Share

Meminta Restu pada Gustav

Riana mendengar suara ketukan pintu. Ia pun melangkah menuju ruang tamu dan membuka pintu rumahnya.

Akan tetapi, wajah Riana berubah datar setelah melihat siapa yang berdiri di hadapannya.

“Riana.” Mahesa menatap Riana sembari tersenyum hangat.

Namun Riana tak membalas senyum Mahesa sedikit pun. Tangannya bersiap menutup kembali pintu rumahnya, tetapi tangan Mahesa lebih dulu bergerak cepat menahan pintu itu hingga Riana kesulitan menutupnya.

“Kenzie sudah tidur. Jadi sebaiknya kau pulang saja lagi,” ucap Riana dingin.

“Kali ini aku datang bukan untuk Kenzie,” balas Mahesa. “Tapi untukmu,” lanjut Mahesa dengan sorot matanya yang begitu dalam menatap Riana.

“Jangan bercanda. Aku tidak mau kekasihmu datang ke sini dan membuat keributan. Pergilah! Aku tidak memiliki urusan apa pun denganmu.” Kedua tangan Riana mendorong dada bidang milik Mahesa agar lelaki itu mundur dan menjauh darinya.

Namun tentu saja tenaga Riana tak cukup kuat untuk membuat langkah Mahesa bergeser dari tempatnya. Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status