Bangunan di suku Bintang Buas sudah banyak yang hancur. Liu Heng membantu membangun kembali semua bangunan di sana dengan pasukan miliknya. Dengan 10 ribu pasukan saja. Semua bangunan bisa dibangun dalam waktu dua hari. Sangat cepat dan semua bangunan yang dibangun ulang menjadi lebih bagus dari sebelumnya. Liu Heng pun diangkat menjadi kepala suku bintang Buas sementara. Dia baru akan ditetapkan sebagai kepala suku yang baru dan tetap saat Perjanjian nya dengan Sikong Ru berhasil Liu Heng tepati. Seperti apa yang Sikong Ru pikirkan. Banyak sekte di dekat sana yang berniat menyerang suku Bintang Buas. Untungnya mereka langsung dihalangi oleh pasukan prajurit naga. Nama pasukan patung itu adalah Prjaurit naga. Mereka jumlahnya sangat banyak dan mereka semua kuat. Saat sekte lain ingi menyerang, melihat pasukan sebanyak itu. Mereka mengurungkan niat mereka. "Bocah ini, dia semakin berbahaya.""Kita harus mencari cara untuk membunuhnya. Dia akan menjadi masalah untuk kita di masa depa
Selama satu bulan dia di sana. Liu Heng juga melatih beberapa orang yang dia anggap punya bakat yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah Sikong Ru. Mereka yang terpilih di bawa ke tempat rahasia. Mereka semua masuk ke dalam sana. Tempat itu sudah dibangun ulang dan tempatnya menjadi lebih mudah dimasuki. Tentu saja yang melakukan itu adalah para prajurit Naga.Satu minggu mereka berada di sana dan akhirnya mereka menjadi pasukan khusus yang akan dipimpin oleh Sikong Ru. Mereka kumpulan orang terpilih. Liu Heng pun menjelaskan apa yang akan dia lakukan kepada Sikong Ru. Mendengar itu, Sikong Ru cukup kaget, tetapi ini adalah perintah kepala suku. Dia tidak bisa banyak protes. "Kalian ikut denganku!" ajak Liu Heng. Sikong Ru dan pasukannya pun setuju. Mereka pun mulai berangkat dari sana. Liu Heng dan pasukan baru dipimpin oleh Sikong Ru langsung bergerak ke ibu kota kekaisaran Qin. Mereka berlari dan hanya istirahat saat malam hari. Dalam beberapa hari mereka pun tiba di ibu kota
Die Bao sudah pergi dari sana. Dia akan pulang ke pulau Teratai Biru untuk menjaga para hewan roh yang disegel di sana. Liu Heng awalnya ingin ikut, tetapi Die Bao meminta Liu Heng untuk segera pergi sana dari sana sebelum para hewan roh itu menemukan mereka. Liu Heng harus tetap hidup. "Aku akan merasa sangat bersalah kepada dia kalau kau sampai terbunuh. Harga diriku mau ditaruh di mana?" "Baiklah."Liu Heng dan yang lainnya pergi dari sana pada saat yang sama. Mereka pergi ke dua arah yang berbeda. Satu pergi ke arah selatan dan satu lagi pergi ke arah utara. Sikong Ru dan anggota kelompoknya juga ikut pulang. Mereka berlari secepat mungkin. Bahkan mereka tidak berhenti sama sekali. Saat malam mereka masih berlari. Beberapa kelelahan, tetapi dipaksa tetap berlari sepanjang hari sampai akhirnya mereka bisa kembali ke suku Bintang Buas. Ketika tiba di sana. Mereka langsung terjatuh karena kelalahan. Mereka istriahat. Liu Heng langsung mengumpulkan semua orang petinggi di sana. Mer
