Share

Cerai?

Author: AIRENN
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Cerai?

Hari telah berlalu. Kondisi Serena sudah pulih dan diizinkan pulang siang itu. Saat ini ia berada di atas mobil bersama suaminya menuju kediaman Castanyo.

Lusi telah berdiri di depan pintu menyambut kedatangan menantunya begitu mendengar deru mobil Gifran berhenti.

Keduanya lekas turun dari mobil dan menghampiri Lusi yang berdiri di pintu masuk.

"Akhirnya kamu sudah sembuh. Mama sangat bersyukur sekali." sambut Lusi memeluk Serena.

"Iya Mah." balasnya sembari tersenyum.

"Ayo masuk, Mama sudah masak yang banyak hari ini," ajak Lusi menuntun menantunya masuk.

"Anaknya ditinggalkan begitu saja!" gerutu Gifrana saat Mama dan Istrinya masuk lebih dulu, sedang ia masih berdiri di depan pintu.

Gifran sengaja tidak ke kantor hari ini. Sebab semalam dokter berkata, istrinya sudah diperbolehkan pulang. Maka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pura-Pura Menikah   Bukti

    Gifran bergeming menatap Serena yang sudah berbalik membelakanginya. Ucapan yang keluar dari mulut istrinya baru saja membuat dirinya kaget. Apa sebegitu inginnya gadis itu berpisah dari dirinya. Pernikahan mereka memang tak dilandasi dengan cinta. Melainkan, hanya karena sebuah kasus yang membuat keduanya viral sehingga mereka menikah demi kepentingan untuk menyelamatkan perusahaan.Keduanya sepakat mempertahankan pernikahan saat kondisi perusahaan sudah baik, sehingga ini waaktu yang tepat bagi Serena untuk mengakhiri pernikahan pura-pura ini. Gadis itu sudah memikirkan matang-matang. Tidak ingin terlalu jauh, terlibat lebih dalam dengan segala kebohongan yang mereka tampilkan di depan keluarga.Serena tak sanggup lagi menyakiti hati kedua mertuanya yang sudah sangat baik menerima kehadirannya. Apalagi, secara langsung mama mertuanya itu memberikan hadiah bulan madu bagi mereka. Tentu, besar harapan wanita paruh baya itu menginginkan seorang cucu yang san

  • Pura-Pura Menikah   Tidur Berpelukan

    Gifran tak menyangka, jika selama ini Serena tidak mengetahui perbuatan bejat temannya. Mungkin, karena sudah terlanjur dipercaya pada dua orang itu sehingga Serena tidak tahu rencana busuk temannya. Kasus ini, Gifran serahkan sepenuhnya pada pihak berwajib. Dia tidak ingin Serena mengkhawatirkan masalah ini, agar bisa fokus mengurusi toko kue miliknya beroperasi. Selepas kepergian Tayo, Gifran menandatangani berkas-berkas yang dibawa tadi oleh asistennya yang ada di atas meja. seharian ini, gifran memilih bekerja dari ruang kerjanya ketimbang ke kantor. Pasalnya, tidak ada juga yang perlu di khawatirkan karena tidak ada rapat penting yang serius. Menjelang makan malam, Gifran batu keluar dari ruang kerjanya. Semua pekerjaan sudah dia selesaikan semuanya. Laki-laki itu, berjalan keluar dari ruangannya menuju meja makan. Di sana, ssemua anggota keluarga sudah ada. Termasuk istrinya Serena sudah duduk di kursinya. “Aku kira, Kakak ke kantor. Taunya di ruang ker

  • Pura-Pura Menikah   Menyiapkan Keperluan Suami

    Gifran perlahan membuka mata. Mengetahui ada sesuatu yang berat menimpa dadanya, laki-laki itu lekas membuka mata. Matanya, mengerjap melihat posisi tidurnya saat ini. Apalagi, baru kali ini seumurnya hidup, Gifran tidur dalam posisi yang membuat jantungnya berdegup tak karuan. Istrinya saat ini tidur dalam dekapannya. Dengan lengan kekarnya sebagai alas.Merasa tangannya keram. Perlahan dia memindahkan kepala Serena ke atas bantal dengan hati-hati. Takut, akan mengaggu tidur istrinya. Gifran sendiri, tidak tahu mengapa mereka bisa tidur dalam posisi seperti itu.Padahal, Serena sudah mewanti-wanti dari awal agar mereka tak bersentuhan. Tapi, yang terjadi, justru sebaliknya. Bangun tidur, mereka dalam posisi yang berpelukan.Gifran bangkit dari ranjang menuju kamar mandi. Laki-laki itu, lekas membersihkan tubuh. Hari ini, dia harus ke kantor mengurus beberapa proyek yang akan segera berjalan pembangunannya.Serena perlahan, membuka kelopak matanya agar te

