Beranda / Pendekar / RAHASIA KITAB RAJA IBLIS / Bab. 165 Keputusan Bodoh

Share

Bab. 165 Keputusan Bodoh

Penulis: Neet_Sensei
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-23 10:50:19

Liu Heng pergi ke sekte Langit Surga bersama dengan Sikong Ru dan Long Buyi. Dia hanya bertiga saja. Tidak ada yang menemani mereka satu pun. Tentu saja niat mereka adalah untuk bernegosiasi dengan patriarch sekte Langit Surga. Selama beberapa minggu ini, tidak ada serangan dari mereka. Gerbang Selatan tidak pernah diserang satu kali pun. Liu Heng punya harapan kalau sekte Langit Surga memiliki niat bersekutu dengan mereka.

"Sudah aku bilang tadi. Bawa pasukan yang banyak, tetapi kau keras kepala." Tatapan Long Buyi tajam ke arah Liu Heng. Dia sudah memperingati, tetapi Liu Heng terlalu keras kepala. Long Buyi menggeleng heran. "Kau sangat mirip dengan ayah. Sama-sama keras kepala dan cenderung bodoh."

Liu Heng ingin sekali memantah, tetapi dia tidak bisa membantah karena keputusan dia kali ini sangat bodoh. Sekarang mereka sudah berada di sekte Langit Surga. Mereka awalnya diterima dengan sangat ramah, tetapi setelah masuk dan saat berjalan semakin ke dalam sekte Langit Surga. Ribua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 166 Hancurkan Sekte Langit Surga

    Sikong Ru mendapat luka di beberapa tubuhnya. Lawan yang harus dia kalahkan itu ada ribuan. Setiap detiknya ada puluhan serangan yang datang bersamaan. Mustahil bisa menghindari semuanya karena itu Sikong Ru terluka sangat banyak. Hanya saja dia tetap bertarung dan dia sudah membunuh beberapa musuhnya. Ada lebih dari 40 musuh yang dia kalahkan termasuk hewan sihir. Sikon Ru menggunakan teknik Perubahan Bintang miliknya. Tubuhnya semakin besar dan bulu muncul di tubuhnya. Baju Sikong Ru sampai membesar. Dia berubah menjadi setengah gorila yang punya kekuatan yang sangat kuat. "Kita lihat siapa yang akan kalah lebih dulu."Sikong Ru sangat bersemangat. Suku Binatang Buas punya keinginan bertarung yang sangat besar. Mereka sangat menyukai pertarungan. Itu selalu menurun dari generasi ke generasi. Setiap bertarung, suku Bintang Buas selalu menggunakan kekuatan terbaiknya agar bisa menang dengan mudah. Mereka bukan tipe orang yang suka menahan diri. Hanya beberapa yang melakukan itu, tet

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-23
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 167 Menyusun Ulang

    Setelah berhasil kabur dari sekte Langit Surga dan cukup jauh. Liu Heng, Sikong Ru dan Long Buyi beristirahat lebih dulu. Mereka kelelahan setelah pertarungan tadi. Untung saja ada Kekacauan yang dibuat oleh Pang Long. Kalau tidak, mereka bertiga akan terbunuh di sana. Kemungkinan paling rendah adalah ditangkap dan dijadikan sandera agar suku Binatang Buas bisa menyerahkan diri mereka. "Lain kali. Kau tidak harus melakukan ini lagi," keluh Long Buyi. "Maafkan aku." Kali ini Liu Heng meminta maaf karena dia mengaku salah. Dia tidak akan melakukan kesalahan ini lagi. Dia tidak boleh meremehkan siapa pun lagi. Liu Heng berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tidak akan mengulangi ini lagi. Ini adalah Terkahir kalinya dia meremehkan sesuatu. Apalagi lawan mereka adalah hewan roh. Musuh yang sangat kuat."Aku tidak punya gambaran apa yang akan kau lakukan." Liu Heng menoleh. "Aku akan membujuk semua sekte berpihak kepada kita. Dengan begitu kekuatan musuh akan berkurang. Memangnya ada y

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 168 Ruang Jiwa Liu Heng

    Liu Heng pun memfokuskan diriinya. Dia mencoba masuk ke dalam dirinya untuk mencari sebuah cahaya putih yang Long Buyi maksud. Liu Heng membuka matanya, dia berada di dalam ruang jiwa miliknya. Saat masuk ke dalam sana, Liu Heng melihat kalau ruang jiwa miliknya sudah tidak sekosong sebelumnya. Inti racun masih ada di sana. Itu mengambang di udara dan bentuknya mengerikan seperti sebuah matahari, tetapi dengan warna hijau yang mengeluarkan lendir dan mengeluarkan aura menjijikan. Selain itu juga sudah ada sebuah bola berwarna hitam pekat dan aura jahat. Itu adalah inti Iblis dari kitab Raja Iblis milik Liu Heng. Hanya saja ukuran bola itu masih kecil. Hanya sebesar kepalan telapak tangan seorang remaja belasan tahun. Liu Heng melihat sekeliiling, dia mencoba mencari keberadaan bola lainnya. Seharusnya ada di ruang jiwa miliknya ini juga."Apa itu?" Liu Heng mengerutkan keningnya. Liu Heng melihat ada sebuah kolam di ruang jiwa miliknya. Sebelumnya tidak ada kolam sama sekali. Liu He

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 169 Berhati Besar

    Tubuh Liu Heng dipenuhi dengan qi yan sangat tebal. Tubuhnya pun berubah ke wujud naga dengan sisik yang keras, dua tanduk yang melengkung dan ekor yang kokoh. Saat yang sama, qi Iblis milik Liu Heng juga bersatu di sana. Sisik naga Liu Heng yang awalnya berwarna biru berubah menjadi hitam aura jahat meluap dari dalam tubuhnya. Saat Liu Heng membuka mata, dia merasakan kalau dia jauh lebih kuat dari sebelumnya. Dia ingin berterima kasih kepada Long Buyi, tetapi satu pukulan mengerah ke arah Liu Heng. Dengan cepat dia menahan pukulan itu dengan tangannya. Liu Heng terdorong mundur ke belakang. "Apa yang kau lakukan?" tanya Liu Heng. Dia heran kenapa tiba-tiba Long Buyi menyerang dirinya. Apalagi dari tatapan Long Buyi yang terlihat membenci Liu Heng. Itu membuat Liu Heng heran sendiri. Tanpa mengatakan apapun atau memberikan penjelasan. Long Buyi melangkah dan melakukan pukulan lagi. Dia melakukan pukulan demi pukulan ke arah Liu Heng. Pukulan Long Buyi sangat kuat. Liu Heng belum b

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 170 Liu Heng menakutkan

    Liu Heng sedang berlatih. Sekarang dia punya dua orang pengawal yang selalu mengikuti dirinya yaitu Long Buyi dan Sikong Ru. Keduanya sangat hebat dan kuat. Keduanya adalah termasuk yang terkuat di antara semua yang tinggal di suku Bintang Buas. Tidak ada yang lebih kuat dari mereka berdua kecuali Liu Heng. Bu bersaudara menjadi pengawal Lou Ouyang dan si kembar. Tugas mereka adalah memastikan ketiga orang itu tetap aman. Bu bersaudara menerima tugas ini dengan penuh senyuman. Mereka merasa terhormat. "Apa aku bisa memangilmu adik?" tanya Long Buyi. Liu Heng yang sedang berlatih. Dia langsung berhenti. Dia kembali ke wujud manusia miliknya. Dia membalik badan dan memiringkan kepala sambil menatap ke arah Long Buyi.Wajah Long Buyi memerah. "Apa tidak boleh?" tanya nya malu-malu."Boleh."Long Buyi langsung tersenyum sambil menatap ke arah Liu Heng. "Kalau begitu, mulai hari ini aku akan memangilmu adik dan kau panggil aku dengan panggilan kakak." Long Buyi tidak bisa menyembunyikan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 171 Rencana Invasi

    Kabar dikalahkan nya sekte Tinju Besi. Ini kabar yang baik. Apalagi sekarang sekte itu sudah dikuasai oleh Fu Tianfen. Ini mempermudah Liu Heng mengirim orang ke sana untuk menyebarkan pasukan mereka, Apalagi sekte Tinju Besi sangat dekat dengan ibu kota. Dari sekte Tinj Besi, mereka hanya perlu berjalan seminggu untuk tiba di ibu kota. Liu Heng sudah meminta Fu Tianfen dan Fu Shi mengatur pasukan di sekte Tinju Besi. Mereka akan melakukan seragan ke kota di dekat ibu kota. Ibu kota kekaisaran Qin itu dikelilingi oleh 4 kota besar lainnya. Setiap kota dipimpin oleh wali kota yang tentu saja berhubungan dekat dengan pihak istana. "Bagaimana kalau kita menyerang kota yang ada di sebelah timur ibu kota?" "Bisa saja. Itu berdekatan dengan sekte Langit Surga yang sudah kosong. Harusnya aman, tetapi pasukan kota sebelah utara akan memberikan bantuan juga. Belum lagi pasukan dari ibu kota. Kita akan serang dari dua arah yang berbeda. Ini sulit," jawab Long Buyi. Liu Heng mengelus dagunya

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 172 Dua Kejadian

    Hewan roh yang Liu Heng hadapi adalah Kelelawar Pemakan Darah. Shi Xue menatap Liu Heng dengan tatapan membunuh yang sangat kuat. Dia membuka mulutnya. Suara menyebar. Semua manusia di sana menjeirt sambil memegang telinga. Darah keluar dari telinga mereka. Shi Xue terbahak karena mengira kalau Liu Heng sudah dia kalahkan. Hanya saja saat dia menatap lurus ke arah Liu Heng. Terlihat Liu Heng baik-baik saja. Shi Xue kaget. "Bagaimana bisa? Apa yang kau lakukan?" keluhnya. Liu Heng tanpa menjawab, dia menghilang. Satu detik dia sudah berada di atas Shi Xue. Dia mengepalkan kedua tangannya dan memukul pundak Shi Xue dengan sangat kuat. Shi Xue tidak sempat melawan. Dia terpental ke bawah. Tubuhnya membentur tanah. Dengan cepat dia bangun. "Lamban."Liu Heng sudah muncul di depan Shi Xue lagi. Satu pukulan di perut mementalkan kelelawar itu. Liu Heng pun muncul lagi di belakang Shi Xue. Dia menahan tubuh lawannya dengan satu tangannya. Tanpa belas kasih, Liu Heng memukul Shi Xue ke tan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-26
  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 173 Dua Kejadian 2

    "Kenapa kau melakukan ini?" Tatapan Shi Cun sangat tajam ke arah Auyeung Fung. Dia tahu kalau Auyeung Fung tidak menyukai dirinya, tetapi tidak pernah terbayangkan di pikiran Shi Cun kalau Auyeung Fung akan berkhinat pada sekte Racun Selatan. "Sekte ini sudah memberikan banyak hal untukmu. Tanpa sekte Racun Selatan, kau tidak akan bisa hidup sampai sekarang. Kau masih berada di jalanan sana. Apa kau melupakan semua itu?" keluh Shi Cun. Dia menggeleng heran. Tidak habis pikir dengan pilihan Auyeung Fung.Auyeung Fung tersenyum kecil, sedikit meremehkan. "Kau tahu siapa yang membunuh keluargaku? Itu adalah partarich sekte Racun Selatan ini. Mereka membantai desa tempatku lahir dan menjadikan mereka bahan eksperimen untuk menguji racun Serangga yang baru dia buat. Apa kau masih berpikir kalau aku harus mengabdi? Omong kosong maca apa itu?" Dari tatapannya, Auyeung Fung memang sangat benci kepada Shi Cun dan sekte Racun Selatan ini. Ternyata selama ini Auyeung Fung sudah menyimpan dend

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-26

Bab terbaru

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 205 Akhir dengan Kemenangan

    Liu Gu dengan semua yang dia miliki. Dia tidak bisa menjatuhkan Liu Heng. Semua serangannya berhasil ditahan oleh Liu Heng dengan pasukan patung miliknya. Dia juga punya kemampuan menyerap qi. Saat tubuhnya disentuh oleh Liu Heng, saat itu juga Liu Gu akan kehilangan banyak qi.Dia juga sudah kehabisan banyak qi saat melawan liu Bu. Dia juga sudah mendapat banyak luka. Ini membuat Liu Gu kesulitan. Padahal lawannya hanya Liu Heng saja. "Tidak mungkin aku kalah, bukan?" keluh Liu Gu. ***Di dalam ruang jiwa Liu Heng. Semuanya hitam karena diselemuti oleh qi Iblis. Bahkan inti Iblis di sana sudah punya mata, mulut dan tanduk. Kepalanya sudah terbentuk, ini saja sudah tidak bisa Liu Heng kendalikan. Apalagi saat Inti Iblis ini berubah menjadi wujud Iblis utuh. Itu sangat gila. "Menyerahlah. Kau tidak akan bisa menang melawanku."Medusa memegang pundaknya yang terluka. Dia dikepung oleh belasan Iblis. Medusa berusaha menghentikan inti Iblis ini menyerap qi. Kalau itu terus terjadi, mak

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 204 Liu Heng Vs Liu Gu

    Pi Xiu dan Hou menelan ludah. Mereka menunggu ledakan yang mereka buat hilang lebih dulu. Mereka berharap kalau Liu Heng tewas. Perlahan mulai terlihat wujud Liu Heng. Ketika mereka melihat siluet Liu Heng yang sedang berdiri, itu membuat mereka langsung lemas."Sial. Dia masih hidup.Hou dan Pi Xiu sudah berada di akhir hayat mereka. Mereka sudah mengerahkan seluruh yang mereka miliki pada serangan terakhir tadi. Sayangnya itu gagal. Liu Heng menghentakkan kakinya ke bawah. Itu membuat semua debu yang menutupi dirinya langsung hilang. Dia tersenyum. "Kalian bodoh sekali."Terlihat kalau tubuh Lu Fei penuh luka. Hanya saja dia masih bisa berdiri dan perlahan tubuhnya sembuh dengan sendirinya. Apalagi terlihat ada beberapa patung menempel pada tubuh Liu Heng. Yang artinya sambaran petir Pi Xiu diserap oleh patung-patung itu. Wajar saja Liu Heng masih hidup."Kau sangat beruntung."Liu Heng langsung muncul di depan Pi Xiu dan Hou. Keduanya ingin melompat mundur ke belakang. Mereka ingi

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 203 Kematian Liu Heng

    Hou membuat ribuan tombak kegelapan. Pi Xiu dengan kekuatannya. Dia membuat semua tombak kegelapan itu berubah menjadi berlian yang sangat kuat. Satu gerakan tangan Hou langsung membuat semua tombak itu diturunkan. Liu Heng menyatuhkan kedua tangannya membentuk seperti sedang berdoa.Satu detik kemudian sebuah dinding qi Iblis muncul membenturk sebuah dinding. Itu langsung memantulkan semua tombak itu. Satu detik kemudian seteleh semua tombak berlian itu dipentalkan. Dua dinding qi Iblis berubah menjadi tombak juga. Itu langsung digerakkan dan melesat ke arah Hou dan Pi Xiu. "Apa yang harus kami lakukan?" keluh Pi Xiu. Mereka masih diserang oleh ribuan patung dan ditambah diserang oleh begitu banyak tombak yang terkuat dari qi Iblis. Belum lagi Liu Heng yang juga akan melakukan serangan. Itu sangat mengejutkan sekali. Benar saja Liu Heng maju dan mulai melakukan serangan lagi.Hou dan Pi Xiu dibuat kesal. Mereka pun bekerja sama lagi. Kali ini mereka menunrunkan ego mereka masing-

