Share

Penyihir jahat

Penulis: Mr. X
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-11 10:47:21

"Setelah kejadian kemarin Putri Erika di hukum oleh raja, sang ratu yang meminta anaknya tidak di hukum kali ini hanya bisa menurut kepadanya supaya putri Erika tidak di hukum lebih berat lagi”.

Hari mulai di jalani oleh putri Erika dengan rasa jenuh karena ia harus menjalani hukuman dari sang raja. Putri Erika yang sudah menjelaskan kepada sang raja pun tidak mempercayainya.

“Ia hanya di temani oleh Fina untuk bermain atau sekedar teman cerita untuk sang putri”.

Aku sangat bosan bila berada di kamar ini terus menerus sepanjang hari, tidak ada aktivitas yang bisa di lakukan hanya di ruangan ini ucap putri Erika kesal.

“Lakukan saja apa yang kamu suka Putri contohnya melukis ataupun bernyanyi”.

Untuk saat ini aku sedang tidak mau melakukan itu Fina, Bagaimana kalu kita keluar dari kamar ini dan pergi?

Eum…. Aku tidak bisa Putri Erika aku di berikan tugas untuk menemanimu dan menjagamu di kamar ini, kalau aku mengajakmu keluar walaupun hanya untuk beberapa saat jika raja mengetahuinya aku akan di hukum oleh sang raja.

“Jika kau di hukum oleh ayahku aku akan membuat alasan dan membelamu supaya kau tidak di hukum aku sangat bosan jika harus berada di kamar ini seharian”. Ucap putri Erika memohon.

Baiklah tapi saat keluar kamar kau harus menggunakan tudung dan jangan sampai penyamaranmu terbongkar, karena saat ini sangat banyak penjaga yang lewat.

“Oke baiklah aku sudah siap”

Baiklah gunakan tudungmu dan bersiap-siap, kita akan segera keluar dari kamar ini.

CLICK

“Pintu mulai terbuka dan merek berdua pergi Dengan diam-diam dan sembunyi-sembunyi”.

Banyak Para penjaga yang memperhatikan Fina dan wanita berkerudung yang sangat misterius itu.

“Namun mereka berhasil keluar dan berada di perpustakaan istana untuk menghabiskan waktu hari ini, perpustakaan menjadi tempat yang sangat cocok untuk mereka di karenakan tempat ini sepi dan sunyi terlebih lagi perpustakaan ini sangatlah luas”.

Berjam-jam mereka menghabiskan waktu disana sampe matahari mulai tenggelam.

“Putri Erika hari sudah sore, sebaiknya kita kembali ke kamarmu secepatnya supaya tidak ketahuan oleh raja”.

Baiklah fina ayo kita kembali, sebelumnya aku mau mengambil beberapa buku untuk di baca di kamarku nanti.

“Baik putri”

Ayo aku sudah selesai mengambil buku, saatnya kita pergi dari sini.

Merekapun berjalan secara sembunyi-sembunyi sampai akhirnya mereka melewati Ruangan yang terdapat sang ratu, sang raja dan wanita misterius.

“Mereka berdua pun berhenti disana untuk mengintip dan mendengarkan percakapan mereka”

KENAPA KAMU DATANG KEMARI LAGI? APA YANG KAMU INGINKAN!!

“Yang aku inginkan Adalah menjadi Ratu di istna ini dan menggantikan kalian berdua sebagai pemimpin”

TIDAK BISA, SELAMANYA KAU TIDAK AKAN PERNAH MENJADI RATU DISINI, DAN JANGAN HARAP KAMU BIS MELAKUKAN ITU!!! Ucap sang raja dengan nada yang sangat tinggi.

“Wanita itupun mulai mengayunkan tongkat sihirnya, Namun tiba-tiba ada sesuatu yang terjadi”

GUBRAKK!!!!

