'Aku harus menangkap seekor tikus.'
Untuk menangkap seekor ular dia harus menangkap tikus terlebih dahulu. Seekor tikus kecil yang bersembunyi di dalam rumahnya. Dia harus menangkap seorang pelayan yang memberinya teh beracun dalam keadaan hidup-hidup. Dengan begitu dia bisa terbebas dari ikatan pertunangan dengan Aland dan terhindar dari tokoh utama. Memikirkan hal itu membuat Agnes merasa bersemangat.
Sayangnya, berbeda dengan keinginan Agnes yang ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat, waktu justru berjalan begitu lambat.
'Sudah dua hari.'
"Sial."
Agnes berdiri di dekat jendela sambil memperhatikan keadaan di luar. Tidak ada yang dapat dilihat selain warna putih. Semua area luar dipenuhi oleh salju. Pemandangan yang membosankan jika dilihat selama dua hari. Dari kamarnya yang berada di lantai tiga Agnes bisa melihat tanah dibawahnya dan langit di atasnya. Hanya itu yang bisa dia lihat dari balik jendela kamarnya. T
Begitu Bin tidak terlihat lagi.Agnes menepuk kedua sisi wajahnya."Kenapa aku tidak bisa mengingatnya?"Kenapa dia tidak bisa mengingat nama penulis [Orion's Resurrection]."Akh."Rasa sakit yang tadinya hilang kembali menyerang kepala Agnes. Rasanya Seperti ditusuk oleh jarum kecil. Memang tidak terlalu menyakitkan tetapi jika jarum tersebut terus menerus menusuk di tempat yang sama maka itu bisa membuat sebuah lubang kecil."Sial."Agnes menggigit bibir bawahnya. Dia kesal. Kenapa setiap kali dia ingin mengingat nama penulis novel itu kepalanya terasa sakit?Dia merebahkan diri di sofa dan mulai memejamkan mata.Agnes, tidak Ariel merupakan seseorang yang tidak pernah melupakan apapun yang dia telah lihat. Tidak peduli berapa lama waktu berlalu dia tidak akan pernah bisa melupakannya. Baik itu peristiwa yang menyenangkan atau peristiwa yang begitu buruk. Semua akan tersimpan di dalam kepalanya seperti se
Dia tidak mau lihatnya. Dia ketakutan. Untuk pertama kali setelah dia berada di ditubuh Agnes. Dia merasa begitu ketakutan.ClickEl menjentikkan jarinya dan seketika mereka berdua kembali berada di kamar Agnes.Agnes yang berbaring di sofa membuka matanya dan perlahan duduk tegak. Dia menatap El yang kini warna matanya kembali menjadi merah tua dengan marah.Agnes menggigit bibir bawahnya, matanya merah. Banyak emosi dan pertanyaan yang bercambuk di dalam dirinya."Siapa kau?"Ritual yang terakhir Agnes lihat adalah ritual yang sama yang pernah dia lihat sebagai Ariel. Waktu itu di lantai 29 banyak anak-anak dan para Aves lemah yang menghilang tiba-tiba. Karena jumlah mereka yang hilang semakin hari semakin bertambah penguasa lantai memberi perintah langsung untuk melakukan penyelidikan."Aku adalah utusan dewa penguasa dunia bawah,"El menjawab pertanyaan Agnes dengan santai. Dia sama sekali tidak peduli pada tatapan marah yang menga
Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda.****"Dia memang sudah menjadi Penjaga,"El menjawab dengan ringan.Agnes membuka dan menutup mulutnya seakan ingin mengatakan sesuatu namun dia tidak tahu apa yang harus dia katakan."Nah, Agnes Myosotis apa sekarang kau bersedia menjadi Gerbang?"El memiliki senyum bisnis di wajahnya."Kau bilang ini kesepakatan, bukan?""Iya.""Apa isi kesepakatannya?"Senyum.'Sial.''Agnes menggerutu dalam hati. Senyum El terlihat sangat jahat di matanya.Tap Tap TapLangkah kaki Aland yang kasar dan cepat terdengar di sepanjang koridor di kediaman Myosotis. Wajahnya seperti biasa terlihat dingin tanpa ekspresi. Namun, atmosfer di sekitarnya mengerikan. Dari sorot matanya dia nampak begitu marah. Setidaknya begitulah bagi mereka yang tidak mengenalnya dengan baik. Para pelayan yang tidak sengaja bertemu dengan Aland hanya bisa me
"Jelaskan, jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi!"Mata Agnes sedikit mendung. Aland yang melihatnya hanya bisa terdiam tanpa mengatakan apa-apa.Melihat Aland yang hanya diam dan menatapnya dengan terkejut membuat Agnes merasa dikhianati.'Apa yang baru saja aku lakukan?"Kenapa dia merasa begitu terluka setelah mengetahui bahwa Aland terlibat dalam rencana pembunuhannya? Kenapa juga dia malah bertanya pada Aland dan bukannya menyelidiki sendiri? Sikap ini dan perasaan ini bukan milikinya. Ini milik Agnes yang asli."Sial."Agnes menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Dadanya sesak dan sesuatu yang tidak dia kenal membuatnya merasa begitu buruk.'Aku menangis.'Kenapa dia harus menangis di depan Aland. Agnes membenci fakta bahwa dia tidak bisa mengendalikan tubuh dan perasaannya.GrepKedua pupil mata Anges bergetar. Tubuhnya terasa hangat dan entah bagaimana dia jadi ingin menangis lebih keras. Aland me