Kabar tentang Liu Heng dan suku Binatang Buas sudah berkhinat pun menyebar. Pihak istana kekaisaran menyebarkan poster buronan untuk membunuh Liu Heng. Mereka yang berhasil membunuh Liu Heng akan diberikan hadiah yang sangat besar. Para penjilat kekaisaran mulai mengirim utusan mereka untuk menyerang suku Bintang Buas. Yang pertama memulai serangan adalah sekte Tinju Besi. Mereka yang paling dekat dengan suku Binatang Buas. Dengan cepat mereka mengerahkan seribu pasukan mereka untuk membunuh Liu Heng. Hanya saja rencana itu gagal karena pasukan itu di bantai oleh pasukan naga milik Liu Heng. Mereka kalah jumlah. Tinju Besi meminta bantuan kepada sekte Seribu Pedang yang juga berbatasan dengan suku Bintang Buas. Hanya saja mereka tidak memberikan kepastian dengan cepat. Seolah mereka ragu. Sekte Tinju Besi memaksa dan akhirnya sekte Seribu Pedang mengirimkan pasukan tambahan, tetapi hanya 500 orang cultivator. Jumlah yang sangat sedikit. Sekte Tinju Besi melaporkan ini ke istana. Pa
Pemberontakan suku Bintang Buas sudah diumumkan. Itu membuat mereka terkucilkan. Tidak ada pasukan tanaman obat dan pill yang datang ke sana. Seharusnya itu adalah hukuman untuk suku Bintang Buas. Kalau itu terjadi pada pihak lain, tentu saja itu akan membuat mereka kesulitan. Mereka terus diserang setiap saat. Mereka akan kehabisan banyak pil penyembuh. Tanaman obat mereka juga begitu.Pada akhirnya mereka akan kehabisan semua itu. Saat itulah mereka dalam masalah. Orang-orang yang terluka tidak bisa disembuhkan lagi. Perlahan mereka akan kehabisan pasukan. Itu akan membuat mereka mudah dikalahkan. Seharusnya itu yang terjadi, tetapi sayangnya itu tidak akan terjadi pada suku Bintang Buas karena di sana ada Liu Heng. Suku Bntang Buas juga tinggal di pegunungan yang penuh dengan tanaman obat. Jumlahnya sangat banyak karena suku Binatang Buas sangat jarang menggunakan tanaman obat karena mereka tidak pandai membuat pill. Mereka hanya menggunakan tanaman obat secara tradisional. Itu ti
"Kenapa kau melakukan itu?" tanya Fu Shi. "Melakukan apa? Ini tentang kitab Raja Iblis atau tentang rumor yang beredar?" Liu Heng bertanya balik.Di sekitar mereka masih ada pertarungan. Hanya saja tidak ada yang mendekati mereka. Mereka dikelilingi oleh begitu banyak pasukan Naga. Tidak ada yang bisa mengacu pembicaraan Liu Heng dengan Fu Shi. Itu juga membuat Fu Shi agak merinding. Kalau dia mengatakan sesuatu yang salah. Kemungkinan dia akan diserang dan terbunuh di sana sangat besar. Fu Shi merinding."Tentu saja tantang rumor kau berkhinat pada kekaisaran. Kata mereka, kau terlibat dalam pembunuhan Kaisar Qin sebelumnya. Apa kau memang terlibat?" Fu Shi mempertanyakan itu. Dia hanya ingin tahu. Tatapan Liu Heng terlihat datar, tetapi beberapa detik dia terlihat kesal. Dia tidak suka membahas ini karena ini menyebalkan. Dituduh melakukan sesuatu yang tidak kau lakukan. Itu sangat tidak mengenakan."Aku tidak melakukannya." Liu Heng pernah berniat melakukan itu. "Ah, ada satu hal
Fu Shi pulang ke sekte nya bersama beberapa orang pilihan Liu Heng. Dia dikawal dengan sangat baik oleh mereka. Bukan hanya dikawal, tetapi juga diawasi. Liu Heng tidak bisa percaya kepada orang lain semudah itu. Fu Shi bisa saja menipu dirinya dan berkhianat. Dalam situasi seperti ini, sulit mempercayai pihak mana pun tanpa kecurigaan. Semua pihak bisa saja berkhianat. Bahkan anggota suku Binatang Buas pun bisa melakukan itu. "Apa yang kau dapatkan?" tanya Fu Tianfen. "Kekaisaran sudah dikuasai oleh hewan roh."Mata Fu Tianfen langsung membesar. Dia sangat kaget. Dia langsung sadar kalau situasi ini bukan situasi yang bisa bersantai. Dia bangun dan langsung memberikan perintah untuk bertahan. Bahkan Fu Tianfen sudah memberikan perintah menyiapkan pasukan untuk menyerang sekte Tinju Besi. Bukan langsung menyerang, tetapi mereka akan memberikan ancaman dan negosiasi lebih dulu. "Kalau kita bisa membuat beberapa sekte berpihak kepada kita, maka itu akan mengurangi kekuatan musuh.""K
