Kenma baru saja selesai bekerja di salah satu restoran cabang milik Rias. Untuk sementara ini, Kenma memang tidak diizinkan untuk menghubungi dan mendekati Rias. Karena keluarga Keiji sekarang sedang mencurigai dan mengawasi keluarga Akinori. Jika Kenma menemui Rias sekarang, maka itu akan membuat kecurigaan baru lagi.Maka dari itu, Kenma dialih tugaskan untuk membantu mengurus restoran cabang.Kenma mendapatkan perlakuan khusus dari manajer restoran itu. Karena manajer restoran itu tau bahwa Kenma adalah orang kepercayaan Rias. Maka dari itu, Kenma diperlakukan lebih "baik" dan tidak mendapatkan pekerjaan yang berat.Jam 21.00 Kenma keluar dari restoran tempatnya bekerja. Dan baru saja ia sampai di luar restoran, ia sudah ditunggu oleh seorang laki-laki setelan jas hitam yang berdiri tegap di samping mobil mewah.Kenma memang belum pernah berbicara secara langsung dengan pengawal itu. Namun Kenma sangat yakin bahwa pengawal itu adalah pengawal keluarga Cappela.Stewart. Pengawal kep
Yuno berdecih saat melihat ada banyak sekali preman mengelilinginya. Keadaannya saat ini kurang menguntungkan, karena baru saja pengawalnya pergi untuk mengambil berkasnya yang ketinggalan di dalam sekolah. Tempatnya berdiri sekarang cukup jauh dari area sekolah. Sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk pengawalnya kembali ke sisinya.Mau bagaimana pun, Yuno harus mengulur waktu sebisa mungkin. Karena sudah mustahil jika Yuno menghadapi mereka semua sekaligus. Yang ada Yuno kehilangan nyawanya."Sepertinya kita mendapatkan mangsa besar kali ini," ujar seorang laki-laki berbadan kekar dengan tangan kanannya yang dipenuhi oleh tato."Siapa namamu?" tanya Yuno dengan penuh keberanian."Untuk apa menanyakan namaku? Kamu tidak akan bisa lolos dari sini. Jadi kalau pun kamu mengetahui namaku, kamu tidak akan bisa melapor pada keluargamu.""Jika seandainya memang aku tidak bisa keluar dari sini, seharusnya kamu bisa dengan mudah menyebutkan namamu. Melihatmu yang enggan menyebut namamu,
Pertarungan terjadi. Kenma melawan tujuh orang bersenjata. Cleo dan Yuno tidak ikut bertarung karena mereka yakin bahwa Kenma bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan mereka.Mereka pernah melihat Kenma bertarung melawan para pengawal. Dan Kenma seimbang melawan ketiga pengawal andalan dari Keluarga Pilar. Membuat mereka semakin yakin bahwa kemampuan Kenma lebih hebat dari ketujuh preman itu. Dan benar saja, Kenma berhasil menang dengan mudah melawan ketujuh preman itu tanpa mendapatkan luka sedikit pun.Kenma berhasil membuat ketujuh preman itu babak belur dan terbaring lemas di atas tanah."Wih, tajam juga pisau ini. Kalau seandainya ujung pisau ini kena di kulitmu sedikit saja, pasti akan membuatmu terluka parah," ujar Cleo sambil mengambil salah satu pisau preman yang terjatuh di atas tanah."Sial, jaketku terkena pisau mereka. Aku tidak memiliki jaket lain, selain jaket ini," ujar Kenma sambil menatap bagian jaketnya yang sobek akibat tebasan salah satu preman tadi."Hoi, bodoh.