'Bajingan pintar ini menjadikan aku sebagai umpan.'"Aku tidak akan minta maaf."Dia tidak perlu minta maaf untuk hal yang tidak mendatangkan kerugian. Agnes tentu mengerti tentang hal ini namun, dia masih bertanya."Apa?"Itu karena dia tidak bisa percaya. Aland yang dia lihat selama ini sangat berbeda dengan Aland yang dia ketahui dalam novel. Tetapi, hari ini berbeda. Pria yang ada di depannya ini untuk sejenak terlihat seperti Aland yang berada di dalam novel. Pintar dan dingin. Selalu berusaha mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari kerugian. Itu sedikit menakutkan bahwa dia yang tadinya terlihat seperti orang yang sedang jatuh cinta berubah menjadi pria yang begitu licik. Kemana perginya tatapan orang yang baru saja menerima pengakuan cinta itu. Dia seperti orang lain. Dan bukan hanya dia.'Aku juga.'"Aku menjadikanmu umpan tanpa memberitahumu, aku tidak akan minta maaf untuk hal itu."Aland adalah bajingan licik. Dan diat
Ada satu legenda yang diketahui oleh semua rakyat Asteraceae. Legenda tentang empat pilar Kerajaan Asteraceae. Ketika dunia diambang kehancuran empat dewa turun untuk membantu manusia. Mereka memberikan kekuatan kepada empat orang pertama yang mereka lihat. Keempat orang itu adalah Edelweiss, Euribia, Clematis dan Myosotis. Benar, itu adalah nama empat keluarga paling berpengaruh di Kerajaan Asteraceae. Keempat orang itu berperang selama ratusan tahun dengan Ras Iblis untuk mencapai kedamaian. Dan ketika perang berakhir dengan kekalahan dari Ras Iblis mereka berempat mendirikan sebuah kerajaan di bagian barat benua Spinca. Kerajaan itu bernama kerajaan Asteraceae. Keempat menjadi panutan, pahlawan, pemimpin dan kehormatan bagi pengikutnya. Dengan kekuatan Dewa yang diwariskan dari generasi ke generasi tidak ada satu orangpun yang berani menyerang Kerajaan Asteraceae. Kerajaan Asteraceae luasnya terus bertambah dari waktu ke waktu, namun itu bukan berarti mere
Setelah makan malam yang melelahkan Agnes kembali ke kamarnya bersama dengan seorang pelayan dan Isaac. Agnes tidak menduga bahwa menghadapi ayah dan saudara laki-lakinya ternyata lebih mudah dari yang dia pikirkan. Di dalam novel, Orion dan calon Orion dikatakan pantai berpura-pura. Mereka bersikap lembut di luar namun kejam didalam. Agnes tidak tahu alasan mereka bersikap demikian tetapi menurutnya itu wajar dan aneh. Itu wajar mengingat banyak mata yang tertuju ke arah mereka. Satu kesalahan kecil dapat dengan mudah menghancurkan semua kebaikan yang mereka lakukan. Namun, anehnya mereka mencoba terlalu keras hingga Agnes tidak dapat mengerti. Orion adalah mereka yang telah bersumpah untuk menjaga tanah Asteracea, orang-orang telah menghormati mereka sejak dulu dan kekuatan mereka juga tidak bisa diremehkan. Jadi mengapa? Mengapa mereka perlu untuk terlihat baik? Agnes penasaran akan sikap Orion dengan keluarganya. Di novel Orion's Resurrection tidak dijelaskan hubun
Aland dan Agnes berjalan dalam diam menuju perpustakaan. Langkah mereka terdengar di sepanjang koridor.Tak Tak TakAland melirik ke Arah Agnes beberapa kali. Dia ingin bertanya namun ragu. Dia membuka dan menutup mulutnya berkali-kali karena tidak tahu harus mulai bertanya dari mana. Dia merasa bodoh. Padahal ini bukan pertama kalinya mereka keluar untuk menghabiskan waktu bersama.'Apa mungkin karena ini malam.'Dia telah menghabiskan banyak waktu bersama Agnes. Ada banyak kenangan yang terlintas di benak Aland. Dia mulai merasa sedikit sedih karena semua itu hanya ada dalam ingatannya. Agnes tidak dapat mengingat apapun. Dia juga tidak bisa menceritakannya kepada Agnes karena itu akan membuatnya terluka. Mereka telah menghabiskan banyak waktu di masa lalu namun, diantara waktu-waktu itu tidak ada waktu yang terasa seperti ini.'Rasanya sedikit aneh'Rasa nyaman yang diikuti dengan detak jantungnya yang berdetak lebih cepat membuat A