Share

Kembalikan Saja Uangnya

"Ken, kalau aku tidak jadi buka usaha bisakah pembelian toko milikmu dibatalkan?"

"Ada apa, El? Kenapa tiba-tiba?"

Aku mengganjur napas berat. Tidak mungkin menjelaskan semua permasalahan pada lelaki itu. Ken pasti akan melangkah lebih jauh jika tahu perkara yang sebenarnya.

"Nggak ada apa-apa, Ken. Aku hanya berubah pikiran.

"Nggak mungkin. Suaramu menyiratkan sebaliknya. Aku nggak masalah kalau kamu ingin membatalkan pembelian ruko itu, tapi tolong kasih tahu alasannya, El."

"Karena aku nggak jadi buka usaha, Ken."

"Kenapa? Kamu bilang mau lepas dari lelaki itu, kan?"

Aku tidak menjawab pertanyaan Kenzie dan mengalihkan pandang ke luar jendela. Patung Pahlawan yang sering disebut Tugu Tani masih berdiri tegar seperti saat aku kecil. Figur satu orang pria bercaping dan seorang wanita itu konon dibuat oleh dua pematung Rusia kenamaan sebagai hadiah untuk Indonesia.

Lalu lintas di sekitar Tugu Tani cukup padat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status