Share

WANITA MIRIP KESI MENCARI MANGSA

Saimah mengamati tingkah laku Kesi dan hampir mengenalinya sebagai almarhumah Bu Sobir. Wanita berkulit bersih berniat mengetes firasatnya benar apa tidak, tentang perilaku tak biasa ini.

“Kes, besok pagi antar aku ambil petai ke teman,” kata Saimah sembari mengamati raut wajah Kesi.

“Boleh, kebetulan sekali. Aku suka petai dibuat lalapan.”

Jawaban Kesi membuat mata Saimah terbelalak.

Sejak kapan Kesi suka petai? tanya Saimah dalam hati.

Wanita berambut hitam legam ini semakin mantap dengan firasatnya. Sang sahabat telah hadir dengan jiwa Bu Sobir terselip di dalamnya. Saimah kini menjadi bimbang, bagaimana bersikap terhadap dua jiwa tersebut. Ia tak tahu pasti, kapan saat jiwa muncul sebagai Kesi maupun Bu Sobir.

“Im, kamu barusan ngomong apa? Kepalaku kok mendadak pusing,” ujar Kesi yang tiba-tiba telah berganti karakter.

Saimah pun seketika tersadar, yang barusan ngomong adalah Kesi yang sebenarnya.

“Beneran kamu mau petai? Tumben! Gak biasanya,” ucap Saimah sengaja memancing reaksi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status