Nama kelompok Liu Berubah nama menjadi Gedung Langit dan Surga. Nama yang awalnya adalah Bayangan Pembunuh yang terdengar sangar berubah menjadi nama yang lebih bersahabat. Mereka mengubah itu agar mudah diterima oleh lebih banyak pihak. Nama Bayangan Pembunuh banyak tidak disukai oleh sekte aliran putih. Pelanggan mereka memang sudah banyak, tetapi masih ada yang tidak suka, tetapi setelah mengubah nama. Pelanggan mereka semakin banyak. Ini bagus untuk mereka semua. Liu Heng menyukai cara pikir Lui Bi. Semua ini adalah ide Lui Bi. Dia sangat jenius masalah semacam ini. Liu Heng merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan Lui Bi. Tanpa Lui Bi, ini tidak akan bisa terjadi. "Aku punya produk baru," ucap Liu Heng. Liu Heng mengeluarkan sebuah botol. Botol itu bentuknya seperti kepalan tangan. Lui Bi mengambil itu dan saat dia membuka botol itu, Lui Bi mencium aroma yang wangi. Dia memiringkan kepalanya, dia tidak yakin apa yang dia pegang. Yang terbesit di kepala Lui Bi, itu adalah pa
Setelah apa yang dilakukan Lui Bi. Semua orang mulai mengerumuni Lui Bi. Mereka bertanya harga obat pemutih itu. Mereka semua tertarik, tetapi setelah mendengar harganya. Semua orang terdiam. Tidak banyak yang punya batu jiwa sebanyak itu. Meski, ada pun mereka masih harus berpikir berulang kali untuk membeli obat pemutih. "Tidak akan ada yang mau membelinya kalau harganya semahal itu," keluh pelanggan. "Kalau kau tidak mampu. Bukan berarti orang lain juga tidak mampu. Ini harganya mahal karena proses pembutannya yang rumit dan efeknya sangat luar biasa," jelas Lui Bi. Orang itu mendengus. "Omong kosong macam apa itu? Kau sangat angkuh. Kita lihat saja nanti! Tidak akan ada yang akan membeli oabt pemutih semahal itu. Dengan batu jiwa sebanyak itu, aku bisa membali ratusan obat pemutih yang dijual di toko lain."Lui Bi mengangkat kedua bahunya. "Terserah kau saja! Aku tidak perduli. Ini bukan dijual untuk orang yang tidak bisa mengpreasai si pembuat karena bahan dan proses pembuat
"Aku membelikan ini untukmu! Pakailah agar kau semakin cantik," pinta Qin Yu sambil memberikan krim giok putih kepada Lou Ouyang. Lou Ouyang hanya melirik saja. Dia tidak mengambil itu, awalnya. Hanya saja saat melihat krim itu, dia langsung mengambilnya. Dia merasa ini mirip seperti buatan Liu Heng. Tentu saja ini menarik perhatian Lou Ouyang. Selama dia hidup, baru LIu Heng yang bisa membuat obat pemutih berbentuk krim. "Kita akan menikah bulan depan. Kau harus siap dan harus tampil cantik," tegas Qin Yu. Lou Ouyang hanya melirik saja. Dia ingin protes, tetapi Qin Yu pergi dari sana. Dia merasa kalau ini buruk. Dia ingin melarikan diri, tetapi tempat Lou Ouyang berada di jaga oleh beberapa orang cultivator. Dia tidak akan bisa melarikan diri meckuali dia mengalahkan semua cultivator yang berjaya di sana. Lou Ouyang tidak akan melakukan itu kecuali dia mau mati. "Apa yang sekarang dia lakukan?" batin Lou Ouyang. Dia merasa kalau Liu Heng akan cemas karena dirinya tiba pernah kem
Liu Heng sudah menerima pill Iblis dari Pang Long. Liu Heng ragu harus memberikan pill ini kepada orang-orang di istana kekaisaran Qin atau tidak. Ini terlalu kejam untuk dilakukan. Cuma dia juga bingung cara menyelamatkan Lou Ouyang. Menyusup juga terlalu berisik karena bisa membuat dia tertangkap. Terlalu banyak orang kuat di sana. Liu Heng menempelkan keningnya ke meja dengan telapak tangan di belakang kepalanya. Dia mengusap-usah kepalanya berulang kali. Ini membuat dia benar-benar bingung. Satu sisi ini rencana yang bagus. Istana akan kacau. Liu Heng bisa menyusup dengan mudah. Tidak akan kesulitan untuknya menyelamatkan Lou Ouyang dan si kembar dari pangeran Qin. Liu Heng dibuat pusing dengan keputusan yang harus dia ambil. "Bagaimana tuan? Apa semuanya berjalan dengan baik?" tanya Lui Bi.Liu Heng mengangkat kepalanya. Dia menyodorkan pill yang diberikan oleh Pang Long dan menunjuk dua orang yang baru saja dia bunuh. Lui Bi melihat itu, dia awalnya bingung. Cuma dia paham set
Lou Ouyang membuka pintu. Lou Ouyang langsung memeluk Liu Heng. Dia menangis. Liu Heng kaget. Dia memeluk balik Lou Ouyang, tapi mereka tidak boleh terlalu lama di sana. Liu Heng pun memegang tangan Lou Ouyang. Dia mengajak Liu Heng pergi dari sana. Lou Ouyang mengangguk. Dia seharusnya menghentikan ini karena ini akan membuat hubungan kekaisaran dan sekte Teratai Es rusak. Liu Heng juga akan menjadi buronan kalau ketahuan. Berisiko sekali. Egois sekali, tetapi Lou Ouyang tidak ingin menikah dengan Qin Yu. "Apa aku boleh seegois ini?" tanya Lou Ouyang. Liu Heng membalik badan dan menatap lurus ke arah mata Lou Ouyang. Dia memegang kedua bahu Lou Ouyang. "Kau tidak egois. Kau berhak melakukan apapun yang kau sukai," jawab Liu Heng. Liu Heng membalik badan dan memegang tangan Lou Ouyang lagi. Mereka pun mulai berlari lagi. Lou Ouyang melihat punggung Liu Heng. Dia tersenyum. Tiba-tiba jantungnya berdetak lebih cepat dari apa yang dia kira. Perasaan aneh Lou Ouyang rasakan. Liu Heng m
Wei Long menggila setelah melihat Liu Heng berada di depannya. Liu Heng tidak punya banyak waktu. Dia langsung maju dan menyerang Wei Long dengan berbagai jurus miliknya. Perubahan Iblis menarik perhatian banyak orang. Dia harus segera mengalahkan Wei Long. Sayangnya Wei Long bukan lawan yang mudah dikalahkan. Wei Long kaget saat Tebasan Liu Heng menghilang tepat di depan dirinya dan muncul lagi setelah dua detik. Serangan itu berhasil melukai Wei Long. Liu Heng dengan penuh qi, dia melakukan jurus Tebasan Raja Neraka. Sebuah benda hitam menyelimuti pedang Liu Heng. Dia pun menebas ke arah Wei Long."Oh, ini kekuatan Iblis itu. Sangat mengejutkan," ucap Wei Long. Dia tertarik. Wei Long menahan serangan Liu Heng dengan dua pedang miliknya. Kedua pedang Wei Long terpental. Itu membuat serangan Liu Heng mengenai dada Wei Long. Dada Wei Long terluka. Aura jahat tertinggal dan bercampur di darahnya. Liu Heng maju kembali dan mulai melakukan serangan lagi. Wei Long tersenyum. Dia menghent
Shan Hu tiba di depan gedung milik Liu Heng. Dia menunggu diluar. Semua pelanggan di sana keluar dan melihat dari kejauhan. Mereka tidak ingin membuat masalah dengan pasukan kekaisaran. Itu hanya merepotkan untuk mereka. Lebih baik menghindari itu. Shan Hu duduk di kursi sambil menunggu Lui Bi yang akan datang menemui dirinya.Tidak lama kemudian Lui Bi turun dari lantai atas. Dia berjalan diikuti oleh dua orang pelayan di belakang dirinya. Yang harus Lui Bi sembunyikan bukan hanya Liu Heng, tetapi Bu bersaudara, Lou Ouyang dan si kembar juga. Enam orang harus dia sembunyikan. Itulah kenapa tangan Lui Bi gemetar. Satu saja dia membuat kesalahan, dia akan dalam masalah. Lui Bi duduk di kursi yang stau lagi di meja yang sama dengan Shan Hu. Lui Bi tersenyum ramah sambil memegang tangannya sendiri. Tangannya gemetar dan itu tidak boleh ketahuan. "Selamat datang, Tuan Hu! Ada yang bisa kami bantu?" tanya Lui Bi. "Jangan basa-basi denganku! Untuk sebuah tempat sebesar ini. Tidak mungkin
