Home / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #218. Istana Kekaisaran Iblis Pertama

Share

#218. Istana Kekaisaran Iblis Pertama

Author: Zaid Zaza
last update Last Updated: 2024-04-14 22:09:37

"Itu kau!" Melihat bukan Zhou Ning lagi yang ada di depannya melainkan kaisar suci iblis, Dewi Air Zhusena segera memasang tubuh untuk bertarung.

"Kaisar suci iblis! Aku belum selesai!" Teriak Zhou Ning. Kaisar suci Iblis sudah mengambil tubuhnya lagi, bahkan sebelum dia menjelaskan apapun.

"Kau terlalu lama, kesabaranku ini terbatas!" Jawab Kaisar suci iblis dengan suara yang penuh dengan kekesalan dan penegasan yang tajam

"Ya ini aku! Kenapa hah? Dewa memang tidak tahu terimakasih, Jika bukan karena bocah itu, aku sudah membunuhmu, oh ya ... Aku bahkan belum berterima kasih padamu, jika saja kau memberikan tetesan salju bulan Dewi air, aku tidak akan bisa mendapatkan tubuh bocah ini dengan mudah!" Ucapnya pada Dewi Air Zhusena dengan nada mengejek.

Dewi Air Zhusena mengepalkan tangan erat, "itu memang salahku," ucapanya dengan suara pelan, raut wajahnya penuh rasa bersalah.

"Sudahlah, aku terlalu malas untuk membujukmu, kau ikut atau tidak!"

"Aku ikut!" Sahut Dewi Air Zhusena denga
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #219. Jurang Neraka di Jalur Kematian

    Jeritan roh jahat terkutuk setajam jarum yang menusuk telinga. Qianyu, yang paling lemah di antara mereka, tak kuasa menahannya dan mendelik kesakitan sambil menutup telinganya rapat-rapat. "Berbahaya!" Dewi Air Zhusena, dengan sigap dan penuh kewaspadaan, segera membentuk perisai air di depan mereka untuk melindungi Qianyu. Perisai air itu berkilauan seindah lautan biru, menangkal gelombang suara mengerikan yang menerjang ganas."Apa kau baik-baik saja?" Tanyanya segera, raut wajahnya diliputi kekhawatiran. 'Jangan sampai terjadi apapun padanya,' batinnya."Mhm, aku baik-baik saja," jawab Qianyu dengan anggukkan pelan, dia segera memejamkan mata, dan dengan teknik pemulihan kaisar iblis, menyembuhkan dirinya dalam sekejap."Tempat ini berbahaya, ini untukmu.""Ini ...?" Qianyu bertanya bingung, benda itu biru bening, bersinar dengan sembilan warna cahaya yang berbeda."Ini adalah tetesan salju bulan Dewi air, benda itu akan melindungimu," jelas Dewi Air Zhusena. Qianyu menatap bend

    Last Updated : 2024-04-15
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #220. Lembah Kebangkitan Tengkorak Dewa

    Sebelum Dewi Air Zhusena melakukan sesuatu, Qianyu segera menenangkannya.Tangan Qianyu yang lembut memegangi tangannya, lalu meminta maaf pada kaisar suci iblis, "maafkan kami," ucapnya dengan suaranya yang penuh keanggunan. Qianyu menggeleng pelan, dan matanya mengisyaratkan Dewi Air Zhusena untuk tidak bertindak gegabah, dan memperpanjang masalah dengan kaisar suci iblis.Hyyyh, Zhou Ning menggeleng pasrah, "keduanya sama-sama keras kepala, syukurlah ada Qianyu, " gumamnya.Qianyu berhasil meredakan ketegangan antara Kaisar Suci Iblis dan Dewi Air Zhusena. Mereka berdua pun sama-sama memalingkan wajah, masih diliputi rasa kesal dan ketidaksukaan.Cih! Suara desahan keluar dari mulut Kaisar Suci Iblis. Dia merasa frustrasi karena tidak bisa berteleportasi dan berada dalam situasi yang merepotkan dengan Dewi Air Zhusena."Memang kau yang paling masuk akal di sini," Kaisar Suci Iblis mengakui sambil melangkahkan kakinya kembali. Satu langkah kakinya yang penuh kekuatan spiritual memba

