Sudah dua minggu sejak Lu Fei membantai Zou Yu dan pasukannya. Tentu saja pihak kekaisaran mengetahui pasukan yang mereka kirim dibantai habis. Itu membuat mereka mulai serius dan menganggap sekte Bintang Berpijar sebagai sekte yang sangat kuat dan perlu diwaspadai. Di tambah lagi benua Bintang Selatan sudah diserang oleh pasukan benua Bulan Barat. Ini membuat kekasiaran kebingungan harus mendahulukan yang mana. Setelah diskusi yang sangat lama, akhirnya mereka fokus dengan penyerang benua Bulan Barat lebih dulu. Ini jauh lebih berbahaya daripada sekte Bintang Berpijar. Ini menjadi kabar baik untuk sekte Bintang Berpijar. Mereka bisa membuat rencana agar mereka tidak diserang lagi. Mungkin mereka juga bisa memberikan hadiah ke kaisar agar dimaafkan, meski kemungkinan itu sangatlah kecil. Mereka sudah ditandai oleh kaisar karena itu sulit bagi mereka untuk bisa dimaafkan. Mereka sangat pusing, tetapi di sisi lain orang yang menjadi dalang semua ini terlihat sangat santai.Bahkan dia
Lu Fei diajak mandi bersama dengan para wanita. Saat masuk ke dalam sana, Lu Fei terdiam. Wajahnya memerah. Dia melihat sesuatu yang sangat jarang dia lihat. Para wanita tidak mengenakan sehelai pakaian pun. Itu membuat Lu Fei bisa melihat seluruh tubuh mereka. Kepala Lu Fei sangat panas. "Kau kenapa? Ayo!" ajak para wanita di sana. Lu Fei ditarik masuk ke dalam kolam pemandian. Saat Lu Fei ingin masuk ke dalam, dia dihentikan oleh para wanita. Dia ditatap dengan tatapan heran oleh para wanita itu. Lu Fei mulai gugup karena mengira kalau identitasnya ketahuan. Dia menelankan ludahnya. "Kau harus melepaskan pakaianmu lebih dulu kalau mau mandi.""Sepertinya dia tidak tahu aturannya."Wanita lainnya mengangguk. Mereka langsung melepaskan pakaian Lu Fei dengan cepat. Saat melihat tubuh Lu Fei, wajah para wanita itu langsung muram. Mereka sekarang paham kenapa Lu Fei sangat membenci pria. Mereka langsung memeluk Lu Fei dengan lembut. Benda lembut para wanita itu menempel pada tubuh Lu
Lu Fei dan murid lainnya sudah dikumpulkan di satu lapangan yang luar. Mereka menjadi pusat perhatian karena ada salah satu tetua sekte dalam yang hadir di sana. Itu artinya diantara murid baru, ada yang akan menjadi murid dalam. Ini adalah sesuatu yang sangat hebat. Setelah sangat lama akhirnya ada murid baru yang langsung menjadi murid sekte dalam. "Kau akan menjadi muridku mulai hari ini."Lu Fei mengangguk dan maju ke depan. Dia pun diberikan medali murid sekte dalam. Dengan begini Lu Fei bisa mengakses semua yang bisa diakses oleh murid sekte dalam. Setelah Lu Fei yang maju, Ning Fan juga maju dan mendapatkan hal yang sama dengan Lu Fei. Yang mengejutkannya adalah mereka memiliki guru yang sama. Guru mereka adalah Bi Huiqing. Keduanya pun pergi ke kediaman Bi Huiqing di sekte bagian dalam. Sekte bagian dalam sangat luas dan tempat yang indah, di sana punya kepadatan qi yang luar biasa. Lu Fei bahkan dibuat kagum."Di kehidupanku sebelumnya, aku tidak pernah tahu kalau ini sekte
Lu Fei sudah mulai berlatih di sana. Dia merasa ini sangat membosankan, pada malam harinya dia tidak tidur. Dia berencana ingin pergi berkeliling, tetapi saat dia ingin melakukan itu. Tiba-tiba saja Lu Fei melihat ada beberapa orang aneh. Dia menyipitkan matanya dan terlihat ada satu wanita yang dia kenal.Lu Fei menggelengkan kepalanya. "Itu bukan urusanku," keluhnya. Lu Fei ingin mengabaikan itu, tetapi tiba-tiba saja dia membalik badan dan akhirnya pergi ke arah orang-orang mencurigakan itu. Lu Fei tidak bisa mengabaikan itu.***"Kau harus melakukan apa yang kami perintahkan atau ibu dan ayahmu akan kami bunuh," ancam orang itu. Jia Limei mengangguk. "Aku akan melakukannya, tetapi berjanjilah untuk tidak membunuh keluargaku." Jia Limei sangat berharap. Dia sangat ketakutan. "Tentu saja."Dua orang itu langsung pergi dari sana. Jia Limei mendapatkan sebuah pill berwarna hijau. Dia menatap pill itu dan langsung pergi dari sana. Dia kembali ke kediaman Bi Huiqing. Terlihat sekali
