Share

Bab 135

"Setidaknya kita bisa bersikap baik-baik saja di depan kedua orang tuamu. Ayo kita turun, makanan telah siap." Ujar Safira meriah kembali tangan Fikri. Lalu keduanya menuruni anak tangga.

"Kau sengaja ya pegang-pegang aku. Dasar modus, bilang saja kau mau cari perhatianku." Cerca Fikri kesal. Safira tidak mengubris membuat Fikri semakin kesal. Di meja makan, mereka lagi-lagi memasang senyum palsu dan sok-sok paling romantis mengalahkan anak ABG yang baru mengenal cinta. Namun di balik semua itu, lagi-lagi hanya kepalsuan belaka.

Udara malam ini begitu mencekam, kedua sejoli itu hanya memilih diam membisu sambil sibuk bermain HP di tangannya. Namun sejenak kemudian rasa jenuh menghampiri keduanya. Keduanya di landa kebosanan terus bermain HP. Safira menuruni ranjang hendak keluar kamar.

"Kamu mau kemana? Lebih baik kau masukkan semua pakaianmu ke koper. Besok kau dan aku pindah." Titah Fikri tidak bisa di bantah. Safira berbalik menatap Fikri dengan penuh tanda tanya.

"Kau tunggu apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status