  • Pura-Pura Menikah   Rencana syuting Bareng

    “Ini pakaian dan sepatu kamu sudah ada di sini. sisa kamu pakai. Aku tinggal, mandi dulu.” Serena lekas keluar dari ruang ganti menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh.Tanpa menunggu lama, Gifran lekas memakai semua pakaian yang disediakan oleh istrinya. Dia tidak protes apapun yang sudah di sediakan oleh Serena. Sebab, tak ada waktu baginya untuk mengambil baju ganti lagi.Usai berpakaian rapi. Baik Gifran dan Serena keduanya memutuskan turun ke bawah untuk sarapan bersama anggota keluarga lain.Seperti biasa usai sarapan, Serena mengantar suaminya ke depan mobil. Mereka berdua masih melakukan akting di depan keluarga. Entah mengapa, sejak ucapan Serena mengenai perceraian untuk mengakhiri hubungan kepura-puraan mereka Gifran selalu resah dan tak bersemangat.Padahal, laki-laki itu sendiri yang menawarkan perjanjian tersebut waktu itu. Sampai membuat Serena ikut menyetujui dengan kesepakatan tersebut.Beberapa hari ini, Gifran tid

  • Pura-Pura Menikah   Rencana Licik Gifran

    Mobil yang dikendarai Tayo mendarat sempurna di depan pintu masuk. Lekas, Gifran turun usai membuka sabuk pengaman. Laki-laki itu, tidak sabar ingin memberitahukan perihal rencana syuting iklan yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat.Kaki panjangnya menapaki lantai marmer yang mengkilat, Gifran langsung menaiki undakan tangga menuju kamarnya. Dia, tak sabar ingin menceritakan dan meminta pendapat Serena perihal rencana perusahaan.Tangannya mendorong daun pintu berwarna putih. Tanpa sengaja, dia melihat istrinya sedang di balkon. Laki-laki itu meletakkan jas dan tas kerjanya ke atas sofa di kamar mereka. Lalu menyusul sang istri yang ada di balkon. Tapi, langkahnya terhenti saat mendengar Serena sedang berbicara dengan seseorang di telepon. Padahal sudah beberapa langkah lagi dia sampai di belakang istrinya.“Iya, La. Lo, ‘kan tahu sendiri kalau pernikahan kami hanya sebatas kesepakatan antara gue dan si laki-laki kedondong. Jadi, ga masalah &lsq

  • Pura-Pura Menikah   Aksi Mendadak Gifran

    Serena masih diam sembari menggosok punggung Gifran. Mendengarkan cerita suaminya yang membahas mengenai kenaikan saham perusahaannya beberapa hari ini.“Kamu, nggak ada acara ‘kan sabtu weekend nanti?” tanya Gifran yang masih asyik menikmati sentuhan dari balik punggungnya. Istrinya benar-benar bisa diandalkan dalam urusan membantunya mandi.“Tidak. Memangnya kenapa?”“Ada acara teman. Kebetulan, aku ingin mengajakmu berkenalan dengan rekan-rekan yang lain. Agar, nanti kamu terbiasa ikut dalam jamuan pesta nanti.”Serena diam mendengarkan ucapan suaminya. Sejenak, dia mencerna perkataan suaminya yang mengatakan akan mengajaknya ikut pertemuan. Bukankah, Serena sudah mengatakan bahwasanya mereka akan berpisah. Tapi, kenapa justru sekarang, sikap Gifran begitu berbeda saat ini.Walaupun dia sempat menghadiri pesta rekan suaminya beberapa waktu yang lalu, tapi Serena dan Gifran memilih berpisah dengan m

