Share

Mimpi yang Aneh

    "Kau membuang semua peninggalan orang tuamu?" tanya Guzman saat dia dan Rafael berada di balkon lantai atas. Menatap pemandangan malam dengan segelas wine sebagai teman. 

    "Tidak. Aku menyimpannya di tempat yang aman." 

    Guzman mengangguk. Sebagai ayah, dia cukup senang jika Rafael masih mau menyimpan barang-barang milik Darren. Meski dia tidak berharap cucunya akan merawatnya. Setelah apa yang terjadi, anaknya memang pantas dibenci. "Dua hari lagi peringatan kematian ayahmu. Apa yang ingin kau--"

    "Aku tidak akan datang. Jangan beritahu aku apa pun tentang itu karena aku tidak akan pernah datang," potong Rafael sebelum Guzman menyelesaikan kalimatnya. Matanya menatap lurus ke arah langit. Menatap rembulan yang bersinar sangat terang, tidak seperti biasanya.

    "Itu sangat tidak etis. Kau adalah anak satu-satunya. Mana mungkin tidak datang?"

    Rafael menoleh. Menghadiahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rima Syarofi
double update donk kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status