Liu Heng pergi ke sekte Langit Surga bersama dengan Sikong Ru dan Long Buyi. Dia hanya bertiga saja. Tidak ada yang menemani mereka satu pun. Tentu saja niat mereka adalah untuk bernegosiasi dengan patriarch sekte Langit Surga. Selama beberapa minggu ini, tidak ada serangan dari mereka. Gerbang Selatan tidak pernah diserang satu kali pun. Liu Heng punya harapan kalau sekte Langit Surga memiliki niat bersekutu dengan mereka. "Sudah aku bilang tadi. Bawa pasukan yang banyak, tetapi kau keras kepala." Tatapan Long Buyi tajam ke arah Liu Heng. Dia sudah memperingati, tetapi Liu Heng terlalu keras kepala. Long Buyi menggeleng heran. "Kau sangat mirip dengan ayah. Sama-sama keras kepala dan cenderung bodoh."Liu Heng ingin sekali memantah, tetapi dia tidak bisa membantah karena keputusan dia kali ini sangat bodoh. Sekarang mereka sudah berada di sekte Langit Surga. Mereka awalnya diterima dengan sangat ramah, tetapi setelah masuk dan saat berjalan semakin ke dalam sekte Langit Surga. Ribua
Liu Gu dengan semua yang dia miliki. Dia tidak bisa menjatuhkan Liu Heng. Semua serangannya berhasil ditahan oleh Liu Heng dengan pasukan patung miliknya. Dia juga punya kemampuan menyerap qi. Saat tubuhnya disentuh oleh Liu Heng, saat itu juga Liu Gu akan kehilangan banyak qi.Dia juga sudah kehabisan banyak qi saat melawan liu Bu. Dia juga sudah mendapat banyak luka. Ini membuat Liu Gu kesulitan. Padahal lawannya hanya Liu Heng saja. "Tidak mungkin aku kalah, bukan?" keluh Liu Gu. ***Di dalam ruang jiwa Liu Heng. Semuanya hitam karena diselemuti oleh qi Iblis. Bahkan inti Iblis di sana sudah punya mata, mulut dan tanduk. Kepalanya sudah terbentuk, ini saja sudah tidak bisa Liu Heng kendalikan. Apalagi saat Inti Iblis ini berubah menjadi wujud Iblis utuh. Itu sangat gila. "Menyerahlah. Kau tidak akan bisa menang melawanku."Medusa memegang pundaknya yang terluka. Dia dikepung oleh belasan Iblis. Medusa berusaha menghentikan inti Iblis ini menyerap qi. Kalau itu terus terjadi, mak
Pi Xiu dan Hou menelan ludah. Mereka menunggu ledakan yang mereka buat hilang lebih dulu. Mereka berharap kalau Liu Heng tewas. Perlahan mulai terlihat wujud Liu Heng. Ketika mereka melihat siluet Liu Heng yang sedang berdiri, itu membuat mereka langsung lemas."Sial. Dia masih hidup.Hou dan Pi Xiu sudah berada di akhir hayat mereka. Mereka sudah mengerahkan seluruh yang mereka miliki pada serangan terakhir tadi. Sayangnya itu gagal. Liu Heng menghentakkan kakinya ke bawah. Itu membuat semua debu yang menutupi dirinya langsung hilang. Dia tersenyum. "Kalian bodoh sekali."Terlihat kalau tubuh Lu Fei penuh luka. Hanya saja dia masih bisa berdiri dan perlahan tubuhnya sembuh dengan sendirinya. Apalagi terlihat ada beberapa patung menempel pada tubuh Liu Heng. Yang artinya sambaran petir Pi Xiu diserap oleh patung-patung itu. Wajar saja Liu Heng masih hidup."Kau sangat beruntung."Liu Heng langsung muncul di depan Pi Xiu dan Hou. Keduanya ingin melompat mundur ke belakang. Mereka ingi