  • Pura-Pura Menikah   Terima Tawaran

    Usai keduanya memakai baju, Gifran mengajak Serena turun makan malam bersama dengan keluarga besar. Terlihat semua anggota sudah duduk menempati kursi meja makan masing-masing. Gifran dan Serena yang baru datang langsung mendaratkan tubuhnya di kursi yang biasa mereka tempati makan. Kedatangan pasangan ini, membuat atensi semua keluarga tertuju pada mereka berdua.Betapa tidak, Gifran yang notabene baru saja pulang kerja sore tadi terlihat sangat segar dan terus menyunggingkan senyuman di sudut bibirnya sesaat sampai duduk di meja makan. Beda halnya, dengan Serena. Gadis itu malah malu-malu karena telat bergabung bersama keluarga suaminya di meja makan.Mama Lusi, papa Antoni hanya diam dan tersenyum melihat anak dan menantunya datang ke meja makan bergandengan. Beda halnya, dengan Gina dan Sony. Pasangan suami istri yang baru saja dikaruniai anak itu, tertawa seraya mengkode satu sama lain.“Maaf. Kami terlambat,” ucap Gifran saat menarik kursi untu

  • Pura-Pura Menikah   Nginap di Rumah Mertua

    Tak perlu menunggu lama, kini pasangan suami istri itu sudah beradu peran untuk syuting iklan baru produk bumbu masakan B&G. Seperti yang diharapkan, Serena dapt berakting dengan baik. layaknya model dan artis prifesiona. Itulah yang membuat daya tarik para staf senang dengan kepribadian dan kepiawaian Serena dalam berakting.Jika dilihat, gadis itu bukan berasal dari dunia entertainment. Tapi, dengan cepat Serena paham perihal tugas dan tanggung jawabnya dalam berkating di depan kamera. Mimik muka dan gesturenya terlihat natural di depan kamera.Ditemani Gifran sang suami Serena menampilkan akting romantic layaknya suami istri yang menyambut suaminya pulang. lalu membuatkan masakan yang akan dicicipi oleh Gifran. Akting keduanya di depan kamera sangat terlihat natural dan menuai pujian. Sebab, mereka sebagai partner job bisa memaksimalkan seluruh kemampuan.Adegan mencicipi masakan istrinya seraya memeluk dari belakang terlihat sa

Latest chapter

  • Pura-Pura Menikah   KEBAHAGIAAN

    Kesuksesan perilisan produk di Dubai berhasil menyita perhatian dunia. Pasalnya iklan yang terpampang di layar besar yang ada di gedung-gedung pencakar langit di sana menampilkan pasangan suami istri yang menjadi model produk mereka sendiri. Gifran dan Serena bak model internasional yang sangat piawai bergaya di depan kamera. Pencapaian ini membuat nama mereka melejit sebagai pasangan suami istri yang sangat romantis. Awalnya banyak masayarakat awam yang tidak mengetahui identitas mereka, namun seiring dengan laku kerasnya produk clothing B&G membuat keduanya semakin dikenal masyarakat lewat wawancara sebuah majalah fashion dunia.Lusi dan Antoni siang itu bermain di taman samping dengan cucunya lekas memanggil kedua cucunya.“Danish, Dea! Lihat foto siapa ini?” tanya Lusi sembari memperlihatkan gambar foto Gifran dan Serena.“Mama dan Papa! Ini mama dan papa.” Jawab kedua cucunya serentak. Semenjak beredarnya foto Serena dan Gifran di majalah fashion, kedua anak mereka sangat antus

  • Pura-Pura Menikah   curhatan sahabat

    Dua bulan kemudianSetiap pagi manusia disibukkan dengan berbagai rutinitas. Mulai dari bangun tidur bahkan sampai menjelang tidur. manusia masih saja disibukkan dengan berbagai kegiatan yang tiada hentinya. Ini berlaku bagi manusia yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi dalam mengumpulkan pundi-pundi uang dan harta benda.Tidak terkecuali dengan pasangan suami istri yang baru. Tomi dan Tiara pagi-pagi sudah disibukkan dengan kegiatan mereka masing-masing di kantor. walau berbeda tempat kerja keduanya berusaha tetap kompak dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.“Mas, pakaianmu sudah aku taruh di atas tempat tidur. Aku turun dulu.” ucap Tiara kepada suaminya yang ada di dalam kamar mandi.Perempuan yang berpakaian kemeja peach kerah bermodel V bertali pita dipadukan dengan rok pensil warna mocca di bawah lutut, menuruni anak tangga menuju dapur. Tiara selalu berusaha setiap pagi menyiapkan sarapan untuk suami tercinta. Walau dengan menu sederhana.Dua potongan roti sandwich menj

  • Pura-Pura Menikah   Pernikahan T2 (Tiara Tomi)

