Share

Bisa Mengandalkanku

Penulis: PlutoPen
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-30 22:29:12

Vans menjemput Kenma saat jam pulang sekolah berakhir. Tindakannya kali ini bukan didasari oleh perintah Rias. Dan ia juga tidak sedang ingin menghabiskan minum berdua bersama sahabatnya itu.

Ada satu hal yang mengkhawatirkan sedang terjadi. Yaitu, Rias jatuh sakit. Membuat Rias harus dipulangkan dari kantor ke rumah. Dan dirawat sementara.

Ada Sherly yang sudah merawat Rias. Namun entah kenapa, Vans merasa ada yang kurang. Maka dari itu, Vans memilih untuk pergi dari kediaman Akinori dan menjemput Kenma. Vans beruntung saat itu karena memang Kenma sedang bersekolah. Jika seandainya Kenma bolos sekolah seperti dulu-dulu, maka Vans akan dibuat pusing saat mencari keberadaan laki-laki itu.

"Apakah kamu tidak ada jadwal lain setelah ini?" tanya Vans memutar stir mobilnya ke arah kanan.

"Tidak ada. Tapi bukankah seharusnya kemarin malam kamu menjemputnya? Lantas kenapa dia sakit?" tanya Kenma.

"Di kantor sangat sibuk akhir-akhir ini. Beban pikirannya sangat berat. Kamu harus memarahinya d
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Terpaksa?

    Rias bersandar pada sandaran kasur dengan kondisi kepala benar-benar terasa pusing dan menahan rasa mual yang sedari pagi datang menyiksanya.Pandangannya beralih ke arah pintu saat mendengar gagang pintu bergerak. Awalnya ia pikir bahwa Sherly lah yang datang. Namun ternyata tidak. Yang datang adalah murid SMA yang masih menggunakan sepatu sekolah, jas almamater, dan tas sekolahnya.Kenma Kurosaki. Kenma menaruh tas sekolahnya di sofa yang ada di dekat jendela. Berjalan pelan ke arah kasur Rias. Lalu duduk di tepi kasur dengan tatapan tertuju pada bungkus obat yang ada di atas nakas. Dan ada semangkok bubur yang masih belum berkurang sama sekali."Siapa yang mengizinkanmu masuk ke rumahku?" tanya Rias menatap lekat wajah Kenma. "Orang yang sama dengan orang yang menjemputku," jawab Kenma mengambil mangkok itu dan memegang sendoknya."Jangan salah paham. Aku datang untuk menghargai Vans yang sudah jauh-jauh datang ke sekolahku. Jika bukan karenanya aku tidak mau datang ke sini," la

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Menunggu

    Kenma sudah menghubungi Irene. Mengatakan bahwa ia tidak akan pulang ke rumah karena ada urusan di rumah Vans. Dan ia pun mengirimkan foto bersama Vans sebagai bukti bahwa memang ia sedang bersama Vans. Namun kenyataannya tidak seperti itu. Ia bersama Rias. Di dalam kamar. Malam hari.Mereka berdua tidur di atas kasur. Dengan Rias menggunakan tangan kanan Kenma sebagai bantalan kepalanya. Sedangkan Kenma menggunakan tangan kirinya untuk mengelus punggung perempuan itu.Teras cukup aneh. Karena sebelumnya mereka benar-benar bertengkar dan seakan-akan tidak mau saling bertemu. Dan sekarang mereka enggan untuk melepaskan satu sama lain."Tidurlah, sudah malam," pinta Kenma masih mengelus punggung perempuan itu dengan lembut."Tidak mau. Jika aku tidur, pasti kamu akan pergi," jawab Rias mendekatkan wajahnya pada bibir Kenma."Aku besok sekolah. Jika aku tidak pulang, bagaimana aku mengambil baju dan buku sekolahku untuk besok?""Begitu, 'ya? Kamu tidak masalah tidur dengan Irene. Tapi t

