Zou Yu kira kalau Lu Fei itu mudah untuk dikalahkan. Sayangnya dia salah besar. Gerakan Lu Fei Sangat bagus. Dia bahkan tidak tersentuh bahkan oleh musuh yang sangat banyak sekalipun. Lu Fei mengangkat pedangnya. Qi yang sangat dahsyat dia dapatkan. Saat itu juga, Zou Yu mulai panik. Dia merasa kalau dia telah salah memilih lawan. Dia membalik badan, tetapi saat itu juga dia sadar kalau sudah terlambat. "Maafkan aku ayah, ibu, anakmu ini tidak bisa menjadi seorang jenderal kekaisaran." Wajah panik itu berubah jadi ketakutan. Lu Fei pun menebas ke arah lurus ke depan. Tebasan dengan qi yang sangat besar. Itu langsung menghancurkan Zou Yu. Dan semua orang di depannya. Hanya ada beberapa prajurityang masih hidup. Mereka melarikan diri. Lu Fei mengabaikan mereka dan mulai pergi dari sana. Lu Fei sudah punya tujuan lain. Diao Chi dan anggotanya melihat semua itu. Mereka awalnya ingin meracuni pasukan itu, tetapi mereka telat. Mereka keduluan oleh Lu Fei. Pertarungan barusan membuat me
Nie Li dan Pang Lu merasa bersalah dengan apa yang terjadi. Karena mereka Lu Fei pergi menyerang musuh sendirian. Dengan cepat keduanya ingin pergi dari sekte Bintang Berpijar untuk mengejar Lu Fei, tetapi mereka dicegah oleh Diao Chi. "Kalian tidak akan menemukan tuan Fei di sana karena dia sudah pergi," ungkap Diao Chi. Nie Li dan Pang Lu langsung menatap Diao Chi penuh harap. Keduanya berharap kalau Diao Chi bisa memberitahukan keberadaan Lu Fei kepada mereka. Ini akan membuat mereka untuk menyusul Lu Fei dan meminta maaf kepada tuan mereka. Sayangnya Diao Chi menggeleng. "Aku tidak tahu. Seteleh dia membunuh Zou Yu itu. Saat itu juga dia menghilang dan tidak terlihat lagi. Aku kira tuan Fei kembali ke sekte, ternyata dia belum kembali. Jangan tanya padaku, ke mana dia pergi karena aku juga tidak tahu," jelas Diao Chi. Pang Lu dan Nie Li merasa sangat kecewa, tetapi mereka tidak bisa menyalahkan Diao Chi juga. Nie Li dan Pang Lu sadar kalau semua ini adalah kesalahan mereka. TI
Sudah dua minggu sejak Lu Fei membantai Zou Yu dan pasukannya. Tentu saja pihak kekaisaran mengetahui pasukan yang mereka kirim dibantai habis. Itu membuat mereka mulai serius dan menganggap sekte Bintang Berpijar sebagai sekte yang sangat kuat dan perlu diwaspadai. Di tambah lagi benua Bintang Selatan sudah diserang oleh pasukan benua Bulan Barat. Ini membuat kekasiaran kebingungan harus mendahulukan yang mana. Setelah diskusi yang sangat lama, akhirnya mereka fokus dengan penyerang benua Bulan Barat lebih dulu. Ini jauh lebih berbahaya daripada sekte Bintang Berpijar. Ini menjadi kabar baik untuk sekte Bintang Berpijar. Mereka bisa membuat rencana agar mereka tidak diserang lagi. Mungkin mereka juga bisa memberikan hadiah ke kaisar agar dimaafkan, meski kemungkinan itu sangatlah kecil. Mereka sudah ditandai oleh kaisar karena itu sulit bagi mereka untuk bisa dimaafkan. Mereka sangat pusing, tetapi di sisi lain orang yang menjadi dalang semua ini terlihat sangat santai.Bahkan dia
