Home / Fantasi / Princess in A Castle / Pelajaran sihir untuk sang putri

Share

Pelajaran sihir untuk sang putri

Author: Mr. X
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Pelajaran ini hanya sebatas rangkaian pelajaran sihir yang sederhana dan mudah, Sang putri hanya harus mengendalikan sihirnya dengan pikirannya”.

Hanya dengan bersikap tenang dan kekuatan sihir akan menuruti apa yang sang putri ingin lakukan, Yaitu menghidupkan bunga mawar yang sudah mulai mati. Sang putri mulai membaca mantranya.

“Dengan kekuatan sihir yang kumiliki dan dengan kebaikan hidupkanlah bunga ini dan kembalikanlah bunga ini bunga yang bermekaran dengan indah, sambil mengayunkan jari jemarinya Bunga mawar itupun hidup dan kembali bermekaran dengan sangat cantik”.

Karena pada saat memulai pelajaran ini harus dengan perlahan dan tidak tergesa-gesa karena sang peri dan putri Erika sendiri belum mengetahui seberapa besar kekuatan sihir yang dimilikinya.

Walaupun pelajaran ini sangat singkat dan sederhana namun kau harus ingat, bahwa saat melakukan sesuatu dengan kekuatan sihir harus di lakukan saat pikiranmu tenang, jika kau melakukan kekuatan sihir dengan amarah maka kau akan melakukan perbuatan yang entah apa yang akan terjadi.

"Dan tolong kau ingat perkataan ku ini, dan jangan sampai kau melakukan sesuatu dengan gegabah"

Baik peri aku akan selalu mengingat perkataanmu! Ucap Putri Erika.

Untuk hari ini sang peri hanya sebatas memberikan pelajaran dengan pikiran yang tenang dan mungkin hari esok pelajaran sihir untuk sang putri lebih sulit dari ini.

Putri Erika pun pergi keluar dari perpustakaan kerajaan dan menemui Fina di taman.

“Bagaimana pelajaran hari ini putri apakah menyenangkan?” ucap Fina 

"Ya memang cukup menyenangkan"

pelajaran hari ini sangat mudah kau hanya harus mengendalikan pikiranmu dengan tenang dan jangan berbuat sesuatu dengan pikiran yang kacau.

“Di saat itupun putri Erika mulai bernyayi karena sang putri memiliki suara yang sangat merdu tak heran jika ia suka bernyanyi”.

Sungguh aku ingin melakukan sesuatu di tempat ini…

Menjauh dari istana…

Karena aku harus melanjutkan ke tahap selanjutnya…

Dan melihat apakah aku terkejut…

Akankah sang putri mampu…

Akankah dia menyelamatkan hari-harinya…

“Putri Erika menyanyi dengan sangat merdu Fina yang melihat itupun terkagum akan suara merdu sang putri”.

Sampai akhir sang putri bernyanyi tersenyum kepada Fina.

“Putri suaramu sangat indah jika kau bernyanyi!"

Suaramu jauh lebih merdu Fina, aku pernah melihatmu bernyanyi di perpustakaan kerajaan saat sepi, aku melihatmu secara diam-diam karena aku sangat menikmati suaramu.

"Benarkah putri? Aku tidak tahu, aku pikir perpustakaan itu benar-benar sepi, Ucap Fina malu karena hal itu.

Putri Erika hanya tersenyum karena melihat pipi Fina yang memerah karena malu.

Lain kali kau tidak usah malu atas bakatmu juga yang indah, karena apa yang kau bisa belum tentu orang lain bisa.

"Baik putri atas sarannya, aku sangat berterima kasih karena ucapanmu membangkitkan kepercayaan diriku".

Tenang saja Fina aku akan selalu mendukungmu atas bakatmu itu.

Karena hari sudah mulai siang Fina segera mengantarkan putri Erika kepada Sang raja dan ratu untuk makan siang.

“Bagaimana dengan pelajaran hari ini, apakah kamu bisa?”

Tentu saja aku bisa bu karena pelajaran untuk hari ini sangat mudah untuk di pelajari olehku.

“Syukurlah kalau begitu”. Ucap sang ratu

Setelah makan kau harus ikut ayah dan ibumu untuk menemui rakyat kita dan kau harus membantunya.

“Baik yah”

Begitupun mereka makan dengan santap karena setelah makan sang putri harus bertemu dengan rakyatnya untuk membantu masalah para rakyat mulai dari hal yang terkecil hingga yang terbesar.

Related chapters

  • Princess in A Castle   Berjumpa dengan Rakyat

    "Di hari yang cerah matahari hangat mulai bersinar dengan hangat, hari ini adalah musim panas sekaligus musim panen, karena panen saat ini sangatlah berhasil dan melimpah ruah, oleh karena itu mereka mengadakan perayaan musim panen ini dengan gembira.Para penduduk setempat mulai mengadakan pesta untuk merayakan hari panen ini sekaligus rasa syukur karena pada musim panas ini sangatlah berharga, mereka mulai merayakan itu dengan menghias rumah-rumah mereka dengan pernak-pernik yang cantik dan juga berbagai macam makanan yang di hidangkan berbagai macam."Pesta panen tahun ini sangatlah meriah karena sang raja dan ratu ikut berpasitipasi dengan perayaan ini". Hari panen ini juga memberikan kesenangan bagi sang putri kaena ia di izinkan untuk bergabung bersama penduduk setempat untuk merayakan hari panen tersebut tet

  • Princess in A Castle   Pertemuan dengan sang kuda sihir

    "Di balik sebuah pepohonan dan semak-semak yang rindang Nampak seekor kuda yang sangat cantik, sebuah kuda yang memiliki warna yang berbeda dari kuda kebanyakan Nampak sangat berkilau saat matahari mengenai tubuh kuda tersebut”.Putri Erika akhirnya menemukan kuda tersebut di balik semak-semak ia menatap kuda tersebut dari kejauhan. "Sang putri kagum dengan kuda tersebut, Putri Erika ingat bahwa dia membawa sebuah apel saat sedang di perjalanan menuju ke desa ini".“Ia pun jalan secara perlahan-lahan menuju kuda tersebut supaya kuda tersebut tidak merasa terancam kepadanya”Selangkah demi selangkah ia mulai mendekati tersebut sembari menyodorkan tangannya yang menggenggam sebuah apel."Namun sang kuda

  • Princess in A Castle   Penyihir jahat

    "Setelah kejadian kemarin Putri Erika di hukum oleh raja, sang ratu yang meminta anaknya tidak di hukum kali ini hanya bisa menurut kepadanya supaya putri Erika tidak di hukum lebih berat lagi”.Hari mulai di jalani oleh putri Erika dengan rasa jenuh karena ia harus menjalani hukuman dari sang raja. Putri Erika yang sudah menjelaskan kepada sang raja pun tidak mempercayainya.“Ia hanya di temani oleh Fina untuk bermain atau sekedar teman cerita untuk sang putri”.Aku sangat bosan bila berada di kamar ini terus menerus sepanjang hari, tidak ada aktivitas yang bisa di lakukan hanya di ruangan ini ucap putri Erika kesal.“Lakukan saja apa yang kamu suka Putri contohnya melukis ataupun bernyanyi”.Un

  • Princess in A Castle   Pelarian

    "Fina menggandeng tangan Putri Erika, dia terus menarik tangan putri Erika menuntun dan berlari jauh ke dalam hutan, setidaknya mereka berhasil harus menghindarkan diri dari hewan yang di beri mantra oleh penyihir rena”.Disaat mereka sedang terburu-buru lari dari kejaran itu salah satu hewan berhasil memegang gaun sang putri dengan cakarnya yang tajam.“Ah tidak…. Gaunku tertarik oleh hewan itu Fina!”Fina pun segera mengambil batang kayu untuk memukul hewan tersebut, Fina berusaha melawan hewan itu dengan sekuat tenaganya hewan itu mencakar Fina tetapi tidak terluka hanya saja pakaiannya menjadi sobek dan alas kakinya pun terlepas, Fina melawan hewan itu dengan panik dan terburu-buru karena segerombolan hewan lainnya semakin mendekat.BUG

