Share

BAB 20 : Aurora

Honey," ucap seorang perempuan.

Seorang perempuan cantik, tiba-tiba masuk ke ruangan Syafiq, dengan lancang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Dia dengan elegan berjalan masuk, tanpa menghiraukan Desta, yang duduk di belakang mejanya. Syafiq memang sengaja meletakkan meja Desta, di dalam ruangannya, agar mempermudah saat dia membutuhkan sang asisten. Desta hanya menyipitkan mata, saat melihat perempuan itu masuk dengan seenaknya.

"Kalau Bos ada, mampus kamu jalang," batin Desta.

Perempuan itu berjalan ke arah meja Syafiq, setelah tidak menemukan yang dicari, dia hendak masuk ke ruangan khusus, yang Syafiq siapkan untuk dia istirahat, tetapi pintunya terkunci. Akhirnya perempuan itu berjalan ke arah Desta.

"Mana kunci ruangan itu," tanya perempuan itu.

Desta memutar bola matanya, merasa jengah dengan sikap perempuan itu. Padahal Syafiq sudah terang-terangan menolaknya, tetapi perempuan itu, dengan percaya dirinya, mengaku kalau dia adalah tunangan Syafiq.

"Mana saya tau," ucap Desta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status