“Suara buku berjatuhan dari genggaman sang putri, buku yang ia bawa tadi dari perpustakaan

Atas suara tersebut mereka bertiga melihat kearah Fina dan putri Erika”.

Putri Erika? Apa yang kau lakukan disini? Capat lari nak!!!

“Ayah, ibu siapa wanita itu?”

Perkenalkan Aku adalah Rena aku yang akan menggantikan ayah dan ibumu.

“Fina bawa Putri Erika segera keluar dari istana ini perintah!!!”

Aku tidak akan pergi dari istana ini !!! karena aku mampu melawanmu dengan kekuatan sihirku yang kumiliki !!!

"Putri Erika jangan melakukan itu !"

Kau ingin menantangku?

Apakah benar kau memiliki sihir?

"Ya tidak seperti kau hanya dengan menggunakan tongkat sihir saja, Hahaha sangat menyedihkan sekali!"

Beraninya kau merendahkanku!!

"Merekapun mulai menyerang satu sama lain, putri Erika melakukan hal yang tidak sepatutnya di lakukan ia menggunakan kekuatan sihir pada saat gegabah secara tidak langsung ia memberitahukan kepada penyihir jahat bahwa dia memiliki sihir yang alami dalam tubuhnya itu". 

Karena sang putri baru saja belajar tentang sihirnya tentu saja ia kalah karena belum sepenuhnya menguasai kekuatan sihirnya itu, sihirnyapun terserap oleh tongkat penyihir rena dan putri Erika pun melemah.

"Habislah kau putri, aku akan membunuhmu hanya dengan tongkat sihirku ini".

Sang raja yang mendengar itu langsung menyerang penyihir rena dengan kekuatannya ia mendorong penyihir rena hingga terjatuh.

"Fina cepat bawa putri Erika pergi dari istana sejauh mungkin, aku titipkan putri Erika kepadamu Fina!!"

Penyihir rena segera bangkit dan menyerang raja dengan tongkat sihirnya sehingga ia terpental, ratu yang melihat itu juga menyerang penyihir rena untuk cepat membawa putri Erika pergi dari istana.

Putri Erika cepat pergi!! Biar ayah dan ibu yang menghadapi penyihir ini, kau harus segera pergi putri!!!

Tidak ayah, ibu aku tidak akan meninggalkan kalian begitu saja!

"Cepat bawa pergi putri Erika Fina!!!"

Fina pun membawa pergi putri Erika keluar dari istana dan jauh pergi ke dalam hutan.

"Namun sang penyihir rena menggunakan tongkatnya merubah sebuah benda di sekililingnya dengan wujud yang menyeramkan untuk kembali membawa rena".

Fina dan putri Erika berlari dengan sangat cepat supaya mereka tidak tertangkap, karena putri Erika harapan satu-satunya untuk menyelamatkan kerajaannya itu. Dengan mencari hewan sihir untuk membantunya.

Bab terkait

  • Princess in A Castle   Pelarian

    "Fina menggandeng tangan Putri Erika, dia terus menarik tangan putri Erika menuntun dan berlari jauh ke dalam hutan, setidaknya mereka berhasil harus menghindarkan diri dari hewan yang di beri mantra oleh penyihir rena”.Disaat mereka sedang terburu-buru lari dari kejaran itu salah satu hewan berhasil memegang gaun sang putri dengan cakarnya yang tajam.“Ah tidak…. Gaunku tertarik oleh hewan itu Fina!”Fina pun segera mengambil batang kayu untuk memukul hewan tersebut, Fina berusaha melawan hewan itu dengan sekuat tenaganya hewan itu mencakar Fina tetapi tidak terluka hanya saja pakaiannya menjadi sobek dan alas kakinya pun terlepas, Fina melawan hewan itu dengan panik dan terburu-buru karena segerombolan hewan lainnya semakin mendekat.BUG

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Princess in A Castle   Membebaskan para peri

