Share
Bab 204
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 205
Dorothy awalnya ingin mempercayai mereka.Mereka adalah keluarga dan ayahnya adalah putra kandung Nenek.Namun, saat dia melihat mobil bisnis masuk, keyakinan dan harapannya hancur dalam sekejap.'Mobil polisi mungkin muncul setelah ini!’'Heh, sungguh ironi.'Nama lengkap Tuan Roberts adalah Marshall Roberts. Dia menyapa Joanne dengan senyuman begitu dia turun dari mobil. Assex bukanlah keluarga yang paling kuat di California, tetapi mereka masih cukup terkenal.Marshall memberi isyarat kepada bawahannya dengan lambaian.Bawahannya memeriksa bahan-bahan di penyimpanan dan melaporkan kembali kepadanya. “Semua bahannya memang dari Thousand Leaves.”Marshall mengangguk dan menoleh ke arah Dorothy. "Nona Assex, saya telah menerima laporan bahwa perusahaan Anda menjual materi dari Thousand Leaves California yang terkenal. Namun, hal itu memerlukan izin dari Thousand Leaves, atau perusahaan distribusi regional, untuk dijual di pasar. Tolong tunjukkan kami izin untuk perusahaan.”An
Puncak Kehidupan Bab 206
"Betul sekali. Dokumen ini nyata. Jack Trent dari Thousand Leaves secara pribadi menandatanganinya dan memberikannya kepadaku,” kata Alex Rockefeller.Joanne meludahi wajah Alex.“Kamu pikir kamu siapa? Kamu hanya orang yang tidak berguna. Mengapa Jack Trent dari Thousand Leaves secara pribadi menandatangani dan mengirim dokumen kepadamu? Itu kebohongan terbesar yang pernah aku dengar," kata Joanne."Baik. Kami akhirnya akan mencari tahu apakah dia mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Polisi akan terlibat ketika saatnya tiba. Untuk saat ini, kita harus menutup sementara Perusahaan Assex cabang South City. Saya minta maaf, Nyonya Assex,” kata Marshall Roberts.Namun, sekretaris baru Dorothy Assex datang. “Pak Trent dari Thousand Leaves ada di sini,” katanya.Dorothy tercengang. Emma Assex, di sisi lain, mulai tertawa keras.“Tuan Trent pasti mengetahui bahwa kamu memalsukan surat kuasa dan datang untuk menuntut permintaan maaf. Dorothy, apakah kamu masih menyangkal?”Dorothy se
Puncak Kehidupan Bab 207
'Apa yang terjadi di sini?’'Apakah Jack Trent benar-benar menandatangani kontrak dengan wanita jalang ini, Lady Dorothy Assex? Mengapa? Bagaimana ini bisa terjadi?’‘Apa yang dilakukan Lady Dorothy pada Jack? Mungkinkah dia tidur dengannya tadi malam?’Semua pikiran ini mengalir di benak Anderson Assex membuatnya merasa seolah-olah dia akan segera mengalami gangguan emosional. Ketika dia melihat Lady Dorothy Assex, matanya dipenuhi dengan kebencian. Dia merasa bahwa satu-satunya cara Lady Dorothy bisa meyakinkan Jack untuk melakukan apa yang dia lakukan adalah karena dia tidur dengannya. Kalau tidak, bagaimana dia bisa mencapai itu?Tidak ada yang lain selain kecantikan dan kesediaannya untuk melepas pakaiannya.Madame Joanne dan Lady Emma Assex sama-sama merasakan sesuatu yang besar akan terjadi, dan ekspresi wajah mereka berubah drastis."Tuan Trent, inilah yang terjadi. Dari yang saya tahu, Thousand Leaves hanya memiliki satu toko di setiap wilayah utama. Konstruksi Assex kami
Puncak Kehidupan Bab 208
Jack Trent berusia awal tiga puluhan.Dia tidak dianggap tua sama sekali.Ketika Emma Assex memikirkan hal ini, dia langsung merasa cemburu. Dia berharap bisa menendang Dorothy dan melemparkan dirinya ke pelukan Jack.Tapi sedikit yang mereka tahu, Jack hanya melakukan semua ini untuk menyenangkan Alex Rockefeller.Kemarin, Jack pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan menemukan memang ada yang salah dengan ginjalnya. Selain bekas batu ginjal yang diangkat, dokter menemukan sedikit infeksi di area tersebut. Itu membuktikan masalah batu ginjal Jack cukup serius. Itu sudah sampai pada titik di mana harus menjadi perhatian serius. Namun, karena batu ginjalnya telah diangkat secara menyeluruh, akibatnya jauh lebih mudah untuk ditangani.Jack tidak lagi memiliki alasan untuk meragukan kemampuan medis Alex."Tuan Rockefeller, bisakah saya memiliki waktu sebentar dengan Anda?” Jack tersenyum ketika dia bertanya pada Alex.Alex mengangguk.Alex dan Jack berjalan sedikit lebih jauh ketika
