Pemuda angkuh tadi Berdiri dengan gemetar, menundukkan kepalanya dan memohon maaf kepada Kaisar Suci Iblis, "Tuan, mohon maafkan atas kelancangan saya tadi," ucapnya dengan suara bergetar, ketakutan merayap di dalam hatinya. Rasa sakit pada tubuh dan Jiwanya masih terasa dengan jelas. Kaisar Suci Iblis, yang masih terdiam dalam pikirannya, hanya mengibaskan tangannya dengan acuh tak acuh. Dia kemudian duduk kembali dengan penuh keangkuhan dan kesombongan, seolah-olah kejadian yang baru saja terjadi tidak berarti apa-apa baginya.Pemuda itu bertanya-tanya dalam hati. 'Kenapa dia tak mengatakan apapun? Apa artinya aku dimaafkan? Apakah begitu? Bukankah seharusnya dia ... Tapi sepertinya dia tak mempermasalahkan masalah ini lebih jauh. Jika begitu, syukurlah,' batinnya lega. Dia menundukkan kepalanya lagi, dan mengatakan, "Terimakasih tuan, karena tidak--""Diam kalau kau tidak ingin mati!" bentak Kaisar Suci Iblis, memotong ucapan pemuda itu. Pemuda angkuh itu langsung terdiam, tidak
Buaaaaakh! Pria berjubah hitam terhuyung mundur beberapa langkah, kedua matanya melebar, dan dia mencengkeram dadanya dengan erat. Ada retakan ungu di dadanya, tanda luka yang disebabkan oleh serangan balik Kaisar Suci Iblis. "Kekuatan jiwa yang luar biasa!" Ucapnya spontan. Energi ungu yang menyelimuti seluruh tubuhnya secara bertahap menyembuhkannya, menutupi retakan-retakan di dadanya. "Bahkan dapat mengalahkan pengawal Hong dengan mudah, kekuatannya tidak terbayangkan!" Batin Jin Yu - Putra Pertama keluarga Jin, dia berusaha bernafas dengan benar, menyembuhkan dirinya perlahan. "Cukup bagus, tapi kau masih terlalu lemah untuk melawanku," desis Kaisar Suci Iblis seraya kembali menghadap podium di depannya. Kesombongan di wajahnya sepadan dengan kekuatannya. Tak lama setelah itu, suara gemerisik gaun sutra merah yang anggun memecah keheningan saat wanita cantik itu melangkah ke podium. Dia tersenyum manis kepada para tamu yang hadir, "Selamat malam semuanya, selamat datang
"Penawaran untuk bunga embun es sudah mencapai angka delapan ribu inti beast tingkat rendah, kenapa dia menawar dengan harga tiga ribu? hmmm." Xiao Chen bergumam bingung. "Ada apa dengan pria tua itu, pffft! Bukankah harga sudah mencapai angka delapan ribu inti beast, tapi dia menawar dengan harga tiga ribu! Apa dia tuli!" Ucap salah seorang tamu paviliun di dekat Xiao Chen. Beberapa tamu lainnya juga menertawakan pria tua itu, tapi pria tua itu masih terlihat tenang dan acuh tak acuh, tak terpengaruh oleh bisikan-bisikan mengejek dari para tamu lain yang menertawakannya. Long Xuan, salah satu pemuda berbakat sekte bulan purnama, memberitahu pria tua itu, "guru, penawaran sudah mencapai angka delapan ribu, anda menawar dengan harga yang lebih rendah," jelasnya. "Hyyhh, rupanya dia memang tuli," gumam Kaisar Suci Iblis dengan nada bosan, acara lelang di depannya seperti omong kosong yang menyebalkan. "Ah rupanya begitu, kalau begitu--" sebelum pria tua itu kembali menawar, seo