Lu Fei diajak mandi bersama dengan para wanita. Saat masuk ke dalam sana, Lu Fei terdiam. Wajahnya memerah. Dia melihat sesuatu yang sangat jarang dia lihat. Para wanita tidak mengenakan sehelai pakaian pun. Itu membuat Lu Fei bisa melihat seluruh tubuh mereka. Kepala Lu Fei sangat panas. "Kau kenapa? Ayo!" ajak para wanita di sana. Lu Fei ditarik masuk ke dalam kolam pemandian. Saat Lu Fei ingin masuk ke dalam, dia dihentikan oleh para wanita. Dia ditatap dengan tatapan heran oleh para wanita itu. Lu Fei mulai gugup karena mengira kalau identitasnya ketahuan. Dia menelankan ludahnya. "Kau harus melepaskan pakaianmu lebih dulu kalau mau mandi." "Sepertinya dia tidak tahu aturannya." Wanita lainnya mengangguk. Mereka langsung melepaskan pakaian Lu Fei dengan cepat. Saat melihat tubuh Lu Fei, wajah para wanita itu langsung muram. Mereka sekarang paham kenapa Lu Fei sangat membenci pria. Mereka langsung memeluk Lu Fei dengan lembut. Benda lembut para wanita itu menempel pada
Lu Fei dan murid lainnya sudah dikumpulkan di satu lapangan yang luar. Mereka menjadi pusat perhatian karena ada salah satu tetua sekte dalam yang hadir di sana. Itu artinya diantara murid baru, ada yang akan menjadi murid dalam. Ini adalah sesuatu yang sangat hebat. Setelah sangat lama akhirnya ada murid baru yang langsung menjadi murid sekte dalam. "Kau akan menjadi muridku mulai hari ini."Lu Fei mengangguk dan maju ke depan. Dia pun diberikan medali murid sekte dalam. Dengan begini Lu Fei bisa mengakses semua yang bisa diakses oleh murid sekte dalam. Setelah Lu Fei yang maju, Ning Fan juga maju dan mendapatkan hal yang sama dengan Lu Fei. Yang mengejutkannya adalah mereka memiliki guru yang sama. Guru mereka adalah Bi Huiqing. Keduanya pun pergi ke kediaman Bi Huiqing di sekte bagian dalam. Sekte bagian dalam sangat luas dan tempat yang indah, di sana punya kepadatan qi yang luar biasa. Lu Fei bahkan dibuat kagum."Di kehidupanku sebelumnya, aku tidak pernah tahu kalau ini sekte
Lu Fei sudah mulai berlatih di sana. Dia merasa ini sangat membosankan, pada malam harinya dia tidak tidur. Dia berencana ingin pergi berkeliling, tetapi saat dia ingin melakukan itu. Tiba-tiba saja Lu Fei melihat ada beberapa orang aneh. Dia menyipitkan matanya dan terlihat ada satu wanita yang dia kenal.Lu Fei menggelengkan kepalanya. "Itu bukan urusanku," keluhnya. Lu Fei ingin mengabaikan itu, tetapi tiba-tiba saja dia membalik badan dan akhirnya pergi ke arah orang-orang mencurigakan itu. Lu Fei tidak bisa mengabaikan itu.***"Kau harus melakukan apa yang kami perintahkan atau ibu dan ayahmu akan kami bunuh," ancam orang itu. Jia Limei mengangguk. "Aku akan melakukannya, tetapi berjanjilah untuk tidak membunuh keluargaku." Jia Limei sangat berharap. Dia sangat ketakutan. "Tentu saja."Dua orang itu langsung pergi dari sana. Jia Limei mendapatkan sebuah pill berwarna hijau. Dia menatap pill itu dan langsung pergi dari sana. Dia kembali ke kediaman Bi Huiqing. Terlihat sekali
Penyelidikan masih dilakukan. Hanya saja mereka tidak menemukan hasil apapun. Terutama petunjuk tentang siapa yang membunuh 12 orang asing itu. Semua murid diminta untuk tidak banyak berkeliaran. Mereka harus tetap di kediaman guru mereka masing-masing agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan.Shuang Er, Jia Limei dan Ning Fan mematahui perintah itu. Mereka selalu saja berlatih di kediaman Bi Huiqing. Mereka tidak keluar sama sekali. Lu Fei tetap saja keluar untuk mencari keberadaan air yang dia cari. Hanya saja kali ini dia tidak bisa keluar sebarangan dan leluasa karena ada begitu banyak anggota sekte Pulau Wanita berkeliaran di sana. Kalau ketahuan, dia akan dicurigai. Sekarang dia sedang berlatih bersama dengan yang lainnya. "Apa kalian haus?" tanya Jia Limei."Ah, tentu saja.""Kalau begitu aku akan membuatkan teh. Tunggu di sini."Jia Limei pun pergi ke dapur. Lu Fei melirik tajam ke arah Jia Limei. Dia merasa curiga kepada Jia Limei. Hanya saja dia membuang pikiran itu. J
