"Aku tak bisa melakukan berkah pemurnian api saat tubuh api tertinggi masih tersegel dalam segel kemalangan api purba. Karena itulah, aku harus melepaskan segelnya terlebih dahulu, barulah berkah pemurnian api dapat dilakukan, tapi sebelum itu aku harus membangunkan jiwa kesadaran gadis ini dulu!" Ucap Zhou Ning seraya mengalirkan energi devenity murni melalui ukiran segel api kemalangan yang terukir di dahi Qin Qing.Di dalam tubuh Qin Qing, aliran energi devenity Zhou Ning berkumpul membentuk tubuh kesadaran yang dengan cepat menelusuri alam jiwa gadis tersebut. Dengan persepsi tajamnya, Zhou Ning menemukan kesadaran Qin Qing terbungkus di dalam bunga api raksasa. "Dia di sana!" ucapnya seraya melesat ke arah tubuh kesadaran gadis tersebut.Akan tetapi Zhou Ning tiba-tiba berhenti, dia bisa merasakan jalur meridian yang kusut dan tersumbat di tubuh Qin Qing. Jika dibiarkan, akan sangat berbahaya bagi gadis tersebut.Zhou Ning pun memutuskan untuk mengatasi kerusakan meridian terleb
Meski mendapat perlawanan hebat dari tubuh api tertinggi, Zhou Ning tak berhenti membentuk jalur yang menghubungkan sumber energi dengan tubuh api tertinggi dan meridian-meridian tersembunyi di dalam tubuh Qin Qing."Entah kenapa, melihatnya seperti ini, membuatku tidak nyaman, apakah aku bersimpati padanya? Segel kemalangan api, bukankah sangat menyakitkan? Dahulu roh kaisar juga tersegel dalam ribuan rantai.""Saat aku menghancurkan rantai yang menjeratnya, aku juga merasakan sebentar, bagaimana rasa sakit dan penderitaannya," pikir Zhou Ning, dia merasa kasihan. Di hadapannya, sosok tubuh api raksasa meraung. Gelombang panas yang dipancarkan membuat udara di sekitarnya bergetar hebat, dan rantai hitam yang menjeratnya berderak, hampir seperti akan putus. "Bahaya! Segel Dewa!" Seru Zhou Ning segel dewa yang kuat segera menyelimuti segel api purba, dan rantai-rantai hitam yang menjeratnya.Kekuatan mutlak segel dewa, tak dapat ditahan oleh segel api purba yang melemah, dalam sekeja
Krak! Prank! Suara retakan terdengar nyaring saat segel dewa mulai hancur. Tubuh api tertinggi mulai bangkit dengan amukan api yang menggelegar, energinya meledak ke seluruh penjuru, menerobos jalur penghubung meridian tersembunyi dengan sangat cepat.Kaisar Suci Iblis mengamati dengan serius, setelah memasuki jalur penghubung, energi tubuh api tertinggi masih terus bergerak, menuju tanda-tanda yang Zhou Ning pasang pada setiap pintu meridian tersembunyi."Energi Devenity memang sesuai dengan reputasinya, bahkan energi dewa tidak cukup kuat untuk menanggung api purba di tingkat ini, ha! Ini!" Kaisar Suci Iblis tercengang, dia dapat merasakan keberadaan meridian kuno yang telah diterobos oleh api purba."Pintu jalur meridian tersembunyi?" serunya.Di dalam hatinya kaisar suci iblis berbicara, 'Saat pintu jalur meridian tersembunyi berhasil dibuka, maka meridian kuno akan aktif, dan gadis ini akan membangkitkan tubuh kedewaan!''Lagi-lagi dia melakukannya! Aku akan mengabaikannya, jika
