Share
Bab 473
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 474
Satu jam kemudian, Joanne akhirnya mandi dan mengganti pakaiannya dengan pakaian baru, akhirnya dia bisa beraktivitas kembali seperti biasa.“Benny, apa yang harus kita lakukan sekarang? Bisakah kita membebaskan Emma dan Anderson?” dia bertanya pada anaknya.Wajah Benny muram. “Ini Tony, dulu berbicara dengannya sangat mudah. Aku tidak tahu apa yang terjadi sekarang ini, tetapi dia memiliki sikap yang keras dan tegas dan tidak memiliki toleransi dalam dirinya. Aku mengirim tim pengacara, tetapi itu tidak berguna.”Dia juga kesal. “Baru saja, delapan satpam dari perusahaan ditangkap, dan itu menyebabkan keributan besar. Kebetulan beberapa pelanggan menyaksikannya, dan itu berdampak ke mereka.”Claire berpegang teguh pada pernyataannya bahwa zamrud kaca senilai ratusan juta telah dicuri.“Intinya di sini adalah si bodoh Emma benar-benar mencuri kalung mutiara itu. Itu bukti kuat yang tidak bisa dihilangkan. Kamera pengintai bahkan merekamnya, jadi jika Alex dan yang lainnya benar-be
Puncak Kehidupan Bab 475
swoosh!Claire, mengenakan bikini, menyelam ke dalam kolam seperti putri duyung, kakinya yang putih menendang air secara bergantian.Itu sangat akurat.Alex berdiri di dekat pintu, mengawasinya selama setengah menit dengan ekspresi acuh tak acuh di wajahnya. Ketika dipastikan dia tidak akan meninggalkan air dalam waktu dekat, dia diam-diam mundur.Lalu, dia memasuki ruangan yang telah dipilih Claire.Di atas kasur Simmons yang luas ada beberapa pakaian Clare, dilemparkan secara acak di atasnya.Matanya yang tajam melihat sekeliling dengan cepat, mencari kalung mutiara itu.Dia akhirnya menemukannya di bawah sepasang pakaian dalam hitam.Lalu, dia mencari kalung itu untuk mempelajari rahasia mutiara emas pucat yang dimiliki.Jika kitab suci rahasia darah yang rumit itu memang telah ditetapkan oleh William, maka dapat disimpulkan bahwa ayahnya sama sekali bukan orang biasa yang dia gambarkan, dan kecelakaan mobil mereka tidak akan cukup untuk membunuhnya.Kemudian, pelakunya pa
Puncak Kehidupan Bab 476
Alex menelepon ibunya, Brittany.Setelah beberapa obrolan sepele tentang kehidupan sehari-hari, Alex bertanya, "Bu, apakah Anda masih ingat kalung mutiara yang diberikan Ayah kepada saya sebagai hadiah ucapan ketika saya pergi ke Assex Vila untuk bertemu ibu Dorothy untuk pertama kalinya?"Brittany berkata, “Tentu saja. Ayahmu juga memasang mutiara emas yang berharga di dalamnya. Seluruh kalung itu bernilai setidaknya delapan juta dolar.”Setelah mengatakan itu, dia menjadi marah. “Keluarga kami telah memperlakukan ibu mertuamu dengan sangat baik, tapi aku tidak percaya dia begitu sombong! Nak, jika kamu dianiaya di Assex Vila, maka kamu harus benar-benar bercerai saja! Lebih baik menghilangkan rasa sakitnya, daripada memperpanjang penderitaannya!”“Jangan khawatir bu, Dia jauh lebih baik sekarang setelah kejadian itu... Selain itu, menurutmu dia benar-benar bisa melakukan apa saja padaku dengan kemampuanku? Jika dia benar-benar membuatku kesal, aku hanya akan memberinya tamparan
Puncak Kehidupan Bab 477
Alex tercengang.Dari cara Zendaya dan dirinya bertemu mata sebelumnya, jelas bahwa dia telah menunggunya.Dia tidak bisa menahan kerutan halus pada penampilan pemuda itu, tetapi dia masih tersenyum dan berkata, “Jangan salah paham, Alan. Ini adalah temanku."Pria muda bernama Alan mengerutkan bibirnya dengan kilatan menghina di matanya. Dia berkata, “Zendaya, hari ini adalah waktu yang penting bagi kita untuk berduet dengan penampilan kita. Beberapa individu yang tidak penting seharusnya tidak datang begitu saja dan mengganggumu, bukan? Suruh dia pergi dulu!”Alan tingginya hampir 5,74 kaki, dan penampilannya cukup menawan dan tampan.Alex dapat melihat bahwa Alan memiliki perasaan yang tidak biasa terhadap Zendaya, mengingat betapa berbedanya tatapannya saat menatap Zendaya.Tidak ada yang salah dengan pria tampan yang menyukai wanita cantik.Poin utama di sini adalah bahwa Alex memiliki tinggi lebih dari 5,9 kaki, fitur wajah dan kualitas kulitnya jauh lebih unggul daripada mil