    Last Updated : 2024-04-16
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #221. Kebangkitan Tengkorak Dewa Raksasa

    "Apa yang terjadi?" Ucap Qianyu spontan, matanya membelalak, penuh dengan kewaspadaan dan kecemasan, dia merasakan bahaya di sekujur tubuhnya.Dengan sigap Dewi cantik itu memasang tubuhnya, siap untuk bertarung."Energi kebencian yang menakutkan!" Ucapnya lagi dengan mata menyipit, dia tak melepaskan kewaspadaannya sedikitpun."Qianyu, berhati-hatilah," ucap Dewi Air Zhusena. Sama seperti Qianyu di sebelahnya, dia telah memasang tubuhnya, siap untuk bertarung melawan apa pun yang muncul di hadapan mereka.Di sana, tulang-tulang itu mulai membentuk sebuah sosok raksasa. Tulang demi tulang saling menyatu, membentuk kerangka mengerikan dengan tinggi menjulang.Makhluk itu diliputi energi merah yang sangat pekat. Mata birunya menyala, dan rahangnya terbuka lebar, memperlihatkan taring-taring tajam yang siap mencabik-cabik mangsanya.Raksasa itu meraung, suara raungannya seganas petir yang menggelegar di seluruh jurang neraka. Tanah bergetar, dan angin bertiup kencang, menerbangkan pasir

    Last Updated : 2024-04-16
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #222. Menaklukkan Labirin Neraka Tertinggi

    Labirin neraka tertinggi, tempat di mana para kaisar iblis diuji dengan ribuan kehancuran. Mereka harus menaklukkan penjara langit iblis dan mencapai puncaknya - Tahta Mutlak, mengklaim kekuatan domain tertinggi kaisar iblis, menjadi salah satu Kaisar Iblis Agung yang dihormati di dunia iblis.Sudah banyak kaisar iblis yang musnah di dalamnya. Mereka yang berhasil, bisa dihitung dengan jari tangan. Sangat sedikit.Sekarang di hadapan mereka, seorang raja iblis muda telah berhasil melewatinya. Sebuah tempat yang bahkan sulit ditaklukkan oleh seorang kaisar iblis.Iblis-iblis itu tak percaya, mereka akan menyaksikan hal mustahil ini. Dalam sejarah ujian labirin neraka tertinggi, hal ini belum pernah terjadi.Zhesswa - raja iblis muda yang baru saja menaklukkan labirin neraka menaiki Tahta Mutlak kaisar iblis agung. Matanya yang penuh aura membunuh memandangi labirin neraka yang terbentang di bawahnya, tubuhnya penuh dengan aura bayangan hitam. Pusaran Lava merah mengelilinginya, menjatu

    Last Updated : 2024-04-17
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #223. Penjaga Plakat Hitam

    Zhesswa kembali ke akademi roh dengan teknik bayangan yang sempurna, menyembunyikan nafasnya hingga tak ada yang bisa merasakan kehadirannya."Tuan mengatakan padaku untuk mengambil benda di bawah akademi roh, sebenarnya benda apa itu?" Zhesswa menatap penasaran, "Bahkan Aku harus menjadi kaisar iblis terlebih dahulu untuk bisa mengambilnya," ucapanya dengan rasa penasaran yang semakin bertambah.Dari bawah kakinya, lava ungu mulai menggelegak. Perlahan, aliran lava itu merayap naik, menyelimuti tubuhnya dalam cangkang api yang membara. Bola lava ungu itu pun terbentuk, membungkusnya dalam kobaran api.Zhesswa menggunakannya, memasuki bawah tanah akademi roh. Panasnya bola lava ungu langsung melelehkan tanah di sekitarnya, dengan sangat mudah menembus kedalaman tanah.Awalnya biasa saja, akan tetapi Zhesswa merasakan panas luar biasa ketika berada lebih dalam di bawah tanah, "haaa! panas sekali!" desisnya, bergegas memperkuat bola lava ungu sebagai perisai pelindungnya.Mata kebijaksa

    Last Updated : 2024-04-17
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #224. Membantai Jalur Kematian!

    Jalur kematian yang penuh bahaya, telah hancur total. Debu kematian membumbung ke udara tanpa henti. Tanah pecah dan berlubang besar, tengkorak dewa berhamburan, mayat-mayat serigala menggunung, beberapa terbakar dalam api. Ketika seluruh kabut telah hilang, nampak kehancuran memenuhi seluruh tempat. Dari langit, tangga menuju alam suci terbentuk, tangga emas yang berlapis energi suci.Wajah tampan yang bengis dan kejam, hawa tubuh yang dipenuhi aura iblis, dialah yang sudah menghancurkan tempat itu, membuat alam suci muncul lebih cepat.Di sana Dewi Air Zhusena ternganga, terdiam, terpaku, syok! Dia tak memperhatikan kemunculan alam suci sedikit pun, matanya tak beralih dari menatap sosok kaisar suci Iblis di depannya, "kekuatan macam apa itu?" Merinding, tubuhnya gemetar. Masih segar dalam ingatannya. kaisar suci iblis mengeluarkan kekuatannya; satu tebasan yang membuat ribuan tengkorak dewa menghilang, satu jentikkan jari yang menghancurkan bilah api hitam beracun. Tiba-tiba kabu

    Last Updated : 2024-04-18
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #225. Menaklukkan Raksasa Penjaga Plakat Hitam!

    "Aku tau aku tampan, tapi jangan menatapku begitu, membuatku jengkel saja," Kaisar Suci Iblis mengucapkan dengan nada sombong, mengangkat wajahnya penuh bangga."Apa kau sedang memujiku?" Sahut Zhou Ning, senyuman nakal naik di wajahnya.Ah benar juga! Sekarang aku menggunakan tubuhnya! Kaisar Suci Iblis Berdecak dengan jengkel"Hemmmph! Aku dulu lebih tampan darimu," sahutnya tak mau kalah, "sosok yang luar biasa sepertiku, siapa yang bisa menolaknya! Kau hanya beruntung karena aku menggunakan tubuh sampahmu!" Tambahnya lagi."Kupikir karena kau tak bisa menggunakan tubuh lainnya, kau pasti frustasi" sahut Zhou Ning.Kaisar suci Iblis menggertakkan gigi geram, kedua tangannya terkepal erat, kekuatannya meledak, tanah di sekitarnya menjadi hancur dengan sangat buruk."Hmmmph!" Dengusnya sebelum menghilang di tempat, mengingalkan asap kehancuran yang masih segar."Kemana kau?" Tanya Zhou Ning dengan serius."Kemana lagi, tentu saja alam dewa!""Apa!"Sementara Kaisar Suci Iblis menuju

    Last Updated : 2024-04-18
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #226. Mengalahkan Raksasa Hitam (Penjaga Plakat Pangeran Suci Iblis)

    Blaaaaarrrr!Amukan badai api dan petir dengan rapat memenuhi Goa, menyambar Zhesswa dan tubuh Kloningnya tanpa henti. Satu persatu tubuh Kloningnya hancur. Sementara itu Zhesswa masih bertahan, walau dengan keadaan sulit.Glek!"Apa aku terlalu berlebihan," ucapanya, Zhesswa sedari tadi terus memprovokasi makhluk itu, sekarang makhluk itu sangat marah, dan serangannya menjadi semakin menakutkan hingga banyak tubuh kloningnya yang hancur.Saat Zhesswa memperhatikan retakan pada raksasa hitam, dia nampak terkejut, retakannya perlahan menutup, "apa? Ini?"'Pada awalnya makhluk ini sudah sangat kuat, hanya saja wujudnya terlalu rapuh karena terkikis oleh waktu, tubuhnya tak akan mampu menampung energi yang terlalu besar, karena itulah aku terus memprovokasinya, membuatnya mengeluarkan serangan yang besar.''Tapi sekarang tubuhnya pulih dengan cepat! Jika begini akan lebih sulit mengalahkannya, sebenarnya dari mana datangnya energi roh iblis yang kuat ini, bahkan mampu memulihkan makhluk i

    Last Updated : 2024-04-19

Latest chapter

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #591. Siapa yang Bisa Membuatnya Dalam Bahaya?

