Share

Ini belum seberapa, Mas!

"Wulan jangan berdiri saja! Cepat bantu kami!" Teriak Sarah.

Akhirnya mereka bertiga pun berhasil mengeluarkan bu Ratna dari kamar mandi.

"Kita mau bawa ibu ke klinik dokter Denli lagi?" tanya Fatih.

"Gak usah! Ke rumah sakit saja langsung," jawab Sarah cepat. Wulan hanya menggelengkan kepala, ia sudah bisa tebak jika saat ini Sarah tidak mungkin membawa ibunya ke klinik.

"Mbak yakin? Rumah sakit kan mahal?"

"Yakin! Udah cepet Fatih, kamu jangan banyak tanya!"

Dengan sigap Fatih membawa ibunya ke rumah sakit tempat dimana Sarah dirawat dulu. Rumah sakit elit yang harga per malamnya bisa mencapai 5 juta.

Bu Ratna ditangani dengan cepat oleh Dokter dan perawat. Setelah tiga puluh menit di IGD ia pun dipindahkan ke ruang rawat inap.

"Ibu kenapa bisa seperti ini si Bu? Baru saja keluar dari klinik, sekarang udah masuk rumah sakit lagi," ucap Fatih pusing.

"Ibu di siksa Fatih, ibu di pukulin sama preman," jawab Bu Ratna menangis.

"Preman? M-maksud ibu?" tanya Fatih bingung, sedangkan bu Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status