Hou membuat ribuan tombak kegelapan. Pi Xiu dengan kekuatannya. Dia membuat semua tombak kegelapan itu berubah menjadi berlian yang sangat kuat. Satu gerakan tangan Hou langsung membuat semua tombak itu diturunkan. Liu Heng menyatuhkan kedua tangannya membentuk seperti sedang berdoa.Satu detik kemudian sebuah dinding qi Iblis muncul membenturk sebuah dinding. Itu langsung memantulkan semua tombak itu. Satu detik kemudian seteleh semua tombak berlian itu dipentalkan. Dua dinding qi Iblis berubah menjadi tombak juga. Itu langsung digerakkan dan melesat ke arah Hou dan Pi Xiu. "Apa yang harus kami lakukan?" keluh Pi Xiu. Mereka masih diserang oleh ribuan patung dan ditambah diserang oleh begitu banyak tombak yang terkuat dari qi Iblis. Belum lagi Liu Heng yang juga akan melakukan serangan. Itu sangat mengejutkan sekali. Benar saja Liu Heng maju dan mulai melakukan serangan lagi.Hou dan Pi Xiu dibuat kesal. Mereka pun bekerja sama lagi. Kali ini mereka menunrunkan ego mereka masing-
Pi Xiu dan Hou sangat kewalahan melawan Liu Bu. Mereka kalah dalam semua sisi. Barulah setelah Liu Gu datang, mereka berhasil unggul. Bantuan liu Gu sangat luar biasa berarti bagi mereka. Pi Xiu dan Hou melirik ke arah belakang, mereka merasakan kalau ada kekuatan yang sangat besar bergerak ke arah mereka. "Kalahkan dia! Aku akan menahan Liu Bu sendirian.""Kau yakin?" Terlihat raut wajah ragu di wajah Liu Gu, tetapi dia mengangguk. "Aku yakin."Pi Xiu dan Hou pun membalik badan. Mereka akan melawan Liu Heng dengan kekuatan baru miliknya. Dia akan melawan dua hewan roh terkuat. Keduanya bisa merasakan kalau Liu Heng sudah berbeda dengan dirinya yang sebelumnya. "Aku tidak menyangka kau masih hidup.""Aku tidak akan mati sebelum berhasil membunuh kalian.""Hhahaahaa, omong kosong macam apa itu? Kau kira hanya karena kau bertambah kuat, kau bisa menang melawan kami. Itu sangat mustahil untuk dirimu." Hou meremehkan Liu Heng. Puluhan ribu patung Liu Heng muncul di belakang dirinya.
Hou baru ingin membunuh Lou Ouyang, tetapi tiba-tiba saja tubuhnya tertekan ke bawah. Dia pun terjatuh. Itu membuat dia muntah darah. Padahal itu hanya tekanan dari aura membunuh milik Liu Bu saja. Hou dibuat tercengan, dia tidak pernah berpikir kalau Liu Bu akan sekuat ini. Wush!Kibasan ingin aura Liu Bu mengenai tubuh Hou. Saat itu juga tubuh Hou terpental sangat jauh. Tubuhnya membentur dinding. Bukan hanya Hou, tetapi semua orang di ibu kota terpental oleh aura Liu Bu kecuali bagian yang dihalangi oleh penghalang api milik Liu Gu. Tanah dan rumah-rumah di sana juga tertekan ke bawah, termasuk mereka semua. Cuma kibasan qi Liu Bu tidak mementalkan mereka karena ditahan oleh pembatas api milik Liu Gu."Dia sudah mulai menggila. Ini bukan saatnya bermain-main lagi."Liu Gu membalik badan. Dia ingin pergi ke arah Liu Bu berada, tetapi Die Bao berusaha menahan Liu Gu, tetapi dia dengan mudah dijatuhkan. Die Bao bukan lawan yang setara dengan Liu Gu. "Kenapa kau sangat ingin membunu
Lou Ouyang membuat sebuah penghalang. Dia menahan pukulan Hou. Saat yang sama, Lou Huyi membuat ribuan tombak yang terbuat dari air. Saa dia menggerakkan tangannya ke bawah, sesaat itu juga ribuan tombak air itu langsung turun ke bawah, mengarah ke arah Hou. Hou ingin mundur, tetapi sebuah tangan api memegang kaki Hou dengan sangat kuat. "Kau tidak akan bisa pergi."Hou tersenyum kecil. "Kalian terlalu meremehkan diriku."Dia pun menghentakkan kakinya. Saat itu juga tanah naik ke tas. Tubuh Lou Ouyang terpental ke atas bersama dengan penghalang yang dia buat. Ribuan tombak itu menghujam ke bawah. Saat itu juga Hou berhasil menghindari semua serangan itu. Tanah di sekitar dirinya naik ke atas kecuali bagian kecil tempat dia berada. Setelah ribuan tombak air itu berhenti, tanah turun kembali. Lou Ouyang dan Long Buyi melakukan serangan dari dua arah dia berbeda. Hou melirik dan sebuah tombak kegelapan langsung menusuk ke arah mereka. Lou Ouyang dan Long Buyi langsung terjatuh ke bawah