    “Hari sudah mulai pagi, sinar matahari mulai masuk dari jendela kastil tersebut. Mereka berdua pun mulai bangun, keadaan kaki Fina sudah jauh lebih baik dari pada yang semalam begitupun Putri Erika sihirnya sudah mulai terkumpul kembali karena kemarin ia sudah menggunakan kekuatannya dengan maksimal, kekuatan yang ia pakai sangat besar untuk pertama kali yang membuat dia lemas karena kekuatannya”.Mereka berdua sangat kelaparan Fina dan putri Erika keluar dari kastil untuk menemukan sebuah makanan, mereka berdua berjalan bersama supaya tidak terpisah. Mereka berdua berniat untuk mencari buah.“Sampai akhirnya mereka menemukan seorang peri yang sedang pingsan dalam keadaan yang terluka. Putri Erika dan fina segera membawa peri tersebut kembali ke kastil dengan terburu-buru”.Putri Erika mengob

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Princess in A Castle   Mencari hewan sihir

    Setelah Putri Erika menyelamatkan para peri dari kurungan sihir penyihir Rena ia kabur menggunakan portal sihir, namun penyihir Rena berhasil menrik Fina dengan sihirnya supaya tidak bisa kabur bersama mereka.“Putri Erika yang melihat itu secara langsung menyalahkan dirinya karena tak mampu melindungi Fina, tapi dia percaya bahwa nanti Putri Erika akan membebaskan mereka semua dan mengalahkan penyihir jahat itu”.Hal selanjutnya adalah dia harus menemukan para hewan yang memiliki kekuatan sihir untuk membantunya mengalahkan penyihir rena, Dengan hanya mengandalkan sebuah peta namun putri Erika dibantu oleh para peri yang selalu berada di sisinya dan bersiap untuk melindungi dari segala kejahatan yang ingin menyakiti peri Erika.“Mereka bergegas ke hutan pedalaman untuk menemukan hewan terseb

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • Princess in A Castle   Mengambil Peta dari Raksasa

    “Putri Erika dan para peri mengikuti jejak langkah kaki raksasa yang terjiplak oleh tanah itu, perjalanannya lumayan jauh karena langkah kaki seorang raksasa dengan manusia sangatlah berbeda”.Langkah kaki demi langkah kaki ia telusuri bersama para peri hingga mereka sampailah di Sebuah rumah dengan ukuran yang sangat fantastis, rumah yang sangatlah besar wajar rumah itu di tinggali raksasa yang mengejar mereka tadi.“Putri Erika bersama peri mulai masuk ke lubang kecil yang berada di bawah pintu, dengan mudah mereka memasuki rumah si raksasa, mereka segera mencari tempat untuk bersembunyi dan sembari mengawasi keadaan sekitar. Putri Erika dan para peri bersembunyi di bawah kaki sebuah meja”.Mereka seperti tikus yang sedang mencari makanan untuk di curi, karena Putri tidak menyangka ba

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • Princess in A Castle   Perbatasan

    “Putri Erika dan para peri sedang menunggu peri Clara di perbatasan dengan rasa khawatir yang amat sangat karena Peri Clara masih berhadapan dengan raksasa di rumah raksasa itu”.Bagaimana ini? Sampai sekarang Peri Clara belum terlihat, apa yang terjadi dengannya! Ucap peri Syilla dengan pikirannnya yang kacau itu.“Kau jangan berpikir yang macam-macam Peri Syilla! Aku yakin bahwa peri clara berhasil lolos dari kejaran raksasa itu!”Aku juga khawatir dengan keadaan peri Clara, apa sebaiknya kita kembali ke rumah itu lagi? Ucap Putri Erika dengan sedih.“Tidak Putri! Kita tidak tahu apa yang telah terjadi di sana, mungkin saja raksasa itu menyiapkan jebakan untuk kita, karena dia tahu kalau kita akan kembali kesana!”