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 202 Liu Heng Ikut Kembali

    Pi Xiu dan Hou sangat kewalahan melawan Liu Bu. Mereka kalah dalam semua sisi. Barulah setelah Liu Gu datang, mereka berhasil unggul. Bantuan liu Gu sangat luar biasa berarti bagi mereka. Pi Xiu dan Hou melirik ke arah belakang, mereka merasakan kalau ada kekuatan yang sangat besar bergerak ke arah mereka. "Kalahkan dia! Aku akan menahan Liu Bu sendirian.""Kau yakin?" Terlihat raut wajah ragu di wajah Liu Gu, tetapi dia mengangguk. "Aku yakin."Pi Xiu dan Hou pun membalik badan. Mereka akan melawan Liu Heng dengan kekuatan baru miliknya. Dia akan melawan dua hewan roh terkuat. Keduanya bisa merasakan kalau Liu Heng sudah berbeda dengan dirinya yang sebelumnya. "Aku tidak menyangka kau masih hidup.""Aku tidak akan mati sebelum berhasil membunuh kalian.""Hhahaahaa, omong kosong macam apa itu? Kau kira hanya karena kau bertambah kuat, kau bisa menang melawan kami. Itu sangat mustahil untuk dirimu." Hou meremehkan Liu Heng. Puluhan ribu patung Liu Heng muncul di belakang dirinya.

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 201 Menuju Akhir

    Hou baru ingin membunuh Lou Ouyang, tetapi tiba-tiba saja tubuhnya tertekan ke bawah. Dia pun terjatuh. Itu membuat dia muntah darah. Padahal itu hanya tekanan dari aura membunuh milik Liu Bu saja. Hou dibuat tercengan, dia tidak pernah berpikir kalau Liu Bu akan sekuat ini. Wush!Kibasan ingin aura Liu Bu mengenai tubuh Hou. Saat itu juga tubuh Hou terpental sangat jauh. Tubuhnya membentur dinding. Bukan hanya Hou, tetapi semua orang di ibu kota terpental oleh aura Liu Bu kecuali bagian yang dihalangi oleh penghalang api milik Liu Gu. Tanah dan rumah-rumah di sana juga tertekan ke bawah, termasuk mereka semua. Cuma kibasan qi Liu Bu tidak mementalkan mereka karena ditahan oleh pembatas api milik Liu Gu."Dia sudah mulai menggila. Ini bukan saatnya bermain-main lagi."Liu Gu membalik badan. Dia ingin pergi ke arah Liu Bu berada, tetapi Die Bao berusaha menahan Liu Gu, tetapi dia dengan mudah dijatuhkan. Die Bao bukan lawan yang setara dengan Liu Gu. "Kenapa kau sangat ingin membunu

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 200 Dimulai 13

    Lou Ouyang membuat sebuah penghalang. Dia menahan pukulan Hou. Saat yang sama, Lou Huyi membuat ribuan tombak yang terbuat dari air. Saa dia menggerakkan tangannya ke bawah, sesaat itu juga ribuan tombak air itu langsung turun ke bawah, mengarah ke arah Hou. Hou ingin mundur, tetapi sebuah tangan api memegang kaki Hou dengan sangat kuat. "Kau tidak akan bisa pergi."Hou tersenyum kecil. "Kalian terlalu meremehkan diriku."Dia pun menghentakkan kakinya. Saat itu juga tanah naik ke tas. Tubuh Lou Ouyang terpental ke atas bersama dengan penghalang yang dia buat. Ribuan tombak itu menghujam ke bawah. Saat itu juga Hou berhasil menghindari semua serangan itu. Tanah di sekitar dirinya naik ke atas kecuali bagian kecil tempat dia berada. Setelah ribuan tombak air itu berhenti, tanah turun kembali. Lou Ouyang dan Long Buyi melakukan serangan dari dua arah dia berbeda. Hou melirik dan sebuah tombak kegelapan langsung menusuk ke arah mereka. Lou Ouyang dan Long Buyi langsung terjatuh ke bawah