    Pernikahan Tomi dan Tiara diadakan di salah satu hotel mewah di kawasan ibu kota. Setelah menyelesaikan tadi pagi serangkaian prosesi akad nikah kini dua orang manusia yang berbeda jenis kelamin itu akhirnya bersatu dalam ikatan suci tali pernikahan di mata hukum dan agama.Tiara yang tampil cantik dengan busana kebaya putih tulang membuat auranya sebagai pengantin sangat cantik. kedua sejoli itu memakai pakaian adat pada saat prosesi akad tadi. Tomi pun tampil gagah dalam balutan jas tutup berwarna putih senada dengan pakaian Tiara.“Semoga kalian langgeng dan segera diberi momongan,” ucap mama Tiara kepada keduanya saat proses sungkeman.Rasa haru dan bahagia melihat adik semata wayangnya melepas masa lajangnya membuat Serena menititkkan air mata bahagia. Melihat hal itu, Tayo merengkuh bahu sang istri dan memberi kecupan di pelipisnya.“Jangan sedih, sayang. Bukankah ini yang kau inginkan sejak kemarin-kemarin? Melihat Tomi bersanding dengan pilihannya.” Ucap Tayo menenangkan sang

  • Pura-Pura Menikah   Keluar Dari Rumah Sakit

    Tiga bulan sudah, Tomi menjalani serangkaian perawatan untuk memulihkan kondisinya. Tiara dengan setia menemani calon suaminya memberikan dukungan yang tiada henti.“Dari seluruh pemeriksaan, kondisi Tomi sudah kembali baik. Kepala, lengan, dan kaki yang terluka sudah pulih kembali semula. Ini hal yang baik untuk Tomi bisa kelaur dari rumah sakit.” jelas dokter laki-laki paruh baya dengan kacamata yang menggantung di hidungnya.“Benarkah, Dok?” tanya Tomi tersenyum senang.Dokter paruh baya itu mengangguk. Lalu berkata, “Iya, Tuan. Hari ini anda sudah bisa pulang.”Tiara yang berdiri di samping ranjang Tomi pun turut bahagia mendengar penjelasan dokter.“Selamat, sayang. Akhirnya kamu keluar juga hari ini.” Tiara menggenggam kedua tangan Tomi.“Baiklah, kalau begitu Saya permisi,” ujar dokter laki-laki paruh baya itu.”***Kepulangan Tomi menjadi berita yang sangat membahagiakan bagi kakaknya. Pasalnya, selama di rumah sakit, Lela bolak-balik bergantian dengan Tiara menjaga Tomi. Belu

  • Pura-Pura Menikah   Mengetahui Dalang Insiden yang Menimpa Tomi

    Setelah melakukan penyelidikan, Gifran sudah mengantongi bukti kasus yang menimpa Tomi. Ia sangat geram mengetahui ternyata ada yang senagaja ingin menjatuhkan citra perusahaannya. Selama ini ia berpikir, ia sama sekali tidak pernah mengusik lawan saingannya. Namun, semua itu di luar perkiraannya. Ternyata diam-diam, karyawannya ada yang sengaja berkoalisi dengan pihak lawan untuk menjatuhkannya secara pelan-pelan.Untung saja, Gifran mengetahui dengan cepat. Terlambat sedikit saja, bisa jadi pembangunan yang ada di kota V tersendat karena adanya isu yang mengkambinghitamkan dirinya.“Tuan, tidak usah kahwatir. Saya sudah menghubungi HRD untuk memecat yang bersangkutan. Bisa dipastikan ia tidak akan mendapatkan pekerjaan di manapun di negeri ini. karena kita sudah membeberkan kartu asnya. Begitupun, dengan Tuan Simon. Sekarang ini perusahaannya berada di ambang kehancuran.” Ujar Tayo.Gifran tidak menyangka jika Simon salah satu rekan bisnisnya ternyata memiliki dendam yang sangat dal

  • Pura-Pura Menikah   Operasi

    Sementara itu di proyek, Tomi yang baru saja berdiskusi dengan salah satu tehnisi berdampingan keluar. “Tuan awas!” teriak salah satu pekerja yang melihat rangka bangunan roboh. Rangka gedung timur yang sudah terpasang sempurna tiba-tiba saja ambruk menimpanya.Namun na’as, Tomi dan rekannya tidak sempat menyelamatkan diri. Sehingga mereka berdua mengalami cedera parah yang sangat serius. Para pekerja yang menyaksikan insiden tersebut langsung berlarian membawa Tomi dan rekan mereka cedera.Ambulans yang dipesan sudah datang. Kedua orang itu cepat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan insentif.Di kediaman Tayo, Lela yang baru saja menidurkan Tala, terkejut mendapat kabar dari rumah sakit perihal tentang Tomi. “Tidak. tidak mungkin!” Ia langsung menguhubungi suaminya Tayo untuk mengkonfirmasi apakah berita tersebut benar atau tidak.Sementara itu kantor B&G pusat, semua orang sangat terkejut dan tidak menyangka jika Tomi mengalami kecelakaan kerja. Apalagi Tayo dan Gifran