"Kau meliat semuanya?"Bi Huiqing terdiam. Dia pun menghilang dan pergi dari sana. Tentu saja dia merasakan kekecewaan yang sangat luar biasa. Murid yang sangat dia percaya melakukan apa yang paling tidak Bi Huiqing tidak percaya. Mencelakai sahabatnya sendiri.Tugas mereka belum selesai karena Shuang Er belum ditemukan. Ternyata bukan Jia Limei yang melakukan itu. Lu Fei sebenarnya tidak ingin terlibat karena urusan dia ke sana adalah untuk mendapatkan air untuk mengisi inti air miliknya, tetapi entah kenapa hati Lu Fei tergerak dan mulai terlibat. Pencarian terus terjadi, tetapi enehnya mereka hanya mencari disekitar sekte saja. Lu Fei memfokuskan dirinya. Dengan begitu dia bisa mencari keberadaan Shuang Er. Lu Fei yakin kalau orang-orang itu belum jauh. Saat Lu Fei sedang mencari keberadaan Shuang Er, tiba-tiba saja Diao Chi muncul di hadapan dirinya. Dia bersama dengan bawahannya memberi hormat. Lu Fei merasa ini adalah hari keberuntungannya. "Mumpung kalian ada di sini. Bantu a
Nie Li dan yang lainnya sedang menunggu kedatangan Lu Fei. Saat sedang menunggu, mereka kedatangan tamu. Pasukan yang berasal dari ketiga sekte sudah tiba di sana. Mereka bergegas dan akhirnya bisa tiba dengan lebih cepat. Saat mereka datang, mereka semua disambut oleh NIe Li dan yang lainnya. Mereka pun akhirnya masuk ke dalam. Sebelum masuk, Nie Li dan Pang Lu menoleh ke belakang. Mereka masih ingin menunggu Lu Fei pulang. Hanya saja mereka tidak enak hati kalau membiarkan orang-orang dari sekte lain untuk menunggu diluar. "Tuan Fei akan datang nanti . Kita bisa menyambutnya dengan cara yang lain."Nie Li mengangguk, "Kau benar."Mereka pun masuk ke dalam. Mereka akan menjaga sekte Bintang Berpijar dari serangan musuh. Tanpa tahu kalau kenyataan seluruh musuh sudah terbunuh. ***Lu Fei duduk di tepi pantai sambil memandang ke arah laut. Sekarang dia sudah menjadi yang terkuat, tetapi dia tidak tahu harus melakukan apa lagi. Saat yang sama seseorang datang kepada Lu Fei, orang itu
"Jangan bilang..." Shuang Er meneguk ludah. "Tidak, dia tidak mungkin adalah Lu Fei yang itu," bantah Shuang Er.Dia tidak ingin mempercayai itu. Terlihat semu Iblis dan pasukan musuh sudah dikalahkan. Lu Fei sedang mengobrol dengan para petinggi. Shuang Er terjatuh, dia memeluk dirinya sendiri dengan erat, tentu saja merasa sangat malu karena dia pernah mandi bersama dengan Lu Fei. Ning Fan memegang pundak kanan kakak seperguruannya itu. "Tidak, sepertinya aku hanya salah. Tidk mungkin itu adalah Lu Fei yang kita kenal. Sepertinya kita hanya salah ingat saja." Dia mencoba menenangkan Shuang Er. Shuang Er menoleh. "Kau yakin?" tanyanya dengan mata yang berbinar. "Iya, aku yakin." Ning Fan menjawab dengan tegas. Itu membuat Shuang Er sedikit lebih tenang, dia bahkan sampai tersenyum lega. Ini membuatnya sedikit bisa tersenyum. Apalagi saat dia melihat kalau Lu Fei sudah pergi dari sana. Saat Lu Fei pergi, saat itulah para petinggi meminta mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka
Pasukan gabungan sekte Gunung Es, Pagoda Surga, Pulau Wanita, dan Bukit Surga yang awalnya unggul setelah Sima Zhou memberikan senjata kepada patriarch sekte lainnya. Itu sangat membantu mereka, tetapi saat ada pasukan tambahan yang dipimpin oleh klon sang Iblis. Itu membuat mereka langsung kesulitan. Bahkan sekarang pasukan mereka hanya tinggal setengahnya saja, ini sangat buruk untuk mereka. Hanya saja saat mereka sudah terdesak, tiba-tiba saja sang Iblis mundur ketakutan. Dia bahkan tersandung kakinya sendiri. Sima Zhou melihat ke kiri dan kanan, tidak ada yang aneh sama sekali. Melihat sosok yang tidak bisa mereka kalahkan bisa setakut ini, itu terasa sangat aneh. Sangat tidak masuk diakal."Apa yang terjadi?" batin Sima Zhou. Bukan hanya Sima Zhou dan sekutunya yang kebingungan, tetapi pasukan benua Bulan Barat juga kebingungan. YU Fengjian, Yu Chan, Shu Yeying dan Shu Xingchan juga tidak mengerti kenapa Iblis yang mereka panggil bisa seperti ini, itu sangat tidak masuk di aka
Iblis itu ketakutan saat melihat Lu Fei yang berjalan ke arah dirinya. Langkah kaki Lu Fei begitu tegas menginjak lantai rumah itu, saat itu juga Iblis itu bangkit dan menabrakkan dirinya ke dinding sampai dinding itu hancur. Lu Fei baru ingin mengejar Iblis itu, tetapi saat yang sama, Lu Fei merasa ada ribuan orang bergerak ke arah dirinya.Beberapa kehadiran dia kenal. Saat dia keluar, ternyata benar dia dikepung oleh pasukan kekaisaran. Bahkan di sana ada pengeran kedua yaitu Cao Zhuge. Lu Fei berdecak kesal. "Menyerahlah! Kalau tidak, maka kau akan kami bunuh." Orang itu mengancam Lu Fei. Lu Fei hanya diam, berdiri tegak. Tidak ada respons apapun di sana. Lu Fei heran kenapa dirinya malah ingin serang, padahal dengan kehadiran dirinya, seharusnya orang-orang ini bisa selamat. Para Iblis udah terbunuh, beberapa pasukan benua Bulan Barat juga sudah pergi dari sana.Lu Fei pun berdecak kesal, dia meresa heran dengan orang-orang bodoh ini. "Sepertinya kalian ingin dilenyapkan," uca
Lu Fei pun turun ke bawah, saat itu juga ribuan orang bersiap melawan dirinya. Qin Yu pun mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul, setelah itu Lu Fei pun menghilang dari sana. Dia pergi mengejar keberadaan pecahan jiwa Iblis yang masih hidup di sana. "Ayo, kita tahan itu."Mereka sangat percaya diri kalau bisa menahan serangan meteor yang Qin Yu berikan, tetapi saat mereka terbang ke atas untuk menghancurkan meteor itu, saat itu juga tubuh mereka merasakan panas yang luar biasa. Mereka langsung terbakar. Wajah mereka langsung pucat, di sana ada setengah pasukan musuh. Ada 30an tetua di sana dan dua orang kepala keluarga clan di sana. Kehancuran pasukan itu, sama saja dengan kehilangan setengah kekuatan mereka. Ditambah lagi sang Iblis juga ikut dikalahkan. "Aku mati?" keluh salah satu kepala keluarga. Dia ingin melarikan diri, tetapi meteor itu sangat besar. Tidak akan sempat melarikan diri lagi. Pada akhirnya dia hanya tersenyum dan akhirnya dia pun terbunuh di s
Lu Fei begitu cakap bertarung, dia berhasil menahan imbang Iblis yang dia lawan. Hanya dengan satu tebasan, Lu Fei berhasil menjatuhkan lawannya. Lu Fei mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul. Ibli itu juga mengangkat tangannya, sesaat kemudian qi Iblis muncul dan membentu sebuah tangan yang sangat besar. Meteor yang Lu Fei buat ditangkap dan dilemparkan ke arah laut. Ledakan besar terjadi. Air lauk naik ke atas. Itu membuat tsunami yang dahsyat. Hanya saja itu tidak ada pentingnya bagi Lu Fei dan Iblis itu. "Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau punya kekuatan yang mirip seperti kami?" tanya Iblis itu. Lu Fei tidak menjawab. Dia pun maju dan mulai melakukan pertarungan lagi. Pukulan Lu Fei sangat kuat sampai membuat ledakan yang sangat besar. Dia membuat ribuan tombak air dan menyambar tubuh Iblis itu dengan ratusan petir sekaligus.Hanya saja Iblis itu terus saja pulih. Tidak ada habisnya, bahkan saat seluruh tubuhnya hancur, tidak mmebuatnya hilang seperti Iblis