Lui Bi turun ke ruang bawah tanah. Untung saja mereka membangu ruang bawah tanah. Kalau tidak, Liu Heng dan yang lainnya sudah ditemukan. Saat turun ke bawah, Lui Bi langsung disambut oleh Bu bersudara. Mereka membantu Lui Bi berjalan. Kaki Lui Bi masih lemas karena ketakutan. Selain ada Bu bersaudara, di sana juga ada si kembar, Lou Ouyang dan Liu Heng."Bagaimana keadaanya?" tanya Lui Bi. "Dia sudah membaik. Saudara Heng hanya sedang kelelahan saja. Beberapa jam lagi dia pasti akan bangun," jawab Lou Ouyang. Dia mengelus kepala Liu Heng dengan lembut. Dia menatap wajah Liu Heng yang tampan. Tangan satunya lagi memegang tangan kanan Liu Heng. Lui Bi melihat kelembutan Lou Ouyang dan cara dia memperlakukan Liu Heng. Itu membuat Lui Bi sedikit cemburu. Dia menarik napas dan menghembuskan napasnya perlahan untuk menenangkan dirinya. "Sadar dirilah Lui Bi! Kau hanya manusia biasa. Tidak akan bisa mendapatkan hati seorang Liu Heng," tegas Lui Bi pada dirinya sendiri. Dia pun berjalan
Liu Gu dengan semua yang dia miliki. Dia tidak bisa menjatuhkan Liu Heng. Semua serangannya berhasil ditahan oleh Liu Heng dengan pasukan patung miliknya. Dia juga punya kemampuan menyerap qi. Saat tubuhnya disentuh oleh Liu Heng, saat itu juga Liu Gu akan kehilangan banyak qi.Dia juga sudah kehabisan banyak qi saat melawan liu Bu. Dia juga sudah mendapat banyak luka. Ini membuat Liu Gu kesulitan. Padahal lawannya hanya Liu Heng saja. "Tidak mungkin aku kalah, bukan?" keluh Liu Gu. ***Di dalam ruang jiwa Liu Heng. Semuanya hitam karena diselemuti oleh qi Iblis. Bahkan inti Iblis di sana sudah punya mata, mulut dan tanduk. Kepalanya sudah terbentuk, ini saja sudah tidak bisa Liu Heng kendalikan. Apalagi saat Inti Iblis ini berubah menjadi wujud Iblis utuh. Itu sangat gila. "Menyerahlah. Kau tidak akan bisa menang melawanku."Medusa memegang pundaknya yang terluka. Dia dikepung oleh belasan Iblis. Medusa berusaha menghentikan inti Iblis ini menyerap qi. Kalau itu terus terjadi, mak
Pi Xiu dan Hou menelan ludah. Mereka menunggu ledakan yang mereka buat hilang lebih dulu. Mereka berharap kalau Liu Heng tewas. Perlahan mulai terlihat wujud Liu Heng. Ketika mereka melihat siluet Liu Heng yang sedang berdiri, itu membuat mereka langsung lemas."Sial. Dia masih hidup.Hou dan Pi Xiu sudah berada di akhir hayat mereka. Mereka sudah mengerahkan seluruh yang mereka miliki pada serangan terakhir tadi. Sayangnya itu gagal. Liu Heng menghentakkan kakinya ke bawah. Itu membuat semua debu yang menutupi dirinya langsung hilang. Dia tersenyum. "Kalian bodoh sekali."Terlihat kalau tubuh Lu Fei penuh luka. Hanya saja dia masih bisa berdiri dan perlahan tubuhnya sembuh dengan sendirinya. Apalagi terlihat ada beberapa patung menempel pada tubuh Liu Heng. Yang artinya sambaran petir Pi Xiu diserap oleh patung-patung itu. Wajar saja Liu Heng masih hidup."Kau sangat beruntung."Liu Heng langsung muncul di depan Pi Xiu dan Hou. Keduanya ingin melompat mundur ke belakang. Mereka ingi
