Share

Chapter 65 Senyum Yang Terenggut

Fikri pulang kerumahnya saat hatinya sudah benar-benar tenang. Setibanya di rumahnya, kembali dirinya dihadang oleh Hanum.

“Saya mau bicara!” ucap Hanum dingin.

“Ada apa ma?” tanya Fikri cuek.

"Mulai besok, kamu akan pindah sekolah di Sma N Bangko!" tanpa basa-basi Hanum memberitahu Fikri, apa yang di inginkannya. Fikri menghela nafas panjang.

"Kenapa tiba-tiba ma?" tanya Fikri melirik sebentar kearah mamanya. Lagi-lagi ia hanya bisa menghela napas lelah, jika berhadapan dengan ibunya.

"Kamu tidak perlu mempertanyakannya. Suka atau tidak, besok kamu harus pindah ke Sma N Bangko!" perintah sang mama tidak bisa digangu gugat.

"Mama selalu saja begitu. Selalu memutuskan sesuatu tanpa bertanya dulu pada Fikri dan keputusan mama sama sekali tidak bisa di bantah lagi. Selalu saja begitu!" Fikri mengusap wajahnya kasar.

"Saya tidak suka bantahanmu. Jika tetap menolak, semua aset yang telah di berikan kepadamu, akan ditarik semua," ujar Hanum semakin dingin tak tersentuh.

"Ma, bisa tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status