  • Pura-Pura Menikah   Firasat Tiara

    Hari pertama, Tomi disibukkan meninjau proyek yang sedang dalam tahap pembangunan. Ia yang bertugas sebagai penanggung jawab proyek harus memastikan tidak ada kendala serius selama pengerjaan.Dengan memakai topi pelindung disertai rompi pelindung, Tomi memberikan arahan kepada para pekerja yang sedang sibuk.“Apa tidak ada kendala yang serius di sini?” tanya Tomi kepada salah satu mandor yang bekerja di sini.“Tidak ada, Pak. Sesuai dengan arahan, Bapak kami menyiapkan segalanya dengan baik,” jawab laki-laki umur 40-an yang bertugas sebagai kepala mandor.“Saya harap juga begitu. Sehingga proyek ini bisa selesai sesuai tenggak waktu yang telah ditentukan.”“Iya, Pak. Kami akan bekerja keras menyelsaikan sampai batas waktu yang, Bapak berikan.”Setelah perbincangan sedikit dengan kepala mandor, Tomi pun menuju bangunan yang ada di sebelah timur. Rangka dari bangunan tersebut sudah terpasang, sehingga ia ke sana untuk mengecek apakah sudah berjalan sesuai dengan rencana.Selama berkeli

  • Pura-Pura Menikah   Keresahan Tiara

    Tomi bertolak ke kota V untuk memipin pembangunan proyek di sana. sebelum pesawat lepas landas, ia mengabarkan kepada Tiara bahwa sebentar lagi pesawat akan take off. Namun, panggilan video call dari Tiara di ponsel membuat Tomi menggeser icon hijau pada ponsel merek buah.“Kamu hati-hati di sana. Jaga mata. jangan genit-genit. Ada hati yang harus kamu jaga di sini.” pesan Tiara dari seberang dengan wajah yang ditekuk. Ia merasa sangat sedih melepas kepergian Tomi kali ini. tidak biasanya Tiara merasa gelisah. Namun, ia tidak utarakan secara langsung kepada calon suaminya karena tidak ingin membuat Tomi merasa terbebani.Tomi tersenyum mendengar nasehat dari wanita pujaannya yang sebenatr lagi akan menjadi istrinya.“Siap, Nyonya. Aku akan selalu ingat pesan dan nasehat Nyonya,” hibur Tomi di kursi bisnis yang saat ini ia duduki.“Kamu jaga diri. Jaga kesehatan. Jangan telat makan. Jangan begadang. Kalau lagi capek di kantor istirahat sejenak. Jangan terlalu memaksakan bekerja jika ko

  • Pura-Pura Menikah   Bekal Makan Siang

    Setelah proses lamaran, Tomi disibukkan dengan pekerjaan yang baru menang tender. Selama satu bulan kedepan ia akan berada di luar kota untuk memantau proses pembangunan sebuah kawasan taman kota yang rencananya dimulai pekan depan.“Bagaimana persiapan ke kota V pekan depan, apa persiapannya sudah 90 persen?” tanya Gifran saat Tomi masuk menyerahkan rancangan proposal yang sudah diperbarui usai meeting kemarin.“Iya, Tuan. Semua akan berjalan sesuai dengan rencana. Jadi mulai minggu depan kita Saya dan tim akan menuju lokasi untuk memantau secara langsung permbuatan taman kota yang ada di kota V.” jelas Tomi menyerahkan proposal untuk diperiksa dan ditandatanagi ulang oleh pimpinannya.Gifran megangguk. “Untuk kesekian kalinya aku mempercayakan proyek ini kepadamu. Aku yakin kamu bisa menghandle proyek ini. Berikan yang terbaik untuk walikota V agar ia kagum dengan kita sebagai pelaksana.”“Terima kasih atas kepercayaan, Anda Tuan. Saya akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan i

DMCA.com Protection Status