Hou membuat ribuan tombak kegelapan. Pi Xiu dengan kekuatannya. Dia membuat semua tombak kegelapan itu berubah menjadi berlian yang sangat kuat. Satu gerakan tangan Hou langsung membuat semua tombak itu diturunkan. Liu Heng menyatuhkan kedua tangannya membentuk seperti sedang berdoa.Satu detik kemudian sebuah dinding qi Iblis muncul membenturk sebuah dinding. Itu langsung memantulkan semua tombak itu. Satu detik kemudian seteleh semua tombak berlian itu dipentalkan. Dua dinding qi Iblis berubah menjadi tombak juga. Itu langsung digerakkan dan melesat ke arah Hou dan Pi Xiu. "Apa yang harus kami lakukan?" keluh Pi Xiu. Mereka masih diserang oleh ribuan patung dan ditambah diserang oleh begitu banyak tombak yang terkuat dari qi Iblis. Belum lagi Liu Heng yang juga akan melakukan serangan. Itu sangat mengejutkan sekali. Benar saja Liu Heng maju dan mulai melakukan serangan lagi.Hou dan Pi Xiu dibuat kesal. Mereka pun bekerja sama lagi. Kali ini mereka menunrunkan ego mereka masing-
Pi Xiu dan Hou sangat kewalahan melawan Liu Bu. Mereka kalah dalam semua sisi. Barulah setelah Liu Gu datang, mereka berhasil unggul. Bantuan liu Gu sangat luar biasa berarti bagi mereka. Pi Xiu dan Hou melirik ke arah belakang, mereka merasakan kalau ada kekuatan yang sangat besar bergerak ke arah mereka. "Kalahkan dia! Aku akan menahan Liu Bu sendirian.""Kau yakin?" Terlihat raut wajah ragu di wajah Liu Gu, tetapi dia mengangguk. "Aku yakin."Pi Xiu dan Hou pun membalik badan. Mereka akan melawan Liu Heng dengan kekuatan baru miliknya. Dia akan melawan dua hewan roh terkuat. Keduanya bisa merasakan kalau Liu Heng sudah berbeda dengan dirinya yang sebelumnya. "Aku tidak menyangka kau masih hidup.""Aku tidak akan mati sebelum berhasil membunuh kalian.""Hhahaahaa, omong kosong macam apa itu? Kau kira hanya karena kau bertambah kuat, kau bisa menang melawan kami. Itu sangat mustahil untuk dirimu." Hou meremehkan Liu Heng. Puluhan ribu patung Liu Heng muncul di belakang dirinya.
Hou baru ingin membunuh Lou Ouyang, tetapi tiba-tiba saja tubuhnya tertekan ke bawah. Dia pun terjatuh. Itu membuat dia muntah darah. Padahal itu hanya tekanan dari aura membunuh milik Liu Bu saja. Hou dibuat tercengan, dia tidak pernah berpikir kalau Liu Bu akan sekuat ini. Wush!Kibasan ingin aura Liu Bu mengenai tubuh Hou. Saat itu juga tubuh Hou terpental sangat jauh. Tubuhnya membentur dinding. Bukan hanya Hou, tetapi semua orang di ibu kota terpental oleh aura Liu Bu kecuali bagian yang dihalangi oleh penghalang api milik Liu Gu. Tanah dan rumah-rumah di sana juga tertekan ke bawah, termasuk mereka semua. Cuma kibasan qi Liu Bu tidak mementalkan mereka karena ditahan oleh pembatas api milik Liu Gu."Dia sudah mulai menggila. Ini bukan saatnya bermain-main lagi."Liu Gu membalik badan. Dia ingin pergi ke arah Liu Bu berada, tetapi Die Bao berusaha menahan Liu Gu, tetapi dia dengan mudah dijatuhkan. Die Bao bukan lawan yang setara dengan Liu Gu. "Kenapa kau sangat ingin membunu
Lou Ouyang membuat sebuah penghalang. Dia menahan pukulan Hou. Saat yang sama, Lou Huyi membuat ribuan tombak yang terbuat dari air. Saa dia menggerakkan tangannya ke bawah, sesaat itu juga ribuan tombak air itu langsung turun ke bawah, mengarah ke arah Hou. Hou ingin mundur, tetapi sebuah tangan api memegang kaki Hou dengan sangat kuat. "Kau tidak akan bisa pergi."Hou tersenyum kecil. "Kalian terlalu meremehkan diriku."Dia pun menghentakkan kakinya. Saat itu juga tanah naik ke tas. Tubuh Lou Ouyang terpental ke atas bersama dengan penghalang yang dia buat. Ribuan tombak itu menghujam ke bawah. Saat itu juga Hou berhasil menghindari semua serangan itu. Tanah di sekitar dirinya naik ke atas kecuali bagian kecil tempat dia berada. Setelah ribuan tombak air itu berhenti, tanah turun kembali. Lou Ouyang dan Long Buyi melakukan serangan dari dua arah dia berbeda. Hou melirik dan sebuah tombak kegelapan langsung menusuk ke arah mereka. Lou Ouyang dan Long Buyi langsung terjatuh ke bawah