    Ketika Liu Zheng menoleh ke arah Lan Yue, dia melihat nona keluarga Lan mematung, menatap gulungan sutra pedang sembilan langkah dengan ekspresi tak percaya. Liu Zheng yang merasa penasaran pun menanyakannya, "Nona, ada apa?"Lan Yue tidak langsung menjawab, pikirannya dipenuhi dengan kekaguman dan penasaran. "Ini memang Sutra Pedang Sembilan Langkah, tapi metode di dalamnya telah disederhanakan. Tidak mungkin, bagaimana dia melakukannya?" Pikirnya bertanya-tanya. Ia tahu betul betapa rumit dan mendalamnya kitab suci warisan keluarganya itu. Hanya segelintir orang dalam sejarah keluarga Lan yang mampu menguasai keseluruhan isinya, tidak mungkin untuk menyederhanakannya. "Kecuali dia memiliki pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan pencipta Sutra Pedang Sembilan Langkah. Cendekiawan muda ini, siapa dia sebenarnya? Dengan kemampuan seperti ini, latar belakangnya pasti sangat menakutkan."Setelah beberapa saat, Lan Yue sadar dari lamunannya dan membungkuk berterima kasih dengan penuh ho

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #590. Sutra Pedang Sembilan Langkah

    "Tiga bagian terakhir Sutra pedang sembilan langkah?" Seru Lan Yue dan Liu Zheng serentak, wajahnya keduanya menunjukkan keterkejutan. Meskipun gulungan tersebut terlihat biasa saja, dan Lan Yue bahkan belum melihat isi di dalamnya secara langsung, tidak tahu apakah benar-benar sutra pedang sembilan langkah. Akan tetapi wanita itu memercayai Zhou Ning, dia yakin cendekiawan muda hebat sepertinya tak perlu membohongi siapapun. Berbeda dengannya, Liu Zheng sedikit ragu, akan tetapi tak berani mengatakan apapun."Cendekiawan muda ini..." Lan Yue menatap gulungan di hadapannya tanpa berkedip, tak menyangka hari ini tiba, saat ia dapat melihat tiga bagian terakhir dari Sutra Pedang Sembilan Langkah dengan mata kepalanya sendiri. 'Keluarga Lan berada di puncak kejayaan selama ratusan ribu tahun karena fondasi kuat kami dalam latihan kultivasi Sutra Sembilan Langkah, yang memungkinkan tubuh mengembangkan kemampuan spiritual pedang yang luar biasa. Proses kultivasi ini melibatkan Sembilan U

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #589. Jangan Menolaknya

    Liu Zheng yang penasaran pun, tak menahan diri untuk bertanya pada Zhou Ning, “Mohon maaf jika saya lancang, Cendekiawan muda… tapi bolehkah saya tahu apa yang Anda lakukan pada formasi ini hingga kekuatan pertahanannya menjadi begitu kuat dalam waktu sesingkat ini?”Zhou Ning menoleh sekilas, lalu menjawab tanpa menyembunyikan apa pun, “Aku hanya menambahkan beberapa garis pengunci dan lapisan energi tipis berbasis elemen Yin.”Ia menunjuk ke salah satu titik di sudut ruangan yang tampak tak mencolok. “Untuk menambahkan pertahanan dari pengintai roh kelas tinggi, maka perlu menyisipkan kristal embun malam di delapan titik bayangan. Aku tidak punya semuanya sekarang, jadi kupakai alternatif sementara yang cukup untuk menyesatkan deteksi tingkat tinggi.”Liu Zheng mengangguk dengan mata berbinar, mulutnya sedikit terbuka. “Sungguh… luar biasa.”Zhou Ning memalingkan wajahnya, berbicara pada semua rombongan yang ikut dengannya, “Kalian semua bisa pilih tempat kalian masing-masing. Kita

