Zhou Ning terdiam sejenak, menatap Kaisar Suci Iblis yang kini dibanjiri oleh aura kemarahan. Kata-kata yang ingin ia sampaikan terhenti di tenggorokannya. Ia tahu bahwa menyentuh luka lama Kaisar Suci Iblis mungkin bukanlah keputusan terbaik, tetapi ia juga tidak bisa diam melihat keegoisan Kaisar Suci Iblis yang selalu meremehkan sebuah kehidupan."Xu Tian." Zhou Ning akhirnya berbicara dengan suara yang lebih tenang namun tegas, "Aku hanya ingin kau melihat dari sudut pandang yang berbeda. Dunia ini penuh dengan kehidupan yang berharga. Setiap dari mereka memiliki hak untuk hidup. Jika kita terus-menerus menghindar dan meremehkan kehidupan yang lain, apa bedanya kau dengan orang-orang itu? Kekuatan tanpa hati hanya akan membawa kehancuran. Kau tahu itu dalam hatimu. Kau sudah merasakan sendiri, bagaimana sakitnya kehancuran. Bukankah dunia yang indah dan damai adalah hal terbaik?"Kaisar Suci Iblis memalingkan wajahnya, ekspresinya campuran antara marah dan bimbang. "Sudahlah, aku
Formasi penyegelan yang diaktifkannya mulai berpendar, menciptakan pola-pola rumit yang melingkari mereka. "Maafkan saya, Tuan, tapi saya tidak bisa mempercayai anda, saya benar-benar tidak memiliki pilihan lain selain melakukan ini." kata Hong Zhen dengan suara yang gemetar namun tegas.Energi dari formasi penyegelan mulai menarik aura Kaisar Suci Iblis, mencoba membatasi kekuatannya. Melihat formasi tersebut dapat menyerap banyak energi iblis miliknya, Kaisar Suci Iblis menjadi sedikit tertarik. "Oh? Formasi ini cukup menarik juga, bahkan bisa menyerap energi iblisku, jika itu formasi biasa, pasti sekarang sudah hancur! Karena energi iblisku adalah api terpanas paling ekstrim, yang dapat melelehkan dan membakar apapun!""Ini adalah formasi kuno ribuan tahun yang lalu, dibuat oleh salah satu dewa segel terbaik, Zhang Yuan!" Sahut Zhou Ning. "Ooh? Jadi begitu, pantas saja, apa mungkin dia berasal dari tempat kumuh ini? Benar-benar tidak terduga," ucap Kaisar Suci Iblis dengan nada s
"Kau bilang aku bodoh! beraninya --""Yang benar saja! Sebaiknya kau memikirkan bagaimana caranya untuk menyelamatkannya, atau segalanya akan menjadi semakin rumit!" sela Zhou Ning, geram."Jika saja aku bisa menggunakan formasi teleportasi sendiri, untuk apa aku terus berada dalam hal merepotkan ini, sayangnya aku tidak bisa melakukan itu, karena saat aku melakukannya, Naga Pelahap Jiwa pasti akan langsung menemukan keberadaan kita!""Tapi aku benar-benar kesal sekarang, serangga lemah ini berpikir untuk menyegelku! Sayang sekali aku tak bisa membunuhnya, sial!""Cepat lakukan sesuatu atau orang ini akan benar-benar tiada!"Hong Zhen terus membakar energinya, bahkan energi dalam jiwanya pun juga sedang terbakar dengan ekstrim. Hong Zhen berpikir selama dia tak menyerah, dan berusaha lebih keras lagi, dia akan berhasil. Akan tetapi, semua usaha yang dia lakukan sia-sia. Formasi segel yang ia pertahankan dengan susah payah, hancur hanya dalam satu hentakkan kaki Kaisar Suci Iblis."Ap
"Berhenti katamu?" Jawab Kaisar Suci Iblis dengan suara yang menakutkan, kegeraman dan kekesalannya melonjak, membuat udara kembali menjadi dingin dan mencekam. "Jika kau ingin membunuhku! Ayo lakukan! Hentikan semua omong kosong ini!" tantang Hong Zhen dengan wajah bengkaknya, penuh keseriusan, menantang Kaisar Suci Iblis untuk menghabisinya.Tapi bukannya menghabisinya, Kaisar Suci Iblis kembali melayangkan tamparan yang keras di wajahnya, bahkan lebih keras dari sebelumnya.Plak!"Apa!" Hong Zhen tersentak, giginya menggertak dengan geram. Dia tahu bahwa dirinya lemah, tapi Kaisar Suci Iblis tak berhak untuk mempermalukannya seperti itu. Sayangnya dia tak bisa berbuat apapun, dan hanya bisa menahannya dengan penuh kesal, akan tetapi tamparan di wajahnya tak pernah berhenti.'Dasar bodoh! Kenapa aku harus memprovokasi monster ini! Lihatlah keadaanmu sekarang! Begitu menyedihkan!'"Hentikan katamu. Tidak mungkin! Bukan hanya bodoh, tapi juga lemah! Bagaimana rasanya kalah dariku ha
'Ckck, dia langsung begitu bersemangat,' Batin Kaisar Suci Iblis, memperhatikan rasa takut yang masih jelas ada pada Hong Zhen, 'Lihat ini ...? Dia setakut itu padaku, tapi masih berani melawanku.' 'Aku benar-benar puas setelah menamparnya tadi, sayangnya aku tak bisa melakukannya lagi, ck! Kenapa dia begitu lemah! Tapi sudahlah, kali aku tidak akan mempermasalahkannya. Aku mengatakan padanya dapat menyembuhkan gadis kecil itu, seharusnya dia tidak akan begitu merepotkan lagi kan?' lanjutnya di dalam benaknya.Glek!Hong Zhen meneguk salivanya berat. Berada di depan sosok kuat seperti Kaisar Suci Iblis, membuat tubuhnya spontan gemetar dan merinding.Meski merasakan ketegangan dan ketakutan, tekadnya tak goyah sedikitpun, "Ya, Tuan! Apapun! Saya akan melakukan apapun! Selama anda dapat menyembuhkannya! Bahkan ... Bahkan ...." Hong Zhen sedikit tegang saat mencoba mengatakannya."Bahkan ...." Goda Kaisar Suci Iblis dengan wajahnya yang menyeringai bengis."Bahkan jika anda ingin menci