Di sekte Bintang Berpijar, mereka baru saja merayakan kemenangan. Tentu saja semua kemenangan ini berkat klon atau pecahan jiwa dari sang naga. Tanpa klon itu, mereka tidak akan bisa menang. Ini membuat mereka lega, tetapi mereka tidak bisa membayangkan kalau klon sang naga itu tidak ada bersama mereka. Kekalahan sudah pasti mereka dapatkan. "Apa yang kau inginkan?" tanya Nie Li.Klon sang naga diperlakukan bagaikan raja. Apapun yang dia inginkan akan diberikan kepadanya. Tidak ada yang tidak mereka usahakan. Kalau sampai klon itu meminta sesuatu yang sulit didapatkan, ini akan menjadi tantangan buat mereka, tetapi beruntungnya klon itu hanya meminta satu hal sejak percaya kali dia meminta sesuatu. "Bawakan aku arak," jawabnya. "Hanya itu?" tanya Nie Li. Dia bingung juga karena permintaan klon itu terlalu mudah untuk dikabulkan. Klon itu adalah pahlawan bagi mereka, tetapi dia hanya meminta arak, Nie Li dan Pang Lu merasa ini seperti penghinaan bagi pahlawan mereka. Hanya saja kl
Bi Liling, Bi Huiqing, Chi Yunji dan Sima Zhou berada di bagian paling depan. Sedangkan, dia belakang ada lebih banyak tetua dari ketiga sekte itu. Mereka yakin kalau mereka akan dicegat dari arah depan karena itu mereka berada di bagian paling depan. Sedangkan, para murid berada di bagian tengah. Para murid adalah masa depan untuk setiap sekte karena itu mereka sangat dijaga oleh yang lainnya. Mereka bukan hanya dijaga oleh puluhan orang, tetapi ada ratusan bahkan ribuan cultivator yang melindungi mereka. "Ada apa?" tanya Chi Yunji. "Keluarlah kalian!" Sima Zhou berteriak. Satu detik kemudian, pasukan musuh pun muncul dari arah hutan. Jumlah mereka sangat banyak. Padahal ini adalah jalan memutar yang seharusnya tidak diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Sayangnya, perdiksi mereka salah karena hampir seluruh jalan, sudah diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Hampir setiap hari mereka mengirim orang-orang untuk menelusuri berbagai lokasi di benua Bintang Selatan.
. Saat yang sama Iblis yang sedang berada di pesisir pantai benua Bintang Selatan, dia langsung bangun. Terlihat sekali kalau dia kaget akan sesuatu. Para petinggi ketiga clan di benua Bulan Selatan langsung menoleh. Melihat Iblis di samping mereka seperti kaget. Itu membuat mereka penasaran. "Ada apa tuan Iblis?" tanya BU Fengcan.Ibli itu mengeluarkan aura yang sangat kuat. Itu langsung menekan semua yang ada di sana. Bahkan petinggi ketiga clan langsung membungkuk, mereka ditekan sampai mereka tidak bisa bangun. Wajah mereka semua langsung pucat karena ketakutan. "Ada yang membunuh klon milikku yang ada di sekte Bintang Berpijar," ucap Iblis itu.Para petinggi itu kaget. Mata mereka sampai membesar. Mereka bahkan menelan ludah, tidak pernah terbayangkan oleh mereka kalau ada seorang cultivator yang bisa mengalahkan klon milik Iblis. Klon Iblis ini saja bahkan lebih kuat daripada para patriarch sekte besar sekalipun. Mereka mencoba berpikir siapa yang mungkin bisa melakukan itu