Saat Liu Bu berubah ke wujud naganya, semua orang langsung menatap ke arah yang sama. Liu Gu yang melihat itu, dia berdecak kesal. Dia sudah tahu alasan kenapa Liu Bu begitu karena dia sudah melihat kalau Qin Chan dikendalikan oleh Pi Xiu. Liu Gu memalingkan pandangannya. Dia fokus dengan pertarungan yang sedang dia lakukan. "Kau adalah kakak yang tidak punya hati nurani. Kau tahu, yang kau lakukan itu menyakiti hati adikmu. Dia selalu saja mengatakan kepadaku kalau kau bisa berubah, tetapi yang kau lakukan." Die Bao menggeleng heran. "Kau tidak layak dipanggil kakak. Kau adalah Iblis."Liu Gu tersenyum. Matanya terlihat agak kecewa. "Aku tahu itu. Aku memang adalah Iblis karena itu aku akan membunuh kalian semua."Die Bao melirik ke kiri dan kanan. Semua orang sudah bangun, padahal mereka baru saja dijauhkan oleh Liu Gu. Hanya saja tekad mereka sangat besar. Bisa bertahan sangat lama melawan Liu Gu itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Tidak semua orang bisa melakukan ini meski
Bukkkk!"Aaaarrrgh!" Liu Heng terpental. Dia muntah darah lagi. Liu Heng di pukuli tanpa henti. Dia tidak bisa memberikan banyak perlawanan. Setiap kali dia mencoba menyerang lawannya, saat itu juga dia harus terjatuh dengan keadaan kepala dibawah. Liu Heng baru ingin bangun, tetapi Hou muncul dan langsung menginjak kepala Liu Heng. Patung jenderal naga berusaha menyerang Hou, tetapi dengan satu ledakan qi. Patung itu langsung hancur. Liu Heng dengan gesit, dia berhasil bangun dan menjauh dari sana. Liu Heng mengerenyitkan wajahnya, dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Liu Heng sudah berusaha mengerahkan seluruh kekuatannya, tetapi dia tetap saja dikalahkan. Hou sangat cepat dan kuat. Dibandingkan Liu Heng dengan kekuatan naga dan qi Iblisnya pun, masih lebih kuat Hou. Bukan hanya itu, Hou juga menggunakan kekuatan kegelapan. Itu mirip dengan qi Iblis milik Liu Heng. Hanya saja berbeda sifatnya. Milik Liu Heng adalah qi Iblis. Sedangkan, milik Hou adalah inti kegelapan. Itu ter
Tou Tie sudah kehilangan kendali akan dirinya. Liu Heng sudah menerima begitu banyak luka. Untung saja dia punya patung jenderal naga. Dengan bantuan patung itu, Liu Heng berhasil menahan beberapa serangan kuat dari Tou Tie. Tanpa jenderal pasukan naga itu, Liu Heng mungkin sudah kalah sekarang.Liu Heng menarik napas dan menghembuskan napasnya dengan pelan. Dia pun memasang kuda-kuda membungkuk dengan pedang yang masih diserungkan. Liu Heng akan memfokuskan semua serangannya pada serangan ini. "Kalian tahan monster itu untukku."Medusa dan jenderal pasukan naga itu mengangguk. Mereka pun langsung maju ke depan dan mulai melakukan serangan. Tou Tie juga terus melakukan serangan. Liu Heng sibuk mengumpulkan qi di pedangnya. Dia harus mengakhiri Tou Tie dengan satu kali serangan. Tou Tie pun melakukan serangan yang sangat kuat. Nalurinya mengatakan kalau dia dalam bahaya karena itu dia langsung mengincar Liu Heng. Patung jenderal naga menahan serangan itu. Hampir berhasil, tetapi Tou