Share

Bab 18

"Bagaimana kondisinya, Dok?"

Aku lekas berdiri ketika mendengar Papa bertanya pada Dokter yang baru saja keluar setelah melakukan pemeriksaan terhadap Dewi. Papa memintaku segera membawa Dewi ke rumah sakit karena takut terjadi sesuatu yang buruk pada mantan istri keduaku itu.

Wajah Dewi memang terlihat sangat pucat. Pun dengan tubuhnya yang nampak lebih kurus jika dibandingkan dulu ketika masih menjadi istriku.

"Anda keluarganya?" tanya Dokter wanita yang usianya aku perkirakan sepantaran dengan Dewi.

"Bukan. Kami yang menemukan dia pingsan dan langsung membawanya ke sini," jawab Papa. Ah, rupanya Papa enggan mengakui Dewi sebagai keluarga, meski hanya sekedar formalitas di depan Dokter tersebut.

"Pasien mengalami dehidrasi dan karena itulah tubuhnya sangat lemah. Beruntung Anda cepat membawanya ke sini, karena kalau tidak, janin yang berada dalam kandungannya bisa saja tidak terselamatkan."

"Janin?" Aku dan Papa tercengang.

"Betul. Pasien sedang mengandung. Saya perkirakan usia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suherni 123
nah lo,,,pinter mama Hera ngancem nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status