Share

BAB 24

Perjalanan cukup menyenangkan. Sepanjang pagi pemandangan sangat indah. Orang berlalu lalang sibuk dengan urusannya masing-masing. Jalan sangat padat merayap. Rashva merasa seperti sedang berada di Shibuya atau Shinjuku yang penuh warna dan corak yang unik.

“Nah, sekarang kau bisa cerita tentang musuhmu itu,” kata Rashva saat mereka melewati jalanan setapak yang sepi.

“Hmmmm, baiklah. Yah, aku harus mulai dari mana ya….,”

Rashva tertawa, “Mulai dari namanya saja dulu.”

Setelah berpikir sebentar, Ava berkata, “Kau pernah mendengar Pandita Suci Utara?”

Rashva menggeleng.

Rikka juga tidak pernah mendengar.

“Dia adalah tokoh yang sangat dihormati di Benua Utara. Dan bahkan juga di seluruh Mirrorverse.”

Lanjut Ava, “Ia memiliki kuil penyembahan agama yang sangat besar, dan memiliki banyak pengikut. Pengaruhnya sangat besar di Benua Utara. Tetapi kesucian dan kesalehannya itu hanya topeng belaka. Ia sebenarnya manusia kejam yang memperjualbelikan makhluk di Mirrorverse.”

“Hmmmm. Orang seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status