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #588. Keahlian Formasi yang Membuat Kagum

    “Kau cukup pintar, aku mengampunimu kali ini,” ucap Lan Yue seraya mengambil kunci di tangan Liu Zheng. Dia sedikit melirik lalu memperingatinya, “Tapi ingat, jika hal ini terulang lagi di masa depan, aku tidak akan segan untuk memberitahu Kakak kalau kau tidak melakukan pekerjaanmu dengan benar.”Liu Zheng segera mengangguk cepat, “Tentu, Nona! Saya akan memastikan ini tidak akan terulang lagi.”Lan Yue kemudian mengaktifkan giok di tangannya, sinar lembut memancar dari benda tersebut, dan dalam hitungan detik, seluruh rombongan telah berpindah ke dalam wilayah kamar utama. Kamar terbaik yang disediakan khusus untuk tamu-tamu terhormat yang memiliki status tinggi di benua Tianluo.Lan Yue menurunkan tangannya perlahan ketika cahaya dari giok di telapak tangannya mulai meredup. Aroma anggrek yang samar segera menyambut, mengalun lembut bersama kehangatan ruangan yang dipenuhi dinding giok biru dan tirai-tirai sutra tipis."Cendekiawan muda, silahkan."Zhou Ning mengangguk pelan, meman

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #587. Pelayan Tidak Sopan Diberhentikan

    Pelayan itu terjatuh dengan wajah menghantam lantai, hidungnya berdarah. Ia bangkit dengan marah, menunjuk ke arah Lan Yue dan rombongan Zhou Ning sambil berteriak, “Beraninya kalian membuat keributan di sini! Kalian kira kalian siapa? Hanya sekelompok dewa rendahan, berani datang ke penginapan keluarga Lan yang terhormat! Sadarilah tempat kalian!”Dia mengangkat dagunya dengan sikap angkuh, kembali berteriak, “Jangan harap kalian akan pergi dengan mudah! Kalian akan menyesal telah datang ke sini.”Lan Yue penuh geram, mengeluarkan sebuah lambang giok berukir. Tanpa sepatah kata, dia memperlihatkannya di hadapan pelayan itu. "Lihatlah dengan matamu! Apa ini!"Tubuh pelayan itu langsung menegang, wajahnya memucat. Setelah menelan ludah, dia membungkuk panik sambil berkata tergesa-gesa, “La-lambang keluarga besar Lan? S-saya mohon maaf! Saya tidak tahu—sungguh tidak tahu!”Lan Yue menundukkan sedikit kepalanya, menatap seperti memandang semut. “Jadi… apakah kamar di penginapan benar-ben

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #586. Tiba di Penginapan Keluarga Lan

    "Apakah kita benar-benar salah? Bagaimanapun merekalah yang telah menyelamatkan kita," timpal kultivator lain dengan nada bimbang."Itu benar, pemuda itu bisa menyelesaikan teka-teki teka-teki kuno, mungkin dia memang memiliki kemampuan untuk membantu kelima cendekiawan itu.""Bagaimana mungkin? Apa kalian bodoh? Memahami konsepsi beladiri lebih sulit dari menerobos ranah kultivasi. Bukankah kalian melihatnya sendiri, pemuda itu hanya dewa bintang empat. Bagaimana caranya dia membantu kelima cendekiawan itu sekaligus? Memang kenapa jika dia bisa menyelesaikan teka-teki kuno, paling-paling dia hanya beruntung," sanggah Mo Kun dengan nada meremehkan, wajahnya menunjukkan rasa tidak suka.Kedua tangannya mengepal, dia sebenarnya merasa sangat iri pada Mo Tian dan Mo Yang, mereka menjadi pahlawan sedangkan dirinya, hanya bisa menatap dari bawah saja. 'Atas dasar apa? Kita sama-sama putra keluarga Mo, kenapa kalian memiliki bakat yang lebih menonjol dariku! Aku tidak bisa menerima ini,' p

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #585. Kemunculan yang menghancurkan!