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Penjelasan Di Akhir

    Irene menatap Kenma yang sedang bermain ponsel di sofa depan televisi. Mereka saat ini ada di rumah. Tidak di kediaman Vermiliion. Sehingga hanya ada mereka berdua saat ini.Irene tidak melihat laki-laki itu pulang semalam. Dan tidak ada laporan dari keluarganya bahwa Kenma kembali ke Vanora. Membuatnya sempat berpikiran bahwa Kenma membolos sekolah untuk kesekian kalinya.Namun pikiran itu berubah saat melihat ada seragam sekolah menggantung di balik pintu kamar dan sepatu yang berserakan di depan pintu kamar.Irene pun memutuskan untuk duduk di sofa. Bersebelahan dengan Kenma. Dan menatap layar ponsel Kenma. Mengetahui bahwa laki-laki itu sedang memainkan sebuah game."Kenapa?" tanya Kenma masih sibuk dengan gamenya."Apa kamu berangkat sekolah?" tanya Irene beralih menatap ke wajah Kenma."Aku berangkat," jawab Kenma menatap Irene sebentar."Tadi malam kamu tidur di mana?"Jari-jari Kenma yang sedari tadi sibuk menyentuh layar ponsel pun langsung terhenti seketika saat mendengar it

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Senyuman Chowa

    Kenma mengunjungi hutan yang letaknya sekitar 5 kilometer ke arah utara dari perbatasan kekaisaran. Mereka berangkat sebelum matahari terbenam. Dan mereka sampai saat matahari benar-benar sudah tidak terlihat.Sebelumnya, Kenma berkunjung ke sana hanya untuk memancing dan berburu beberapa hewan liar bersama para Keluarga Nanami.Namun niatan itu berubah semenjak Kenma melihat ada asap di tengah-tengah hutan. Dan saat memasuki daerah hutan, Kenma bisa mencium seperti ada daging yang terbakar.Membuat Kenma penasaran dan mencoba menghampiri titik lokasi itu. Dan sebuah kejutan besar untuknya saat melihat ada seorang laki-laki sedang duduk menghadap ke arah api unggun sembari membakar daging babi hutan yang ditusuk di sebuah tongkat kayu besar.Tentu saja Kenma mengenali laki-laki itu. Para Keluarga Nanami pun juga mengenalinya. Laki-laki yang selalu menutup mata. Dan membawa katana ke mana pun laki-laki itu pergi.Chowa.Kenma memberikan isyarat untuk para Keluarga Nanami untuk berjaga

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Prinsip Flo

    Pertemuan tidak sengaja dengan Chowa kemarin membuat Kenma berkunjung ke Kerajaan Vesa. Untuk menemui Zhao. Mengingat laki-laki itu cukup dekat dengan Chowa.Dan, ya, mereka bertemu. Di Club' Citrus. Kenma sudah meminta untuk bertemu di tempat lain. Namun Zhao menolak itu. Membuat Kenma mau tidak mau harus kembali masuk ke tempat berbahaya itu.Kenapa berbahaya? Karena saat ini Kenma diawasi oleh Dazai. Laki-laki itu langsung mengikutinya begitu saja, saat tau Kenma akan pergi ke Kerajaan Vesa.Zhao pun mengerti akan kondisinya. Jadi mereka tidak berbicara di tempat terbuka. Zhao membawa Kenma dan Dazai ke salah satu ruangan VIP. Yang di mana mereka pun masih bisa melihat orang-orang yang berjoget di lantai dansa."Jadi, kamu bertemu dengan Chowa?" tanya Zhao menuangkan air miras pada gelas kosong yang ada di hadapan Kenma."Ya, aku bertemu dengannya. Kondisinya cukup berbeda. Dia bisa diajak berbicara santai saat itu," jawab Kenma mengambil gelas yang baru saja diisi oleh Zhao."Tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kekalahan Eve