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-07
  • Princess in A Castle   Perayaan di desa Hana

    “Putri Erika yang tertidur nyenyak mulai mengalami mimpi yang buruk di dalam tidurnya itu, ia bermimpi sedang melawan penyihir rena namun ia mengalami kekalahan dan orang tuanya meninggal di tangan penyihir rena yang jahat itu, atas kekalahan itu para penduduknya mulai menderita akan penyihir rena yang menerapkan aturan-aturan yang membuat para rakyat menderita, dan ia hanya sebatas melihat itu tanpa melakukan sesuatu untuk membantu mereka, karena putri pun terkurung dalam penjara tanpa adanya makanan dan minuman yang membuat ia menjadi kurus kering dan kelaparan”.Karena itu dia seperti bukan seorang putri kerajaan, tampak seperti gelandangan. Penyihir rena membuat ia merasakan tersiksa dan di buat mati secara perlahan oleh penyihir rena.“Sampai akhirnya ia terbangun dari mimpinya itu dengan penuh keringat di badannya, ia memikirkan mimpinya

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • Princess in A Castle   Puncak perayaan

    “Putri Erika bersama teman-teman barunya sedang berkeliling desa di temani oleh lampu cantik yang terang benderang di sepanjang jalan. Sembari menatapi langit yang bertabur bintang”.Memangnya selanjutnya ada perayaan apa setelah teater tadi? Tanya putri Erika“Selanjutnya akan melakukan tarian tradisional diiringi dengan alat musik yang berasal dari tempat ini”.Mereka terduduk dan memakan kue yang di bawa tadi sambil melihat orang yang berlalu lalang pergi dengan tujuannya masing-masing.Candra mulai membuka percakapan kepada Putri Erika yang melamun melihat Orang yang sibuk dengan urusannya masing-masing.“Erika kau dalam perjalanan jauh untuk kemana? Tanya candra”

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-09
  • Princess in A Castle   Cinta Candra kepada Putri Erika

    “bawah cahaya bulan Candra dan putri Erika berciuman namun hanya beberapa detik saja, Putri Erika marah dan langsung menampar candra karena melakukan hal yang seperti itu kemudian ia pergi meninggalkan Candra di bawah cahaya bulan”.Candra mengejar Putri Erika, namun putri Erika tidak memperdulikan Candra dan terus berlari hingga Putri Erika bertemu dengan Hana dan juga yang lainnya.“Erika kau kenapa? Kenapa kau berlari terengah-engah Tanya Hana”Aku tidak apa-apa kau tak perlu menghawatirkanku Hana, apakah acaranya sudah selesai? aku cukup lelah untuk malam ini bisakah kita pulang Hana?Ouh tentu saja nampaknya kau sudah sangat lelah sekali, sebaiknya aku cepat membawamu pulang kerumah Erika ucap Hana.

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-10

Bab terbaru

  • Princess in A Castle   Masalah

    “Keadaan rumah Hana Nampak sangat begitu berantakan, rumah yang seperti habis terkena oleh gempa bumi. Kejadian yang tidak mengenakkan yang di terima oleh Hana, padahal masalah yang sekarang ini tidak ada sangkut pautnya oleh Hana sendiri.”Hana mulai meyakini bahwa keputusannya ini, keputusan tentang membantu hubungan Candra dan Erika adalah konsekuensinya. Hana sendiri yakin bahwa keputusannya ini adalah hal yang benar dan tidak perlu di sesali karena perasaan seseorang tidak bisa di paksakan.“Dan Hana mengerti betul apa yang Candra rasakan, selama bertahun-tahun Candra memiliki hubungan dengan Nicky dengan hubungan yang tidak baik, dan kini saatnya untuk melepaskan semuanya itu. Tidak akan selamanya Candra terus bertahan dalam hubungan yang seperti itu.”Erika yang sedang ingin meli

  • Princess in A Castle   Pertengkaran

    “Candra langsung memberhentikan tarikan dari tangan Nicky yang ingin mengajaknya pergi ke danau yang danaunya sudah terlihat dan sedikit lagi akan sampai ke sana namun sudah di berhentikan oleh Candra sebelum sampai.”Di situ Candra mengalingkan wajahnya dan tidak mau bertatapan langsung dengan wajah Nicky, ia kesal terhadap Nicky yang masih bersifat seperti layaknya anak kecil yang harus selalu di manja dan di perhatikan dan lama kelamaan hatinya perlahan tidak lagi menyukai Nicky sebagai sahabat baiknya lagi walaupun mereka sudah bersahabat dari kecil.“Jika ada yang ingin kau sampaikan cepatlah, aku ingin pergi untuk melakukan sesuatu dan tidak ingin membuang-buang waktu yang tidak penting!”Candra kenapa kau sekarang menjadi seperti ini?Aku r

  • Princess in A Castle   Marah

    "Pagi sudah tiba, matahari sudah mulai keluar untuk bersiap melakukan tugasnya yaitu menyinari bumi dan memberikannya kehidupan kepada makhluk hidup." Perlahan sinar matahari masuk ke dalam kamarnya Erika, Erika yang sudah bangun menunggu Candra untuk bangun dari tidurnya juga."Ia kemudian menatap wajah Candra secara seksama ia mulai menyentuh alis candra dengan perlahan turun ke hidung dan mulai menuju bibirnya, wajah Candra bila di lihat dari dekat jauh lebih menawan terlebih lagi jika mereka bertatap-tatapan."Erika sudah mulai menumbuhkan benih-benih cinta kepada Candra dan perlahan mulai menyukainya dengan perasaan yang tulus, karena saat ini Candra merupakan pria pertama yang berhasil membuatnya jatuh cinta."Namun di saat jari jemarinya sedang bermain di wajah C

  • Princess in A Castle   Penjelasan

    "suara seorang wanita tua yang sedang menyapa candra, Candra tidak membalas sapaan wanita tersebut yang ia rasakan ketika wanita itu." menyapanya tubuhnya menjadi kaku dan terasa sangat sulit untuk di gerakkan yang semestinya ia bisa memegang penuh kendali atas tubuhnya itu, hati dan pikirannya saat ini seolah-olah sedang berdebat atas kejadian saat ini."Candra yang hanya berniat datang ke sini untuk membelikan obat untuk calon kekasihnya itu kini harus menghadapi masalah yang sangat besar baginya, ia berusaha menggunakan tubuhnya itu secara paksa dengan cepat ia langsung bersujud sambil memegangi kaki nenek tersebut."Ia hanya bisa mengucapkan kata maaf kepada nenek atas apa yang telah terjadi dan perbuatannya itu yang ceroboh karena tidak bisa menjaga tokonya ini dengan baik, tak terasa air matanya terbendung da

  • Princess in A Castle   Melayani Pembeli 2

    “Di ruangan yang sepi dan sunyi tidak Nampak lagi seorang pun yang datang untuk mampir membeli sebuah obat, hanya ada Candra yang sedang mengobati luka di dahinya karena pelanggan pertamanya yang kasar itu." Ia tak bisa berbuat apa-apa selain bersabar dan diam tanpa kembali membalas perlakuan pelanggannya itu, bisa saja Candra meelakukan hal yang lebih terhadapnya akan tetapi ia sulit untuk menyakiti seorang wanita.Candra yang sudah mengobati lukanya itu langsung membersihkan serpihan pecahan kaca botol obat supaya tidak mengenai kaki siapapun untuk mencegah kecelakaan kecil dan segera membuangnya ke tempat sampah.“Kemudian ia memperhatikan kembali secarik kertas daftar harga dan jenis obat supaya tidak menyebabkan pelanggan tidak menunggu lama dan mempelajari kesalahan yang sebelumnya terjadi demi me