Saat Liu Bu berubah ke wujud naganya, semua orang langsung menatap ke arah yang sama. Liu Gu yang melihat itu, dia berdecak kesal. Dia sudah tahu alasan kenapa Liu Bu begitu karena dia sudah melihat kalau Qin Chan dikendalikan oleh Pi Xiu. Liu Gu memalingkan pandangannya. Dia fokus dengan pertarungan yang sedang dia lakukan. "Kau adalah kakak yang tidak punya hati nurani. Kau tahu, yang kau lakukan itu menyakiti hati adikmu. Dia selalu saja mengatakan kepadaku kalau kau bisa berubah, tetapi yang kau lakukan." Die Bao menggeleng heran. "Kau tidak layak dipanggil kakak. Kau adalah Iblis."Liu Gu tersenyum. Matanya terlihat agak kecewa. "Aku tahu itu. Aku memang adalah Iblis karena itu aku akan membunuh kalian semua."Die Bao melirik ke kiri dan kanan. Semua orang sudah bangun, padahal mereka baru saja dijauhkan oleh Liu Gu. Hanya saja tekad mereka sangat besar. Bisa bertahan sangat lama melawan Liu Gu itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Tidak semua orang bisa melakukan ini meski
Bukkkk!"Aaaarrrgh!" Liu Heng terpental. Dia muntah darah lagi. Liu Heng di pukuli tanpa henti. Dia tidak bisa memberikan banyak perlawanan. Setiap kali dia mencoba menyerang lawannya, saat itu juga dia harus terjatuh dengan keadaan kepala dibawah. Liu Heng baru ingin bangun, tetapi Hou muncul dan langsung menginjak kepala Liu Heng. Patung jenderal naga berusaha menyerang Hou, tetapi dengan satu ledakan qi. Patung itu langsung hancur. Liu Heng dengan gesit, dia berhasil bangun dan menjauh dari sana. Liu Heng mengerenyitkan wajahnya, dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Liu Heng sudah berusaha mengerahkan seluruh kekuatannya, tetapi dia tetap saja dikalahkan. Hou sangat cepat dan kuat. Dibandingkan Liu Heng dengan kekuatan naga dan qi Iblisnya pun, masih lebih kuat Hou. Bukan hanya itu, Hou juga menggunakan kekuatan kegelapan. Itu mirip dengan qi Iblis milik Liu Heng. Hanya saja berbeda sifatnya. Milik Liu Heng adalah qi Iblis. Sedangkan, milik Hou adalah inti kegelapan. Itu ter
Tou Tie sudah kehilangan kendali akan dirinya. Liu Heng sudah menerima begitu banyak luka. Untung saja dia punya patung jenderal naga. Dengan bantuan patung itu, Liu Heng berhasil menahan beberapa serangan kuat dari Tou Tie. Tanpa jenderal pasukan naga itu, Liu Heng mungkin sudah kalah sekarang.Liu Heng menarik napas dan menghembuskan napasnya dengan pelan. Dia pun memasang kuda-kuda membungkuk dengan pedang yang masih diserungkan. Liu Heng akan memfokuskan semua serangannya pada serangan ini. "Kalian tahan monster itu untukku."Medusa dan jenderal pasukan naga itu mengangguk. Mereka pun langsung maju ke depan dan mulai melakukan serangan. Tou Tie juga terus melakukan serangan. Liu Heng sibuk mengumpulkan qi di pedangnya. Dia harus mengakhiri Tou Tie dengan satu kali serangan. Tou Tie pun melakukan serangan yang sangat kuat. Nalurinya mengatakan kalau dia dalam bahaya karena itu dia langsung mengincar Liu Heng. Patung jenderal naga menahan serangan itu. Hampir berhasil, tetapi Tou