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 199 Dimulai 12

    Saat Liu Bu berubah ke wujud naganya, semua orang langsung menatap ke arah yang sama. Liu Gu yang melihat itu, dia berdecak kesal. Dia sudah tahu alasan kenapa Liu Bu begitu karena dia sudah melihat kalau Qin Chan dikendalikan oleh Pi Xiu. Liu Gu memalingkan pandangannya. Dia fokus dengan pertarungan yang sedang dia lakukan. "Kau adalah kakak yang tidak punya hati nurani. Kau tahu, yang kau lakukan itu menyakiti hati adikmu. Dia selalu saja mengatakan kepadaku kalau kau bisa berubah, tetapi yang kau lakukan." Die Bao menggeleng heran. "Kau tidak layak dipanggil kakak. Kau adalah Iblis."Liu Gu tersenyum. Matanya terlihat agak kecewa. "Aku tahu itu. Aku memang adalah Iblis karena itu aku akan membunuh kalian semua."Die Bao melirik ke kiri dan kanan. Semua orang sudah bangun, padahal mereka baru saja dijauhkan oleh Liu Gu. Hanya saja tekad mereka sangat besar. Bisa bertahan sangat lama melawan Liu Gu itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Tidak semua orang bisa melakukan ini meski

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 198 Dimulai 11

    Bukkkk!"Aaaarrrgh!" Liu Heng terpental. Dia muntah darah lagi. Liu Heng di pukuli tanpa henti. Dia tidak bisa memberikan banyak perlawanan. Setiap kali dia mencoba menyerang lawannya, saat itu juga dia harus terjatuh dengan keadaan kepala dibawah. Liu Heng baru ingin bangun, tetapi Hou muncul dan langsung menginjak kepala Liu Heng. Patung jenderal naga berusaha menyerang Hou, tetapi dengan satu ledakan qi. Patung itu langsung hancur. Liu Heng dengan gesit, dia berhasil bangun dan menjauh dari sana. Liu Heng mengerenyitkan wajahnya, dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Liu Heng sudah berusaha mengerahkan seluruh kekuatannya, tetapi dia tetap saja dikalahkan. Hou sangat cepat dan kuat. Dibandingkan Liu Heng dengan kekuatan naga dan qi Iblisnya pun, masih lebih kuat Hou. Bukan hanya itu, Hou juga menggunakan kekuatan kegelapan. Itu mirip dengan qi Iblis milik Liu Heng. Hanya saja berbeda sifatnya. Milik Liu Heng adalah qi Iblis. Sedangkan, milik Hou adalah inti kegelapan. Itu ter

  • RAHASIA KITAB RAJA IBLIS   Bab. 197 Dimulai 10

    Tou Tie sudah kehilangan kendali akan dirinya. Liu Heng sudah menerima begitu banyak luka. Untung saja dia punya patung jenderal naga. Dengan bantuan patung itu, Liu Heng berhasil menahan beberapa serangan kuat dari Tou Tie. Tanpa jenderal pasukan naga itu, Liu Heng mungkin sudah kalah sekarang.Liu Heng menarik napas dan menghembuskan napasnya dengan pelan. Dia pun memasang kuda-kuda membungkuk dengan pedang yang masih diserungkan. Liu Heng akan memfokuskan semua serangannya pada serangan ini. "Kalian tahan monster itu untukku."Medusa dan jenderal pasukan naga itu mengangguk. Mereka pun langsung maju ke depan dan mulai melakukan serangan. Tou Tie juga terus melakukan serangan. Liu Heng sibuk mengumpulkan qi di pedangnya. Dia harus mengakhiri Tou Tie dengan satu kali serangan. Tou Tie pun melakukan serangan yang sangat kuat. Nalurinya mengatakan kalau dia dalam bahaya karena itu dia langsung mengincar Liu Heng. Patung jenderal naga menahan serangan itu. Hampir berhasil, tetapi Tou

DMCA.com Protection Status