Share

Bab 165. ANCAMAN

"Aku ingin dia mengalami apa yang lebih dahulu sudah ku alami, betapa sakitnya hati yang terabaikan."

Instruksi yang disampaikan dengan penuh kebencian.

"Noted," jawab suara bariton seorang pria.

"Aku ulang sekali lagi jangan sampai ada yang terluka aku hanya ingin mereka merasakan sakitnya kehilangan orang yang mereka cintai, paham?"

"Paham."

"Kalau tidak ada pertanyaan kalian boleh lanjutkan aktivitas kalian, ingat saja bahwa kali ini harus berhasil, jadi masing-masing harus fokus dengan tugasnya, tidak usah ngurusi tugas orang lain, itu bagianku, kali ini aku tidak mentoleransi kegagalan!"

"Siap, Bos."

"Sampaikan anak buahmu, hukumanku diluar bayangan orang normal, jadi pastikan terlaksana, pastikan saja tugas individu kalian beres, otomatis tujuan tim ini kita bentuk juga pasti tercapai dan kalian akan bisa mendapatkan bonusnya."

"Terima kasih, Bos."

"Oke, kalian boleh bubar."

**

Di rumah sakit, Nick sedang keluar mencari kopi ketika Kania kedatangan seorang suster.

K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status