Puncak Kehidupan Bab 478
Bunty bertanggung jawab atas kontrak dukungan Zendaya. Sejak dia berkata begitu, bahkan Zendaya tidak berdaya.Dia menarik Alex ke samping dan berkata, "Alex, aku akan membicarakan ini dengan Bunty setelah ini."Alex menggelengkan kepalanya. “Lupakan saja, tidak apa-apa. Karena kamu berada di posisi yang rumit, aku dapat menemukan artis lain untuk mencobanya ... Karena kamu sibuk, saya akan pergi dulu. Saya tidak akan mengganggu persiapan kalian untuk konser.”“Tunggu!"Zendaya menahannya lagi.Alan sangat kesal dengan kenyataan bahwa dia telah memeluk Alex dua kali sekarang, dan dia hampir melepaskan serangkaian kutukan.Kapan Zendaya pernah mengambil inisiatif untuk menarik seorang pria sebelumnya?Lagi pula, pria ini sudah menikah.“Karena kamu sudah datang, Alex, kenapa kamu tidak duduk dan minum teh sambil mendengarkan lagu baruku? Kamu juga dapat membantu aku memeriksa apakah ada yang salah.”Alan akhirnya tidak bisa menahan diri. "Apakah dia bahkan mengerti musik?"“Lagu-la
Puncak Kehidupan Bab 479
Balasan Alex yang tenang membuat Alan mengernyit.Kegagalan lebih dari selusin kali telah membuatnya sangat mudah tersinggung. Dan, sekarang pria acak ini benar-benar berdiri untuk menantang keterampilan pianonya? Betapa tak terduga!Membanting!Setelah menekan kedua tangannya dengan keras pada piano yang berharga, dia berdiri dengan keras. “Baiklah, ayo kalau begitu. Aku ingin melihat apakah kamu benar-benar bisa bermain piano!”Bunty langsung mengerutkan kening. "Tuan Rockefeller, bisakah kamu tidak membuat masalah? Alan adalah master piano paling terkemuka di Hong Kong. Jika dia bahkan tidak bisa memainkannya, orang lain pasti tidak akan bisa melakukannya.”Alex berjalan mendekat. “Bagaimanapun, dia tidak dalam kondisi yang baik sekarang. Dia hanya perlu istirahat dan mengubah kecepatan untuk mengubah suasana hatinya.”Mata Zendaya bergerak ringan, dengan senyum cerah di wajahnya. "Kamu juga bisa bermain piano, Alex?"Alex tersenyum dan berkata, “Ketika aku masih muda, ibu mem
Puncak Kehidupan Bab 480
"Reinkarnasi monokrom, tiga kehidupan, tiga dunia ..."Kekuatan mental Alex menjadi lebih menonjol ketika nyanyian Zendaya dimulai, dan jari-jarinya bergerak mengikuti irama, secara alami dan tidak dipaksakan.Dia menutup matanya, dan Zendaya juga menutup matanya.Nyanyian yang diiringi suara piano itu seperti dua arwah yang melompat-lompat lincah bergandengan tangan saat mereka menari.Bersenandung!Kekuatan mental mereka bergema, dan jiwa mereka gemetar.Dengan mata terpejam, mereka seolah masih saling bertemu, seperti tafsiran lagu tersebut. Mencari di sepuluh mil bunga persik di tiga kehidupan dan tiga dunia setelah reinkarnasi; saling memandang melintasi galaksi, reuni setelah waktu yang lama, seperti ngengat yang tertarik ke api. Meskipun mereka tahu bahwa masa depan tidak pasti, mereka tidak ragu untuk melompat langsung ke lautan api, seperti phoenix nirwana, menunggu reinkarnasi kehidupan berikutnya.Suara permainan piano Alex tampaknya menembus banyak lapisan belenggu, m
Puncak Kehidupan Bab 481
Alex tidak benar-benar ingin menunjukkan wajahnya jika memungkinkan. Tetapi, demi endorsement produk Lush Comestics dan untuk membantu ibunya, dia akhirnya setuju.Ada beberapa alasan lain.Menghadapi tatapan bersemangat Zendaya, dia tidak tahan untuk menolaknya, seolah-olah dia tidak ingin melihatnya tidak bahagia sama sekali. Itu persis sama dengan perasaan obsesi antara pahlawan dan pahlawan wanita selama tiga kehidupan di latar belakang cerita lagu tersebut. ***Setelah meninggalkan vila Zendaya, Alex segera menelepon ibunya untuk memberikan kabar baik.Ketika Brittany mendengar ini, dia melompat dengan gembira. "Betulkah? Itu bagus, Nak! Aku tidak berharap kamu akan memiliki jaringan kontak yang begitu luas sekarang, dan kamu bahkan berkenalan dengan Zendaya. Dengan bergabungnya dia dengan kami, saya yakin Kosmetik Lush kita pasti akan menjadi sangat populer.”Beberapa saat kemudian, dia bertanya, “Ngomong-ngomong, berapa biaya endorsement Zendaya? Pasti cukup mahal, kan? K
Bab terbaru