  • Princess in A Castle   Melayani Pembeli

    “Candra terjebak terbangun dari mimpi buruknya, berfikir bahwa mimpi itu seolah-olah terjadi dengan kejadian seperti di dunia yang nyata." namun pikirannya itu membuat tugasnya terganggu dan mulai berfikir kembali itu adalah sebuah mimpi dan mimpi hanyalah bunga tidur bagi seseorang yang terlalu kelelahan dalam aktivitasnya yang sehari-hari di lakukan.Ia langsung dengan cepat menyelesaikan apa yang di suruh oleh sang nenek dalam membersihkan ruang yang sangat kotor sebelumnya dan bernafas lega akan hal itu yang membuatnya sedikit merasa senang.“Candra langsung merapihkan kembali peralatan yang ia gunakan untuk membersihkan ruangan ke tempat semula dan berniat untuk langsung menemui sang nenek untuk memberitahukan bahwa dia telah selesai dengan tugasnya."

  • Princess in A Castle   Toko Tua

    “Setelah menunggu beberapa saat akhirnya ada seseorang yang datang dari pintu lain yang mendengar suara Candra yaitu seorang nenek, setelah menjelaskan maksud kedatangannya nenek itu mempunyai apa yang ia cari saat ini akan tetapi ia harus melakukan sesuatu terlebih dahulu."Aku mempunyai obat yang kau cari akan tetapi aku tidak membutuhkan barangmu ataupun yang lainnya saat ini yang aku butuhkan adalah tenagamu untuk membantuku membersihkan rumah yang sudah kotor ini, apakah kau mau untuk melakukannya? Jika kau tidak mau tidak apa aku tidak akan memaksamu untuk melakukan hal yang aku minta. Ucap sang nenekA-aku mau nek, aku akan melakukan apa saja untuk mendapatkan obat itu karena hanya di sini obat itu masih tersedia sedangkan di tempat lainnya obat nya sudah terjual habis di mana-mana! Ucap Candra.

  • Princess in A Castle   Tes terhadap Candra

    “Setelah diskusi kemarin yang telah di sepakati Hana mengundang Candra untuk datang ke rumahnya mereka mengundang Candra pada siang hari karena pada saat pagi hari Candra harus membantu orang tuanya di kebun.”Dan sampailah tiba waktunya Candra sudah datang ke rumah Hana sesuai waktu yang sudah di tentukan ia sampai di depan rumahnya Hana dan memanggilnya berulang kali karena tidak ada jawaban dari dalam.“Sampai akhirnya dia curiga bahwa ada sesuatu hal buruk yang terjadi pada mereka pikirannya yang buruk itu semakin menjadi-jadi sampai akhirnya Candra mulai masuk tanpa izin dari pemilik rumah ini.”Saat ia masuk rumahnya begitu gelap dan sepi karena cahaya dari luar jendela tertutupi oleh kain, ia langsung membuka kainnya itu supaya cahaya matahari bisa masuk dan menerangi isi rumah ini dan

  • Princess in A Castle   Permintaan maaf Candra kepada Hana

    "Di dalam hujan Candra Dan juga putri Erika terus berjalan menuju ke rumah Hana setelah percakapan tentang Nicky mereka berdua tidak berbicara lagi sampai akhirnya mereka sampai di rumah Hana, Nampak Hana yang sudah menunggu kedatangan Erika untuk kembali ke rumahnya dengan perasaan yang khawatir ia juga cukup terkejut karena Erika bersama Candra di sisinya"Hana segera mempersilahkan mereka berdua untuk masuk ke dalam rumahnya sekaligus bertanya kepada Putri Erika sehabis dari mana ia bersama Candra dengan rasa curiga terhadap mereka berdua."Erika kau habis dari mana saja aku begitu khawatir karena saat aku tiba kembali ke rumah, rumah ini begitu sepi dan kau hilang begitu saja sejak tadi aku menunggumu di depan pintu berharap tidak terjadi sesuatu terhadapmu Erika! Ucap hana dengan begitu lantang"Candra langsung

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status