"Tunggu dulu!" Long Xuan menyela dengan wajah terkejut dan curiga, tak percaya Kaisar Suci Iblis memiliki kekayaan yang begitu banyak. Padahal dia hanya tamu lelang biasa, dan harga yang ditawarkannya begitu gila. Sepuluh inti beast monster tingkat tinggi adalah harga yang sangat fantastis, bahkan untuk sekte bulan purnama. "Ada apa?" Kaisar Suci Iblis bertanya dengan nada datar dan malas. "Tuan, bukankah harga yang Anda tawarkan terlalu tinggi," Long Xuan menjelaskan, "Bunga embun es memang ramuan yang sangat berharga, tapi tidak sebanding dengan sepuluh inti beast monster tingkat tinggi, maaf tapi saya sedikit meragukannya, bisakah anda menunjukkannya? Sepuluh inti beast monster tingkat tinggi, apakah benar anda memilikinya?" tanyanya penuh kecurigaan. Salah seorang VIP lain juga bersuara, "Paviliun pil sangat ketat, jadi sebaiknya kau mengaku saja, cih! Dia pikir dia siapa? Berani mengatakan memiliki inti beast monster tingkat tinggi!" Beberapa orang mulai berbisik, bertany
Juru lelang cantik tersentak dari keterkejutannya. Dia tidak pernah menyangka akan melihat kekayaan yang begitu luar biasa dalam hidupnya.Puluhan ribu inti beast monster tingkat tinggi, membuktikan bahwa kekuatan dan latar belakang Kaisar Suci Iblis tidak dapat diremehkan. 'tuan muda ini, dihadapan semua orang tidak ragu menunjukkan kekayaan yang begitu luar biasa, apa yang dia pikirkan?!' Batinnya, sedikit takut dan waspada.Wanita cantik itu pun segera mengendalikan dirinya dan membuka suara kembali. "Sepuluh inti beast monster tingkat tinggi pertama untuk Bunga Embun Es, sepuluh inti beast monster tingkat tinggi kedua, sepuluh inti beast monster tingkat tinggi ketiga, selamat untuk tuan yang ada di sana telah mendapatkan Bunga Embun Es," ucapnya dengan senyuman."Selanjutnya!" Lu Shi Fei kembali membuka kain hitam yang menutup harta berharga. Terdapat sebuah pedang dengan gagang mata ular biru di sana."Pedang ular petir! Harga dimulai dari sepuluh ribu inti beast monster tingkat
'Apa aku tidak salah dengar, sebelummya sepuluh inti beast monster tingkat tinggi, sekarang lima puluh inti beas tingkat tinggi! Sepertinya hari ini adalah hari keberuntunganku!' Lu Shi Fei merasa darahnya berdesir. Tidak peduli siapa tuan yang terus menawar dengan harga fantastis itu, yang pasti dia telah memberikan banyak keuntungan untuknya dan juga Paviliun Pil. Lu Shi Fei menarik napas dalam-dalam, berusaha menjaga profesionalismenya, dan dengan senyum yang berusaha tetap tenang, dia mengumumkan, "Lima puluh inti beast monster tingkat tinggi! Apakah ada yang ingin menawar lebih tinggi?"Ruangan hening. Tidak ada yang berani menyaingi tawaran itu. Lalu, sama seperti sebelumnya, Pedang Ular Petir kembali dibeli oleh Kaisar Suci Iblis."Lima puluh inti beast tingkat tinggi! Selamat untuk tuan di sana telah mendapatkan pedang ular petir!"Tidak berhenti sampai di sana. Kaisar Suci Iblis masih terus menawar dengan harga gila, membuat suasana lelang dipenuhi dengan keterkejutan dan lo
Suara tawa Kaisar Suci Iblis menggema di ruangan lelang, bercampur dengan raut kaget, dan rintihan para tamu paviliun. Tak ada yang dapat menahan ledakan energi iblis yang dipancarkan kaisar suci iblis. Meja dan kursi roboh tak beraturan, dan seisi paviliun dipenuhi dengan ketakutan.Beberapa orang memang mengaktifkan perisai aura untuk melindungi diri dari ledakan aura tersebut. Namun, sia-sia! Di hadapan kekuatan Kaisar Iblis yang tak tertandingi, perisai mereka bagaikan kertas tipis, hancur berkeping-keping tanpa perlawanan."Akhirnya semua omong kosong ini berakhir juga! Satu bahan ramuan sudah aku dapatkan, aku tinggal mencari dua ramuan lainnya, dan kakak akan dapat terselamatkan!""Apa perlu kau melakukan semua ini?" Tanya Zhou Ning geram, mengepalkan tangannya dengan erat, di sekitarnya semua orang terus merintih kesakitan, membuatnya tak tahan."Memangnya kenapa?!" bentak Kaisar Iblis, dengan kesadisan di wajahnya. "Mereka semua membuatku muak! Berani sekali mereka mempertany