Yuno berbaring di kasur UKS SMA Lynx. Yuno memang tidak menerima luka serius, cuma beberapa luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. Namun tetap saja, Yuno harus menahan diri untuk pulang supaya orang rumah tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.Yuno ditemani oleh Mian yang tengah merasa bersalah karena tidak bisa menjaga Yuno."Sudahlah. Tidak perlu sedih. Ini tidak seberapa," ujar Yuno mencoba untuk menghibur Mian."Tetap saja saya salah. Saya seharusnya tetap berada di sisi Tuan supaya hal seperti ini tidak terjadi," jawab Mian dengan seluruh penyesalan di hatinya."Kamu tau? Aku rasa aku menyukai ini. Rasa sakit ini tidak seberapa jika dibandingkan rasa bahagia saat bertarung bersama mereka. Aku benar-benar menyukai ini."Mian membulatkan matanya sempurna saat melihat senyuman lebar Yuno. Senyuman itu terasa sangat tulus. Benar-benar berasal dari hati. Menandakan bahwa Yuno memang tidak menyesali apa yang sudah terjadi. Dan bahkan Yuno menikmati itu.Bertarung bersama teman
Persahabatan kita berakhir.Kalimat itu membuat Kenma tersenyum kecil. Selama ia mengenal dan berbincang dengan Hotaru, ia tidak pernah sekali pun menganggap Hotaru sebagai sahabatnya. Memang sedikit menyakitkan, namun itulah faktanya."Ayo kita putus," ujar Kenma sambil membalikkan badannya untuk kesekian kalinya.Hotaru membulatkan matanya sempurna mendengar itu.Hotaru dan Kenma sadar bahwa mereka hanyalah pasangan palsu. Hubungan itu ada hanya untuk membohongi Sander. Namun entah kenapa, Hotaru benar-benar belum siap jika hubungan palsu itu harus berakhir sekarang."Kenapa? Apa salahku?" tanya Hotaru sambil menundukkan kepalanya."Kamu tidak ada salah. Sudah kubilang bukan? Hubungan kita yang salah. Kita tidak seharusnya berada di hubungan rumit ini. Aku tidak bisa bertahan denganmu lebih lama. Aku akan memberikan dampak buruk pada karirmu sebagai model jika hubungan ini dilanjutkan, maka dari itu kita harus mengakhirinya," jawab Kenma."Untuk apa kamu memikirkan karirku? Bukankah
Rias sedang mengecek beberapa berkas laporan pendapatan restoran miliknya. Dari puluhan restoran yang ia miliki, ada satu restoran yang mengalami perubahan sangat drastis.Karena menurutnya ada yang aneh, Rias pun meminta Sherly untuk mengambil berkas laporan minggu lalu dari restoran sama. Sherly membawa berkas yang diminta oleh Rias lalu membantu Rias untuk mengecek perbedaan yang ada.Dan benar saja. Ada perbedaan yang sangat signifikan. Pendapatan restoran itu naik hingga 70%. Rias tidak pernah menyangka itu. Karena selama ini, restoran itu memiliki pendapatan paling rendah dibanding restoran-restoran lainnya. Dan sekarang secara tiba-tiba restoran itu berada di posisi paling atas di antara restoran dan hotel yang dimiliki oleh Rias."Ini kan kalau tidak salah restoran tempat Kenma dipindahkan?" tanya Rias sambil menatap Sherly yang sedang menelpon manajer restoran.Sherly tidak merespon perkataan Rias. Perempuan itu masih berkutat dengan ponselnya yang masih tersambung dengan m
Rias dan Sherly memutuskan untuk mengunjungi Restoran Zero. Salah satu cabang restoran Rias yang sekarang dipegang oleh Kenma.Beberapa hari lalu, restoran itu mendapatkan hasil yang lebih dari biasanya. Membuat Rias dan Sherly penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di sana hingga bisa berubah siginifikan seperti itu dalam waktu beberapa minggu saja.Benar saja, sudah ada banyak sekali orang mengantri walau sekarang masih jam 08.00. Karena Rias datang sebagai pemilik restoran, maka Rias tidak perlu repot-repot mengantri seperti para tamu yang lain.Mata Rias membulat sempurna saat melihat ada banyak sekali perubahan di dalam restorannya.Dinding restoran yang dipenuhi oleh hiasan berupa foto, rak kayu hexagon yang berisikan lampu akrilik dan tanaman hias, lalu ada beberapa bagian dinding yang ditempeli dengan wallpaper 3D. Dan beberapa hiasan yang terbuat dari kertas origami.Semuanya benar-benar berubah. Dinding restoran yang tadinya hanya putih bersih, kini diisi oleh banyak
Rias membaringkan kepalanya di atas meja kerjanya. Ia menatap jam weker yang ada di hadapannya. Pukul 22.00. Sudah larut malam dan Rias masih berkutat dengan pekerjaannya.Rias mengerjakan pekerjaannya saat ini di meja kerja yang ada di kamarnya. Tepat di depan mejanya ada kasurnya. Hanya butuh beberapa langkah untuk Rias bisa sampai di sana dan membaringkan tubuh dengan nyaman. Namun sayangnya Rias merasa sangat malas untuk melakukan itu.Rias menutup matanya secara perlahan. Mencoba untuk melupakan sejenak semua pekerjaannya dan mencoba tidur sebisanya.Ruangan yang sejuk. Suasana yang hening. Keadaannya saat itu benar-benar mendukung Rias untuk tidur. Namun entah kenapa, Rias tidak bisa tidur saat itu. Ia hanya bisa menutup matanya tanpa rasa kantuk sedikit pun.Rias yang tadinya masih duduk di atas kursi dengan kepalanya yang bersandar pada meja mendengar ada suara pintu terbuka dan langkah kaki mendekat.Rias masih menutup matanya saat itu. Karena saat itu, Rias menganggap itu se
Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd
Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ
Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam
Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua
Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar
Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda
Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte
Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti
Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa