Share

206. "Yulia??" Kata Rana.

Melihat Lenia begitu panik, Bram secepatnya mendekati Lenia dan mengambil handphone Lenia yang jatuh di lantai.

Bram melihat berita Ariska di layar handphone Lenia, namun dengan sigapnya Lenia mengambil handphonenya dari tangan Bram.

"Terimakasih Direktur Bram. Aku pikir Direktur Bram adalah lelaki lain, sehingga aku begitu kaget. Tapi hatiku merasa tenang ketika mengetahui bahwa pemilik suara itu ternyata adalah Direktur Bram sendiri. Hehehe..." Kata Lenia mengalihkan situasi yang sedikit menegangkan.

"Benarkah, Direktur Eliza??" Tanya Bram.

"Tentu saja, Direktur Bram. Buat apa aku berbohong pada Direktur Bram yang selama ini selalu setia melindungiku??" Ucap Lenia sambil mengelus pipi Bram dengan jari jemarinya.

Direktur Bram tertawa kecil sambil memegang tangan Lenia. "Apakah tidak ada yang kamu sembunyikan dariku, Direktur Eliza???"

"Apakah menurut Direktur Bram aku telah menyembunyikan sesuatu darimu, Direktur Bram?? Justru aku akan men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
dodek ana
dibilang bab terakhir,tapi endingnya koq seperti ini?ada kelanjutan ceritanya ga?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status