Saat panah akan menusuk Hong Zhen, aura ganas dari Kaisar Suci Iblis langsung menghentikannya di udara. Api muncul pada panah, membakarnya dalam sekejap.Hong Zhen menelan ludah dengan perasaan terguncang, kaki dibawahnya langsung terasa lemas. Di hadapannya, panah beracun yang hampir menembus tubuhnya telah terbakar dan menjadi asap di udara. "Jika panahnya tak berhenti, aku pasti mati," pikir Hong Zhen dengan kelegaan dan ketakutan yang bercampur aduk di dalam hatinya. "Pembunuh?" Gumam Kaisar Suci Iblis, merasakan kehadiran Para pembunuh, mereka bersembunyi di balik pohon-pohon lebat yang ada di sekeliling mereka."Lagi-lagi manusia bodoh yang tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa," lanjutnya dengan wajah yang datar, baginya para pembunuh itu tak berbahaya sedikitpun, mereka sama sekali bukan tandingannya.Pemimpin mereka, matanya menyipit tajam, kejutan melintas di wajahnya ketika Kaisar Suci Iblis dengan mudah menghentikan panah beracun miliknya. Sebagai pembunuh, dia dapat
Tubuh Pemimpin pembunuh bayaran itu terbelenggu oleh tali api yang panas menyengat. Dia menggeliat, mencoba melepaskan diri, namun semakin kuat usahanya, semakin kencang tali api itu mengikatnya, dan dengan paksa menyeretnya ke hadapan Kaisar Suci Iblis dan Hong Zhen. "Heeyyy," Kaisar Suci Iblis memulai dengan suara yang malas, "aku ini cukup sibuk tahu! Jadi bekerjasamalah dan katakan! Siapa yang membayarmu untuk menghabisinya? Aku akan membunuhmu dengan cepat, jika kau mengatakannya," ucapnya dengan nada yang mengancam. "Apapun yang anda lakukan, saya tidak akan memberitahukan informasi tentang klien kami! Akan lebih baik jika anda membunuh saya sekarang," jawab pemimpin pembunuh, menolak untuk memberitahu Kaisar Suci Iblis. "Dasar keras kepala! Apa kau menganggapku enteng hah!" Kaisar Suci Iblis berkata dengan geram, tali apinya mencengkram pemimpin pembunuh bayaran dengan lebih erat. "Rupanya kau benar-benar tidak menganggapku dengan serius! Apa kau kira aku tidak memiliki cara
Hong Zhen bergidik saat melihat Kaisar Suci Iblis tersenyum. Senyuman itu penuh dengan kekejaman dan kegilaan, memancarkan niat membunuh yang sangat jelas. Suasana di sekitar mereka seolah-olah mencekam, menguatkan aura berbahaya yang terpancar dari tubuhnya.'Sebenarnya siapa yang mengirim pembunuh bayaran untuk membunuhku? Apa mungkin sekte elang hitam? Tapi siapa?' Hong Zhen bertanya-tanya di dalam benaknya, mencoba mencari jawaban di tengah kebingungan dan ketakutan yang melanda.Setelah menghabisi pemimpin tim pembunuh bayaran dengan kejam, Kaisar Suci Iblis berdiri dengan angkuh. Ia mengibaskan tangannya, seolah-olah membuang sesuatu yang kotor di sana. "Bagaimana aku tahu? Pertanyaan yang konyol!" ucapnya dengan nada meremehkan.Ekspresi wajahnya penuh penghinaan saat ia melanjutkan, "Bagiku tidak sulit untuk melakukannya! Ck! Padahal tadi Aku sudah berbaik hati untuk membunuhmu dengan cepat, jadi jangan salahkan aku, kau sendirilah yang meminta kematian yang menyakitkan!"Deng
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa
Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris
Saat tawa menyeramkan RaJi Ba bergema di Jurang Kematian, aura gelap semakin pekat, menyelimuti seluruh lembah. Angin bertiup kencang, membawa bau darah dan kesengsaraan yang membuat bulu kuduk merinding. Di hadapan Zhou Ning, sosok Chang Jing terus bergulat dengan kekuatan jahat yang berusaha mengendalikan tubuhnya sepenuhnya."Aku tak bisa membiarkannya mengambil alih tubuh Chang Jing!" Zhou Ning mengangkat tangannya, membentuk formasi spiritual yang memancarkan cahaya suci keemasan. "Formasi Pemurnian Langit!" serunya.Cahaya keemasan dari formasi itu mulai mengitari tubuh Chang Jing, menembus aura hitam yang menempel padanya. RaJi Ba, yang ada dalam tubuh Chang Jing, merasakan kekuatan itu mengancam eksistensinya dan mengeluarkan jeritan marah."Berani ikut campur dalam urusanku! Matilah!" RaJi Ba menggerakkan tangan Chang Jing, mengumpulkan kekuatan gelap yang terkonsentrasi, lalu menciptakan tebasan hitam yang membelah udara dengan kecepatan tinggi, menghantam formasi Zhou Ning