  • Princess in A Castle   Membebaskan para peri

    “Hari sudah mulai pagi, sinar matahari mulai masuk dari jendela kastil tersebut. Mereka berdua pun mulai bangun, keadaan kaki Fina sudah jauh lebih baik dari pada yang semalam begitupun Putri Erika sihirnya sudah mulai terkumpul kembali karena kemarin ia sudah menggunakan kekuatannya dengan maksimal, kekuatan yang ia pakai sangat besar untuk pertama kali yang membuat dia lemas karena kekuatannya”.Mereka berdua sangat kelaparan Fina dan putri Erika keluar dari kastil untuk menemukan sebuah makanan, mereka berdua berjalan bersama supaya tidak terpisah. Mereka berdua berniat untuk mencari buah.“Sampai akhirnya mereka menemukan seorang peri yang sedang pingsan dalam keadaan yang terluka. Putri Erika dan fina segera membawa peri tersebut kembali ke kastil dengan terburu-buru”.Putri Erika mengob

  • Princess in A Castle   Mencari hewan sihir

    Setelah Putri Erika menyelamatkan para peri dari kurungan sihir penyihir Rena ia kabur menggunakan portal sihir, namun penyihir Rena berhasil menrik Fina dengan sihirnya supaya tidak bisa kabur bersama mereka.“Putri Erika yang melihat itu secara langsung menyalahkan dirinya karena tak mampu melindungi Fina, tapi dia percaya bahwa nanti Putri Erika akan membebaskan mereka semua dan mengalahkan penyihir jahat itu”.Hal selanjutnya adalah dia harus menemukan para hewan yang memiliki kekuatan sihir untuk membantunya mengalahkan penyihir rena, Dengan hanya mengandalkan sebuah peta namun putri Erika dibantu oleh para peri yang selalu berada di sisinya dan bersiap untuk melindungi dari segala kejahatan yang ingin menyakiti peri Erika.“Mereka bergegas ke hutan pedalaman untuk menemukan hewan terseb

  • Princess in A Castle   Mengambil Peta dari Raksasa

    “Putri Erika dan para peri mengikuti jejak langkah kaki raksasa yang terjiplak oleh tanah itu, perjalanannya lumayan jauh karena langkah kaki seorang raksasa dengan manusia sangatlah berbeda”.Langkah kaki demi langkah kaki ia telusuri bersama para peri hingga mereka sampailah di Sebuah rumah dengan ukuran yang sangat fantastis, rumah yang sangatlah besar wajar rumah itu di tinggali raksasa yang mengejar mereka tadi.“Putri Erika bersama peri mulai masuk ke lubang kecil yang berada di bawah pintu, dengan mudah mereka memasuki rumah si raksasa, mereka segera mencari tempat untuk bersembunyi dan sembari mengawasi keadaan sekitar. Putri Erika dan para peri bersembunyi di bawah kaki sebuah meja”.Mereka seperti tikus yang sedang mencari makanan untuk di curi, karena Putri tidak menyangka ba

  • Princess in A Castle   Perbatasan

    “Putri Erika dan para peri sedang menunggu peri Clara di perbatasan dengan rasa khawatir yang amat sangat karena Peri Clara masih berhadapan dengan raksasa di rumah raksasa itu”.Bagaimana ini? Sampai sekarang Peri Clara belum terlihat, apa yang terjadi dengannya! Ucap peri Syilla dengan pikirannnya yang kacau itu.“Kau jangan berpikir yang macam-macam Peri Syilla! Aku yakin bahwa peri clara berhasil lolos dari kejaran raksasa itu!”Aku juga khawatir dengan keadaan peri Clara, apa sebaiknya kita kembali ke rumah itu lagi? Ucap Putri Erika dengan sedih.“Tidak Putri! Kita tidak tahu apa yang telah terjadi di sana, mungkin saja raksasa itu menyiapkan jebakan untuk kita, karena dia tahu kalau kita akan kembali kesana!”