"Berhenti di sana, atau saya akan menghancurkan gingseng seribu tahun ini!" Qin Yuxin memperingati kaisar suci iblis dengan suaranya yang tenang, penuh keberanian.Meskipun tampak tenang di luar, di dalam hatinya dilanda kecemasan. Namun dia berusaha menepis semua rasa takutnya dan berdiri dengan kokoh di hadapan Kaisar Suci Iblis.'Sejak kapan dunia kehancuran ini memiliki orang sekuat ini?' pikirnya. Matanya yang tenang menatap Kaisar Suci Iblis dengan penuh kehati-hatian.'Dia bisa menggunakan teleportasi ruang begitu saja, tekanannya bahkan lebih kuat dari Penguasa Beast Monster! Siapa sebenarnya dia? Dengan tekanan sekuat ini, artefak milikku tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Tapi aku harus tenang! Sekarang dia masih belum melakukan apapun padaku! Aku masih memiliki kesempatan!' Pikirnya lagi.Di alam bawah sadarnya, Zhou Ning segera memperingatkan Kaisar Suci Iblis agar tidak bertindak gegabah."Kuharap kau bisa belajar dari apa yang terjadi sebelum
Mata naga purba Aeris melebar, sorot merah menyala di pupilnya tampak bergelora. Ia tidak pernah menduga akan menerima jawaban seperti itu. "Penakluk Api Kekacauan memintaku untuk menjadi mitranya? Bukan budak?" pikir Aeris. Tubuh raksasanya yang bersisik sempat bergerak gelisah, tetapi kemudian ia merunduk kembali, memberikan penghormatan.“Tuan ... saya bersedia!” kata Aeris dengan suara berat, namun dipenuhi rasa hormat yang tulus. Getaran suaranya menggema, membuat udara di sekitar mereka seakan beresonansi.Zhou Ning mengangguk pelan. “Bagus sekali. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik.” 'Memiliki bantuan setara Kaisar Dewa adalah hal yang sangat bagus, dengan keberadaannya kekuatan tempurku bertambah kuat lagi.' batinnya.“Tuan, tolong terimalah ini,” Aeris mengeluarkan setetes darah yang bersinar merah keemasan dari tubuhnya. “Ini adalah Darah Kehidupan saya, tuan. Dengan ini, tuan dapat mengendalikan saya sepenuhnya. Asalkan tuan memikirkannya, tuan bahkan bisa menghanc
Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de
"Bagaimana jika kau menjelajah Reruntuhan Tersembunyi? Banyak kesempatan tak terduga dan sumber daya yang berharga di sana," ucap Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.Zhou Ning terdiam sejenak, matanya memandang jauh ke depan, merenung. "Reruntuhan Tersembunyi? Tempat itu memang memiliki banyak harta karun, tetapi juga penuh dengan bahaya."Roh Kaisar Legendaris, yang bersemayam di dalam dirinya, tertawa kecil. "Tidak kusangka, seseorang yang baru saja mengguncang ribuan alam ternyata masih ragu mengambil risiko besar."Zhou Ning mengangguk perlahan, tatapannya berubah tajam. "Mhm, kau benar, aku harus mengambil risiko itu. Namun, aku perlu mempersiapkan beberapa hal.""Gao Na!" Panggil Zhou Ning, suaranya penuh wibawa.Sekejap mata, Gao Na muncul di hadapannya, tubuhnya tegap dan wajahnya penuh penghormatan. "Yang Mulia, apa perintah Anda?"Zhou Ning menatapnya dengan tegas, matanya berkilau dengan determinasi. "Aku membutuhkan akses ke Domain Dao Suci. Buka jalurnya, sekarang ju