Share

Ternyata Rian Masak Sop Buat Alina

“Astaga, motorku ketinggalan dan hapeku juga gak ada.”

Aku menepuk dahi setelah sadar tidak ada ponselku di kantong, sedangkan dompet dan isinya aman. Aku tadi ke sana naik motor dan pulang malah naiuk mobil Rian. Pastinya harus ganti rugi jika sampai hilang. Aku gak bisa menjamin kalau motor itu tetap aman di halaman rumah Delon sampai besok pagi.

“Haduh, Raka. Udah hampir modar, kamu masih sempat mikirin motor. Kalaupun mereka jual, gak apa-apalah ganti rugi ke tempat penyewaan motor. Berapalah itu? Kamu kan sudah pegang uang Delon. Yang penting sekarang, hapemu. Ada yang penting gak di sana?” cecar Rian, melirikku dari spion tengah.

Ah iya, aku baru ingat kalau menyimpan uang Delon yang kuambil dari m-bankingnya. Aku tak perlu merogoh uang tabunagn sendiri untuk masalah itu.

“Bener juga. Untung kamu ingatin,” kekehku. Aku memang pernah menceritakan hal itu pada Rian. Untung saja di ponselku tidak ada foto-foto istri dan anak kami. Aku lebih suka mengambil foto atau video pakai pon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Sang dokter yg kesengsem ama pasiennya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status