung berteriak, “Perampok! Perampok!” teriak Doly di sana membuat semua orang melihat ke arahnya. Sayangnya, motor yang dikendarai perampok itu sudah cukup jauh, sampai ada sebuah motor sport berwarna hitam melaju cepat mengejar perampok tersebut. Doly masih berdiri di tempatnya dengan tatapan yang penuh kegelisahan.Kejadian itu membuat suasana sekitar menjadi tegang sejenak. Doly berdiri terpaku, pandangannya mengikuti motor spo

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   110 ~ Memutuskan Tidak Bekerja Lagi

    “Kamu mau menanam apa, Sayang?” tanya Arsen saat melihat melihat taman yang sudah di rapihkan oleh Ivana. “Aku ingin menghias taman dengan nuansa yang bagus. Apalagi, sebentar lagi musim dingin akan segera berakhir, dan aku ingin menyambut musim baru dengan suasana yang baru. Aku ingin menanam bunga dan tanaman hias,” jelas Ivana penuh semangat.Arsen tersenyum melihat semangat Ivana yang menggebu-gebu. Dia berjalan mendekat dan meraih tangan Ivana lembut, memandangnya dengan penuh perhatian.“Bunga dan tanaman hias? Itu ide yang bagus. Kamu sudah memutuskan bunga apa yang ingin kamu tanam?” tanyanya sambil mengusap punggung tangan Ivana.Ivana mengangguk kecil, matanya berbinar. “Aku ingin menanam tulip, mawar, dan lavender. Mereka akan membuat taman ini penuh warna dan harum. Oh, dan aku juga ingin beberapa pohon kecil untuk memberikan sedikit keteduhan.”Arsen tertawa pelan. “Kamu memang selalu punya rencana besar, Sayang. Tapi aku suka itu. Aku akan membantumu

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 109 ~ Kedatangan Baby Sister

    “Wah, Zee udah wangi, ya... “ Ivana membawa Zee ke dalam gendongannya dengan wajah yang ceria. Dia berjalan keluar dari kamar Zee, seorang pelayan berjalan mendekatinya. “Nyonya, ada tamu untuk anda. Dia adalah baby sister yang di kirim kantor penyedia,” tuturnya. “Oh iya, baiklah. Aku akan turun dan menemuinya,” ujar Ivana dengan menggendong Zee, dia pun turun ke bawah dan melihat sosok wanita di ruang tamu. Wanita itu terlihat masih muda, tetapi wajahnya cukup mirip dengan Ana, sekretarisnya dulu yang menjadi mata-mata Arsen. “Selamat siang, Nyonya Manley,” sapa wanita itu. “Saya Laila, yang di kirim oleh pihak penyedia untuk menjadi baby sister putri Anda,” ucap Laila tersenyum ramah.Ivana mengamati Laila dengan cermat. Ada sesuatu di mata Laila yang terasa familiar, meskipun ia tidak bisa langsung mengingat apa."Selamat siang, Laila," jawab Ivana dengan senyuman hangat tapi hati-hati. "Silakan duduk. Saya ingin tahu lebih banyak

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 108 ~ Hal Kecil yang Sering Terlupakan

    Oek… Oek… Oek… Ivana bergegas bangun dari tidurnya saat mendengar tangisan Zee. Dia bangkit dari posisinya dan mendekati ranjang bayi yang berada di samping ranjang tempatnya dan Arsen tiduri. “Uh… putri cantik Mommy bangun, ya,” ucap Ivana tersenyum merekah menyapa Zee yang sudah mulai berhenti menangis. “Kenapa? Zee menangis?” tanya Arsen yang ikut terbangun di sana. “Sepertinya, popoknya basah. Aku akan menggantinya,” ucap Ivana. “Kamu pasti lelah. Istirahatlah, aku yang akan menggantikannya,” ucap Arsen bangkit dari posisinya mendekati ranjang bayi. “Apa tidak apa-apa?” tanya Ivana menatap Arsen. “Kenapa kamu ragu? Kamu takut aku tidak bisa melakukannya, ya?” kekeh Arsen. “Tenang saja, aku bisa melakukannya dengan baik. Lihatlah nanti,” ucap Arsen tersenyum dengan penuh rasa percaya diri.Ivana tersenyum kecil melihat kepercayaan diri Arsen yang jarang ia lihat dalam momen seperti ini. Ia mengangguk pe

DMCA.com Protection Status