    Kenma melangkahkan kakinya masuk ke area dapur. Menatap sekilas Irene yang sedang sibuk memasak untuk makan malam mereka. Dan Kenma pun memilih untuk berjalan menuju kulkas untuk mengambil teh kemasan kotak yang ukuran besar. Lalu berjalan ke arah rak piring untuk mengambil dua gelas.Irene sempat melirik ke arah Kenma untuk memastikan apa yang sebenarnya dilakukan oleh pria itu. Dan pandangannya kembali ke arah kedua piring yang ada di hadapannya, saat mengetahui bahwa Kenma sedang menyiapkan minuman untuk mereka."Tumben sekali kamu tidak kembali ke Vanora. Biasanya kamu kembali ke sana saat hari libur," ujar Irene mengambil beberapa nasi di dalam rice cooker lalu menuangkannya ke atas piring."Tidak ada alasan khusus. Aku hanya ingin menghabiskan waktu di sini," jawab Kenma memasukkan kembali teh kemasan kotak ke dalam kulkas."Apakah kamu takut aku akan melaporkan tentang kamu yang datang ke Citrus pada bundamu? Maka dari itu, kamu terus menempel padaku sepanjang hari ini?""Lapor

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-02
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Tertidur

    Kenma merasa kesal saat menyadari Eve tidak pulang ke istana. Melainkan tidur di kasurnya. Lalu perasaan kesal itu semakin menumpuk saat Kenma mencoba memunggungi Eve. Dan Eve dengan cepat menarik badan Kenma. Memaksa Kenma untuk menghadap ke arahnya.Tidak ada yang bisa Kenma lakukan. Kenma mencoba untuk menutup matanya dan berharap segera tidur pun berakhir gagal."Katakan apa maumu dan pergilah. Aku ingin tidur," ujar Kenma pasrah dengan keadaan yang ada."Bunda hanya ingin tidur dengan anak Bunda," ujar Eve dengan nada sangat lembut."Aku bukan anakmu. Kamu sendiri yang mengatakannya.""Mau sampai kapan kamu membahas itu? Kan Bunda sudah minta maaf. Dan mengakui kalau Bunda emosi saat itu."Kenma tidak membalas itu. Semuanya terus berulang. Itu membuatnya muak. Ia ingin mengakhiri semuanya. Namun otaknya benar-benar tidak memberikan pilihan yang tepat untuk mengakhiri segalanya selain kematian.Eve mulai mengangkat tangan kanannya. Mengggerakannya mendekat ke arah wajah Kenma. Han

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-02
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Tarik Perkataan

    Kenma bangun saat dini hari. Pukul 04.29. Dan sudah tidak ada lagi Eve di sampingnya. Menandakan bahwa memang bundanya itu sudah kembali istana saat ia tertidur.Kenma beranjak dari tempat tidurnya. Membuka pintu kamar dan melihat Irene yang sedang tertidur di sofa.Kenma merasa kasihan saat melihat Irene. Tidak ada selimut. Tidak ada bantal. Kenma pun kembali berjalan ke arah kasur. Mengambil selimut. Lalu berjalan ke arah sofa.Kenma berusaha sebisa mungkin untuk menyelimuti tubuh Irene secara perlahan. Supaya Irene tidak terbangun dari tidurnya. Namun ternyata usahanya gagal. Mata Irene terbuka. Dan menatap ke arahnya. Tidak ada kalimat yang keluar dari mulut Irene. Mungkin Irene sedang mengumpulkan kesadarannya. Atau mungkin juga Irene sudah paham bahwa Kenma akan melakukan itu untuknya.Kenma tetap menyelimuti tubuh Irene. Dan saat selimut itu berhasil menutup seluruh badan Irene dan menyisakan bagian kepala, Kenma duduk di lantai. "Kembalilah ke kamarmu. Masih terlalu pagi," u

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-02

Bab terbaru

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status