Share

139

“Suruh Ob yang membersihkan mobilku.” Perintah Fikri pada security yang berdiri didepan pintu masuk kantornya.

“Baiklah pak.” Jawab Security menunduk kearah Fikri.

Fikri masuk keruangannya dengan wajah yang biasa dia perlihatkan kesemua karyawan-karyawan kantornya, yaitu wajah datar tanpa ekspresi. Namun hari ini adalah wajah yang paling sangar dia tunjukkan kesemua orang. Dia ingin menunjukkan bahwa dirinya sedang marah. Maka jangan dekati dia, jika tidak ingin kena semprot. Tidak ada yang berani hanya sekedar menatap, menyapa, apalagi membicarakan sosok tampan yang tidak pernah mengandeng pasangannya, sekedar memperkenalkan kepada karyawa-karyawannya. Setiba diruangannya Fikri mengamuk sejadi-jadinya, tidak ada yang berani mendekatinya, walapun hanya sekedar bertanya apakah dia baik-baik saja. Takut berakibat terbalik, malah mereka yang kena sasaran amarah Fikri.

“Maaf pak, ini file-file yang bapak minta kemarin, sudah saya siapkan semua pak.” Sekretaris cantik yang bernama Azura it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status