Puncak Kehidupan Bab 209
“Mengapa Anda ingin mentraktir Cheryl Coney makan? Itu tidak perlu!” Alex Rockefeller dengan cepat menolak Dorothy Assex.Ini adalah lelucon terbesar yang pernah dia dengar. Jika para wanita ini bertemu, mereka mungkin mulai berkelahi satu sama lain. Dan Alex akan kebingungan tidak peduli dengan siapa dia berpihak.Dorothy memandang Alex dengan serius. “Itu sangat diperlukan. Dia sangat membantu perusahaan aku. Jika aku tidak mengungkapkan rasa terima kasih aku, dia mungkin berbicara di belakang lagi. Telepon dia. Lakukan sekarang juga,” kata Dorothy.“Dorothy, dia benar-benar tidak membantu. Kita tidak perlu melakukan ini,” kata Alex dan menggelengkan kepalanya. Bahkan, dia ingin menggunakan keterampilan pamungkasnya untuk memegang Dorothy dan menciumnya.Namun, Dorothy tidak mengizinkannya. "Kau akan meneleponnya atau tidak? Jika tidak memiliki keberanian untuk meneleponnya, maka pasti ada sesuatu yang terjadi di antara kalian berdua. Itu saja?" Dia bertanya."Tidak, sama sekali
Puncak Kehidupan Bab 210
Cheryl Coney berkata dan tampak sedikit lebih terjaga. "Apa maksudmu tidur denganku? Tentu saja… Oh, aku berbicara tentang mengadakan pertemuan di rumah sakit. Ada jumlah luar biasa pasien tadi malam. Aku harus begadang sepanjang malam. Siapa yang tidur denganmu? Istrimu memiliki masalah dan tidak mau tidur dengan kamu, tetapi dia masih bersikap defensif tentang wanita lain yang berada di dekatmu? Aku muak," kata Cheryl.Alex Rockefeller menghela napas panjang.“Dorothy, apakah kamu mendengar itu? Dia tidak mengacu pada seks. Dia berbicara tentang pertemuan di rumah sakit. Kamu telah salah menuduhku,” katanya.Namun, Dorothy Assex mendorongnya menjauh. “Apakah kamu pikir aku akan percaya itu? Jika kamu tidak melihatnya tadi malam, mengapa Jack Trent datang? Apakah dia menerima pesan dalam tidurnya? Tentu saja, dia akan membantumu menutupi semuanya sejak aku ada. Enyah. Aku tidak ingin melihatmu,” katanya tegas dengan ekspresi dingin di wajahnya.Melihatnya seperti ini, Alex tahu
Puncak Kehidupan Bab 211
Wanita itu berbalik. Alex Rockefeller tidak perlu menebak untuk mengetahui apabila tatapannya sedingin es dibawah kacamata hitam itu."Apa katamu?" Wanita itu bertanya dengan dingin."Aku menyuruhmu menghentikan mobil," kata Alex setelah hening beberapa saat.Mobilnya melaju kencang saat dia berbicara.Tiba-tiba, dia menabrakkan mobilnya ke BMW wanita itu dari samping. Dia terpaksa berhenti karena mobilnya menabrak pagar pembatas. Wanita itu melihat ke depan. Secara kebetulan, dia melihat sebuah mobil melaju dengan liar melewati persimpangan jalan. Dengan drift berkecepatan tinggi, mobil itu tergelincir di seberang jalan dan menabrak sebuah mobil hitam kecil sebelum menghilang ke dalam lalu lintas.Alex kebetulan menyaksikannya juga.Dia sedikit tercengang. Dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri mengapa ada begitu banyak pengemudi bunuh diri hari ini.Tetapi ketika dia melihat wanita di dalam BMW itu membenturkan tangannya ke kemudi, dia sepertinya sudah mengerti apa yang sedan
Puncak Kehidupan Bab 212
"Pergilah!" Wanita itu berkata dengan dingin sebelum masuk ke mobilnya dan pergi.Alex Rockefeller memeriksa bagian belakang mobilnya dengan ekspresi tertekan di wajahnya. ternyata keadaannya jauh lebih buruk dari yang dibayangkan. Dia mencoba menghubungi nomor di kartu yang diberikan wanita itu padanya. Setelah Alex menjelaskan apa yang terjadi, orang di telepon itu benar-benar menyetujui permintaannya dengan senang hati. Bahkan, Alex diberitahu bahwa tidak diperlukan proses verifikasi. Yang harus dia lakukan hanyalah mengirim email kepada mereka gambar faktur perbaikan mobil bersama dengan nomor rekening banknya dan dia akan menerima pembayaran untuk itu pada hari berikutnya.Saat Alex sedang memikirkan ke mana harus pergi untuk memperbaiki mobilnya, dia menerima telepon dari Michelle Yowell.Dia mengatakan kepadanya bahwa bahan terakhir untuk obat yang dia buat telah tiba.Alex melirik ke belakang mobilnya. "Baik. Aku akan kesana sore nanti.”Dia memutuskan untuk meminta Michel
Bab terbaru