"Qin Qing," ucap Qin Yuxin dengan perasaan bergetar. Kedua matanya tak berhenti untuk menatap.Luka bakar di tubuh adiknya, mulai memudar dengan kecepatan yang luar biasa. Dalam hitungan detik, kulitnya kembali mulus dan tanpa cacat, seolah-olah dia tidak pernah terluka.Qin Qing kembali menjadi seorang gadis manis yang menawan, seperti bunga yang kembali mekar dengan keharuman memikat.Qin Yuxin mencoba untuk menyentuhnya, akan tetapi ledakan energi yang keluar dari tubuh Qin Qing kembali menghempaskannya dengan keras.Tubuh Qin Qing terangkat ke udara, diiringi lingkaran api besar yang menyilang dan berputar di sekelilingnya. Api tersebut memancarkan panas yang luar biasa, namun tak membakar Qin Qing. Lingkaran api itu kemudian meledak dengan dahsyat, menghasilkan gelombang panas yang menerjang ke segala arah. Di tengah ledakan, seekor Phoenix raksasa muncul, melebarkan sayapnya yang indah dan terbang tinggi ke langit. Burung api ini melambangkan kebangkitan Qin Qing, melambangkan
Zhou Ning mematung, terpaku oleh aliran energi api kuno yang menembus tubuh kesadarannya. "Benih Api Kuno?" Ucapnya spontan, dia tak sempat bereaksi karena hal itu terjadi dengan sangat cepat.Beliung Lava hitam tiba-tiba muncul bersama dengan gemuruh yang hebat, menarik benih api ke dalam tubuh Roh Kaisar Legendaris yang terhubung dengannya."Roh Kaisar? Sebenarnya apa yang terjadi di sini?" Zhou Ning bertanya pada dirinya sendiri, masih diliputi kebingungan akan banyak hal yang terjadi sampai saat ini. Dengan jelas dia dapat merasakan segala hal yang terjadi di dalam tubuh Roh Kaisar.Saat memasuki tubuh roh kaisar, benih api melesat bagaikan kilat, menembus lingkaran cahaya yang berputar kencang. "Lingkaran ini ... bukankah ini kesadaran ilahi?" Zhou Ning tercengang, takjub melihat inti kesadaran ilahi yang terpancar dari dalam lingkaran cahaya setelah terisi oleh benih api."Benih api ini, apakah sedang mengisi ruang kosong dalam lingkaran inti kesadaran ilahi roh kaisar," Zhou Ni
"He-hey?" Zhou Ning mengulurkan tangannya, hendak menyentuh Ying Hua. Tapi sia-sia, sosoknya telah lenyap tanpa jejak. Keheningan kembali menyelimuti, hanya menyisakan Zhou Ning dengan pertanyaan yang membingungkan."Memang ingatan apa yang dia maksudkan tadi?" gumamnya, berusaha menerka arti di balik kata-kata Ying Hua. Pikirannya dipenuhi misteri, tanpa jawaban yang bisa dia temukan. "Banyak hal tentang Roh Kaisar yang tidak aku ketahui. Aku juga tidak bisa bertanya kepada siapapun. Sepertinya aku harus mencari tahu sendiri nanti," gumamnya dengan helaan napas pelan. "ini akan melelahkan," gumamnya.Tiba-tiba, Kaisar Suci Iblis bersuara, raut wajahnya penuh kekhawatiran. "Heyy nak? Sebenarnya apa yang terjadi, mengapa aura makhluk itu menjadi semakin kuat?" tanyanya dengan waspada. Di dalam diri Zhou Ning, pancaran aura Roh Kaisar Legendaris semakin dahsyat, dikelilingi dengan aura badai api yang ganas.Zhou Ning berdiri dengan tenang, masih memeriksa tubuh Qin Qing yang telah memb
Kaisar Suci Iblis, dengan aura iblis yang kuat menyelimuti dirinya, berdiri di depan mereka dengan tatapan penuh keangkuhan.Setelah mengambil alih tubuh Zhou Ning dia segera menagih bayaran yang dijanjikan oleh Qin Yuxin sebelumnya, "Sekarang adikmu sudah sembuh," ucapnya dengan nada dingin, "mana gingseng seribu tahun itu? Berikan padaku!" Pintanya tanpa basa basi.Qin Yuxin mengangguk setuju, diapun mengeluarkan sebuah kotak biru dengan gingseng seribu tahun di dalamnya. Namun sebelum dia memberikannya pada Kaisar Suci Iblis, Qin Qing mencegahnya."Kakak tunggu!" Qin Qing menghalangi dengan tangannya, dan matanya dipenuhi dengan permusuhan terhadap Kaisar Suci Iblis. "Jangan berikan benda itu padanya! Dia bukan--" Suara Qin Qing seketika terhenti di tengah kalimat saat aura Kaisar Suci Iblis menghantamnya dengan kuat."Heyy! Apa maksudmu hah! Apa kalian sedang mempermainkanku?" ucap Kaisar Suci Iblis dengan perasaan jengkel, "Apa kau kira aku orang yang mudah ditindas! Berani seka
