Share

KETIKA PELAKU RITUAL BERSATU

"Sayang, kamu pasti suka ini," ucap Dokter Anita sembari mendekat lalu membuka pengait dalaman.

Kedua mata Parman semakin terbelalak. Tubuhnya mendadak kaku tak bisa digerakkan. Pria ini telah terhipnotis oleh pemandangan di depannya.

"Kamu suka, kan, Sayang?" Dokter Anita yang telah bertelanjang dada mendekatkan bagian sensitifnya ke Parman.

Pria ini terdiam dan berusaha menelan air ludah. Namun, tenggorokan berasa kering. Dokter Anita jongkok di depan Parman lalu dengan gunting yang diambil di meja mulai mengunting celana Parman yang telah tak utuh saat tindakan pengobatan tadi.

"Pelan-pelan,"ucap Parman lirih. Pria ini semakin masuk dalam permainan si gaib.

Bahkan kedua tangan Parman mulai refleks memegang kedua bagian dada yang membusung tanpa penutup. Pria telah mendapat permainan baru. Ia asik bereksperimen dengan permainan barunya. Sementara Dokter Anita menggunting semua pinggiran celana Parman. Tak butuh waktu lama, kini bagian bawah Parman hanya tinggal celana dalam saja.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status