"Serahkan kitab Iblis Pemakan Jiwa itu!" "Atau kami akan membunuhmu."Lu Fei terpojok sampai ke tepi jurang Neraka. Jurang yang tidak berdasar. Setiap orang yang terjatuh ke sana. Tidak pernah ada yang bisa kembali. Lu Fei berdecak kesal. Dia menoleh ke belakang dan hanya itu pilihannya. Dia sudah berusaha melarikan diri, tetapi pada akhirnya dia tetap saja terpojok oleh para patriarch berbagai sekte. Seluruh Sekte bekerja sama untuk membunuh Lu Fei. Lu Fei adalah seorang pemuda yang sangat luar biasa. Dia sangat kuat dan itu membuat para cultivator lain iri kepada dirinya. Mereka menyebarkan rumor buruk tentang Lu Fei. Tentu saja banyak yang termakan dan akhirnya membenci Lu Fei. Akhirnya Lu Fei diserang oleh seluruh sekte besar. Bahkan kekaisaran juga ikut. Itu membuatnya terpojok. Lawan yang harus dia lawan terlalu banyak. "Aku tidak akan memberikannya kepada kalian. Dari pada memberikannya, lebih baik aku membawanya mati bersama denganku," ucap Lu Fei. "Lakukan saja kalau kau b
Lu Fei harus mencari monster untuk dia makan. Dia harus masuk ke sedikit ke dalam hutan, tetapi hanya dipinggirnya saja. Lu Fei tidak berani untuk masuk lebih dalam. Setelah mendapatkan makanan, dia kembali ke tepi dan membuat api. Barulah dia makan dan kembali berkultivasi. Lu Fei ingin menggunakan teknik pernapasan dari kitab Iblis, tetapi ingatanya seolah hilang tentang itu. Lu Fei kehilangan banyak ingatan tentang apa saja yang ada di dalam kitab Iblis, tetapi beberapa dasar ingat. Teknik Perubahan Iblis sudah menyatuh dengan jiwa dirinya karena itu bisa keluar sendiri. Itu keluar sendiri tanpa diminta. Untuk melakukan itu sekali lagi, Lu Fei tidak bisa melakukan itu. "Aku harus mengingat semuanya agar aku bisa semakin kuat. Kalau tidak, ini akan menjadi hidup yang sulit. Tubuh ini tidak bisa diandalkan," keluh Lu Fei. Sudah dua hari di sana dan berkultivasi, tetapi baru menerobos ke tahap forging qi ke 9, masih satu kali lagi menerobos. Ini termasuk cepat, bisa menerobos dua ka
Lu Fei tiba di depan sekte Bintang Berpijar. Dia pun berjalan ke arah gerbang. Dia dipersilahkan masuk ke dalam. Tidak sulit sama sekali. Lu Fei mencoba mengingat di mana rumah dia berada. Dia pun berjalan ke arah sana. Tidak lama kemudian dia berada di depan sebuah kediaman yang sangat besar. Itu adalah kediaman utama, tempat para anggota keluarga utama sekte Bintang Berpijar tinggal. Tempatnya sangat luas. Ada puluhan rumah di sana dan semuanya bagus, seharusnya. Lu Fei pun berjalan mengikuti apa yang dia ingat. Sesaat kemudian dia merasakan ada orang berlari ke arah dirinya. Lu Fei langsung membalik badan dan mundur ke belakang. Orang yang ingin menangkap dirinya itu gagal. "Kenapa kau lari?" tanya Gadis itu. "Kau siapa?" tanya Lu Fei. Gadis itu mengerutkan keningnya. Dia heran kenapa Lu Fei malah bertanya begitu. Gadis itu bahkan sampai memiringkan kepalanya. "Kau ini kenapa? Kapalamu terbentur sesuatu?" tanya Gadis itu.Lu Fei mencoba mengingat. Dia pun ingat kalau gadis di
Jantung Lu Fei langsung berdetak sangat kencang dengan pertanyaan mendadak itu. Lu Fei mengatur napasnya. Dia berusaha untuk tenang. Dia pun tersenyum. Dia berusaha untuk terlihat normal. "Aku Adalah Lu Fei anak patriarch sekte Bintang Berpijar ini. Memangnya ada apa Paman?" tanya Lu Fei. Shuang Lu menyipitkan matanya, tetapi setelahnya dia tersenyum. "Aku hanya bercanda." Dia pun terbahak. "Kau ingin ikut berlatih bersama kami? Mumpung kau ada di sini. Bagaimana?" tawar Shuang Lu."Terima kasih tawarannya, tetapi dengan berat hati aku harus menolaknya karena aku ingin segera pulang ke rumah. Maafkan aku paman," jawab Lu Fei. "Oh, kalau begitu berhati-hatilah!" Lu Fei mengangguk. Dia pun pergi dari sana. Dia pulang, tetapi sebelum sangat jauh, dia menoleh ke belakang sedikit. Terlihat Shuang Lu masih menatap ke arah dirinya. Shuang Lu tersenyum. Lu Fei merasa agak degdegan karena kalau sampai ketahuan, yang dia takutkan adalah dia dibunuh. Dengan kekuatannya yang sekarang, dia tid