Melihat Kaisar Suci Iblis datang, Xiao Chen dan Liang Yan yang juga ada di sana segera menghampirinya. "Tuan, anda kembali," ucap Liang Yan, kemudian melanjutkan, "Tuan, apakah anda mendapatkan ginseng Seribu Tahun yang anda cari?" tanyanya."Mhm, aku mendapatkannya," jawab Kaisar Suci Iblis dengan suara santai. Sorot matanya masih penuh dengan aura berbahaya, dan aura gelap yang mengelilinginya menyiratkan kekuatan yang luar biasa. Xiao Chen dan Liang Yan merasakan tekanan besar hanya dari kehadirannya, tetapi mereka tidak mengatakan apapun. Xiao Chen kembali menanyakan sesuatu, "Tuan, sebenarnya apa yang terjadi? Kami melihat banyak sekali orang keluar dari ruang lelang Paviliun Pil."'Mereka sepertinya juga sangat ketakutan,' lanjut Xiao Chen dalam hatinya."Oh itu, entahlah, mungkin saja mereka takut mati," jawab Kaisar Suci Iblis seraya bertanya kembali, "Bagaimana dengan kalian, apa kalian mendapatkan dua ramuan lainnya?""Maafkan saya, Tuan. Paviliun Pil tidak memiliki dua ram
Zhou Ning keluar dari lautan api penyucian, melangkah dengan tenang menuju Lembah Langit Tersembunyi. Di sana semua orang sudah berkumpul, para Alkemis, Wu Xia, Zhou Lou, Lu Zhe serta para pengikutnya. Mereka semua menunggu kedatangannya.Ketika kakinya menyentuh tanah, seketika semua mata tertuju padanya. Para pengikut setia dan para alkemis, yang telah menantikan kedatangannya, serempak memberikan hormat."Selamat datang kembali, Tuan Zhou!"Zhou Ning membalas dengan anggukan pelan penuh wibawa, matanya kemudian menyapu sekeliling, mengamati perubahan yang terjadi pada setiap orang. Dia dapat mengetahui aura setiap orang menjadi jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. "Sangat bagus, rupanya latihan di wilayah suci telah membuahkan hasil yang luar biasa. Kalian semua telah bekerja keras," ucap Zhou Ning dengan suara puas."Kakak ...." Gumam Wu Xia ketika mendekat ke arah Zhou Ning, gadis cantik itu hanya menunduk malu tanpa mengatakan apapun.Zhou Ning mengamati gadis itu dengan sa
Mata naga purba Aeris melebar, sorot merah menyala di pupilnya tampak bergelora. Ia tidak pernah menduga akan menerima jawaban seperti itu. "Penakluk Api Kekacauan memintaku untuk menjadi mitranya? Bukan budak?" pikir Aeris. Tubuh raksasanya yang bersisik sempat bergerak gelisah, tetapi kemudian ia merunduk kembali, memberikan penghormatan.“Tuan ... saya bersedia!” kata Aeris dengan suara berat, namun dipenuhi rasa hormat yang tulus. Getaran suaranya menggema, membuat udara di sekitar mereka seakan beresonansi.Zhou Ning mengangguk pelan. “Bagus sekali. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik.” 'Memiliki bantuan setara Kaisar Dewa adalah hal yang sangat bagus, dengan keberadaannya kekuatan tempurku bertambah kuat lagi.' batinnya.“Tuan, tolong terimalah ini,” Aeris mengeluarkan setetes darah yang bersinar merah keemasan dari tubuhnya. “Ini adalah Darah Kehidupan saya, tuan. Dengan ini, tuan dapat mengendalikan saya sepenuhnya. Asalkan tuan memikirkannya, tuan bahkan bisa menghanc
Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de