    Langit berwarna merah darah menggantung di atas benua besar bernama Tianzhou, benua ke-37 yang dilalui oleh Wu Li. Daratan yang dulunya subur kini berubah menjadi lautan api dan reruntuhan. Teriakan putus asa menggema dari segala arah, kota-kota raksasa tak lebih dari debu beterbangan. Pegunungan agung runtuh, sungai-sungai meluap membawa arus mayat. Wu Li melangkah tanpa suara, namun setiap jejak kakinya menyebabkan retakan besar di tanah. Api neraka muncul dari bekas langkahnya, melahap apapun tanpa menyisakan abu. Di bawah kehendaknya, Jiwa-jiwa yang berhamburan dari tubuh-tubuh yang mati berubah menjadi jiwa jahat yang saling melahap satu sama lain. Saat jiwa-jiwa jahat yang lebih kuat terbentuk, mereka berlutut, menundukkan diri sepenuhnya kepada Wu Li, "yang mulia," sebut mereka serempak."Hahahaha, kalian katakan mengapa ini sangat menyenangkan?" tanya Wu Li dengan suara berdesis yang penuh dengan aura mematikan. Tawanya penuh dengan kegelapan, mencerminkan kesenangan dari de

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #584. Wuli Sudah Keluar!

    "Cendekiawan muda... Baiklah," jawab Lan Yue dengan nada sedikit kecewa namun tetap menghormati keputusan Zhou Ning. Dia tahu bahwa pemuda di hadapannya ini memiliki pertimbangan yang lebih jauh.Keempat cendekiawan lainnya saling bertukar pandang, kemudian mengangguk serempak, menarik kembali aura spiritual mereka yang sempat bergejolak. Mereka mengerti maksud Zhou Ning. Terlalu banyak perhatian justru bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. "Cendekiawan muda," ucap salah satu dari mereka dengan nada tak nyaman, "kami minta maaf! Kami hanya merasa tidak tahan dengan orang-orang tidak tahu terima kasih ini!""Tidak masalah," jawab Zhou Ning singkat, dia tak mempermasalahkannya sedikitpun.Kedua mata Zhou Ning memicing, dia tiba-tiba saja merasakan sebuah firasat buruk, hatinya merasa begitu gelisah. Sama sepertinya, Roh Kaisar Legendaris juga merasakan hal yang sama. Karena keadaan tidak lagi terkendali, Roh Kaisar Legendaris tidak bisa lagi menyembunyikannya, dia segera membicar

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #583. Tidak Tahu Terimakasih

    "Mereka semua harus membayar seluruh perbuatan jahat mereka." Begitu Zhou Ning memasukkan keempat jiwa ahli Roh Jahat ke dalam roda perputaran, suara teriakan lansung terdengar. Mendengar itu, seringai senang terbit di wajah Lan Yue. Dalam pandangan mata yang dingin, suaranya berdesis, "itulah yang pantas kalian dapatkan, dan jangan berpikir itu cukup. Karena itu tidak akan pernah mengembalikan nyawa dari orang-orang yang telah kalian bunuh."Lan Yue menghadap Zhou Ning, menyatukan kedua tangannya dengan rasa tulus penuh penghormatan, "cendekiawan muda, atas nama rakyat kota Tianluo saya berterimakasih atas bantuan anda, jika bukan karena anda, kami semua pasti mati."Seorang kultivator yang berdiri tak jauh dari mereka mengerutkan kening dan bertanya dengan heran, "bukankah kelima cendekiawan yang menyelamatkan kita, mengapa dia berterima kasih kepada pemuda itu?""Semuanya, sebenarnya cendekiawan mudalah yang membantu kami. Dialah yang menyelamatkan kita semua," ucap Mo Tian dalam

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status