Latest chapter

  • Princess in A Castle   Masalah

    “Keadaan rumah Hana Nampak sangat begitu berantakan, rumah yang seperti habis terkena oleh gempa bumi. Kejadian yang tidak mengenakkan yang di terima oleh Hana, padahal masalah yang sekarang ini tidak ada sangkut pautnya oleh Hana sendiri.”Hana mulai meyakini bahwa keputusannya ini, keputusan tentang membantu hubungan Candra dan Erika adalah konsekuensinya. Hana sendiri yakin bahwa keputusannya ini adalah hal yang benar dan tidak perlu di sesali karena perasaan seseorang tidak bisa di paksakan.“Dan Hana mengerti betul apa yang Candra rasakan, selama bertahun-tahun Candra memiliki hubungan dengan Nicky dengan hubungan yang tidak baik, dan kini saatnya untuk melepaskan semuanya itu. Tidak akan selamanya Candra terus bertahan dalam hubungan yang seperti itu.”Erika yang sedang ingin meli

  • Princess in A Castle   Pertengkaran

    “Candra langsung memberhentikan tarikan dari tangan Nicky yang ingin mengajaknya pergi ke danau yang danaunya sudah terlihat dan sedikit lagi akan sampai ke sana namun sudah di berhentikan oleh Candra sebelum sampai.”Di situ Candra mengalingkan wajahnya dan tidak mau bertatapan langsung dengan wajah Nicky, ia kesal terhadap Nicky yang masih bersifat seperti layaknya anak kecil yang harus selalu di manja dan di perhatikan dan lama kelamaan hatinya perlahan tidak lagi menyukai Nicky sebagai sahabat baiknya lagi walaupun mereka sudah bersahabat dari kecil.“Jika ada yang ingin kau sampaikan cepatlah, aku ingin pergi untuk melakukan sesuatu dan tidak ingin membuang-buang waktu yang tidak penting!”Candra kenapa kau sekarang menjadi seperti ini?Aku r

  • Princess in A Castle   Marah

    "Pagi sudah tiba, matahari sudah mulai keluar untuk bersiap melakukan tugasnya yaitu menyinari bumi dan memberikannya kehidupan kepada makhluk hidup." Perlahan sinar matahari masuk ke dalam kamarnya Erika, Erika yang sudah bangun menunggu Candra untuk bangun dari tidurnya juga."Ia kemudian menatap wajah Candra secara seksama ia mulai menyentuh alis candra dengan perlahan turun ke hidung dan mulai menuju bibirnya, wajah Candra bila di lihat dari dekat jauh lebih menawan terlebih lagi jika mereka bertatap-tatapan."Erika sudah mulai menumbuhkan benih-benih cinta kepada Candra dan perlahan mulai menyukainya dengan perasaan yang tulus, karena saat ini Candra merupakan pria pertama yang berhasil membuatnya jatuh cinta."Namun di saat jari jemarinya sedang bermain di wajah C

  • Princess in A Castle   Penjelasan

    "suara seorang wanita tua yang sedang menyapa candra, Candra tidak membalas sapaan wanita tersebut yang ia rasakan ketika wanita itu." menyapanya tubuhnya menjadi kaku dan terasa sangat sulit untuk di gerakkan yang semestinya ia bisa memegang penuh kendali atas tubuhnya itu, hati dan pikirannya saat ini seolah-olah sedang berdebat atas kejadian saat ini."Candra yang hanya berniat datang ke sini untuk membelikan obat untuk calon kekasihnya itu kini harus menghadapi masalah yang sangat besar baginya, ia berusaha menggunakan tubuhnya itu secara paksa dengan cepat ia langsung bersujud sambil memegangi kaki nenek tersebut."Ia hanya bisa mengucapkan kata maaf kepada nenek atas apa yang telah terjadi dan perbuatannya itu yang ceroboh karena tidak bisa menjaga tokonya ini dengan baik, tak terasa air matanya terbendung da

  • Princess in A Castle   Melayani Pembeli 2

    “Di ruangan yang sepi dan sunyi tidak Nampak lagi seorang pun yang datang untuk mampir membeli sebuah obat, hanya ada Candra yang sedang mengobati luka di dahinya karena pelanggan pertamanya yang kasar itu." Ia tak bisa berbuat apa-apa selain bersabar dan diam tanpa kembali membalas perlakuan pelanggannya itu, bisa saja Candra meelakukan hal yang lebih terhadapnya akan tetapi ia sulit untuk menyakiti seorang wanita.Candra yang sudah mengobati lukanya itu langsung membersihkan serpihan pecahan kaca botol obat supaya tidak mengenai kaki siapapun untuk mencegah kecelakaan kecil dan segera membuangnya ke tempat sampah.“Kemudian ia memperhatikan kembali secarik kertas daftar harga dan jenis obat supaya tidak menyebabkan pelanggan tidak menunggu lama dan mempelajari kesalahan yang sebelumnya terjadi demi me

