Share

Ada Apa Dengan Dinda

Waktu seolah tak mau berpihak pada Dinda, ia masih terus berjalan sangat cepat, terutama di saat Dinda berada di rumah. Pagi kembali menjelang tanpa mampu ia tahan, dan Dinda pun kembali harus menghadapi suasana kantor yang membuatnya merasa panas dingin itu.

"Mana nomor Gibran!" Fahri menyodorkan tangannya ke arah Dinda yang baru saja keluar dari kamar. Bahkan kali ini Fahri yang turun tangan, menyiapkan sarapan mereka pagi ini karena Dinda bangun kesiangan.

"Buat apa?" Mata penuh beban itu menatap Fahri.

"Uda mau nelpon, minta izin supaya Nda nggak usah masuk kerja dulu, hari ini kita ke dokter."

"Nda nggak sakit," tepis Dinda.

"Kuping uda yang sakit mendengar Nda tiap malam berteriak seperti orang gila!"

"Kalau begitu nanti malam Nda tidur di kamar tamu saja, biar tidur Uda tidak terganggu."

"Ini bukan permintaan, Nda! Tapi perintah! Nggak usah nawar!" Fahri membanting piring yang berada di tangannya ke meja makan karena sudah tak tahan dengan sikap Dinda yang terlihat tak pedul
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Dinda ga percayaan sama orang
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status