  • Princess in A Castle   Melayani Pembeli

    “Candra terjebak terbangun dari mimpi buruknya, berfikir bahwa mimpi itu seolah-olah terjadi dengan kejadian seperti di dunia yang nyata." namun pikirannya itu membuat tugasnya terganggu dan mulai berfikir kembali itu adalah sebuah mimpi dan mimpi hanyalah bunga tidur bagi seseorang yang terlalu kelelahan dalam aktivitasnya yang sehari-hari di lakukan.Ia langsung dengan cepat menyelesaikan apa yang di suruh oleh sang nenek dalam membersihkan ruang yang sangat kotor sebelumnya dan bernafas lega akan hal itu yang membuatnya sedikit merasa senang.“Candra langsung merapihkan kembali peralatan yang ia gunakan untuk membersihkan ruangan ke tempat semula dan berniat untuk langsung menemui sang nenek untuk memberitahukan bahwa dia telah selesai dengan tugasnya."

  • Princess in A Castle   Toko Tua

    “Setelah menunggu beberapa saat akhirnya ada seseorang yang datang dari pintu lain yang mendengar suara Candra yaitu seorang nenek, setelah menjelaskan maksud kedatangannya nenek itu mempunyai apa yang ia cari saat ini akan tetapi ia harus melakukan sesuatu terlebih dahulu."Aku mempunyai obat yang kau cari akan tetapi aku tidak membutuhkan barangmu ataupun yang lainnya saat ini yang aku butuhkan adalah tenagamu untuk membantuku membersihkan rumah yang sudah kotor ini, apakah kau mau untuk melakukannya? Jika kau tidak mau tidak apa aku tidak akan memaksamu untuk melakukan hal yang aku minta. Ucap sang nenekA-aku mau nek, aku akan melakukan apa saja untuk mendapatkan obat itu karena hanya di sini obat itu masih tersedia sedangkan di tempat lainnya obat nya sudah terjual habis di mana-mana! Ucap Candra.

  • Princess in A Castle   Tes terhadap Candra

    “Setelah diskusi kemarin yang telah di sepakati Hana mengundang Candra untuk datang ke rumahnya mereka mengundang Candra pada siang hari karena pada saat pagi hari Candra harus membantu orang tuanya di kebun.”Dan sampailah tiba waktunya Candra sudah datang ke rumah Hana sesuai waktu yang sudah di tentukan ia sampai di depan rumahnya Hana dan memanggilnya berulang kali karena tidak ada jawaban dari dalam.“Sampai akhirnya dia curiga bahwa ada sesuatu hal buruk yang terjadi pada mereka pikirannya yang buruk itu semakin menjadi-jadi sampai akhirnya Candra mulai masuk tanpa izin dari pemilik rumah ini.”Saat ia masuk rumahnya begitu gelap dan sepi karena cahaya dari luar jendela tertutupi oleh kain, ia langsung membuka kainnya itu supaya cahaya matahari bisa masuk dan menerangi isi rumah ini dan

  • Princess in A Castle   Permintaan maaf Candra kepada Hana

    "Di dalam hujan Candra Dan juga putri Erika terus berjalan menuju ke rumah Hana setelah percakapan tentang Nicky mereka berdua tidak berbicara lagi sampai akhirnya mereka sampai di rumah Hana, Nampak Hana yang sudah menunggu kedatangan Erika untuk kembali ke rumahnya dengan perasaan yang khawatir ia juga cukup terkejut karena Erika bersama Candra di sisinya"Hana segera mempersilahkan mereka berdua untuk masuk ke dalam rumahnya sekaligus bertanya kepada Putri Erika sehabis dari mana ia bersama Candra dengan rasa curiga terhadap mereka berdua."Erika kau habis dari mana saja aku begitu khawatir karena saat aku tiba kembali ke rumah, rumah ini begitu sepi dan kau hilang begitu saja sejak tadi aku menunggumu di depan pintu berharap tidak terjadi sesuatu terhadapmu Erika! Ucap hana dengan begitu lantang"Candra langsung

DMCA.com Protection Status